MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA SD
Disusun Oleh :
Rombel
2013
PEMBUKAAN
Perubahan- perubahan yang terjadi di alam dapat digolongkan menjadi perubahan kimia, biologi dan
fisika. Perubahan tersebut disebabkan beberapa faktor, yaitu suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman,
dan waktu. Beberapa faktor diatas berkaitan dengan perubahan materi yang disebabkan oleh adanya
pembakaran, perkaratan oleh oksigen dan air, pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian
tekanan.
Dengan memahami berbagai aspek materi dan perubahannya ini akan menambah wawasan serta dapat
bermanfaat. Materi dan perubahannya ini sangat luas maka di pilih konsep- konsep yang esensial sebagai
bahan pendukung bagi guru SD apabila saat mengajar menemukan suatu masalah yang berkaitan
dengan materi dan perubahannya.
Berdasarkan pembahasan tersebut diatas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang
menjadi masalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep IPA terutama yang menyangkut materi
dan perubahannya
2. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan alam terutama yang berkaitan dengan materi dan
perubahannya
PEMBAHASAN
Materi dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang mepunyai massa dan menempati ruang. Benda yang
tergolong materi contohnya air,udara,meja,dan tanah. Cahaya dan sinar bukan materi karena tidak
menempati ruang.
a. Padat
b. Cair
c. Gas
Sifat materi terbagi menjadi 2 yaitu sifat kimia dan sifat fisika
A. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru dengan ciri- ciri sebagai berikut
:
· Beracun
B. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang berhubungan dengan jumlah dan ukuran zat dengan memperhatikan hal
berikut :
· Warna
· Rasa
· Bau
· Titik didih
· Titik lebur
Zat murni adalah suatu zat asli tanpa adanya campuran (zat terlarut) dalam suatu pelarut. Zat murni di
kelompokkan sebagai berikut :
a) Unsur
Unsur adalah suatu zat murni dengan upaya proses kimiawi tidak dapat dipecah lagi menjadi zat yang
lebih sederhana.
Contoh : emas (Cu), besi (Fe), perak (Ag), oksigen (O2), dan lainnya.
b) Senyawa
Senyawa adalah zat murni dengan upaya proses kimiawi dapat dipecah menjadi zat yang lebih
sederhana.
Contoh : air (H2O) dapat dipecah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2) , glukosa (C6H12O6) menjadi
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), dan sebagainya.
B. Zat Campuran
Zat campuran adalah perpaduan zat tunggal yang dapat diuraikan lagi menjadi komponen penyusun
melalui proses fisika yaitu dengan cara dipanaskan, penyulingan, siltrasi, dan lainnya.
a) Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tiap bagian dari sistem mempunyai susunan yang sama.
Contoh : air, sirup, udara yang dimasukkan dalam tabung.
b) Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang tiap bagian tidak terdiri dari bagian yang sama. Contoh : air
kopi, ada bagian endapan kopi dan ada yang tidak, lumpur, ada bagian yang banyak tanahnya dan ada
yang banyak airnya.
Wujud materi tidak selalu tetap. Setiap materi yang mendapat perlakuan tertentu pasti akan berubah
baik wujud maupun bentuknya. Perubahan wujud tersebut dapat berlangsung secara fisika, kimia, atau
biologi.
Contoh : perubahan pada air. Jika air didinginkan akan membeku menjadi es. Jika es dipanaskan maka
akan kembali menjadi air.
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat baru dan tidak dapat diubah
menjadi zat semula. Perubahan kimia bersifat tetap.
Contoh : perubahan kertas yang dibakar. Kertas akan berubah wujud dan bentuknya menjadi abu. Abu
itu tidak dapat diubah lagi menjadi kertas dengan perlakuan apapun.
Perubahan biologi adalah perubahan suatu benda yang dipengaruhi oleh organisme hidup dan tidak
dapat lagi kembali seperti semula.
Contoh : perubahan pada buah yang membusuk. Setelah membusuk, buah tidak dapat lagi menjadi
segar walaupun didinginkan atau diberi perlakuan apapun.
Perubahan materi dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya suhu, kelembaban, ada tidaknya kuman,
dan waktu.
A. Suhu
Suhu mempengaruhi perubahan materi. Makin tinggi suhu, perubahan materi semakin cepat.
