Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS FILM THE RON CLARK STORY

ANALISIS FILM THE RON CLARK STORY

A. Nama Tokoh dan Perwatakannya

1. Ron Clark : seorang guru yang sangat cerdas, pantang menyerah, penyayang, inovatif, kreatif dan
bersemangat.

2. Tayshawn : siswa yang berjiwa keras, pemberani, acuh.

3. Shameika : siswa yang keras, pemberani, berjiwa pemimpin, sifatnya keibuan.

4. Principal Turner : kepala sekolah yang egois, kurang bijaksana.

5. Marissa Vega : rekan kerja yang baik,cantik, pekerja keras, jago akting.

6. Julio Vazquez: siswa yang suka mencuri, suka taruhan, pintar main kartu.

7. Ron Clark Sr. : ibu ron clark yang penyayang, baik hati, dan bijaksana.

8. Badriyah : siswa yang pemalu, pendiam, pintar, rajin baca buku.

9. Arena Raquel : siswa yang kalem dan suka tidur di kelas.

10. Badriyah's Father: ayah yang mengekang anak, tidak demokratis, otoriter.

11. Jean Clark : ayah ron clark yang penyayang dan bijaksana.

12. Doretha Wallace : ibu shamaika yang pekerja keras dan bijaksana.

13. Hadley : teman ron clark di cafe.

14. Alita Sanchez : siswa yang cuek.

15. Yolanda : resepsionis hotel yang sibuk, baik dan tegas.

B. Permasalahan

Permasalahan yang ada dalam film ini yaitu:

1. Bagaimana mengajar siswa dengan karakteristik berbeda-beda yang malas untuk belajar seperti
tidak mempunyai cita-cita.

2. Bagaimana supaya siswa yang berasal dan dilabel dengan kelas terburuk dan terendah agar bisa lulus
ujian nasional dan juga menghadapi kepala sekolah
3. Selain itu, muncul juga masalah dari Mr. Turner yang merupakan kepala sekolah di SD tersebut. Ia
merasa kurang cocok dengan gaya pembelajaran yang dilakukan oleh Mr. Clark, bahkan dia sempat
menekan Mr. Clark dengan mengatakan “My school, my rule, my way”. Mr. Turner pun juga hanya
berorientasi pada nilai dan kelulusan seluruh siswanya, sehingga ia kurang percaya dengan metode yang
dilakukan oleh Mr. Clark dan terus menuntut agar seluruh siswanya lulus.

C. Solusi atau Upaya Mengatasi Masalah Tersebut

1. Mr. Clark melakukan adaptasi dengan siswa didalam kelas dengan cara memberikan aturan dari Mr.
Clark dimana aturannya yang pertama yaitu kita adalah keluarga, yang kedua adalah kita saling
menghormati, dan yang ketiga adalah kita akan masuk dan keluar kelas dengan cara berbaris.

2. Melakukan observasi dan pendekatan kepada orangtua agar bisa diajak bekerjasama dalam
pekerjaan rumah dan memberikan pengajaran tambahan di rumah.

3. Melakukan berbagai kegiatan pembelajaran yang menyenangkan agar anak termotivasi untuk belajar
seperti yang dilakukan Mr. Clark diantaranya:

a. Menggunakan berbagai media gambar didalam kelas

b. Bercerita dengan memberi tema pada situasi pembelajaran

c. Menggunakan media musik untuk menghapal pembelajaran

4. Melakukan pendekatan individual dengan siswa-siswanya agar lebih dekat dan siswa merasa
terbuka, tidak canggung, dan bisa masuk kedunia siswa-siswanya.

D. Kelebihan dan Kekurangan Mr. Clark

Mr. Clark adalah seorang guru yang dapat melihat potensi-potensi kecerdasan dan bakat yang dimiliki
oleh para siswanya dengan baik. Bahkan kini ia dapat membuat siswa-siswannya mulai untuk
mencintainya. Dia bekerja keras untuk membuat para siswanya dapat belajar Dengan baik. Dia
meluangkan waktunya untuk memberikan pelajaran tambahan bagi para siswanya secara privat. Bahkan
sampai-sampai dia tidak menghiraukan kondisi kesehatannya. Ketika waktu tinggal beberapa pekan
sebelum Ujian nasional dilakukan, berbagai macam usaha dan kerja keras telah dilakukan Mr. Clark,
pikirannya semakin mendapatkan tekanan hebat dan tenaganya terforsir, hingga membuat badannya
dalam kondisi yang tidak baik. Ketika ia harusnya dirawat di rumah sakit dia masih saja nekat mengajar.
Hingga ia jatuh pingsan ketika mengajar di Depan kelas. Ketika seorang guru dirawat di rumah sakit,
tentu saja proses pembelajaran di kelasnya pun akan terhenti. Namun tidak demikian pada kelas Mr.
Clark, dia tetap mengajar siswanya dengan menggunakan rekaman videonya dari Rumah sakit. Dibantu
oleh Maurice, Clark mebuat video guna diberikan pada siswanya di kelas. Sungguh seorang guru yang
luar biasa. Seminggu sebelum Ujian Nasional Mr. Clark sudah masuk kembali ke kelasnya. Dia hanya
sekedar mengulang dan memberikan penguatan-penguatan pada siswanya agar mereka bisa
melaksanakan ujian nasional dengan tenang.

E. Nilai –nilai/ metode / strategi yang dilakukan Mr. Clark

Nilai-nilai yang diterapkan oleh Mr. Clark yaitu dengan menerapkan kepada siswa-siswanya bahwa kita
semua adalah keluarga, dimana keluarga adalah tempat untuk saling menghormati, memberi dukungan,
dan menyayangi. Adapun metode atau stategi yang dilakukan Mr. Clark yaitu menggunakan metode-
metode yang lain daripada yang lain. Dia menggunakan metode yang disukai dan dapat membuat
siswanya merasa nyaman dan senang selama proses pembelajaran. Entah dengan menggunakan radio
tape, berjalan jalan, bergaya slengekan, bahkan ia tak sungkan untuk duduk di atas meja dimana
biasanya hal itu adalah hal yang tidak sopan, apalagi jika dilakukan oleh seorang guru. Dia mencoba
mendalami siswa siswanya yang memiliki masalah satu per satu kemudian dia berusaha menanganinya.
Dia rela mengorbankan waktunya untuk membantu siswanya agar dapat belajar dan menjadi lebih baik
lagi.

F. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil untuk seorang Guru dari film ini yaitu:

1. Guru harus memahami karakteristik dan kebutuhan siswanya

2. Jadilah Guru yang menyukai tantangan dalam mengajar jangan mudah menyerah dan putus asa

3. Guru harus bisa memotivasi siwanya untuk belajar

4. Guru harus bisa melakukan pendekatan secara individual dengan siswa

5. Guru harus bisa bekerja sama dengan kepala sekolah, orangtua dalam merancang suatu program
pembelajaran bagi siswanya, sehingga program yang diberikan disekolah bisa sejalan dengan program
atau kebiasaan yang dilakukan dirumah.

6. Guru harus kreatf, solutif, dan inovatif.

7. Guru harus pandai memberikan reinforcement baik yang positif maupun negatif kepada siswa

8. Guru harus bisa memanfaatkan setiap kondisi sebagai media belajar bagi siswa, sehingga dimana
saja siswa bisa belajar

9. Guru jangan pernah malu utuk mengatakan “saya belajar dari kalian, dan kalian belajar dari saya”.

10. Guru harus menciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan dan harus selalu menghargai
kemampuan sekecil apapun yang dimiliki siswanya.

Anda mungkin juga menyukai