Anda di halaman 1dari 5

Dewi: Pengaruh Karakteristik Ibu (Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan 146

Jumlah Anak) Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan

PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI


EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURUL TRIANAWATI,
SST SURABAYA

Uke Maharani Dewi

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan


Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Jl. Smea 57 Surabaya
Email: uke@unusa.ac.id

Abstract: Breastfeeding in Indonesia has become a culture, but the practice of


breastfeeding is still far from the expected. The purpose of this study to determine the
effect of maternal characteristics (age, education level, occupation, and number of
children) on exclusive breastfeeding in infants aged 0 – 6 month in BPM. Nurul
Trianawati, SST Surabaya. This research is descriptive research. Population in this study
are all mothers with infants aged 0 – 6 month in BPM. Nurul Trianawati, SST Surabaya
that as many as 20 respondents. Sampling using total sampling. Data collection was
done by interview. Collected data is then processed and analyzed using statistical
program (SPSS) version 16.0. Data analysis include univariate analyzes looking for
frequency distribution, bivariate analysis with chi square test correlation Saphiro Wilk
test. The result of the bivariate analysis showed significant effect between the mothers
age, occupation, and number of children on exclusive breastfeeding in infants aged 0 – 6
month in BPM. Nurul Trianawati, SST Surabaya with significant value smaller than 5%.

Abstrak: Menyusui bayi di Indonesia sudah menjadi budaya namun praktik


pemberian ASI masih jauh dari yang diharapkan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh karakteristik ibu (usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan jumlah
anak) terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di BPM. Nurul
Trianawati, SST Surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi berusia 0 – 6 bulan di
BPM. Nurul Trianawati, SST Surabaya yakni sebanyak 20 responden. Pengambilan
sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan
menggunakan program statistik (SPSS) versi 16.0. Analisis data mencakup analisis
univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square
korelasi Saphiro Wilk test (α<0.05). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya
pengaruh yang bermakna (signifikan) antara usia ibu, pekerjaan dan jumlah anak
terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan di BPM. Nurul Trianawati,
SST Surabaya dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 5%.
Kata Kunci : karakteristik ibu, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah anak,
pemberian ASI.

Key words: maternal characteristics, age, education level, occupation, number of


children, breastfeeding.

PENDAHULUAN
Dewi: Pengaruh Karakteristik Ibu (Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan 147
Jumlah Anak) Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan

Pemerintah mengeluarkan kebijakan kematian per 1.000 kelahiran hidup.


baru melalui Menteri Kesehatan RI No. Anak meninggal terjadi saat berumur
450/Menkes/SK/IV/2004 mengenai satu sampai sebelas bulan sebanyak
pemberian ASI Eksklusif sampai bayi 80%, yang menghasilkan angka
berusia 6 bulan dan dianjurkan untuk kematiaan post neonatum sebesar 13
dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun kematian per 1.000 kelahiran.
dengan pemberian makanan tambahan Perbandingan angka kematian untuk
yang sesuai. Kebijakan terbaru dua survei terakhir menunjukkan
mengenai Asi ini dituangkan dalam kematian bayi dan anak turun sedikit,
Peraturan Pemerintah No 33 Tahun kecuali kematian neonatum yang tetap
2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu konstan.
Eksklusif. Dalam setiap bagian dan Rendahnya cakupan ASI eksklusif
pasal PP tersebut menggambarkan dipengaruhi oleh banyak faktor
bahwa Pemerintah bertanggung Jawab terutama karakteristik ibu yaitu usia,
terhadap pemberian ASI Eksklusif bayi pekerjaan, tingkat pendidikan, jumlah
usia 0-6 bulan. anak, pengetahuan, sikap dan perilaku,
Survei Demografi dan Kesehatan namun belum ditemukan penelitian
Indonesia (SDKI) 2012 menunjukkan yang membuktikan pengaruh faktor-
bahwa hanya sekitar setengah anak faktor tersebut.
berumur di bawah dua bulan menerima
ASI eksklusif. Persentase ASI esklusif METODE
menurun terus setelah dua bulan Penelitian ini dilaksankan di BPM
pertama. Lebih dari tujuh diantara Nurul Trianawati, SST Surabaya dan
sepuluh anak umur empat sampai enam dikerjakan dengan menggunakan studi
bulan menerima makanan tambahan (44 deskriptif. Waktu pelaksanaan
%), air putih (8%), susu formula atau penelitian dilaksanakan selama bulan
cairan tambahan lainnya (8%) sebagai September 2013. Populasi dalam
tambahan dari ASI atau sepenuhnya penelitian ini adalah seluruh ibu yang
sudah disapih (13%). Hasil telaah dari mempunyai bayi berusia 0 – 6 bulan di
42 negara menunjukkan bahwa ASI BPM Nurul Trianawati, SST Surabaya
ekslusif memiliki dampak terbesar yakni sebanyak 20 responden.
terhadap penurunan angka kematian Penentuan jumlah besar sampel dengan
balita, yaitu 13% dibanding intervensi menggunakan teknik total sampling
kesehatan masyarakat lainnya dimana keseluruhan obyek yang ingin
(Roesli,2011). diteliti untuk menjadi sampel adalah
Rendahnya cakupan ASI eksklusif semua ibu yang mempunyai bayi
otomatis meningkatkan angka kematian berusia 0 – 6 bulan di BPM Nurul
bayi. Data SDKI 2012 menunjukkan Trianawati, SST Surabaya yakni
bahwa kematian anak selama lima tahun sebanyak 20 responden.
sebelum survei (merujuk ke tahun 2008-
2012) adalah 32 kematian per 1.000 Kriteria Inklusi:
kelahiran hidup, artinya setiap satu dari 1) Ibu yang mempunyai bayi berusia 0
31 anak yang lahir di Indonesia – 6 bulan
meninggal sebelum mencapai umur satu 2) Ibu yang bersedia berpartisipasi
tahun. Bayi mati terjadi pada umur satu dalam penelitian ini.
bulan sebanyak 60%, menghasilkan Kriteria Eksklusi:
angka kematian neonatum sebesar 19
148 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 146-150

