Disusun Oleh :
YANI HANDAYANI
220112160522
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN. I DENGAN NYERI PUNGGUNG DI
WISMA RKL RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA (RPSTW)
KOTA GARUT
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Iji
Umur : 75 tahun
Alamat : Garut kabupaten Pakenjeung
Pendidikan : Tidak sekolah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Duda
Tanggal masuk ke panti wredha : 20 April 2016
Tanggal Pengkajian : 18 Oktober 2017
Ruangan : RPKL
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan Umum : Klien kadang tampak bersih tapi tidak rapi
Kesadaran : Kompos mentis
Tanda-Tanda Vital
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 0 C
BB : 31 kg
TB : 145 cm
IMT : 15 (Sangat kurus)
b. Sistem Integumen
Kulit klien berwarna sawo matang, bersih, terdapat pigmen-pigmen kehitaman pada
kulit klien, tampak keriput. Kulit kepala tamapk bersih,, rambut yang terlihat
tampak bersih, rambut berwarna hitam putih .
c. Sistem Hemopoietik (darah)
Tidak ada keluhan atau riwayatgejala anemia (lemah, letih, lesu), konjungtiva
merah muda, tekanan darah 130//90 mmHg, akral hangat.
d. Sistem pernafasan
Hidung tampak simetris , utuh , pernafasan cuping hidung tidak ada, tidak terdapat
lesi. Dada mengembang simetris kanan dan kiri, tidak terlihat penggunaaan otot
bantu pernafasan, suara nafas vesikuler, tidak terdengar bunyi Ronchi ataupun
crackles , irama nafas reguler.
e. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis , bibir tidak tampak pucat , mulkosa mulut lembab .
Bunyi jantung regular, S1 diikuti suara S2 tanpa adanya suara tambahan . CRT < 2
detik , akral hangat
f. Sistem gastrointestinal
g. Sistem perkemihan
Klien mengatakan BAK 4-6 x/hari dengan kencing berwarna kuning. Tidak ada
keluhan yang dirasakan. Setiap BAK selalu ke toilet tidak pernah sampai BAK di
tempat tidur. Tidak teraba distensi kandung kemih.
h. Sistem genitoreproduksi
Bentuk tidak ada kelainan, keluhan tidak ada. Kemaluan tidak ada gatal.
i. Sistem musculoskeletal
Ekstremitas atas dan bawah klien simetris ,tidak terdapat lesi pada sela sela jari,
tidak terdapat edema . Klien tidak menggunakan alat bantu saat berjalan, klien
melakukan mobilisasi dengan meraba dinding. Tidak terdapat nyeri pada anggota
gerak. Kontraktur tidak ada, tidak terdapat atropi .
Kekuatan otot 5 5
5 5
j. Sistem persarafan
Kesadaran kompos mentis, GCS : 15 (E. 4 M 6 V5 ),
1) Olfaktorius (I) fungsi penciuman baik, klien dapat membedakan bau
2) Optikus (II), Okulomotorius (III), Trokhear (IV) Abdusen (VI), Klien tidak
dapat melihat dari sejak lahir
3) Trigeminus (V), reflek kornea (+). Klien dapat membedakan sentuhan kapas dan
ujung jarum , klien mampu mengunyah dan menyeringai
4) Facial (VII),fungsi pengecapan baik, klien mampu tersenyum dan mengerutkan
dahi serta muka .
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2, jika lebih dari atau sama dengan 1 jawabaan
“Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? (YA)
Ada masalah atau banyak pikiran? ( TIDAK )
Menggunakan obat penenang /tidur atas anjuran dokter? (TIDAK )
Cenderung mengurung diri? (YA )
Interpretasi Hasil :
Masalah Emosional Positif (+), Klien mengalami gangguan emosional
c. Spiritual
Klien mengatakan beragama islam, semenjak pindah kamar klien jarang melakukan
ibadah sholat, pengajian dan aktivitas ibadah lainya.
