Anda di halaman 1dari 2

Bahan Saat Teduh

Gembala yang Baik


(Yohanes 10:11-18)
Saat teduh hari ini berbicara tentang gembala. Gembala yang tugas utamanya adalah
menggembalakan kawanan domba atau kambing dan ternak lainnya. Dalam kehidupan orang-
orang jaman Yesus dikenal adalah gembala domba. Tugas dan peran gembala domba tentu
tidak asing bagi para pendengar masa itu. Gembala adalah pemimpin kawanan. Dan Yesus
berbicara tentang gembala yang baik dan gembala upahan. Tentang gembala yang baik
menurut Yesus adalah: gembala yang menyerahkan hidupnya untuk domba-domba
gembalaannya. Gembala itu mengenal dengan baik domba-dombanya dan sebaliknya domba-
domba gembalaannya pun mengenal gembalanya. Gembala yang baik itu rela berkorban demi
keselamatan domba-dombanya. Gembala yang baik tidak lari menyelamatkan diri bila
domba-dombanya dalam bahaya. Gembala yang baik mendahulukan domba-dombanya, ia
terus membimbing dan mengarahkan, membantu dan menghantar ke tujuan. Ia mencintai
domba-dombanya, selalu mempersatukan bila mereka tercerai berai, peduli dan penuh
perhatian kepada domba-domba gembalaannya.

Inilah ciri-ciri, sifat dan tugas serta peran seorang gembala yang baik. Yesus sendiri
berkata, “Akulah Gembala Yang Baik!”. Itu berarti bahwa sifat, ciri, tugas dan peran sang
gembala yang baik itu ada pada Yesus, sang Gembala agung, Ia Gembala yang baik. Yesus
menyebut diri-Nya gembala yang baik. Itu berarti Yesus adalah seorang pemimpin atas
kawanan. Ia menyerahkan diri, hidup, nyawa-Nya bagi keselamatan domba gembalaannya. Ia
seorang gembala yang baik, yang mengenal dengan sangat baik tiap-tiap pribadi. Ia
membimbing, menuntun, mengarahkan dan membawa ke keselamatan. Yesus sang gembala
yang baik, selalu berusaha untuk mempersatukan yang tercerai berai, Ia sangat peduli dan
penuh perhatian, karena Ia sangat mencintai setiap domba dan menghendaki agar domba-
domba kawanannya dapat sampai ke tujuan dalam bimbingan-Nya.

Dimasa pelayanan yang kita kerjakan, kita semua dipercayakan menjadi gembala bagi
setiap siswa yang kita pimpim bahkan kita dipercayakan Tuhan menjadi gembala di tempat
dimana siswa-siswa itu berada. Menjadi seorang pelayanan Tuhan kita sangat mengenal Ia
yang adalah Gembala kita, Ia rela memberikan nyawa-Nya untuk kita agar kita diselamatkan
dari dosa. Hal ini perlu kita responi dengan membritakan akan Yesus sang gembala yang baik
ini kepada setiap siswa yang kita layani agar merekapun mengenal Yesus sebagai gembala
yang baik, gembala yang selalu melindungi mereka, menolong mereka dan menuntun mereka
dalam perjalanan hidup mereka. Mari kerjakan pelayanan kita dengan sungguh agar setiap
siswa yang kita layani melihat Sang Gembala yang baik itu dalam diri kita dan merekapun
menjadi orang-orang yang terus menjadi kawanan domba yang digembalakan oleh Yesus
yang adalah sang gembala baik itu.

Anda mungkin juga menyukai