Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG TERAPI HERBAL UNTUK MENURUNKAN

PANAS

KELOMPOK IV :
1. APRILIZA YANTI
2. ERLINA LESTARI
3. IRFAN IDRUS
4. LAILA NADIA
5. LUH CAKRAWARTYA B.A
6. MUHAMMAD NUR HUSNULLAH
7. NIRWATI
8. RIDHALLAH
9. VERANITA ANGGRAINI

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


KEMETERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Mataram, Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Tujuan……………………………………………………………………..1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian………… ..................................................................................2
B. Manfaat dan Efek samping……………….……………………………....2
C. Macam-macam terapi herbal untuk menurunkan panas… ........................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................10
B. Saran .......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..…15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama berabad-abad, berbagai macam obat telah berupaya
ditemukan manusia untuk mengobati berbagai penyakit. Sejak zaman yang
paling awal, obat tradisional yang kebanyakan berupa obat herbal telah
digunakan untuk mengobati penyakit. Misalnya Papirus Ebers, yang
disusun di Mesir sekitar abad ke-16 SM, memuat ratusan obat rakyat untuk
berbagai penyakit. Akan tetapi, pengobatan herbal biasanya diturunkan
secara lisan dari generasi ke generasi.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa obat tradisional atau obat


herba lebih aman daripada obat-obat farmasi modern, obat tradisional
bukannya tidak berisiko. Peringatan dan rekomendasi apa saja yang
hendaknya dicamkan seseorang sewaktu mempertimbangkan pengobatan
herbal atau obat tradisional? Sebelum membahas mengenai risiko obat
tradisional, berikut ini adalah beberapa resep obat tradisional dan fakta
pengobatan dari masing-masing resep tersebut yang berkhasiat untuk
mengatasi beberapa jenis penyakit dan mengatasi problem untuk
penampilan pribadi.

Pengobatan Herbal dan Kembali ke alam adalah dua phrase kata


yang banyak kita dengar akhir akhir ini. Pengobatan secara herbal
merupakan pilihan alternatif yang banyak diminati masyarakat terutama
dalam bidang pengobatan.

B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian terapi herbal.
2. Mengetahui manfaat dan efek samping dari pengobatan herbal.
3. Mengetahui macam-macam pengobatan herbal untuk menurunkan
panas.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengobatan herbal (herbalism) adalah pengobatan tradisional atau
pengobatan rakyat mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian
tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Herbalism adalah juga
dikenal sebagai pengobatan berkenaan dengan penggunaan tumbuhan
untuk pengobatan, medis secara herbal, obat herbal, herbology, dan
phytotherapy. Kadang-kadang lingkup dari obat bahan tumbuhan yang
dipergunakan diperluas termasuk produk-produk jamur dan lebah,
mineral-mineral, kulit/kerang-kulit/kerang dan bagian binatang tertentu.

Pengobatan Herbal dan Kembali ke alam adalah dua phrase kata


yang banyak kita dengar akhir akhir ini. Pengobatan secara herbal
merupakan pilihan alternatif yang banyak diminati masyarakat terutama
dalam bidang pengobatan.

B. Manfaat dan Efek Samping Pengobatan Herbal

1. Manfaat

Obat-obatan herbal berfungsi melemahkan racun untuk proses


penyembuhan penyakit pada manusia, yaitu mengendalikan dan
membunuh kandungan racun dalam tubuh manusia. Selain itu obat-
obatan herbal juga dapat membentuk zat kekebalan tubuh (antibodi)
yang tidak dimiliki tubuh manusia, dengan tujuan melindungi dari
unsur yang merusak organ tubuh.
Obat-obatan herbal juga dapat memperbaiki jaringan tubuh yang
rusak,sebagai contoh obat herbal yang berasal dari ramuan mahkota
dewa dapat menyembuhkan penyakit kanker, tumor dan jantung. Terapi
pengobatan dengan herbal (tumbuhan berkhasiat) bermanfaat untuk
memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak akibat radang dengan
penyembuhannya bersifat permanen.

2. Efek Samping
Pada prinsipnya, obat-obatan herbal memiliki potensi efek
samping yang sama dengan obat-obatan sintetis atau konvensional.
Tubuh kita tidak bisa membedakan antara pengobatan menggunakan
herbal dengan pengobatan sintetis. Produk obat herbal merupakan
bagian-bagian dari tumbuhan (misalnya akar, daun, kulit, dll) dan
mengandung banyak senyawa kimia aktif. Senyawa ini, selain
mempunyai khasiat penyembuhan juga dapat memiliki efek samping
yang dapat merugikan.

