2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur agar senantiasa tercurah ke hadirat Allah SWT yang
telah memberikan limpahan nikmat dan karunia – NYA hingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Demografi yang di berikan dengan judul
makalah “Konsep dan Defenisi Demografi”.
Adapun isi dari makalah ini di ambil dari berbagai sumber yang ada
baik dari media cetak maupun dari digital dan dikemas serta di kembangkan
dengan cara mendiskusikannya dalam bentuk kelompok sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat dengan waktu yang telah di tentukan.
Kelompok I
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini di dasari oleh karena adanya tugas yang di
berikan oleh dosen pengampu, dan juga bertujuan untuk menambah wawasan
mengenai mata kuliah demografi atau studi kependudukan yang kami kemas
denagn baik berdasarkan sumber-sumber yang membahas dan memjelaskan
tentang ilmu Demografi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
sensus penduduk (hari H) ini dijadikan suatu basis perhitungan penduduk.
Sesudah hari sensus struktur penduduk akan berubah. Komponen kependudukan
yang dapat mengubah sturuktur penduduk di atas adalah komponen yang dinamis
yang terdiri dari kelahiran, kematian dan migrasi penduduk.
3
terganatung pada metode analisis ilmu yang mengampunya. Namun demikian
demografi sebagai ilmu yang mempunyai pula metode tersendiri terutama dalam
mengukur maupun membuat estimasi variable demografi baik untuk masa
lampau, sekarang dan masa yang akan mendatang.
Antropologi Geografi
Sosial sosial
Demografi
Sosiologi
Gambar I.
4
2.2 Ruang Lingkup Demografi
5
Di dalam perkembangannya studi demografi telah melahirkan
berbagai teknik analisis dan matematis yang dapat dipakai untuk menghitung
angka-angka perbandingan demografi dan memperdalam pengertian tentang data-
data yang telah dikumpulkan oleh statistik penduduk. Dengan cara-cara
penghitungan baru dan pengetahuan baru tentang hubungan-hubungan antara
unsur-unsur demografi. (kelahiran, kematian, migrasi, jenis kelamin, umur dan
sebagainya) dapatlah dibuatberbagai perkiraan-perkiraan jumlah penduduk.
6
Yaukey (1990) menggambarkan hubungan yang komplek di atas
memilah antara dua buah lingkaran. Variable demografi terletsk pada lingkaran I
dan Variable non demografi terletak pada lingkaran I dan variable non demografi
terletak pada lingkaran II. Apabila variable-variable pada lingkaran pertama
berasosiasi akan menghasilkan kajian demografi, dan apabila asociasi tersebut
antara variable pada lingkaran I dengan variable pada lingkaran II maka akan
menghasilkan kajian study kependudukan. sebagai contoh produktivitas angakatan
kerja (lingkaran II ) akan di pengaruhi oleh besarnya jumlah angakatan kerja
(lingkaran I).
Panah bermata dua, baik pada lingkaran I dan lingkaran II, berarti
hubungan antara variable- variable tersebut bersifat timbal balik. Dengan adanya
hubungan timbal balik seperti ini, akan memberikan kebebebasan kepada pakar-
pakar ilmu lainnya (terutama ilmu-ilmu social) untyk menganalisa lebih
mendalam hubungan anatara variable demografi dengan variable non demografi
dan akhirnya munculah kajian-kajian demografi social (social demography)
seperti demografi ekonomi ( economic demography)dan sebagainya. IUSSP
(1982).
-jumlah
-persebaran
-komposisi penduduk
Proses demografi
migrasi
-sosiologi
-Antropologi
-Ekonomi
-Geografi
-Biologi
7
Gambar 2.
8
Manfaat Demografi dalam pembangunan:
Bidang politik:
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA DAN REFERENSI
Prof. Ida Bogeos Mantra, Ph. D. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Gold Scheider, Calvin, Populasi, Modernisasi dan Struktur Sosial, Rajawali Press,
Jakarta, 1985
http://www.anneahira.com/demografi.htm
http://tuloe.wordpress.com/2009/06/20/dasar-dasar-ilmu-kependudukan/
http://nuranisari.blogspot.com/2012/10/kata-demografi-berasal-dari-bahasa.html
http://muhsakirmsg.blogspot.com/2013/03/demografi-kependudukan.html
11