Anda di halaman 1dari 2

A.

Deskripsi umum
1. Desain penelitian yang digunakan adalah
Desain penelitian yang digunakan adalah retrospektif
2. Populasi target,populasi terjangkau,sampel
Populasi target adalah semua kasus yang diduga cedera non-kecelakaan yang dirujuk ke
departemen histologi Manchester Royal Infirmary untuk evaluasi spesialis histopatologis
cedera tulang antara 2011 dan Juni 2017 (226 kasus). Populasi terjangkau adalah yang
memenuhi kriteria inklusi yaitu Sebanyak 38 bayi. Usia rata-rata adalah 12 minggu (kisaran:
19 hari-14 bulan).
3. Cara pemilihan sampel
Sampel didapatkan setelah populasi memenuhi kriteria inklusi yaitu; Anak <18 bulan
pada saat kematian, Data yang direkam dari survei kerangka post-mortem dilaporkan oleh
spesialis radiologi pediatrik atau muskuloskeletal dan Radiografi kontak yang diarsipkan dari
semua tulang. Hanya kasus dengan CR di 2 planes untuk semua tulang yang diperiksa
dimasukkan.
4. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah kekerasan pada bayi.
5. Variabel tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah patah tulang yang signifikan.
6. Hasil utama penelitian
a) Survei kerangka mendeteksi fraktur metafisis tulang panjang ekstremitas bawah
pada 75% kasus dimana histologi fraktur tersebut berusia 14 hari atau kurang. Ini
dibandingkan dengan 100% pada fraktur yang lebih dari 14 hari. Ketika metafisis
tulang rusuk anterior dan posterior disatukan, SS mendeteksi 23% fraktur ≤14 hari
dan 68%> 14 hari.
b) Fraktur distal femoral dan proksimal metafisis tibia menyumbang 28% dari semua
fraktur tulang panjang ekstremitas bawah.
c) Fraktur ujung anterior dan posterior tulang rusuk ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8
menyumbang dua pertiga dari semua fraktur tulang rusuk yang tidak terdeteksi
oleh SS.
d) Dalam penelitian ini, 27 dari 38 bayi (71%) memiliki setidaknya satu fraktur
berumur > 14 hari. Ini menekankan proporsi kasus bayi yang dicurigai telah
meninggal karena kematian kekerasan yang memiliki bukti cedera tulang yang
mungkin terjadi sebelumnya.
B. Validitas interna,hubungan non kausal
1. Hasil dipengaruhi bias
Karena banyaknya data yang non-inklusi dan sebegai penyebabnya adalah tidak
adanya laporan survei skeletal yang komprehensif oleh spesialis radiologi.
2. Hasil dipengaruhi faktor peluang

3. Observasi dipengaruhi perancu

Anda mungkin juga menyukai