Anda di halaman 1dari 9

A.

PENGKAJIAN
IDENTITAS KELUARGA
1. Data Anggota Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. Joko
Alamat rumah dan nomor telp. : Jalan mastrib
Agama dan suku : Islam dan Jawa
Bahasa sehari-hari : Jawa
Jarak pelayanan kesehatan terdekat : 1,5 Km Ke puskesmas Sumbersari
Alat transportasi : Sepeda Motor
NO Nama Hubungan Umur Jenis Suku Pend. Pekerjaan Saat Status
dengan KKK (tahu Kela Terakhir ini Gizi (TB,
n) min BB)
1. Tn. Joko KK 40 L Jawa SMA Wiraswasta
2. Farin Istri 34 P Jawa SMA IRT
4. Asifa Aura S. Anak kedua 5 bln P Jawa - -

NO Status Kesehatan Saat Ini Riwayat Penyakit/Alergi


1. Sehat Batuk, pilek
2. Sehat -
3. Sehat Demam, diare

2. Tahap dan Riwayat Perkembangan Keluarga


Keluarga Ny. F saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga III yaitu keluarga
dengan balita Keluarga ini telah melewati 2 tahap perkembangan keluarga yaitu Tahap I
keluarga dengan pasangan baru dan tahap II keluarga dengan kelahiran anak pertama.
Tahap perkembangan keluarga III dapat dijalankan oleh keluarga Ny. F
3. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga (baik)
Komunikasi yang digunakan keluarga menggunakan bahasa jawa. Komunikasi antar
anggota keluarga lancar dan berjalan dengan baik. Komunikasi berlangsung setiap
saat karena mereka selalu berada di rumah, kecuali anggota keluarga yang bekerja,
mereka melakukan komunikasi saat mereka sedang ada di rumah ataupun lewat
telepon. Bu Farin mengatakan bahwa dirinya selalu ingin berkomunikasi dengan
lancar setiap hari dengan keluarganya dan ingin jika ada masalah selalu diselesaikan
dengan kepala dingin.
2. Peran dalam keluarga (tidak ada masalah)
Pak budi berperan sebagai kepala keluarga, dengan mencari nafkah, memberi
perlidungan dan kenyamanan pada anggota keluarga. Sedangkan istrinya berperan
sebagai ibu rumah tangga dengan menjaga dan merawat anak serta mengerjakan
semua urusan rumah tangga. Anak-anak dari pak Budi masih kecil dan 5 bulan.
3. Nilai/norma Keluarga (tidak ada konflik nilai)
Ny. F memiliki aturan untuk An. N yaitu ketika pergi bermain tidak boleh terlalu lama
dan tidak boleh sampai malam. Ny. F juga selalu membuat peraturan kepada An. N
untuk ikut dalam pekerjaan rumah seperti menyapu, cuci piring, hingga cuci baju. An.
N tidak pernah keberatan melakukan hal-hal tersebut. Ny. F juga mengajarkan kepada
An. N untuk bersalaman kepada tamu dan berperilaku sopan kepada orang yang lebih
tua.
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif (berfungsi)
Anggota keluarga saling menyangi, keluarga dapat menggambarkan gambaran diri
yang positif. Dapat menjalankan peran masing-masing dengan baik dan penuh
tanggung jawab. Bu Farin mengatakan bahwa dirinya ingin membuat anak dan
suaminya bahagia.
b. Fungsi sosial (berfungsi)
Anggota keluarga memiliki hubungan yang baik, dengan ditunjukkan dengan sikap
saling mendukung antar anggota keluarga. Tidak ada batasan dalam keluarga untuk
mengikuti kegiatan sosial dilingkungannya. Pak Joko selalu mendukung bu Farin sang
istrinya untuk melakukan kegiatan di lingkungannya. Bu Farin mengatakan bahwa
dirinya sering mengajarkan pada anaknya yang dalam tahap perkembangan preschool
untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Terlihat dari sikap Bu Farin yang
membiarkan anaknya bermain dengan anak-anak di lingkungan sekitar.
c. Fungsi kesehatan (berfungsi)
Keluarga mampu menjaga kesehatan masing-masing individu, Bu Farin mampu
memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit serta mampu mengambil
tindakan untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan. Bu
Farin mengatakan ingin anaknya tumbuh dengan baik dan sesuai dengan tugas
perkembangan yang harus dipenuhi oleh anak usia preschool.
5. Pola Koping Keluarga
Pola koping keluarga Ny. F adaptif. Stressor yang dihadapi keluarga adalah suami Ny. F
yaitu Tn. J bekerja di luar kota dan pulang setiap 3 bulan sekali sehingga ini membuat Ny.
F harus mengurus anak hanya dengan ibunya. Namun Ny. F mengatakan sanggup untuk
melakukan tugas ini karena beliau menyadari bahwa suaminya bekerja di luar kota juga
untuk menafkahi keluarganya. Apabila keluarga menghadapi masalah mereka saling
mendukung satu sama lain dan terus menguatkan untuk bisa menghadapi masalah,
membicarakan masalah yang sedang dihadapi, dan mendiskusikan penyelesaian yang
paling efektif untuk masalah yang sedang dihadapi.
6. Data Penunjang Keluarga
a. Karakteristik rumah
Sirkulasi udara pada rumah baik. Pencahayaan rumah baik, cahaya matahari bisa
masuk kedalam rumah. Sanitasi yang disediakan baik, yaitu pembuangan limbah
tertutup, dan lebih dari 10 meter dari sumber air yang digunakan di rumah. Air yang
digunakan untuk minum, mandi dan mencuci bersih yang berasal dari PDAM.
Lingkungan rumah tampak bersih. Memiliki kamar mandi dan wc.
b. Karakteristik lingkungan sekitar :
Lingkungan sekitar rumah bersih. Rumah berada di ujung dan sedikit naik. Di
samping rumah banyak bambu dan pepohonan. Tempat pembuangan sampah sekitar
lingkungan rumah tertutup, dan biasanya jika jika sudah penuh di angkut oleh petugas
kebersihan.
c. Gambaran rumah :
Luas rumah kira-kira 12 x 10 m2 . Tipe rumah permanen dengan dinding rumah dari
bata dan sudah dikuliti. Rumah memiliki ventilasi yang cukup sehingga memudahkan
udara untuk bersikulasi. Ruang yang terdapat dalam rumah memiliki penerangan yang
cukup. Terdapat beberapa ruangan didalam rumah seperti ruang tamu, ruang keluarga,
dapur, kamar, kamar mandi dan wc. Lantai rumah berlantai keramik.

