Pengertian Identifikasi hambatan adalah suatsu proses untuk mengetahui hambatan
yang ada di puskesmas selama proses pendaftaran. Proses identifikasi hambatan dilakukan setiap 1 tahun sekali. 2. Tujuan Sebagai pedoman dalam melaksanakan pelayanan untuk mencegah hambatan yang terjadi pada proses pelayanan sehingga proses pelayanan bisa berjalan maksimal tanpa mengalami kesulitan ataupun hambatan. 3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : tentang 4.Referensi PMK No 75 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat PMK No 46 2015 tentang akreditasi puskesmas klinik pratama tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi
5. Prosedur/ Langkah- 1. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membahas proses
langkah identifikasi hambatan. 2. Kepala puskesmas meminta kepala TU untuk membuat undangan pertemuan pembahasan proses identifikasi hambatan kepada petugas pendaftaran dan administrasi. 3. Petugas pendaftaran dan administrasi menghadiri pertemuan pembahasan proses identifikasi hambatan. 4. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan membahas mengenai cara mengidentifikasi hambatan. 5. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menentukan cara mengidentifikasi hambatan yaitu dengan pembuatan angket. 6. Peserta pertemuan membuat angket identifikasi hambatan untuk diisi oleh semua petugas. 7. Peserta pertemuan menyebarkan angket identifikasi hambatan kepada petugas. 8. Peserta pertemuan mengumpulkan angket yang sudah diisi oleh petugas. 9. Petugas pendaftaran menganalisa hasil angket identifikasi hambatan. 10. Petugas pendaftaran menyimpulkan hasil angket identifikasi hambatan. 11. Petugas membuat laporan dari hasil angket identifikasi hambatan. 12. Petugas melaporkan laporan hasil angket identifikasi hambatan kepada Kepala Puskesmas. 13. Kepala puskesmas menerima laporan hasil angket. 6. Diagram Alir Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membahas proses identifikasi hambatan, meminta kepala TU untuk membuat undangan untuk petugas pendaftaran dan administrasi.
Petugas pendaftaran dan administrasi
menghadiri pertemuan pembahasan proses identifikasi hambatan.
Kepala puskesmas dan peserta pertemuan
membahas mengenai cara mengidentifikasi hambatan dan menentukan cara mengidentifikasi hambatan yaitu dengan pembuatan angket.
Peserta pertemuan membuat angket dan
menyebarkan angket identifikasi hambatan kepada petugas untuk diisi lalu mengumpulkan angket tersebut.
Petugas pendaftaran menganalisa hasil
angket dan menyimpulkan hasil angket identifikasi hambatan.
Petugas membuat laporan dari hasil angket
identifikasi hambatan, dan melaporkannya kepada Kepala Puskesmas.
Kepala puskesmas menerima laporan hasil
angket.
7. Hal-hal yang Hambatan hambatan selama pelayanan
perlu diperhatikan 8. Unit terkait Unit rawat jalan 9. Dokumen Rekam medis, lembar persetujuan tindakan dan lembar penolakan terkait tindakan 10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan perubahan