Anda di halaman 1dari 2

HUKUM DASAR KIMIA

A. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)


"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".

B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)


"Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap".

C. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)


"Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, massa salah satu unsur tersebut tetap (sama)
maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana".

D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)


"Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding
sebagai bilangan bulat".
Hukum perbandingan volume (Gay Lussac):
V1 V2

n1 n2
dengan P dan T tetap
Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
T = suhu (K)
V = volume gas (L)
N= banyaknya gas (mol)

E. Hipotesis Avogadro
Pada temperatur dan tekanan yang sama, semua gas pada volum yang
sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
STOIKIOMETRI

 Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat
dalam 12,000 g atom karbon –12.
 1 mol zat mengandung 6,022 x 1023 partikel.
 Jumlah partikel = n x N
Di mana:
n = jumlah mol
N= bilangan Avogadro
 Massa molar = Mr atau Ar zat (g/mol)
 Massa = mol x Mr/Ar (massa molar)
 Volume satu mol zat dalam wujud gas dinamakan volume molar, yang dilambangkan dengan Vm.
 Volum 1 mol gas pada STP (suhu 0° C dan tekanan 1 atm) = 22,4 L
22,4 L
Volum = mol x
1 mol
 Hukum gas ideal : P . V = n . R . T
Di mana:

P = tekanan (satuan atmosfir, atm)

V = volume (satuan liter, L)

n = jumlah mol gas (satuan mol)

R = tetapan gas (0,08205 L atm/mol K)

T = suhu mutlak (°C + 273,15 K)


V1 V2
  pada P, T sama
n1 n2

massa 1000
 M= x
Mr v

Di mana:
M = molaritas (satuan M)
massa = dalam satuan g
Mr = massa molar (satuan g/mol)
V = volume (satuan mL)

Jumlah atom x Ar unsur


 Kadar Unsur = x100%
Senyawa
 Rumus Molekul = ( Rumus Empiris )n
Mr Rumus Molekul = n x (Mr Rumus Empiris), dimana n=bilangan bulat
 Rumus kimia senyawa kristal padat: x . H2O
Contoh garam kalsium sulfat, memiliki rumus kimia CaSO 4.2H2O, artinya dalam setiap satu mol CaSO 4
terdapat 2 mol H2O.
 Pereaksi pembatas merupakan reaktan yang habis bereaksi dan tidak bersisa di akhir reaksi.
Dalam hitungan kimia, pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi semua mol reaktan dengan
koefisiennya, lalu pereaksi yang mempunyai nilai hasil bagi terkecil merupakan pereaksi pembatas.

Anda mungkin juga menyukai