Anda di halaman 1dari 2

1.

, yang dapat digolongkan sebagai seorang wirausaha adalah seorang innovator, sebagai individu yang
mempunyai kenalurian untuk melihat benda materi sedemikian ripa yang kemudian terbukti benar
mempunyai semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menaklukkan cara berpikir lamban dan malas.

Wirausaha yang memiliki motif berprestasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya.

Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan atau kegagalan.

Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi

Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan

Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang. Jika tugas yang diemban seorang
wirausaha dirasa sangat ringan, maka wirausaha merasa kurang tantangan, tetapi ia selalu menghindari
tantangan yang paling sulit yang memungkinkan pencapaian keberhasilan sangat rendah.

Memiliki kreativitas tinggi.

Memiliki perilaku inovatif tinggi

Selalu memiliki komitmen dalam pekerjaan, etos kerja dan tanggung jawab

Mandiri atau tidak ketergantungan pada orang lain.

Selalu mencari peluang

Memiliki kemampuan manajerial

2.Menghindari resiko kerugian. Untuk mengatasi resiko kerugian pada masa yang akan datang harus ada
semacam kondisi kepastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau terjadi tanpa dapat
diramalkan. Fungsi studi kelayakan adalah meminimalkan resiko yang tidak diinginkan, baik risiko yang
dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.

Memudahkan perencanaan. Apabila sudah dapat meramalkan yang akan terjadi pada masa yang akan
datang, dapat mempermudah dalam melakukan perencanaan. Perencanaan tersebut, meliputi:

Berapa jumlah dana yang diperlukan

Kapan usaha akan dijalankan

Dimana lokasi usaha akan dibangun

Siapa yang akan melaksanakan

Bagaimana cara melaksanakannya

Berapa besar keuntungan yang akan diperoleh


Bagaimana cara mengawasinya jika terjadi penyimpangan

Memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Berbagai rencana yang sudah disusun akan memudahkan
pelaksaan usaha. Pedoman yang telah tersusun secara sistematis, menyebabkan usaha yang
dilaksanakan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.

Memudahkan pengawasan. Pelaksanaan usaha yang sesuai dengan rencana yang sudah disusun, akan
memudahkan kita untuk melakukan pengawasan terhadapa jalanya usaha. Pengawasan ini perlu
dilakukan agar tidak melenceng dari rencana yang telah disusun.

Memudahkan pengendalian. Apabila dalam pelaksanaan telah dilakukan pengawasan, jika terjadi
penyimpangan akan mudah terdeteksi, sehingga dapat di lakukan pengendalian atas penyimpangan
tersebut. Tujuan pengendalian adalah mengendalikan agar tidak melenceng dari rel yang sesungguhnya,
sehingga tujuan perusahaan akan tercapaI

3. Mendirikan usaha baru

Artinya, seseorang memulai suatu usaha dengan mendirikan perusahaan baru.Dalam hal ini yang harus
dilakukan adalah mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan badan hanya itu juga, masih
banyak yang harus dilakukan untuk memulai suatu usaha baru. Terlebih lagi pada saat kita menentukan
apa yang akan kita kerjakan nanti.

waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan
hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan
suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka
penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Anda mungkin juga menyukai