Anda di halaman 1dari 4

Ditinjau data komposisi kimiawi, sekam mengandung beberapa unsur kimia penting seperti dapat

dilihat di bawah.
Komposisi kimia sekam padi menurut Suharno (1979) :
• Kadar air : 9,02%
• Protein kasar : 3,03%
• Lemak : 1,18%
• Serat kasar : 35,68%
• Abu : 17,17%
• Karbohidrat dasar : 33,71

Komposisi kimia sekam padi menurut DTC – IPB :


• Karbon (zat arang) : 1,33%
• Hidrogen : 1,54%
• Oksigen : 33,64%
• Silika : 16,98%

Karakteristik lain arang sekam adalah sangat ringan (Berat Jenis = 0,2 kg/l), kasar
sehingga sirkulasi udara tinggi (banyak pori), kapasitas menahan air tinggi, berwarna coklat
kehitaman sehingga dapat mengabsorbsi sinar matahari dengan efektif serta dapat mengurangi
pengaruh penyakit khususnya bakteri (Douglas, 1985).
Berikut ini adalah beberapa manfaat abu sekam padi bagi kehidupan kita sehari-hari, yang
mungkin belum di ketahui:
1. Sumber Unsur Hara bagi Tanaman
Sekam yang dibakar menjadi abu sekam kandungan unsur haranya akan mudah
tersedia bagi tanaman. Pada gambar kandungan kimia abu sekam diatas menunjukkan
banyak sekali unsur hara yang bisa dimanfaatkan oleh tanaman kecuali unsur Nitrogen yang
hilang akibat terlepas ke udara karena proses pembakaran.
2. Menaikkan pH tanah
Abu sekam mampu menaikkan pH tanah meskipun harus ditambahkan dalam jumlah
yang relatif banyak untuk mencapai kenaikan pH yang signifikan.
3. Menggemburkan Tanah
Abu dari sekam padi ternyata memiliki berbagai jenis unsur-unsur kimia yang baik
untuk kesuburan dan juga dapat menggemburkan tanah. Dengan mencampurkan tanam
dengan kompos, dan juga pupuk yang berasal dari abu sekam padi, maka kondisi tanah
tersebut akan menjadi lebih baik dan juga dapat menjadi lebih gembur, terutama untk
keperluan penyemaian biji dan juga penanaman dari suatu tanaman produksi.
4. Menyuburkan Tanaman
Tanah yang sudah memiliki campuran dari abu sekam padi di dalamnya akan
menyebabkan tingkat kesuburan dari tanaman yang ditanam pada area tersebut akan
menjadi lebih subur. Hal ini disebabkan karena kondisi tanah tersebut dapat mengikat
berbagai macam unsur hara yang dipelukan oleh tumbuhan dalam bertumbuh, sehingga
tanaman akan memperoleh asupan nutrisi dan unsur hara secara optimal dan dapat tumbuh
dengan subur.
5. Mengoptimalkan dan Memaksimalkan Pertumbuhan dari Tanaman
Masih dengan hubungannya terhadap kesuburan tanaman, abu dari sekam padi yang
sudah bercampur dengan tana dan juga pupuk, baik itu pupuk kompos maupun jenis pupuk
lainnya, maka akan dapat menyuburkan tanaman. Hal ini dapat tejadi karena unsur hara dan
juga nutrisi yang ada pada tanah akan langsung terserap oleh tumbuhan dan mampu untuk
mengoptimalkan petumbuhan dan jga perkembangan dari tanaman tersebut, yang ditanam
pada daerah yang mengandung abu sekam padi.
6. Dapat Mengikat Logam Berat
Selain baik untuk kebutuhan bercocok tanam dan juga pertanian, abu sekam padi
ternyata juga memiliki manfaat yang sangat baik dalam bidang industry. Biasanya, jenis
industri yang bisa dan juga sering memanfaatkan abu dari sekam padi adalah industri besi
dan logam. Industri besi dan logam dapat memanfaatkan abu dari sekam padi sebagai salah
satu bahan tambahan di dalam proses produksinya, tidak lain disebabkan oleh fungsi alami
dari abu sekam pada yang mampu mengikat besi dengan baik, karena mengandung silica.
Kerena itu, abu sekam padi juga sering dimanfaakan untuk keperluan industri logam dan
juga besi.
7. Mengandung Silica Bahan Utama Campuran Beton
Manfaat lainnya dari abu sekam padi yang perlu diketahui, selain menjadi salah satu
bahan baku untuk pembuatan logam dan juga besi dalam industri logam, abu sekam padi
juga sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu campuran dari pembuatan beton. Masih
dari fungsi kandungan silika nya yang cukup tinggi, abu sekam padi dicampur pada adonan
semen dan juga abut untuk mengikat campuran tersebut agar menjadi salah satu jenis beton
yang kuat dan juga tahan lama.
8. Dapat Menjadi Peluang Usaha dan Juga Bisnis
Bagi yang jeli terhadap peluang usaha, maka manfaat abu sekam padi lainnya dapat
di jadikan salah satu peluang anda dalam meraih keuntungan dan juga sebagai salah satu
sumber keuangan. Masih sedikit industri yang mengolah abu dari sekam padi ini sebagai
suatu produk olahan yang paten terutama dalam skala besar. Dengan sedikit niat dan
kemauan, serta suplai sekam padi yang countinue dan juga berlimpah, maka bukan tidak
mungkin, bisnis dalam memanfaatkan abu dari sekam padi ini dapat berkembang dengan
sangat pesat.
9. Dapat Mengurangi Limbah
Manfaat abu sekam padi lainnya dari penggunaan adalah dapat mengurangi limbah
hasil panen yang ada. Biasanya limbah hasil panen lebih sering dibuang begitu saja tanpa
adanya pemanfaatan tertentu. Namun demikian, dengan pengolahan dari sekam padi, yang
diambil abunya, maka limbah yang dihasilkan pun akan dapat dimanfaatkan dengan baik,
sehingga kondisi limbah hasil pertanian pun akan berkurang.
Beberapa kegunaan yang bisa dimaksimalkan dari keberadaan arang sekam ini, antara lain
adalah sebagai berikut;
1. Menjaga kondisi tanah tetap gembur, karena mempunyai porositas tinggi dan ringan.
2. Memacu pertumbuhan (proliferation) mikroorganisme yang bisa berguna bagi tanaman.
3. Mengatur pH tanah yaitu pada kondisi tertentu.
4. Mempertahankan kelembaban.
5. Menyuburkan tanah serta tanaman.
6. Meningkatkan produksi tanaman.
7. Sebagai absorban untuk bisa menekan jumlah mikroba patogen.
8. Sebagai media tanam pada hidroponik.
9. Meningkatkan daya serap serta daya ikat tanah terhadap air.

