LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
PASIEN
Nama : By. B
Lahir : 27 Mei 2018 pukul 08.30 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa : Bangka
Alamat : Dusun Serdang Payung
ORANG TUA/WALI
Ayah Ibu
Nama : Tn. Y Nama : Ny. P
Umur : 20 tahun Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Wirawasta Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SD
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Bangka Suku bangsa : Bangka
No. CM : 085021
Bangsal : Neonatologi
Masuk RS : 30 Mei 2018
A. DATA DASAR
1. Anamnesis
Alloanamnesis dilakukan dengan ibu pasien dan perawat ruang
Neonatologi RSUD Bangka Tengah pada tanggal 30 Mei – 13 Juni 2018 serta
didukung oleh catatan medis pasien.
Keluhan utama : muntah hijau
Keluhan tambahan : belum BAB sejak lahir
Riwayat Kehamilan:
Ibu G1P0A0 usia 18 tahun, riwayat haid teratur, siklus 28 hari, lama haid sekitar 6
hari per siklus, dalam sehari mengganti 3 – 4 kali pembalut. Saat hamil, ibu
mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan baik ke bidan maupun
ke dokter. Selama hamil, ibu tidak mendapatkan suntikan vaksin tetanus toxoid.
Riwayat penyakit kencing manis, asma, penyakit jantung, hipertensi disangkal.
Riwayat ibu demam tinggi selama proses kehamilan disangkal. Riwayat trauma, pijat
perut dan minum obat-obatan atau jamu disangkal. Pola makan sebelum dan selama
hamil mengalami perubahan, yang biasanya 3 kali sehari menjadi 4-5 kali sehari.
Kesan : Riwayat kehamilan tidak baik
Riwayat Persalinan:
Lahir bayi perempuan dari ibu G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu, partus spontan
pervaginam pada tanggal 27 Mei 2018 pukul 08.30 WIB, ditolong oleh dukun
bersalin dan bidan desa. Berat badan lahir 3500 gram, panjang badan, lingkar kepala,
lingkar dada tidak diketahui, kaput suksedaneum (-), sefal hematom (-).
Bayi lahir menangis kuat, warna kulit kemerahan dengan biru pada ekstremitas,
pernafasan baik, tonus otot baik dan frekuensi denyut jantung >100 kali/menit
Menit ke-10, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, pernafasan baik, tonus
otot baik, dan frekuensi denyut jantung >100 kali/menit
APGAR score didapatkan 8/9
Kesan : Riwayat persalinan tidak baik
b. Riwayat perkembangan
belum dapat dinilai dan dievaluasi
Kesan : Berat badan bayi mengalami penurunan 300 gram (8%) dalam 3 hari
pertama kehidupan.
Riwayat Imunisasi:
Hepatitis B :-
Kesan : Bayi belum pernah mendapat imunisasi.
2. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 30 Mei 2018 pukul 19.00 WIB di ruang neonatologi. Bayi
perempuan usia 3 hari, berat badan lahir 3500 gram, panjang badan 48 cm, lingkar
kepala 34 cm, lingkar dada 33 cm.
Kesan umum :
Compos mentis, bayi berat lahir normal, kurang aktif, menangis kuat, nafas
spontan adekuat, minum kuat (+), ikterik (+) Krammer III-IV
Tanda-tanda vital
frekuensi nadi : 134 kali/menit
frekuensi napas : 48 kali/menit
suhu : 36,8°C
tekanan darah : tidak dilakukan
SpO2 : 96% room air
Status internus:
Kepala
Normocephali, ukuran lingkar kepala 34 cm, ubun-ubun besar terbuka,
ukuran 1.5 x 1.5 cm, tidak tegang dan tidak menonjol, caput succadenium
(-), cephale hematom (-), rambut hitam terdistribusi merata, tidak mudah
dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan, wajah ikterik (+).
Abdomen
o Inspeksi : cembung, tampak ikterik
o Auskultasi : bising usus (+) menurun
o Palpasi : hepar teraba 3 jari di bawah arcus costae, turgor
kulit baik, lien tidak teraba membesar
o Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Refleks Primitif:
o Refleks Hisap : (+)
o Refleks Rooting : (+)
o Refleks Moro : (+)
o Refleks Palmar Grasp : (+)
o Refleks Plantar Grasp : (+)
Kesan :
Abdomen :
Inspeksi : cembung, tampak ikterik
Auskultasi: bising usus (+) menurun
Kulit : ikterik (+) Kramer III-IV, kulit kering (+)
4. PEMERIKSAAN KHUSUS
4.1 BALLARD SCORE
III. RESUME
Bayi perempuan berusia 3 hari dibawa oleh keluarganya, datang dengan
keluhan muntah hijau dan tidak BAB sejak lahir. Bayi cukup bulan, lahir
spontan pervaginam ditolong oleh dukun bersalin dan bidan desa dengan berat
badan lahir cukup, 8 jam setelah lahir os muntah air, usia 1 dan 2 hari os muntah
berwarna kuning, dan pagi SMRS os muntah berwarna hijau dan banyak. Ibu os
mengatakan jumlahnya ± 2 sendok makan sebanyak lebih dari 3 kali. Satu hari
SMRS perut bayi sempat diurut oleh dukun bersalin. Ibu os mengatakan os
belum BAB sejak lahir. Perut os tampak semakin mencembung dan os gelisah
dan rewel..