PENJAJAKAN TAHAP I
1. Ancaman Kesehatan (Tidak Ada)
Dalam keluarga Ny. F ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular maupun
menurun. Tidak ada resiko terjadi kecelakaan karena rumah Ny. F tertata dengan rapi,
jalan naik menuju rumah juga dibangun tangga sehingga menurunkan resiko terpeleset.
Pemenuhan status gizi pada keluarga Ny. F juga baik, An. N selalu dicoba untuk
diberikan sayur meskipun tidak suka dan dilarang untuk jajan sembarangan. Tidak
terdapat faktor yang menimbulkan tekanan. Sanitasi lingkungan dirumah Ny. F baik
dilihat dari data penunjang yang telah dilampirkan. Imunisasi anak lengkap.
2. Kurang / Tidak Sehat (Tidak Ada)
Keluarga Ny. F dapat dikatakan keluarga sehat. Ny. F mengatakan apabila ada salah satu
anggota keluarga yang sakit, Ny. F membawanya ke bidan atau puskesmas sumbersari
sehingga penyakit apa yang diderita bisa cepat terdiagnosa.
3. Krisis
Untuk saat ini tidak ada keadaan krisis dalam keluarga Ny. F, namun Ny. F memiliki anak
umur 6 tahun yang setelah ini akan memasuki tahap perkembangan keluarga dengan anak
sekolah. Sehingga krisis bisa ditandai dengan anak masuk sekolah pada keluarga Ny. F.

PENJAJAKAN TAHAP II
Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota Keluarga
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. F selalu memberikan perhatian kepada anggota keluarganya yang sakit. Jika terdapat
gejala-gejala anggota keuarganya sakit. Ny. F mengetahui masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya namun tidak semua penyebab dan tanda gejala masalah
kesehatan diketahui oleh Ny. F. Ny. F mengatakan bahwa sakit bisa berdampak pada
perkembangan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang
tepat
Ny. F mendapatkan informasi dari tetangga, keluarga, dan tenaga kesehatan.
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. F mengatakan apabila anak-anaknya sakit beliau selalu menemani dan berada di
sampingnya. Ini adalah salah satu cara Ny. F untuk merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan pengembangan pribadi anggota keluarga
Berdasarkan data penunjang yang ada, bahwa keluarga Ny. F memiliki sanitasi
lingkungan yang baik yang juga merupakan salah satu cara memelihara lingkungan
rumah tetap sehat.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat untuk pemeliharaan kesehatan
Ny. F mengatakan apabila dirawat dirumah masih ada gejala penyakit maka Ny. F
membawanya ke bidan atau puskesmas sumbersari sehingga penyakit apa yang diderita
bisa cepat terdiagnosa.

ANALISA DATA
Data Fokus Diagnosa
DS: Kesiapan meningkatkan
- Ny. F mengatakan bahwa dirinya selalu ingin proses keluarga
berkomunikasi dengan lancar setiap hari dengan
keluarganya dan ingin jika ada masalah selalu diselesaikan
dengan kepala dingin.
- Ny. F mengatakan bahwa dirinya ingin membuat anak dan
suaminya bahagia.
- Ny. F mengatakan bahwa dirinya sering mengajarkan pada
anaknya yang dalam tahap perkembangan Anak untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
- Ny. F mengatakan ingin anaknya tumbuh dengan baik dan
sesuai dengan tugas perkembangan yang harus dipenuhi
oleh anak usia 5 tahun
DO:
- Ny. F membiarkan anaknya bermain dengan anak-anak di
lingkungan sekitar.