Para ahli pengobatan herbal meyakini bahwa penggunaan


kombinasi ekstrak tumbuhan memiliki efek penyembuhan yang lebih
ampuh dibanding dengan hanya menggunakan satu komponen
tumbuhan saja. Kombinasi dari tumbuh-tumbuhan ini memiliki efek
sinergi, yang saling melengkapi dan bahkan menambah daya
khasiatnya. Kombinasi ini juga diklaim dapat mengurangi efek samping
yang tidak diinginkan, misalnya dapat mengurangi kejadian keracunan
dibanding hanya dengan menggunakan satu jenis herbal. Namun, secara
teoritis, kombinasi zat kimia aktif dalam beberapa jenis herbal juga bisa
berinteraksi untuk membuat ramuan herbal menjadi lebih beracun
daripada menggunakan satu jenis herbal.

Efek samping ini dapat terjadi dalam beberapa cara, misalnya


keracunan, kontraindikasi dengan obat lain, dan lain-lain.

C. Macam-Macam Pengobatan Herbal untuk Menurunkan Panas.


1. Jahe
Obat demam alami yang pertama adalah jahe. Tumbuhan yang satu
ini dikenal tidak hanya ampuh untuk menurunkan panas, tetapi juga
untuk mengobati pilek, batuk, dan meredakan mual. Manfat baik jahe
ini didapat dari kandungan antibakteri yang terkandung dalam jahe,
sehingga mampu untuk membantu menyembuhkan berbagai macam
penyakit.
Cara meredakan demam dengan jahe bisa dengan mengonsumsi air
jahe. Cara membuatnya adalah dengan menggeprek jahe, lalu
merebusnya. Tambahkan madu pada air rebusan jahe jika Anda
menginginkan sedikit cita rasa manis.

2. Kunyit
Selain jahe, obat demam alami lainnya yang berasal dari bumbu
dapur adalah kunyit. Kunit mengandug zat bernama kurkumin yang
memiliki banyak sekali manfaat untuk melawan berbagai penyakit.
Kurkumin bisa bertindak sebagai antibakteri, antivirus, antifungal, dan
juga antioksidan yang baik bagi tubuh. Hal ini juga lah yang membuta
kunyit mampu untuk menurunkan demam.

Cara membuat ramuan kunyi untuk obat demam adalah dengan


memarut 3-4 batang kunyit. Kemudian siram parutan tersebut dengan
air panas dan diamkan hingga mendingin. Setelah mendingin, peras
parutan kunyit dan ambil airnya. Campurkan air tersebut dengan
perasan jeruk nipis dan 2 sdm madu untuk menambah cita rasa.

Ramuan tersebut bisa diminum sebanyak tiga kali sehari untuk


menurunkan panas. Selain untuk dijadikan ramuan, kunyit yang
ditumbuk juga bisa untuk mengompres kening dan perut untuk
menurunkan demam pada anak.

3. Pegagan
Obat demam alami yang ketiga adalah pegagan. Tumbuhan liar
yang satu ini memang dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk
kesehatan hingga kecantikan. Pegagan memiliki kandungan senyawa
seperti saponin, triterpenoid, vellarine, dan hydrocotyline yang
merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam tanaman herbal.
Obat demam alami yang satu ini sebaiknya dihindari oleh ibu
hamil dan menyusui, karena belum ada studi lebih lanjut mengenai ada
tidaknya efek samping dari penggunaan tanaman yang satu ini. Cara
menggunakannya adalah dengan direbus dan diminum airnya.

4. Bawang Merah
Bawang merah adalah salah satu obat demam alami yang sudah
cukup populer. Bawang merah yang dipijatkan di kulit terbukti ampuh
untuk melebarkan pembuluh darah sehingga mampu untuk meredakan
demam.

Cara memanfaatkan bawang merah untuk obat demam adalah


dengan cara ditumbuk lalu dicampurkan dengan minyak esensial atau
minyak telon, lalu kemudian dibalurkan di dahi atau di tubuh. Namun,
perlu diperhatikan juga faktor ketidaknyamanan yang mungkin
ditimbulkan dari bau bawang.

