Anda di halaman 1dari 2

Hati-Hati ISK Berulang, Ketahui Pencegahannya.

Oleh : dr. Elim Jusri, S.Ked. (Dokter Umum)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem
kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra, mengalami infeksi. Umumnya, ISK
terjadi pada kandung kemih dan uretra. ISK memang mengganggu aktivitas, rasa sering ingin
berkemih namun terasa tidak tuntas disertai nyeri di bagian bawah perut, Infeksi saluran kemih
terjadi karena adanya bakteri pada saluran kemih. Keberadaan bakteri dapat dipastikan melalui
tes urine yang kemudian dikultur.
ISK adalah infeksi bakteri yang paling sering terjadi pada wanita, dan 50-60 persen
wanita mengalami ISK di sepanjang usianya. Banyak juga yang mengalami infeksi berulang.
Artinya, dua kali atau lebih mengalami infeksi dalam enam bulan, atau tiga kali atau lebih dalam
satu tahun.

Gejala ISK menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas, antara lain;

 Sering buang air kecil atau mempunyai rasa ingin selalu buang air kecil
 Berkemih namun tidak tuntas
 Rasa nyeri pada daerah kemaluan saat berkemih
 Nyeri saat buang air kecil (disuria)
 Urine berwarna keruh atau bahkan ada darah dalam urine (hematuria)
 Air seni berbau tak sedap
 Secara umum badan terasa tidak sehat
 Demam (suhu > 38ºC), kadang disertai menggigil
 Rasa mual, terasa ingin muntah

ISK yang tidak tertangani dengan baik, dapat menyebabkan ISK berulang, atau infeksi dapat
mengarah ke gangguan penyakit yang lebih serius pada ginjal. Selain itu pada wanita, beberapa
kondisi juga menyebabkan ISK rentan terulang kembali.

Mengapa wanita rentan mengalami ISK berulang?


Secara anatomis, saluran kemih (uretra) pada wanita lebih pendek serta dekat dengan
anus, sehingga bakteri lebih mudah berekspansi ke saluran kemih hingga ginjal.
Perubahan hormon pada wanita menopause meningkatkan risiko ISK.
Kurang minum dapat meningkatkan risiko ISK. Kecukupan air minum, memperlancar
buang air kecil dan membantu mengeluarkan bakteri dari kandung kemih.
Buang air besar juga dapat menyebabkan ISK berulang, apa lagi jika seseorang dalam
kondisi diare, karena kotoran lebih memungkinkan untuk masuk ke uretra.
kebiasaan sehari-hari tanpa disadari juga menyebabkan ISK berulang, sebut saja
kebiasaan menahan buang air kecil, membasuh dengan cara keliru usai buang air besar
(dari belakang ke arah depan), berendam air hangat di bath tub, dan menggunakan
pakaian dalam ketat.

Tips mencegah ISK berulang:


Setelah buang air besar atau kecil, bersihkan organ intim dari arah depan (lubang kemih)
ke arah belakang (lubang anus)
Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang organ intim
Jangan menunda keinginan berkemih
Konsumsi air putih minimal 2 liter perhari
Disarankan untuk berkemih setiap kali berhubungan intim, dan bersihkan organ intim
usai melakukan hubungan seksual. Jangan berganti-ganti pasangan.

Mengingat demikian banyak faktor penyebab ISK berulang, sebaiknya hindari faktor-faktor
tersebut. Konsultasikan dengan dokter, bila dalam setahun Anda mengalami ISK berulang kali.
Jika mengalami dua kali atau lebih infeksi dalam enam bulan, atau tiga kali atau lebih dalam
setahun Anda bisa dikategorikan sebagai penderita ISK berulang atau ISK kronis.

Link : http://health.rakyatku.com/read/131301/2018/12/13/hati-hati-infeksi-saluran-kemih-
berulang-ketahui-pencegahannya

Anda mungkin juga menyukai