Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

S USIA 4 TAHUN DENGAN

BRONCHOPNEUMONI DIRUANG MAWAR

A. Pengkajian

Nama : An. J

Tanggal Lahir/Umur : 03/12/2014

No. RM : 773276

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : RT. 09 RW 03, Kramat Djati, Jakarta Timur

Diagnosa Medis : Bronchopneumoni+ Intake Sulit

Nama Ibu : Ny.F

Usia : 27 tahun

Pendidikan : D3

Pekerjaan : IRT

Nama Ayah : Tn W

Usia : 35 tahun

Pendidikan : D3

Pekerjaan : PNS

B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama

Ibu klien mengatakannya anak sesak nafas karena batuk dan pilek
2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Ibu klien mengatakan anaknya dibawa RS karena demam sudah 3 hari, batuk

pilek dan sesak nafas. Ibu klien mengatakan anaknya rewel karena sulit

bernafas dan minum asinya berkurang. Ibu klien mengatakan sudah

membawanya berobat ke klinik dan dr klinik menyarankan untuk dirujuk ke

RS terdekat agar menerima perawatan.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu klien mengatakan anaknya lahir secara SC dengan BB 2500 gr PB 46 cm

dan masuk ke NICU selama 5 hari lalu berat badannya turun menjadi 2500 gr

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu Klien mengatakan dikeluarga klien tidak ada yang mengalami penyakit

serupa dengan klien ataupun penyakit menurun dan menular.

C. Data Fokus

Data Subyektif Data Obyektif

Ibu klien mengatakan anaknya sesak KU : Sakit sedang

nafas karena batuk dan pilek Kesadaran : CM

Ibu klien mengatakan anaknya panas TTV :

Ibu klien mengatakan anaknya Suhu 38,0C

berkurang minum asinya Pernafasan 52x/menit

Ibu klien mengatakan anaknya rewel Nadi 85 x/menit

dan susah beristirahat BB : 5 kg

Pemeriksaan Fisik :

Kepala : Normochepal, bersih


Mata : Reflek Cahaya +/+

Hidung : Penuh secret

Mulut : Bersih

Leher : Pembesaran KGB (-)

Thorak : Pernafasan cepat dan

dangkal, Ronchi +/+

Jantung : BJ I/BJ II normal

Abdomen : Supel, BU 15x/menit

Ekstremitas atas dan bawah : Edema -

/-, CRT < 3 detik, terpasang IVFD

ditangan kanan

Klien tampak sesak

Klien tampak rewel

D. Analisa Data

No Data Fokus Masalah

1 DS : Bersihan Jalan Nafas Tidak

Ibu klien mengatakan anaknya sesak Efektif

nafas karena batuk dan pilek

Ibu klien mengatakan anaknya rewel

dan susah beristirahat

DO :

KU : Sakit sedang

Kesadaran : CM
TTV :

Pernafasan 50x/menit

Nadi 88 x/menit

Pemeriksaan Fisik :

Hidung : Penuh secret

Thorak : Pernafasan cepat dan

dangkal, Ronchi +/+

Klien tampak sesak

Klien tampak rewel

2 DS : Hipertermi

Ibu klien mengatakan anaknya panas

DO :

KU : Sakit sedang

Kesadaran : CM

TTV :

Suhu 38,50C

Ekstremitas atas dan bawah : Edema -

/-, CRT < 3 detik, terpasang IVFD

ditangan kanan

E. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d Sekresi yang tertahan

2. Hipertermi b.d Proses penyakit


F. Intervensi

No Dx. Kep Tujuan dan KH Intervensi Rasional Paraf

1 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji bunyi paru 1. Mengetahui bunyi