Nilai
Nilai
No Aspek Kognitif Maksima Kriteria
Klien
l
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar :
o Tahun 2017
o Musim hujan
o Tanggal Tidak
5 3
tahu
o Hari Tidak
tahu
o Bulan Oktober
Orientasi Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia √
Provinsi Jawa Barat √
5 5 Kota Bandung √
PSTW Garut √
Wisma Kenangga √
Keterangan :
a. > 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. < 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
7. Pengkajian Keseimbangan
NO KRITERIA NILAI
A Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata
terbuka
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan 1
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali
Duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 1
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata 1
tertutup
Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil
pada saat berdiri pertama kali
Duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup 1
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket: Kursi harus yang keras tanpa lengan
Menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka 1
Klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
Membungkuk 1
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek
kecil (misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk
bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras
untuk bangun
B Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Berbalik 1
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang objek untuk dukungan
TOTAL NILAI 15
Keterangan :
≥9 : early dementia
14. Berdiri dengan satu 4 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan>
kaki 10 detik
3 = mampu mengangkat kaki secara independen dan tahan
5-10 detik
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Terkena benturan keras Nyeri kronis
RR= 18x/menit
HR = 72x/menit
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri kronis pada punggung berhubungan dengan reaksi inflamasi ditandai dengan
klien mengeluh nyeri pada punggung bagian bawah, skala nyeri 3 dan klien meringis
saat berdiri
2. Risiko jatuh berhubungan dengan keterbatasan dalam penglihatan ditandai oleh klien
menderita kelainan kongenital pada mata sejak lahir, pengkajian keseimbangan risiko
jatuh tinggi
Keperawatan
1 Nyeri kronis pada TUPAN : 1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Pengkajian tentang nyeri untuk
punggung berhubungan komprehensif termasuk lokasi, mengetahui terapi dan tindakan
Nyeri hilang setelah 5 kali
dengan reaksi inflamasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas selanjutnya
pertemuan
ditandai dengan klien dan faktor presipitasi
mengeluh nyeri pada TUPEN 2. Kaji tanda dan gejala yang berhubungan 2. Nyeri yang kronik dapat mempengaruhi
punggung bagian bawah, dengan nyeri seperti : kelemahan, kondisi klien
Setelah dilakukan asuhan
skala nyeri 3 dan klien penurunan berat badan, pola tidur,
keperawatan dalam 5x24 jam
meringis saat berdiri emosi, kecemasan
klien mampu meminimalisir
3. Kaji kemampuan klien dalam 3. Kemampuan aktivitas sehari-hari dapat
nyeri dengan
melakukan aktivitas sehari-hari terganggu dengan adanya nyeri
Kriteria Hasil : 4. Ajarkan klien untuk ROM 4. Dapat memperlancar peredaran darah
5. Ajarkan klien tentang teknik non 5. Dapat mengurangi nyeri dan hangat
Skala nyeri turun jadi 0-2
farmakologi : kompres hangat, massage yang di hantarkan dapat
/hilang
mengnonaktifkan serabut syaraf yang
Klien mampu mengontrol
menyebabkab spasme otot yang
nyeri
menyebabkan pelepasan endhorfin,
Klien mampu melakukan
opium (yang akan memblok transmisi
teknik relaksasi
nyeri)
Klien dapat membuat
6. observasi tanda-tanda vital 6. Pengukuran tanda-tanda vital untuk
keputusan untuk
mengetahui sistem hemodinamik tubuh
menggunakan penghilang
serta mempermudah intervensi
rasa sakit farmakologis atau 7. Kaji ulang skala nyeri
7. Menentukan keberhasilan intervensi
Mengingatkan klien tentang hari dan tanggal klien berjabat tangan dengan perawat
Mengkaji psikososial dan spiritual klien klien tersenyum dan menyebutkan namanya
Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya Klien lebih banyak posisi jongkok
Klien berbicara jika di tanya
Pakaian klien bersih bersarung
A : masalah DP 1 & 2 belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Perawat-klien sepakat bertemu besok
2 Kamis, 19- 1,2 . Menanyakan pada klien tentang kondisi dan perasaan S: Yani
19-10- 2017 klien hari ini Klien mengatakan tidak dapat mengikuti kegiatan yang
Jam 09.00 Mengajak klien untuk mengikuti kegiatan kesehatan : diadakan mahasiswa karena sakit tuk berjalan
klien menolak dan mengeluh nyeri
Klien mengatakan nyeri punggung dirasakannya jika di
Melanjutkan pengkajian
Menyapa klien dengan ramah bawa berdiri dan berjalan
Mengingatkan nama perawat
3 Jumat, 20-10- 1,2 Menanyakan kondisi dan perasaan klien hari ini S: Yani
2017 Memberi penjelasan tentang pencegahan risiko jatuh Klien mengatakan nyeri dirasakan bila berdiri
Mengenalkan lingkungan sekitar klien : kamar mandi, Klien mengatakan masih tidak hapal arah dari tempat
tempat tidur, jarak tempat tidur, pintu keluar tidur ke kamar mandi
Melakukan message pada area punggung Klien mengatakan belum adaptasi dengan posisi tempat
Memberikan kompres hangat pada area punggung tidur yang di ubah
DAFTAR PUSTAKA