5. Sambiloto
Obat demam alami selanjutnya adalah sambiloto. Tanaman yang
sering disebut sebagai Raja Pahit ini meruapakan salah satu tanaman
herbal yang ampuh menurunkan gejala penyakit seperti demam. Selain
itu, sambiloto juga dipercaya dapat mengobati penyakit seperti
gengguan pencernaan, batuk, pilek, radang tenggorokan, dan juga
menangkal malaria.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa efek sambiloto dalam


menurunkan demam bisa seefektif paracetamol. Cara membuat ramuan
sambiloto adalah dengan merebusnya bersama dengan kunyit kering.
Rebus daun dan kunyit hingga airnya bersisa setengahnya saja.
Sebelum diminum, tambahkan beberapa sendok madu untuk
mengurangi rasa pahit.
Sama seperti pegagan, sambiloto juga sebaiknya tidak dikonsumsi
oleh ibu menyusui dan juga wanita hamil karena ditakutkan akan
timbul efek samping.

6. Air kelapa muda


Obat demam alami selanjutnya adalah air kelapa muda. Belum ada
penelitian mendalam tentang manfaat air kepala muda untuk
menurunkan demam. Namun, sudah banyak masyarakan yang
membuktikan khasiat ini. Diduga air kelapa muda sangat baik untuk
menggantikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi ketika demam.

Caranya adalah dengan meminum air kelapa muda yang


dicampurkan dengan beberapa tetes perasan jeruk nipis. Konsumsi
minuman ini sebelum pasien tidur atau beristirahat. Selain
mengonsumsi ini, Anda juga diharuskan untuk minum banyak air putih
ketika sedang demam.

7. Kompres air hangat


Masih banyak orang yang memperdebatkan mana obat demam
yang lebih tepat, kompres air hangat atau kompres air dingin? Jawaban
yang tepat adalah kompres air hangat. Tujuan dari kompres air hangat
adalah untuk melebarkan pembuluh darah sehingga produksi keringat
akan meningkat.

Ketika mengompres dengan air hangat, jangan lupa untuk


mengambil kembali handuk dari dahi sebelum handuk mendingin.
Selain mengompres di bagian dahi, Anda juga bisa mengompres
bagian ketiak. Selain mengompres dengan air hangat, Anda juga bisa
mencoba untuk mandi dengan air hangat untuk relaksasi tubuh.

8. Perbanyak konsumsi buah


Buah-buahan mengandung banyak vitamin yang sangat baik untuk
meningkatka sistem kekebalan tubuh dan juga melawan infeksi.
Pilihlah buah-buahan dengan kandungan vitamin C yang tinggi untuk
membantu meredakan demam Anda.

Selain konsumsi banyak buah, makanlah makanan yang mudah


untuk dicerna oleh lambung dan jangan lupa untuk konsumsi air putih
yang banyak. Makan dan istirahatlah dengan jadwal teratur agar tubuh
cepat kembali pulih.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab diatas dapat kami simpulkan bahwa
Pengobatan Herbal adalah pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat
mempraktekkan yang didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan
dan ekstrak tumbuhan. Bahan herbal adalah tanaman atau bagian dari
tanaman yang digunakan sebagai pemberi aroma, perasa atau untuk
pengobatan. Obat herbal sendiri merupakan produk yang berasal dari
tanaman dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Banyak obat
herbal yang telah digunakan secara empiris (turun-temurun) sebagai obat
dalam pengobatan tradisional.

Obat demam alami di atas adalah obat-obat alami atau tradisional yang
memang sering digunakan masyarakat dan dianggap ampuh. Tetapi tidak
ada jaminan demam dapat selalu sembuh dengan cara tersebut. Jika
demam tergolong demam ringan, maka Anda bisa mencoba cara-cara di
atas sebagai pertolongan pertama.

B. Saran
Dengan adanya pembuatan makalah ini diharapkan rekan-rekan attau
pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang Pengobatan herbal.
Dimana kita yang berada dibidang kesehatan dan merawat pasien harus
mengetahui pengobatan lain selain pengobatan medis yang diberikan salah
satunya yaitu pengobatan herbal yang menggunakan bahan-bahan alami
yang dapat menunjang dalam pengobatan pasien itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier M. Peran dokter dalam pemanfaatan obat tradisional pada pelayanan
kesehatan. Dexa media 2001 ; 14
Ernst E, Resch L K, White RA. Complementary medicine, What physicians think
of it : Meta-analysis. Arch Intern Med 1995 ; 155 : 3405
Huang TY, Hong YC. Alternative medicine- formulary evaluation in Asia.
Medical Progress 1998 ; June : 5-7
Lee MK, Moss J, Yuan CS. Herbal medicines and perioperative care. JAMA
2001 ; 286 : 208

Anda mungkin juga menyukai