tidak efektif b.d keperawatan selama 3x24 abnormal pada paru

Sekresi yang Jam diharapkan bersihan 2. Kaji frekuensi nafas 2. Melihat adanya

tertahan jalan nafas klien efektif dan gerakan dinding gerakan dada

dengan KH : dada asimetris

1. Sekret berkurang 3. Atur posisi klien 3. Posisi yang nyaman

2. Sesak berkurang diharapkan mampu

3. Suara paru normal mengurangi sesak

4. Pernafasan dalam batas 4. Kolaborasi pemberian 4. Mukolitik dapat

normal 30 – 40x/menit inhalasi dengan membantu

expektoran/mukolitik pengeluaran secret

5. Kolaborasi pemberian 5. Untuk mengurangi

ambroxol keluhan batuk


6. Kolaborasi melakukan 6. Membantu

tindakan suction mengeluarkan secret

2 Hipertermi b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau ttv/suhu tubuh 1. Mengetahui

Proses penyakit keperawatan selama 3x24 klien perkembangan ttv

Jam diharapkan hipertermi klien

berkurang dengan KH : 2. Anjurkan ibu klien 2. Mengurangi

untuk menyusui klien kemungkinan

sedikit tapi sering terjadinya resiko

dehidrasi

3. Berikan kompres air 3. Diharapkan mampu

suhu ruangan membantu menyerap

hawa panas tubuh

klien

4. Agar klien tidak

terlalu lelah
4. Anjurkan ibu klien agar

anaknya banyak 5. Paracetamol dapat

beristirahat membantu

5. Kolaborasi pemberian menurunkan suhu

paracetamol tubuh yang tinggi


G. Implementasi (Hari Ke-1)

Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1. Mengkaji bunyi paru S:-

O : Ronchi +/+

2. Mengkaji frekuensi nafas dan gerakan S : -

dinding dada O : Gerakan dinding dada simetris, pola

nafas cepat dan dangkal, frekuensi

50x/menit
3. Mengatur posisi klien
S : Ibu Klien mengatakan anaknya

paling senang apabila tidur

ditengkurapkan sembari ditahan

menggunakan tangan dan punggunnya

ditepuk – tepuk

O : Posisi setengah tengkurap


4. Berkolaborasi pemberian inhalasi dengan S : Ibu klien mengatakan setiap selesai

expektoran/mukolitik diuap banyak lender dari hidung

anaknya keluar

O : inhalasi 2x/hari setiap jam 05.00 dan

17.00 NaCl 2cc dan Combivent 1 ampul

5. Berkolaborasi pemberian ambroxol S : Ibu klien mengatakan anaknya

mendapatkan resep obat batuk dari dr

O : Ambroxol 3x 4 tetes

6. Berkolaborasi melakukan tindakan suction S : Ibu klien anaknya lebih nyaman

setelah disedot dahaknya

O : Suction 1x/hari

1. Memantau ttv/suhu tubuh klien S : Ibu Klien mengatakan anaknya

demam sudah 3 hari

O : 38,50C
2. Menganjurkan ibu klien untuk menyusui S : Ibu klien mengatakan karena hidung

klien sedikit tapi sering anaknya mampet dan sesak jadi susah

minum ASInya

O : Klien jarang minum ASI

3. Memberikan kompres air suhu ruangan S : Ibu klien telah mengatakan

mengonmpres anaknya menggunakan

handuk kecil

O : Klien telah dikompres


4. Menganjurkan ibu klien agar anaknya
S : Ibu klien mengatakan anaknya lebih
banyak beristirahat
banyak beristirahat ketika siang dari

pada malam

O : Klien istirahat ± 12/jam perhari


5. Berkolaborasi pemberian paracetamol
S : Ibu klien mengatakan panas anaknya

turun setiap diberikan paracetamol

O : K/P 4 cc via bolus


Suhu 37,30C

Implementasi (Hari ke-2)

Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1. Mengkaji bunyi paru S:-

O : Ronchi +/+, ronchi mulai berkurang

2. Mengkaji frekuensi nafas dan gerakan S : -

dinding dada O : Gerakan dinding dada simetris, pola

nafas cepat dan dangkal, frekuensi

40x/menit
3. Mengatur posisi klien
S : Ibu Klien mengatakan anaknya

paling senang apabila tidur

ditengkurapkan sembari ditahan

menggunakan tangan dan punggunnya

ditepuk – tepuk
O : Posisi setengah tengkurap

4. Berkolaborasi pemberian inhalasi dengan S : Ibu klien mengatakan setiap selesai

expektoran/mukolitik diuap banyak lender dari hidung

anaknya keluar

O : inhalasi 2x/hari setiap jam 05.00 dan

17.00 NaCl 2cc dan Combivent 1 ampul

5. Berkolaborasi pemberian ambroxol S : Ibu klien mengatakan anaknya

mendapatkan resep obat batuk dari dr

O : Ambroxol 3x 4 tetes

6. Berkolaborasi melakukan tindakan suction S : Ibu klien anaknya lebih nyaman

setelah disedot dahaknya

O : Suction 1x/hari

1. Memantau ttv/suhu tubuh klien S : Ibu Klien mengatakan anaknya

demam sudah 3 hari

O : 37,90C
2. Menganjurkan ibu klien untuk menyusui S : Ibu klien mengatakan karena hidung

