Anda di halaman 1dari 5

METODE GRANULASI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah :

TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN SOLID

Dosen Pengampu :

Alif Firman Firdausy,S.Farm.,M.Biomed.,Apt.

Disusun oleh :

REZA AMALIA FEBRIANI (17930007)

JURUSAN FARMASI

KELAS A

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

TAHUN AKADEMIK 2019-2020


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Farmasi sangat berkembang
dengan pesat sehingga mendorong kita sebagai calon farmasis untuk selalu mengembangkan ilmu
farmasi dengan berbagai cara, seperti pembuatan formulasi dan sediaan obat. Sebagai contoh
sediaan tablet yang sampai saat ini merupakan salah satu bentuk sediaan obat yang sangat popular
di dunia. Hal ini terbukti dengan ada banyaknya sediaan ini terdapat dipasaran dengan berbagai
bentuk dan dikarenakan tablet mempunyai beberapa keuntungan diantaranya adalah ketepatan
dosis, mudah cara pemakaiannya, relatif stabil dalam penyimpanan, mudah dalam transportasi dan
distribusi kepada konsumen, serta harganya relatif murah.
Tablet adalah sediaan padat yang memiliki bentuk rata dan cembung rangkap, umumnya
berbentuk bulat, dan mengandung satu atau lebih (dengan atau tanpa zat tambahan). Tablet bisa
dilakukan dengan tujuan lokal ataupun sistemik. Cara pembuatan tablet bisa dilakukan dengan
metode kempa langsung dan metode granulasi. Di dalam metode granulasi terdapat dua metode
yaitu granulasi basah atau granulasi kering.
Pembuatan tablet umumnya terdapat zat tambahan yang terkandung didalam sediaan.Suatu
zat tambahan memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai bahan pengisis, sebagai bahan
pengikat, bahan penghancur dan bahan pelicin. Pentingnya pegetahuan mengenai formulasi obat
bagi seorang farmasis dikarenakan jika seorang farmasis bekerja dalam bidang industri akan ada
tuntutan bahwasannya dia harus bisa meracik formulasi hingga membuatnya menjadi sediaan yang
dapat dikonsumsi atau digunakan konsumen.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di paragraf ke-dua bahwasannya pembuatan tablet
dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode kempa langsung dan metode granulasi. Pada
tugas kali ini akan dibahas mengenai definisi granulasi beserta macam metode yang ada di dalam
granulasi. Definisi granulasi yaitu proses pembuatan partikel kecil hingga pembentukan partikel-
partikel besar dengan mekanisme pengikat tertentu melalui pengumpulan massa. Sehingga granul
yang dihasilkan lebih homogen dari segi massa jenis, kadar dan ukuran partikel. Kegunaan granul
sendiri yaitu untuk memperbaiki sifat alir tablet, kompressibilitas dari massa cetak tablet,
memadatkan bahan-bahan, mengendalikan kecepatan zat aktif, mengurangi debu dan memperbaiki
penampakan tablet.1

1
Ansel, C Howard. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press.
Macam-macam granulasi :
A. Granulasi Basah
Definisi granulasi basah merupakan metode yang dilakukan dengan cara
membasahi massa tablet menggunakan larutan pengikat sampai terdapat tingkat kebasahan
tertentu, lalu digranulasi. Metode ini dapat dilakukan terhadap zat yang sukar larut dalam
air atau pelarut yang digunakan tahan terhadap pemanasan dan kelembaban. Umumnya
digunakan untuk zat aktif yang sulit dicetak karena mempunyai sifat aliran dan
kompressibilitas yang jelek. Oleh karena itu, metode ini diperlukan zat aktif , pengikat,
penghancur, pengisi, lubrikan dan eksipien lain.2
Granulasi basah membutuhkan massa serbuk yang dicampur dengan suatu pelarut
atau larutan. Penggunaan pelarut harus mudah menguap, supaya dapat dibebaskan dengan
pengeringan dan tidak beracun. Tipe pelarut biasanya air, etanol, isopropanol, apakah
digunakan sau jenis pelarut atau dengan kombinasinya. Didalam metode granulasi basah
secara tradisional massa basah dikerjakan melalui ayakan untuk memproduksi granul-
granul basah kemudian dikeringkan. Selanjutnya pengayakan memecah gumpalan-
gumpalan granul dan memisahkan materi halus yang dapat diulangi untuk diproses lagi.2
Metode granulasi basah memilki beberapa keuntungan diantaranya yaitu
homogenitas campuran, bisa digunakan untuk dosis rendah, kekerasan lebih baik,
menghasilkan tablet yang lebih baik dan dapat disimpan lebih lama. Namun
kekurangannya adalah biaya produksi yang mahal, hanya digunakan untuk material yang
tahan panas dan kelembapan, banyaknya material yang hilang dalam proses karena
tahapannya yang panjang, banyaknya tahapan proses maka validasinya banyak dan sulit,
dibutuhkan ruangan, tenaga, peralatan dan energi yang lebih banyak, serta dalam proses
granulasi karena pencampuran dan intens maka kemungkinan terjadi inkompatibilitas
semakin besar.3
B. Granulasi Kering
Defiisi granulasi kering merupakan proses pembuatan tablet dengan cara
mencampurkan zat aktif dan bahan dalam keadaan kering, untuk kemudian dikempa, lalu

