Anda di halaman 1dari 11

Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan Fisik

• Rasa sakit di • Trismus


tenggorok • Palatum mole
• Odinofagia menonjol
• Sulit menelan • Fluktuasi
• Air liur menumpuk • Tonsil bengkak
• Mulut berbau hiperemis
• Demam • Uvula terdorong
• Laboratorium : leukositosis
• Foto rontgen
Pemeriksaan • USG : gambaran cincin
Penunjang isoechoic dan sentral
hypoechoic
• Aspirasi Abses : Gold Standar
Diagnosis banding

Pembengkakan daerah
peritonsiler

Abses peritonsil Non abses

Inf. Adenitis
Tumor Infeksi gigi
mononukleosis servikal
Infeksi Pus (+
Aspirasi
peritonsil abses)
Tatalaksana

Insisi dan drainase

Terapi antibiotik

Tonsilektomi
• Sudah terbentuk abses
Insisi • Lokasi : menonjol, lunak,
fluktuatif
drainase • Bisa dengan aspirasi jarum

• Empiris : gol penisilin


• Kuman anaerob : metronidazol
Antibiotik • Lainnya : tetrasiklin,
klindamisin
• Tonsilektomi a chaud :
bersamaan dengan insisi
• Tonsilektomi a tiade : 3-4 hari
Tonsilektomi setelah insisi
• Tonsilektomi a froid : 4-6 mg
setelah insisi
Penyulit penanganan abses peritonsil:
1) Trismus
2) Diabetes mellitus
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin terjadi :
1. Abses pecah spontan sehingga mengakibatkan
perdarahan, aspirasi paru atau piemia
2. Penjalaran infeksi & abses ke daerah parafaring
sehingga terjadi abses parafaring selanjutnya
menjalar masuk ke mediastinum sehingga
terjadi mediastinitis
3. Obstruksi jalan napas sampai asfiksia
4. Bila terjadi penjalaran ke intrakranial dapat
terjadi trombus sinus kavernosus, meningitis
dan abses otak
Prognosis
Abses peritonsil yang diterapi adekuat
memiliki angka kesembuhan 94%. Kebanyakan
pasien dengan abses peritonsil dapat
ditatalaksana secara rawat jalan.

Sekitar 14% perlu dirawat di rumah sakit,


tetapi tidak lebih dari dua hari dan diperlukan
untuk kontrol nyeri dan hidrasi . Risiko abses
berulang 10-15%.

Anda mungkin juga menyukai