1) Ibu yang tidak bersedia dengan pemberian ASI eksklusif pada


berpartisipasi dalam penelitian ini. bayi usia 0 – 6 bulan.

Pengumpulan data HASIL & PEMBAHASAN


Data sekunder didapatkan dari rekam a. HASIL
medis yang ada di BPM Nurul Karakteristik responden dapat terlihat
Trianawati, SST Surabaya, data primer dari tabel berikut :
dari wawancara yang dilakukan oleh Tabel 1. Karakteristik Responden
peneliti. Pengolahan data dilkakukan Karakteristik
No N %
dengan: ibu
1. Editing, koreksi kelengkapan 1. Usia ibu
lembar observasi < 18 tahun 2 10%
2. Coding, mengelompokkan dan 18 – 35 tahun 13 65%
memberikan kode pada hasil >35 tahun 5 25%
observasi Jumlah 20 100%
3. Tabulating, memasukkan data ke 2. Ibu menyusui
dalam tabel untuk memudahkan Ya 12 60%
penganalisaan data. Tidak 8 40%
Jumlah 20 100%
Analisis Data Tingkat
Analisis data dilakukan dengan analisis 3.
pendidikan ibu
univariat secara deskriptif dengan Lulus perguruan
menghitung distribusi frekuensi dan 4 20%
tinggi
proporsi, kemudian dilanjutkan dengan
Lulus
analisis bivariat dengan menggunakan 12 60%
SMA/sederajat
uji chi square (x2) yang tingkat
Lulus SMP/ SD/
kemaknaannya (signifikansi) sebesar 4 20%
tidak tamat SD
5% atau 0.05 dan menggunakan
Jumlah 20 100%
perbandingan x2 tabel. Penggunaan uji
dimaksudkan untuk mengetahui 4. Ibu bekerja
terdapat atau tidak terdapat hubungan Ya 4 20%
antara variabel dependen dan Tidak 16 80%
independen. Analisis data dilakukan Jumlah 20 100%
dengan pengujian hipotesis Nol (Ho) 5. Jumlah anak
atau hipotesis yang ditolak. Dengan 1–2 15 75%
menggunakan uji chi- square. Batas >3 5 25%
kemaknaan = 0,05, Ho ditolak jika Jumlah 20 100%
p<0,05 dan Ho diterima jika p>0,05.
Jika p< α (0,05) maka hipotesis nol Pada Tabel 1 diketahui bahwa usia
ditolak dan hipotesis alternatif diterima paling banyak responden yang
yang berarti ada pengaruh antara diwawancarai adalah usia berkisar
karakteristik ibu dengan pemberian ASI antara 18-35 tahun ( 65%), pengetahuan
eksklusif pada bayi usia 0 – 6 bulan. responden yang paling banyak adalah
Sedangkan jika p> α (0,05) maka yang tingkat SMA sederajat yaitu 12
hipotesis nol diterima dan hipotesis responden (60%), sebagian besar ibu
alternatif ditolak yang berarti tidak ada yang diwawancara merupakan Ibu
pengaruh antara karakteristik ibu rumah tangga yaitu sebanyak 16
Dewi: Pengaruh Karakteristik Ibu (Usia, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan Dan 149
Jumlah Anak) Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0 – 6 Bulan