Ibu os mengalami kecacingan 8 tahun yang lalu dan tidak berobat. Ibu tidak
mendapatkan vaskin Tetanus Toxoid dan tidak pernah memeriksakan
kehamilan. Os lahir spontan pervaginam, cukup bulan dengan berat badan lahir
cukup. Berat badan bayi mengalami penurunan 300 gram dalam 3 hari pertama
kehidupan. Os diberikan minuman yang tidak seharusnya diberikan (air pare
dan madu) pada bayi baru lahir. Os belum mendapatkan imunisasi. Sosial
ekonomi keluarga os menengah ke bawah. Os tinggal di rumah panggung di
atas rawa/sungai, sumber air bersih kurang baik, jarak rumah berdekatan, padat,
sanitasi lingkungan kurang baik.
Dari pemeriksaan fisik, tanda-tanda vital didapatkan normal, pada
pemeriksaan abdomen didapatkan perut tampak cembung dan ikterik, bising
usus menurun, pada pemeriksaan kulit didapatkan ikterik Kramer III-IV dan
kulit kering. Dari pemeriksaan penunjang laboratorium darah didapatkan
eosinophilia dan hipoalbuminemia. Pada pemeriksaan penunjang lainnya yaitu;
V. DIAGNOSIS BANDING
a. Ileus Obstruktif ec. Susp. Meconium Plug Syndrome
i. Berdasarkan mekanisme
1. Faktor Intrinsik
a. Atresia
b. Stenosis
2. Faktor Ekstrinsik
a. Malrotasi
b. Diverticulum Meckel
c. Volvulus
d. Hernia intraabdomen
3. Faktor Intraluminal
a. Askariasis
b. Meconium Ileus
c. Obstruksi
ii. Berdasarkan lokasi obstruksi
1. Ileus obstruksi letak tinggi
2. Ileus obstruksi letak rendah
iii. Berdasarkan stadium
1. Obstruksi sebagian (Partial Obstruction)
2. Obstruksi sederhana (Simple Obstruction)
3. Obstruksi strangulasi (Strangulated Obstruction)
1. Termoregulasi
2. Rawat tali pusat
3. Hitung kebutuhan cairan sesuai dengan usia
Kebutuhan hari ke 3= 120cc x 3,2 = 384 cc
4. Pasang OGT, OGT dialirkan
5. Puasa
6. Pasang rectal tube
7. Irigasi NaCl / wash out
6.2 Medikamentosa
1. Rehidrasi plan C dengan NS
- 1 jam pertama : 96cc/jam
- 5 jam berikutnya : 224cc/5 jam = 44.8cc/jam
- dilanjutkan dengan D51/4 18.6cc/jam
2. Inj.Cefotaxime 2 x 175mg (H1-H5)
3. Inj. Metronidazole 3 x 24mg (H1-H12)
4. PO. Pirantel Pamoat syrup 35mg ~ 1.8cc single dose
5. Inj. Vit K 1mg IM selama 3 hari
6. Inj. Ceftazidime 100mg/8jam via syringe pump dalam ½ jam (3 hari)
7. Inj. Metoclopramide 3 x 0.3mg
8. Inj. Meropenem 3 x 75mg via syringe pump dalam ½ jam (4 hari)
9. PO. Albendazole 50mg
10. PO. Supralysin 1 x 0.3cc
11. PO. ODR (Ondansetron syrup) 2 x 0.6cc (k/p)
12. Jumlah muntah diganti dengan NaCl 0.9% dalam 1 jam (maksimal
40cc/jam) bila >40cc/jam diganti di jam berikut
6.3 Program
1. Monitor keadaan umum, tanda vital, dan lingkar perut
2. Monitor tanda-tanda Tetanus Neonatorum
3. Bila muntah berkurang, meconium (+), produksi OGT tidak hijau
mulai diet ASI bertahap
4. Cek analyzer, golongan darah, CRP, GDS, elektrolit, albumin, Ur, Cr
VII. PROGNOSIS