4.

2 Variabel Epidemiologi
Setelah data epidemilogi deskriptif diperoleh kejadian penyakit
dihitung sesuai dengan orang yang tersedia, tempat, dan variabel waktu.
Karateristik dan atribut dari populasi dan populasi subkelompok. Variabel
tempat adalah kataristik lokal tempat orang tinggal, bekerja, dan
dikunjungi. Waktu variabel mengatasi kejadian penyakit dalam kaitannya
dengan berbagai parameter waktu seperti sejak paparan, waktu kalender,
dan musim.
Variabel orang yang lebih umum adalah usia dan jenis kelamin
(jenis kelamin), seperti yang dialamatkan oleh ilustrasi. Cedera terkait
olahraga menampilkan distribusi usia dan jenis kelamin dari cedera olah
raga dan rekreasi yang tidak fatal dirawat didepartemen gawat darurat
untuk periode juli 2000 hingga juni 2001. harga tertinggi pada laki – laki
antara usia 10 – 24 tahun,menunjukkkan bahwa upaya khusus untuk
mengurangi cedera hrus diarahkan terhadap laki- laki muda.
variabel tempat adalah kataristik lokal tempat orang tinggal,
bekerja, dan mengunjungi. Variabel tempat dapat ditentukn dalam batasan
geografis (misalnya) jalan, kota, negara bagian, wilayah, atau kateristik
lingkungan.perbedaan dalam kejadian dan prevalensi penyakit berdasarkan
tempat terkait perbedaan dalam kerentanan host atau prevalensi agen
kausal.
contoh ilustrasi, mortalitas kanker payudara
memebandingkan angka kematian kanker payudara internasional untu
periode 1958 – 1959. pada saat data ini dikumpulkan, tingkat kematian kanker
payudara jepang adalah seperempat hingga setengahnya dari negara – negara lain yang
terdaftar. Ini menimbulkn pertanyaan tentang kontibutor genetik dan lingkungan
kanker payudara. Banyak hipotesis yang dihasilkan untuk menjawab apakah
perbedaan itu disebabkan oleh genetika atau perbedaan lingkungan.
Sejak saat itu, penelitian AS menunjukkan bahwa tingkat kanker payudara
di jepang – amerika wanita meningkat dari generasi ke generasi, menunjukkan
komponen yang kuat pada kanker payudara. Selain itu, keganasan payudara dijepang
telah meningkat seiring waktu orang jepang diet dan gaya hidup telah semakin kebarat
– baratan. Teori lingkungan telah menjelaskan tingkat rendah kanker payudara dan
pertengahan abad ke-20 perempuan jepang termasuk periode menyusui panjang dan
lama dikalangan tradisional prempuan jepang.