responden (80 %) dan sebagian besar responden yang berusia < 18 tahun dan
mempunyai anak 1- 2 orang sebanyak hasil uji statistik membuktikan ada
15 orang (75 %). pengaruh antara usia ibu dan status
pemberian ASI. Semakin dewasa usia
Tabel 2. Hubungan karakteristik akan menambah kematangan dalam
responden terhadap pemberian ASI bersikap dan bertindak (Siswoyo, 2011).
Hal ini sesuai dengan penelitian
N Karakteristik
Pemberian ASI
Juml
Prose Setyowati, 2007, terdapat hubungan
Ya Tidak ntase
o. ibu ah
(%)
yang bermakna antara usia ibu terhadap
1. Usia ibu praktik pemberian ASI esklusif.
< 18 tahun 1 1 2 8,3% Penelitian ini tidak sesuai dengan
18 – 35 tahun 9 4 13 75% Praditya, 2008. Tidak ada pengaruh usia
2 3 5 16,6
>35 tahun
% ibu dengan pemberian ASI ekslusif.
Jumlah 12 8 20 100% Berdasarkan hasil penelitian, ibu
2. Tingkat pendidikan ibu dengan pendidikan SMA lebih banyak
Lulus perguruan 4 0 4 33,3
tinggi %
memberikan ASI eksklusif
Lulus 6 6 12 50% dibandingkan ibu dengan pendidikan
SMA/sederajat lebih tinggi. Hasil penelitian ini tidak
Lulus SMP/ SD/ 2 2 4 16,6
tidak tamat SD %
sejalan dengan penelitian Ambarwati,
Jumlah 12 8 20 100% 2010 yang menyatakan bahwa tingkat
3. Ibu bekerja pengetahuan dan pendidikan
2 2 4 16,6 berpengaruh positif pada frekuensi dan
Ya
%
10 6 16 83,3 pola pemberian ASI.
Tidak
% Penelitian ini menunjukkan bahwa
Jumlah 12 8 20 100% ibu yang bekerja cenderung tidak
4. Jumlah anak
1–2 9 6 15 75%
menyusui bayinya. Hal ini sejalan
>3 3 2 5 25% dengan penelitian Helmi, 2009 yang
Jumlah 12 8 20 100% menyatakan bahwa status bekerja dan
jumlah anak mempengaruhi perilaku
Hasil uji kemaknaan dengan pemberian ASI.
menggunakan Saphiro Wilk didapatkan
bahwa ada pengaruh antara usia ibu dan KESIMPULAN
status pemberian ASI, tidak ada Hasil penelitian menunjukkan
pengaruh antara tingkat pendidikan ibu bahwa usia ibu, pekerjaan ibu dan
dan status pemberian ASI, ada pengaruh jumlah anak berpengaruh terhadap
antara pekerjaan dengan status status pemberian ASI pada bayi usia 0 –
pemberian ASI, ada pengaruh antara 6 bulan, sedangkan tingkat pendidikan
jumlah anak dengan status pemberian tidak berpengaruh terhadap status
ASI. pemberian ASI pada bayi usia 0 – 6
bulan.
b. Pembahasan
Hubungan karakteristik responden SARAN
terhadap pemberian ASI Bagi responden
Berdasarkan hasil penelitian Produksi ASI akan selalu meningkat
diketahui bahwa responden yang jika ibu memberikan ASI secara rutin,
berusia antara 18 – 35 tahun lebih sehingga diharapkan pada setiap ibu
banyak yang menyusui dibandingkan yang mempunyai bayi berusia 0 – 6
150 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 146-150

bulan selalu memberikan ASI secara four months among Japanese


rutin dan maksimal. women: a self administered
Bagi tempat pelayanan kesehatan quotionnaire survey’.
Motivasi dan edukasi perlu International breastfeeding
diberikan pada ibu yang mempunyai journal: 3(1)
bayi berusia 0 – 6 bulan, sehingga dapat
meningkatkan angka pemberian ASI Novita R., 2011. ‘Efektivitas paket
eksklusif yang dapat menurunkan angka ‘bunda ceria’ terhadap rasa nyeri
kematian bayi. dan pembengkakan payudara
Bagi perkembangan ilmu serta produksi ASI pada ibu post
pengetahuan partum jakarta’. Jurnal FIK UI
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
digunakan sebagai referensi untuk Nurliawati E., 2010. ‘Faktor-faktor
pengembangan penelitian berikutnya. yang berhubungan dengan
produksi air susu ibu pada ibu
DAFTAR PUSTAKA pasca seksio sesarea di wilayah
Mardiyaningsih E., 2010. ‘Efektivitas kota dan kabupaten
kombinasi teknik marmet dan tasikmalaya’. Jurnal FIK UI
pijat oksitosin terhadap produksi
ASI ibu post seksio sesarea di Otsuki Y., Yamaji K., Fujita M., 2009.
rumah sakit wilayah jawa ‘Serial plasma oxytocin levels
tengah’. Jurnal FIK UI during pregnancy and labor’.
Journal of Department of
Moore E.R., Anderson G.C., Bergman obstetrics and gynecology Osaka
N., 2007. ‘Early skin-to-skin university medical school:
contact for mothers and their 62(1): 15-18
healthy newborn infants
(Review)’. Cochrane review: 4 Pamella J., 2010. ‘Impact of early
initiation of exclusive
Nakao Y., Moji K., Honda S., 2007. breastfeeding on newborn
‘Initiation of breastfeeding deaths’. Technical Brief Issue;
within 120 minutes after birth is 1(1)
associated with breastfeeding at

Anda mungkin juga menyukai