DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS NGEBANDUNGIN
Jl. Raya Suherman No. 3 Kecamatan NGEBANDUNGIN Kaler Kabupaten Garut Kode Pos 44151 (0262)-
231511
E-mail : dtpNGEBANDUNGIN@gmail.com Website : puskesmasNGEBANDUNGIN.garutkab.go.id
TENTANG
PEDOMAN MUTU DI LINGKUNGAN UPT PUSKESMAS NGEBANDUNGIN
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 9 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
NGEBANDUNGIN,
2. Penyelenggaraan UKM:
a. Umum
i. Kepuasan pelanggan
b. Audit internal
c. Analisis data
d. Peningkatan berkelanjutan
e. Tindakan korektif
f. Tindakan preventif
a) Informasi pelayanan
b) Umpan balik pelanggan, termasuk keluhan-keluhan pelanggan.
8. Desain dan pengembangan
5) Validasi ulang
a. Umum
a) Semua unit melakukan pengukuran dan pemantauan terhadap
kegiatannya.
b) Pemantauan dan pengukuran direncanakan sebelum
dilaksanakan
c) Data kegiatan dikumpulkan untuk dianalisa .
d) Hasil pengukuran/pemantauan/analisa dipakai untuk :
1) Membuktikan kesesuaian pelayanan rawat jalan
4) Metode pemantauan/pengukuran/analisa/perbaikan
dipastikan sesuai dengan tujuan.
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
6) Analisis data
a) Data-data proses atau implementasi Sistem Manajemen
Mutu harus dikelola dengan baik
b) Data dianalisa dengan menggunakan teknik-teknik yang
sesuai, misalkan menggunakan teknik statistik.
c) Analisa data dilakukan oleh setiap Koordinator
Unit/Program, kegiatannya untuk mengetahui tingkat
kinerja masing-masing proses/melihat kesenjangan-
kesenjangan yang ada sehingga dapat dilakukan tindakan
perbaikan.
d) Prosedur analisa data dibuat oleh MR dan menjadi acuan
bagi semua fungsi lainnya.
e) Hasil analisa data harus mengarah pada pengidentifikasian
ketidaksesuaian ketidakefektifan dan tindakan-tindakan
perbaikan yang diperlukan.
f) Data dianalisa antara lain untuk memantau :
Kepuasan pelanggan
Kesesuaian terhadap persyaratan pelayanan puskesmas
Karakteristik dan kecenderungan proses,pelayanan
puskesmas
Kinerja pemasok
Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang
diperlukan.
6) Peningkatan berkelanjutan
a) Seluruh karyawan dan koordinator wajib melakukan
perbaikan secara terus menerus terhadap efektivitas Sistem
Manajemen Mutu sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya.
b) Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang
dalam Kebijakan Mutu,Sasaran Mutu, Hasil Audit, Analisa
Data Tindakan Koreksi dan Prevensi serta Tinjauan
Manajemen.
7) Tindakan korektif
a) Penyebab-penyebab terjadinya ketidaksesuaian dipastikan
dieliminasi/ dihilangkan dan dicegah dari terjadi lagi.
b) Tujuan dari tindakan koreksi dan tindakan prevensi adalah
mencegah terulangnya masalah yang sama dan untuk
meningkatkan kinerja puskesmas secara keseluruhan.
c) Upaya tindakan koreksi /prevensi dipastikan sesuai dengan
skala dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah
tersebut.
d) Agar proses tindakan koreksi berjalan lancar dan hasilnya
efektif, dipastikan prosedur tindakan koreksi disediakan
yang mencakup:
Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan
pelanggan.
Menentukan penyebab-penyebab masalah
Merencanakan dan melaksanakan tindakan koreksi
Menyimpan Rekaman Mutu tindakan koreksi
Meninjau efektivitas tindakan koreksi
e) Koordinator unit bertanggungjawab memastikan tindakan
koreksi/ prevensi yang telah dilaksanakan efektif
f) Tindakan koreksi/ prevensi harus sesuai dengan dampak
dari masalah
g) Prosedur tindakan koreksi/ prevensi dipastikan dibuat
BAB XI
PENUTUP
Demikian pedoman Manajemen Mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh
Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil
keputusan dalam rangka menjalankan Sistem Manajemen serta tugas,
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang
yang telah diberikan.
Ditetapkan di : Garut
Pada Tanggal : 9 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
NGEBANDUNGIN,