2
Sulaiman,Teuku Nanda Saifullah. 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet.Yogyakarta: UGM Press.
3
Nugrahani,Ilma,dkk.2005.Jurnal Karakteristik Granul dan Tablet Propanolol Hidroklorida dengan Metode
Granulasi Peleburan. Vol.2 No.2
dihancurkan menjadi partikel yang lebih besar, lalu dikempa kembali untuk mendapatkan
tablet yang memenuhi persyaratan. Prinsipnya membuat granul yang baik dengan cara
mekanis, tanpa pengikat dan pelarut.1
Metode ini boleh dilakukan apabila zat aktif memiliki aliran yang buruk (tidak
amorf), zat aktif sensitif terhadap panas dan lembab, dan kandungan zat aktif dalam tablet
tinggi. Prinsip percobaan granulasi kering yaitu metode yang memproses partikel zat aktif
dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat, selanjutnya
dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula.2
Keunggulan penggunaan metode granulasi kering ini adalah peralatan lebih sedikit
dibanding dengan granulasi basah, cocok digunakan pada zat aktif yang tidak tahan panas
dan lembab, tahap pengerjaan tidak terlalu lama, biaya lebih efisien dibanding granulasi
basah, dan mempercepat waktu hancur obat dalam tubuh karena tidak menggunakan
pengikat. Sedangkan kekurangan dalam metode ini yaitu memerlukan mesin tablet slug,
tidak dapat mendistribusikan zat warna dengan seragam, dan prosesnya banyak
menghasilkan debu sehingga rentan terhadap kontaminasi silang.4

4
Utami,Nadya,dkk. 2018. Pengaruh Metode Granulasi Kering dalam Pembuatan Granul Effervescent Bubuk Kopi
Toraja (Sofea arabica) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Uji Organoleptik. Jurnal J.Sains dan Teknologi Pangan.
Vol.3 No.1
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, C Howard.1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: UI Press.

Nugrahani,Ilma,dkk.2005.Jurnal Karakteristik Granul dan Tablet Propanolol Hidroklorida


dengan Metode Granulasi Peleburan. Vol.2 No.2
Sulaiman,Teuku Nanda Saifullah.2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet.Yogyakarta:
UGM Press.

Utami,Nadya,dkk.2018. Pengaruh Metode Granulasi Kering dalam Pembuatan Granul


Effervescent Bubuk Kopi Toraja (Sofea arabica) Terhadap Sifat Fisikokimia dan Uji
Organoleptik. Jurnal J.Sains dan Teknologi Pangan. Vol.3 No.1

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Bab 10
    Makalah Bab 10
    Dokumen17 halaman
    Makalah Bab 10
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Fiks
    Makalah Fiks
    Dokumen19 halaman
    Makalah Fiks
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Penjelasan Dan Contoh Bahaya (Mudharat) Alkohol Bagi Kesehatan
    Penjelasan Dan Contoh Bahaya (Mudharat) Alkohol Bagi Kesehatan
    Dokumen2 halaman
    Penjelasan Dan Contoh Bahaya (Mudharat) Alkohol Bagi Kesehatan
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Kimia-Eksoterm Dan Endoterm
    Kimia-Eksoterm Dan Endoterm
    Dokumen3 halaman
    Kimia-Eksoterm Dan Endoterm
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Reza Amalia Febriani PDF
    Reza Amalia Febriani PDF
    Dokumen26 halaman
    Reza Amalia Febriani PDF
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi Fixx
    Teosofi Fixx
    Dokumen19 halaman
    Teosofi Fixx
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • E Coli
    E Coli
    Dokumen48 halaman
    E Coli
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Resume Materi 15
    Resume Materi 15
    Dokumen1 halaman
    Resume Materi 15
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Hakikat Teosofi
    Hakikat Teosofi
    Dokumen9 halaman
    Hakikat Teosofi
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi
    Teosofi
    Dokumen1 halaman
    Teosofi
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
     Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
    Dokumen1 halaman
    Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi
    Teosofi
    Dokumen1 halaman
    Teosofi
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen2 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi
    Teosofi
    Dokumen1 halaman
    Teosofi
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi 4
    Teosofi 4
    Dokumen1 halaman
    Teosofi 4
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
     Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
    Dokumen1 halaman
    Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 9
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Teosofi
    Teosofi
    Dokumen1 halaman
    Teosofi
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • TEOSOFI
    TEOSOFI
    Dokumen1 halaman
    TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 6
    Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 6
    Dokumen1 halaman
    Reza Amalia Febriani - REVIEW MATERI 6
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Farfis KLP 4
    Farfis KLP 4
    Dokumen17 halaman
    Farfis KLP 4
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat
  • Makalah TEOSOFI
    Makalah TEOSOFI
    Dokumen10 halaman
    Makalah TEOSOFI
    Reza Amlalia Febriani Febriani
    Belum ada peringkat