B. Kelembaban
Kelembaban adalah banyak sedikitnya kandungan air pada benda. Kelembaban tinggi berarti kandungan
air banyak. Kelembaban rendah berart kandungan air sedikit.
Tingkat perubahan benda juga dipengaruhi ada tidaknya kuman. Semakin banyak kuman yang ada pada
materi semakin mempercepat proses perubahan pada materi itu.
D. Waktu
Waktu juga mempengaruhi tingkat perubahan benda. Semakin lama waktu suatu materi maka semakin
cepat proses perubahan materi tersebut.
Perubahan sifat materi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pembakaran, perkaratan oleh
oksigen dan air, pemanasan, pembusukan, pendinginan, dan pemberian tekanan.
a) Pembakaran
Proses perubahan sifat materi yang tidak dapat kembali ke wujud aslinya
Contohnya : batang lidi yang dibakar tidak akan berubah wujud kembali menjadi batang lidi yang
seutuhnya
Perkaratan disebakan karena faktor udara dan dapat pula disebabkan oleh air yang akan mengakibatkan
perubahan warna pada materi. Perubahan tersebut biasanya terjadi pada matengandung yang
mengandung logam.
Contohnya : besi jika dibiarkan terlalu lama di tempat terbuka dan suhu yang rendah maka akan terjadi
perkaratan yang ditandai dengan muncunya warna kuning kecoklatan pada materi tersebut.
c) Pemanasan
Pemanasan akan mengakibatkan suatu sifat materi yang semula padat dapat meleleh atau mencair.
Pemanasan dapat dilakukan dengan cara memberikan suatu sumber panas seperti sinar matahari, api,
belerang pada materi lain yang berbeda.
d) Pembusukan
Pembusukan dapat terjadi karena ada bakteri dan kandungan air yang berlebihan serta faktor udara yang
mengakibatkan suatu materi tersebut membusuk
Contohnya : buah selama 1 bulan jika di letakkan di tempat yang lembab akan mudah sekali mngaalami
pembusukan.
e) Pendinginan
Contohnya : ikan segar dibekukan dengan menggunakan es agar tidak mudah membusuk.
f) Pemberian tekanan
Pemberian tekan akan mengakibatkan sifat benda berubah. Hal ini dapat dilakukan dengan menekan
benda.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai hal-hal yang berhubungan dengan Materi dan
Perubahannya, seperti :
2. Penyalaan lilin
6. Dll.
· Bahan : Kertas
· Korek api
1. Langkah kerja :
· Bakar kertas
2. Hasil : kertas berubah menjadi abu karena terjadi perubahan kimia yang tidak dapat kembali ke
wujud semula
1. Bahan :
· Gula
· Air
· Gelas
· Pengaduk
2. Langkah kerja :
3. Hasil : gula larut dalam air dan bercampur dengan partikel air yang menyebabkan air menjadi manis
1. Bahan :
· Lilin
· Korek api
· Alas
2. Langkah kerja :
· Panaskan lilin dengan api, tunggu beberapa saat sampai lilin meleleh.
3. Hasil : lilin akan meleleh dan tidak menghasilkan zat baru karena merupakan perubahan fisika.
PENUTUP
A. Simpulan
Materi merupakan sesuatu yang memiliki masa dan volume serta menempati ruang, contohnya : meja,
buku, air, dan udara, cahayanya dan sinar bukan merupakan materi, sebab tidak menempati ruang
materi atau zat diklasifikasikan kedalam zat tunggal yang terdiri dari unsur dan senyawa, dan zat
campuran, berdasarkan wujudnya materi dibagi menjadi tiga bagian, padat, cair dan gas dan ketiganya
itu dapat mengalami perubahan fisika, perubahan biologi, dan perubahan kimia.
Dengan demikian setelah kita tahu pengertian materi, nantinya kita bisa membedakan benda-benda
yang ada disekitar kita. Termasuk materi atau bukan.
B. Saran
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya juga tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-ilmu yang
didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi
mengenai Materi dan Perubahannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dian, putty, dan zuneldi. 2006. Dunia Sains Kelas 5a. Jakarta : Yudistira
http://infomediakita.blogspot.com/2010/04/makalah-materi-dan-perubahannya.html
http://edapisces.blogspot.com/2011/11/makalah-kimia.html
tika di 22.01