untuk memisahkan kation golongan II menjadi golongan IIA dan IIB. Disarankan dua metode
untuk memisahkan dan mengidentifikasi kation-kation golongan IIB yaitu:
a) Metode amonium polisulfida : pemisahan dan identifikasi As, Sb, dan Sn.
Olah ekstrak amonium polisulfida kuning dari endapan golongan II, dengan HCl encer ,
sambil terus diaduk, sampai menjadi sedikit asam (uji dengan kertas lakmus), panaskan dan
kocok atau aduk selama 1-2 menit.
Jika Cu ada dalam endapan golongan II yang asli, sejumlah kecil mungkin dilarutkan
oleh reagensia amonium polisulfida itu, dan berkopresipitasi disini.
Kita tidak bisa menetapkan pada tahap ini, apakah ion-ion itu terdapat dalam keadaan
oksidasi yang lebih rendah (As3+, Sb3+, Sn3+) atau yang lebih tinggi (As5+, Sb5+, Sn4+).
Endapan, yang diperoleh setelah mengasamkan, mengandung As2S5, sedikit As2S3,
Sb2S5, SnS2, dan sedikit S.
Endapan As2S3 dan As2S5 diubah oleh NH3 dan H2O menjadi arsenat yang larut
Filtrat dari pengolahan dengan HCl, mengandung ion-ion Sb3+ dan Sn4+.
Penambahan logam besi pada larutan encer tersebut, mengakibatkan reduksi Sn4+
menjadi Sn2+ dan Sb3+ menjadi Sb.