B. DIAGNOSA
Domain Kelas Kode Rumusan Diagnosis
Domain 7 Hubungan Kelas 2: 00159 Kesiapan meningkatkan
Peran Hubungan keluarga proses keluarga.

C. INTERVENSI
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat mengetahui perkembangan apa saja yang harus dicapai oleh anak usia
prasekolah dan bagaimana cara stimulasinya agar hubungannya dengan anak dapat lebih
dekat sebagai upaya mengoptimalkan proses keluarga pada keluarga Ny. F
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga dapat mengetahui tanda dan gejala penyakit yang sering terjadi pada anak-
anak sebagai upaya tercapainya tugas perkembangan keluarga yaitu kemampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan
b. Keluarga dapat lebih memelihara sanitasi lingkungan dan dapat memodifikasi
lingkungan untuk mempertahankan kesehatan sebagai upaya tercapainya tugas
perkembangan keuarga yaitu kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat dan pengembangan pribadi anggota keluarga
NO Diagnosa NOC Intervensi
1. Kesiapan Pemeliharaan Proses Keluarga
meningkatkan 1. Tentukan proses keluarga yang
proses khas
keluarga. 2. Identifikasi efek perubahan peran
terhadap proses keluarga
3. Dukung untuk tetap kontak dengan
anggota keluarga
4. Bantu anggota keluarga untuk
menerapkan strategi normalisasi
terhadap situasi yang mereka
hadapi
5. Bantu anggota keluarga untuk
menggunakan mekanisme
dukungan yang ada
Pendidikan Orangtua: Keluarga
yang Membesarkan Anak
1. Pahami hubungan antara perilaku
orangtua dan tujuan yang sesuai
dengan usia anak
2. Identifikasi faktor-faktor personal
yang berdampak pada keberhasilan
program pendidikan
3. Identifikasi tugas perkembangan
atau tujuan yang sesuai untuk anak
4. Ajarkan orangtua mengenai
fisiologis, emosional, dan
karakteristik perilaku normal anak
5. Diskusikan pendekatan orangtua
yang dapat digunakan dalam
membantu anak-anak untuk
mengungkapkan perasaan positif
6. Identifikasi dan mengajarkan
orangtua mengenai cara
menggunakan strategi dalam
mengelola perilaku anak
7. Anjurkan orangtua untuk
mengamati orangtua lain yang
berinteraksi dengan anak
Peningkatan Perkembangan: Anak
1. Bangun hubungan saling percaya
dengan anak
2. Identifikasi kebutuhan unik setiap
anak dan tingkat kemampuan
adaptasi yang diperlukan
3. Demonstrasikan kepada orangtua
mengenai kegiatan yang
mendukung tumbuh kembang anak
4. Dukung anak untuk
mengekspresikan diri melalui
penghargaan yang positif
5. Bantu anak untuk belajar mandiri

D. IMPLEMENTASI
NO Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi
1. 29 Agustu Kesiapan meningkatkan 1. Mengidentifikasi efek perubahan
2019 proses keluarga peran terhadap proses keluarga
2. Mendukung Ny. F untuk tetap
kontak dengan suaminya yang
berada di luar kota
3. Membantu anggota keluarga untuk
menggunakan mekanisme dukungan
yang ada yaitu dari nenek atau
keluarga dekat dan tetangganya
4. Memahami hubungan antara
perilaku orangtua dan tujuan yang
sesuai dengan usia anak
5. Membangun hubungan saling
percaya dengan anak
6. Mengidentifikasi tugas
perkembangan atau tujuan yang
sesuai untuk anak
7. Mengidentifikasi kebutuhan unik
setiap anak dan tingkat kemampuan
adaptasi yang diperlukan
2. 26 Agustu Kesiapan meningkatkan 1. Mengajarkan orangtua mengenai
2019 proses keluarga fisiologis, emosional, dan
karakteristik perilaku normal anak
2. Mengidentifikasi dan mengajarkan
orangtua mengenai cara
menggunakan strategi dalam
mengelola perilaku anak
3. Mendemonstrasikan kepada
orangtua mengenai kegiatan yang
mendukung tumbuh kembang anak:
Menggunting, menempel, berhitung,
menembedakan panjang pendek,
besar kecil, dan lain lain
4. Mendukung anak untuk
mengekspresikan diri melalui
penghargaan yang positif
5. Membantu anak untuk belajar
mandiri: mencuci piring sendiri,
menyapu, bermain sendiri ke
tetangga, dan lain lain

E. EVALUASI
NO Diagnosa Evaluasi
1. