Anda di halaman 1dari 12

just share

Kamis, 18 September 2014

MATERI DAN PERUBAHANNYA

MATERI DAN PERUBAHANNYA

MAKALAH

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA SD

Disusun Oleh :

Rombel

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

2013

PEMBUKAAN

1.1 Latar Belakang


Materi dan perubahannya merupakan kajian dalam bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang
mempelajari wujud materi dan perubahan materi. Secara garis besar wujud materi dikelompokkan
menjadi padat, cair dan gas. Benda- benda di sekitar kita yang tergolong materi contohnya yaitu kursi,
buku, air, awan dan udara. Benda- benda tersebut tergolong materi karena selain menempati ruang juga
mempunyai massa. Banyak cara untuk mengetahui apakah sesuatu itu termasuk materi atau bukan.
Misalnya, untuk menunjukkan bahwa udara menempati ruang ditunjukkan oleh balon akan
mengembang jika ditiup. Dalam kehidupan sehari- hari sering kita temukan adanya perubahan-
perubahan yang terjadi pada benda tersebut. Misalnya, air menjadi es, kursi menjadi arang jika dibakar,
awan berubah bentuknya.

Perubahan- perubahan yang terjadi di alam dapat digolongkan menjadi perubahan kimia, biologi dan
fisika. Perubahan tersebut disebabkan beberapa faktor, yaitu suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman,
dan waktu. Beberapa faktor diatas berkaitan dengan perubahan materi yang disebabkan oleh adanya
pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air, pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian
tekanan.

Dengan memahami berbagai aspek materi dan perubahannya ini akan menambah wawasan serta dapat
bermanfaat. Materi dan perubahannya ini sangat luas maka di pilih konsep- konsep yang esensial sebagai
bahan pendukung bagi guru SD apabila saat mengajar menemukan suatu masalah yang berkaitan
dengan materi dan perubahannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan tersebut diatas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang
menjadi masalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian materi ?

2. Bagaimana perubahan materi terjadi ?

3. Apakah faktor penyebab perubahan materi ?

1.3 Tujuan

Tujuan penyusunan makalah ini adalah :

1. Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep IPA terutama yang menyangkut materi
dan perubahannya
2. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan alam terutama yang berkaitan dengan materi dan
perubahannya

3. Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang materi dan perubahannya

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Materi

Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mepunyai massa dan menempati ruang. Benda yang
tergolong materi contohnya air,udara,meja,dan tanah. Cahaya dan sinar bukan materi karena tidak
menempati ruang.

2.1.1 Wujud Materi

Berdasarkan wujudnya materi dapat dikelompokkan menjadi :

a. Padat

Mempunyai bentuk yang tetap dan volumenya tetap


Contoh : meja, kursi, batu, dan sebagainya

b. Cair

Mempunyai bentuk sesuai dengan tempatnya dan volumenya tetap

Contoh : air, sirup, minyak, dan sebagainya

c. Gas

Mempunyai bentuk sesuai tempatnya dan volumenya berubah- ubah

Contoh : nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan sebagainya

2.1.2 Sifat Materi

Sifat materi terbagi menjadi 2 yaitu sifat kimia dan sifat fisika

A. Sifat Kimia

Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru dengan ciri- ciri sebagai berikut
:

· Mudah atau sukar menjadi zat baru

· Beracun

· Dapat atau sukar terbakar

B. Sifat Fisika

Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan jumlah dan ukuran zat dengan memperhatikan hal
berikut :

· Warna

· Rasa

· Bau

· Titik didih

· Titik lebur

2.1.3 Macam- macam Materi


A. Zat Murni

Zat murni adalah suatu zat asli tanpa adanya campuran (zat terlarut) dalam suatu pelarut. Zat murni di
kelompokkan sebagai berikut :

a) Unsur

Unsur adalah suatu zat murni dengan upaya proses kimiawi tidak dapat dipecah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana.

Contoh : emas (Cu), besi (Fe), perak (Ag), oksigen (O2), dan lainnya.

b) Senyawa

Senyawa adalah zat murni dengan upaya proses kimiawi dapat dipecah menjadi zat yang lebih
sederhana.

Contoh : air (H2O) dapat dipecah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2) , glukosa (C6H12O6) menjadi
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), dan sebagainya.

B. Zat Campuran

Zat campuran adalah perpaduan zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi komponen penyusun
melalui proses fisika yaitu dengan cara dipanaskan, penyulingan, siltrasi, dan lainnya.

a) Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tiap bagian dari sistem mempunyai susunan yang sama.
Contoh : air, sirup, udara yang dimasukkan dalam tabung.

b) Campuran heterogen

Campuran heterogen adalah campuran yang tiap bagian tidak terdiri dari bagian yang sama. Contoh : air
kopi, ada bagian endapan kopi dan ada yang tidak, lumpur, ada bagian yang banyak tanahnya dan ada
yang banyak airnya.

2.2 Perubahan Materi

Wujud materi tidak selalu tetap. Setiap materi yang mendapat perlakuan tertentu pasti akan berubah
baik wujud maupun bentuknya. Perubahan wujud tersebut dapat berlangsung secara fisika, kimia, atau
biologi.

2.2.1 Perubahan Fisika


Perubahan fisika adalah perubahan suatu zat yang tidak menghasilkan zat baru dan dapat diubah
kembali menjadi zat semula. Perubahan fisika sering disebut sebagai perubahan yang bersifat sementara.

Contoh : perubahan pada air. Jika air didinginkan akan membeku menjadi es. Jika es dipanaskan maka
akan kembali menjadi air.

2.2.2 Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat diubah
menjadi zat semula. Perubahan kimia bersifat tetap.

Contoh : perubahan kertas yang dibakar. Kertas akan berubah wujud dan bentuknya menjadi abu. Abu
itu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas dengan perlakuan apapun.

2.2.3 Perubahan Biologi

Perubahan biologi adalah perubahan suatu benda yang dipengaruhi oleh organisme hidup dan tidak
dapat lagi kembali seperti semula.

Contoh : perubahan pada buah yang membusuk. Setelah membusuk, buah tidak dapat lagi menjadi
segar walaupun didinginkan atau diberi perlakuan apapun.

2.3 Faktor Perubahan Materi

Perubahan materi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman,
dan waktu.

A. Suhu

Suhu mempengaruhi perubahan materi. Makin tinggi suhu, perubahan materi semakin cepat.

B. Kelembaban

Kelembaban adalah banyak sedikitnya kandungan air pada benda. Kelembaban tinggi berarti kandungan
air banyak. Kelembaban rendah berart kandungan air sedikit.

C. Ada tidaknya kuman

Tingkat perubahan benda juga dipengaruhi ada tidaknya kuman. Semakin banyak kuman yang ada pada
materi semakin mempercepat proses perubahan pada materi itu.
D. Waktu

Waktu juga mempengaruhi tingkat perubahan benda. Semakin lama waktu suatu materi maka semakin
cepat proses perubahan materi tersebut.

2.3.1 Faktor Perubahan Sifat Materi

Perubahan sifat materi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pembakaran, perkaratan oleh
oksigen dan air, pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian tekanan.

a) Pembakaran

Proses perubahan sifat materi yang tidak dapat kembali ke wujud aslinya

Contohnya : batang lidi yang dibakar tidak akan berubah wujud kembali menjadi batang lidi yang
seutuhnya

b) Perkaratan oleh oksigen dan air

Perkaratan disebakan karena faktor udara dan dapat pula disebabkan oleh air yang akan mengakibatkan
perubahan warna pada materi. Perubahan tersebut biasanya terjadi pada matengandung yang
mengandung logam.

Contohnya : besi jika dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka dan suhu yang rendah maka akan terjadi
perkaratan yang ditandai dengan muncunya warna kuning kecoklatan pada materi tersebut.

c) Pemanasan

Pemanasan akan mengakibatkan suatu sifat materi yang semula padat dapat meleleh atau mencair.
Pemanasan dapat dilakukan dengan cara memberikan suatu sumber panas seperti sinar matahari, api,
belerang pada materi lain yang berbeda.

Contohnya : air di sungai yang terkena panas matahari akan hangat.

d) Pembusukan

Pembusukan dapat terjadi karena ada bakteri dan kandungan air yang berlebihan serta faktor udara yang
mengakibatkan suatu materi tersebut membusuk
Contohnya : buah selama 1 bulan jika di letakkan di tempat yang lembab akan mudah sekali mngaalami
pembusukan.

e) Pendinginan

Pendinginan adalah diturunkannya suhu pada suatu materi.

Contohnya : ikan segar dibekukan dengan menggunakan es agar tidak mudah membusuk.

f) Pemberian tekanan

Pemberian tekan akan mengakibatkan sifat benda berubah. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan
benda.

Contoh : plastisin dapat berubah bentuknya apabila ditekan

2.5 Aplikasi dalam Kehidupan Sehari- hari

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai hal-hal yang berhubungan dengan Materi dan
Perubahannya, seperti :

1. Pembakaran sampah, kertas, dll.

2. Penyalaan lilin

3. Pembekuan air menjadi es

4. Pelelehan es menjadi air

5. Pelarutan gula, garam dll.

6. Dll.

2.6 Contoh Percobaan

2.6.1 Percobaan pembakaran pada kertas

· Bahan : Kertas
· Korek api

1. Langkah kerja :

· Siapkan bahan yang diperlukan

· Siapkan alas untuk menampung hasil pembakaran

· Nyalakan korek api dan siapkan kertas yang akan dibakar

· Bakar kertas

2. Hasil : kertas berubah menjadi abu karena terjadi perubahan kimia yang tidak dapat kembali ke
wujud semula

2.6.2 Percobaan pelarutan

1. Bahan :

· Gula

· Air

· Gelas

· Pengaduk

2. Langkah kerja :

· Siapkan bahan yang diperlukan

· Masukkan gula dan air ke dalam gelas

· Aduk gula sampai gula itu larut

3. Hasil : gula larut dalam air dan bercampur dengan partikel air yang menyebabkan air menjadi manis

2.6.3 Percobaan pelelehan

1. Bahan :

· Lilin
· Korek api

· Alas

2. Langkah kerja :

· Siapkan bahan yang diperlukan.

· Panaskan lilin dengan api, tunggu beberapa saat sampai lilin meleleh.

3. Hasil : lilin akan meleleh dan tidak menghasilkan zat baru karena merupakan perubahan fisika.

PENUTUP

A. Simpulan

Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, contohnya : meja,
buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi, sebab tidak menempati ruang
materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat
campuran, berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya
itu dapat mengalami perubahan fisika, perubahan biologi, dan perubahan kimia.

Dengan demikian setelah kita tahu pengertian materi, nantinya kita bisa membedakan benda-benda
yang ada disekitar kita. Termasuk materi atau bukan.

B. Saran

Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.

Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya juga tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-ilmu yang
didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Materi dan Perubahannya.

DAFTAR PUSTAKA

Dian, putty, dan zuneldi. 2006. Dunia Sains Kelas 5a. Jakarta : Yudistira

http://infomediakita.blogspot.com/2010/04/makalah-materi-dan-perubahannya.html

http://edapisces.blogspot.com/2011/11/makalah-kimia.html

Panut, dkk. 2004. Dunia Sains. Jakarta: Yudistira


sPrabowo, Supriyono, dkk. 2001. Konsep-konsep Dasar IPA. Malang: Universtas Negeri Malang

tika di 22.01

Anda mungkin juga menyukai