klien sedikit tapi sering anaknya mampet dan sesak jadi susah

minum ASInya

O : Klien jarang minum ASI

3. Memberikan kompres air suhu ruangan S : Ibu klien telah mengatakan

mengonmpres anaknya menggunakan

handuk kecil

O : Klien telah dikompres


4. Menganjurkan ibu klien agar anaknya
S : Ibu klien mengatakan anaknya lebih
banyak beristirahat
banyak beristirahat ketika siang dari

pada malam

O : Klien istirahat ± 12/jam perhari


5. Berkolaborasi pemberian paracetamol
S : Ibu klien mengatakan panas anaknya

turun setiap diberikan paracetamol

O : K/P 4 cc via bolus


Suhu 36,60C

Implementasi Hari ke3

Hari/Tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf

1. Mengkaji bunyi paru S:-

O : Ronchi -/+

2. Mengkaji frekuensi nafas dan gerakan S : -

dinding dada O : Gerakan dinding dada simetris, pola

nafas cepat dan dangkal, frekuensi

340x/menit
3. Mengatur posisi klien
S : Ibu Klien mengatakan sekarang

anaknya sudah tidak rewel dan bias

beristirahat dengan posisi terlentang

O : Posisi supin
4. Berkolaborasi pemberian inhalasi dengan S : Ibu klien mengatakan setiap selesai

expektoran/mukolitik diuap lendir dari hidung anaknya keluar

tapi sudah tidak sebanyak saat awal

masuk

O : inhalasi 2x/hari setiap jam 05.00 dan

5. Berkolaborasi pemberian ambroxol 17.00 NaCl 2cc dan Combivent 1 ampul

S : Ibu klien mengatakan anaknya

mendapatkan resep obat batuk dari dr

6. Berkolaborasi melakukan tindakan suction O : Ambroxol 3x 4 tetes

S:-

O:-

1. Memantau ttv/suhu tubuh klien S : Ibu Klien mengatakan anaknya

sudah tidak demam lagi dan saat dr visit

anaknya boleh pulang kerumah besok

O : 36,90C
2. Menganjurkan ibu klien untuk menyusui S : Ibu klien mengatakan sekarang

klien sedikit tapi sering anaknya sudah mulai banyak minum

ASInya

O : Klien minum ASI setiap 2jam

3. Memberikan kompres air suhu ruangan S:-

O : Klien sudah tidak demam S : 36,9oC

S : Ibu klien mengatakan anaknya


4. Menganjurkan ibu klien agar anaknya
tenang dan tidak rewel lagi karena dapat
banyak beristirahat
beristirahat

O : Klien istirahat ± 12/jam perhari


5. Berkolaborasi pemberian paracetamol
S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah

tidak panas lagi

O : Suhu 36,9oC
H. Evaluasi

Dx. Kep Evaluasi Paraf

Bersihan jalan nafas tidak S :

efektif b.d Sekresi yang Ibu Klien mengatakan sekarang anaknya sudah tidak rewel dan bias beristirahat dengan

tertahan posisi terlentang

Ibu klien mengatakan setiap selesai diuap lendir dari hidung anaknya keluar tapi sudah

tidak sebanyak saat awal masuk RS

Ibu klien mengatakan anaknya mendapatkan resep obat batuk dari dr

O:

Ronchi -/+

Gerakan dinding dada simetris, pola nafas cepat dan dangkal, frekuensi 340x/menit

Posisi supin

Inhalasi 2x/hari setiap jam 05.00 dan 17.00 NaCl 2cc dan Combivent 1 ampul

Ambroxol 3x 4 tetes

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi

Hipertermi b.d Proses S :

penyakit Ibu Klien mengatakan anaknya sudah tidak demam lagi dan saat dr visit anaknya boleh

pulang kerumah besok

Ibu klien mengatakan sekarang anaknya sudah mulai banyak minum ASInya

Ibu klien mengatakan anaknya tenang dan tidak rewel lagi karena dapat beristirahat

Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak panas lagi

O:

Suhu 36,90C

Klien minum ASI setiap 2jam

Klien sudah tidak demam S : 36,9oC

Klien istirahat ± 12/jam perhari

A : Masalah teratasi

P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai