Anda di halaman 1dari 7

3.

2 Friction loss dan head loss di dalam Enlargement dan Contraction


3.2.1 Enlargement
Pada percobaan enlargment, pipa yang digunakan adalah pipa 2. Pada
bukaan 25 % diperoleh head lossnya 0,42 incHg dan kecepatan volumetriknya
13,09 ft/s. Sedangkan pada bukaan 50 %, diperoleh head lossnya 0,39 incHg dan
kecepatan volumetriknya 13,23 ft/s. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai V
berbanding lurus dengan head loss. Pada kurva dibawah, dapat dilihat hubungan
antara V dengan head loss pada enlargement adalah linear.

0.425

0.42

0.415

0.41
H
(inch Hg) 0.405

0.4

0.395

0.39
13.05 13.1 13.15 13.2 13.25
V (ft/s)

Gambar 3.13 Grafik hubungan antara kecepatan volumetrik dengan head loss

15
-0.375
1.116 1.117 1.118 1.119 1.12 1.121 1.122 1.123
-0.38

-0.385

-0.39
Log H
-0.395

-0.4

-0.405

-0.41
Log V

Gambar 3.14 Grafik hubungan antara log kecepatan volumetrik dengan log head
loss
Berdasarkan grafik log V vs log H, dapat dilihat hubungan antara log V
dan log H yang ditunjukkan oleh garis lurus.
Selanjutnya untuk menentukan pola aliran, bilangan NRe dibandingkan
dengan faktor friksi.

1.8
1.795
1.79
1.785
Friction loss 1.78
(ft.lbf/lbm) 1.775
1.77
1.765
1.76
1.755
32600 32700 32800 32900 33000 33100
Nre

Gambar 3.15 Grafik hubungan antara Reynold number dengan friction loss

16
Dari grafik diatas, nilai NRe yang didapat diatas 4000, maka pola aliran
yang terbentuk adalah turbulen. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa friction loss
sebanding dengan NRe.

3.2.2 Construction
Pada percobaan construction, pipa yang digunakan adalah pipa 2. Pada
bukaan 25 % diperoleh head lossnya 7,39 incHg dan kecepatan volumetriknya
2,45 ft/s. Sedangkan pada bukaan 50 %, diperoleh head lossnya 7,9 incHg dan
kecepatan volumetriknya 2,48 ft/s. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai V
berbanding lurus dengan head loss. Pada kurva dibawah, dapat dilihat hubungan
antara V dengan head loss pada construction adalah berbanding lurus.

7.9

7.8

7.7
Head loss
(inch Hg) 7.6

7.5

7.4

7.3
2.455 2.46 2.465 2.47 2.475 2.48 2.485
V (ft/s)

Gambar 3.16 Grafik hubungan antara kecepatan volumetrik dengan head loss

17
0.9

0.895

0.89

0.885
log H
0.88

0.875

0.87

0.865
0.39 0.391 0.392 0.393 0.394 0.395
Log V

Gambar 3.17 Grafik hubungan antara log kecepatan volumetrik dengan log head
loss
Berdasarkan grafik log V vs log H, dapat dilihat hubungan antara log V
dan log H adalah berbanding lurus.
Selanjutnya untuk menentukan pola aliran, bilangan NRe dibandingkan
dengan faktor friksi.

0.0428
0.0427
0.0426
0.0425
0.0424
(ft.lbf/lbm)
0.0423
0.0422
0.0421
0.042
0.0419
14000 14100 14200 14300 14400 14500 14600
Nre

Gambar 3.18 Grafik hubungan antara Reynold number dengan friction loss

18
Dari grafik diatas, nilai NRe yang didapat diatas 4000, maka pola aliran
yang terbentuk adalah turbulen. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa friction loss
sebanding dengan NRe.

3.3 Friction loss dan head loss di dalam Gate valve dan Globe valve
3.3.2 Globe valve
Pada percobaan globe valve, pipa yang digunakan adalah pipa 4. Pada
bukaan 25 % diperoleh head lossnya 0,86 incHg dan kecepatan volumetriknya
7,72 ft/s. Sedangkan pada bukaan 50 %, diperoleh head lossnya 0,27 incHg dan
kecepatan volumetriknya 8,42 ft/s. Dari grafik dapat dilihat adanya kenaikan nilai
V dengan kecenderungan penurunan head loss. Semakin besar bukaan valve,
maka semakin besar debit alir fluida dan nilai head loss semakin kecil.

1
0.9
0.8
0.7
0.6
H (inch Hg) 0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
7.6 7.8 8 8.2 8.4 8.6
V (ft/s)

Gambar 3.16 Grafik hubungan antara kecepatan volumetrik dengan head loss

19
0
0.88 0.89 0.9 0.91 0.92 0.93
-0.1

-0.2

Log H -0.3

-0.4

-0.5

-0.6
Log V

Gambar 3.17 Grafik hubungan antara log kecepatan volumetrik dengan log head
loss
Berdasarkan grafik log V vs log H, terlihat adanya kecenderungan
penurunan nilai logaritma head loss dengan meningkatnya nilai logaritma
kecepatan volumetrik.
Selanjutnya untuk menentukan pola aliran, bilangan NRe dibandingkan
dengan faktor friksi.

6.8
Grafik Nre vs F
6.6

6.4

6.2
Friction loss
(ft.lbf/lbm) 6

5.8

5.6

5.4
46000 47000 48000 49000 50000 51000 52000
Nre

20
Gambar 3.18 Grafik hubungan antara Reynold number dengan friction loss
Dari grafik diatas, nilai NRe yang didapat diatas 4000, maka pola aliran
yang terbentuk adalah turbulen. Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa friction loss
berbanding lurus dengan NRe.

21

Anda mungkin juga menyukai