Selain pada manfaat tersebut, pembakaran sekam padi dapat bertujuan untuk meningkatkan
kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi.
Di dalam tanah, arang sekam bisa bekerja dengan cara memperbaiki struktur fisik, kimia serta
biologi tanah. Arang sekam dapat meningkatkan porositas tanah sehingga tanah menjadi gembur
sekaligus juga dapat meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.

Biologis
Adapun kanduangan aram sekam secara biologi pada tanah yang gembur adalah media yang baik
bagi tumbuh dan berkembangnya organisme hidup. Baik yang berupa mikroorganisme seperti
bakteri akar ataupun makroorganisme seperti cacing tanah. Kelebihan lainnya, arang sekam juga
tidak membawa mikroorganisme patogen. Karena proses pembuatannya yaitu melalui
pembakaran sehingga relatif steril.

Kimia
Secara kimia, arang sekam mempunyai kandungan unsur hara penting seperti nitrogen (N),
fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca) serta Magnesium (Mg). Keasamannya netral hingga alkalis
dengan kisaran pH 6,5 sampai 7. Arang sekam atau sekam bakar banyak dimanfaatkan sebagai
campuran media tanam serta media tanam murni (tanpa campuran).

Arang sekam bisa digunakan sebagai media tanam hidroponik serta campuran media tanam
berbasis tanah. Arang sekam adalah media tanam yang baik karena memiliki kandungan SiO2
52% serta unsur C 31% dan komposisi lainnya seperti Fe203, K2O, MgO, CaO, MnO serta Cu
dalam jumlah yang sangat sedikit. Unsur hara pada arang sekam antara lain yaitu nitrogen (N)
0.32%, phosphat (P) 0.15%, kalium (K) 0.31%, calsium (Ca) 0.96%, Fe 180 ppm, Mn 80.4 ppm,
Zn 14.10 ppm serta pH 8,5 hingga 9,0.

Arang sekam atau sekam bakar mempunyai karakteristik yang ringan (Berat Jenis ialah 0,2 kg/l),
kasar sehingga sirkulasi udara tinggi, kemampuan yaitu menahan air tinggi, berwarna hitam
sehingga bisa mengabsorbsi sinar matahari dengan baik. pH arang sekam cukup tinggi, yaitu
antara 8,5 hingga 9.0 sehingga sangat baik digunakan untuk menigkatkan pH pada tanah asam.

Sekam bakar atau arang sekam sekam juga mempunyai sifat porositas yang baik dan kemampuan
menyerap air rendah. Arang sekam dapat mengandung silica (Si) yang cukup tinggi yaitu sebesar
16,98%. Silika (Si) merupakan unsur yang tidak penting untuk tanaman serta bukan unsur hara.
Akan tetapi keberadaan unsur silika (Si) diketahui bisa memperbaiki sifat fisik tanaman dan
berpengaruh terhadap kelarutan P dalam tanah.
Jika unsur silika (Si) dalam tanah kurang dari yaitu 5%, maka tegak tanaman tidak kuat dan
mudah roboh. Unsur silika (Si) dapat diperkirakan terdapat pada lapisan luar kulit padi sehingga
permukaannya keras. Karena itu arang sekam mempunyai sifat yang sulit menyerap air, memiliki
kemampuan mempertahankan kelembaban serta tidak mudah rusak atau terurai (busuk).

Anda mungkin juga menyukai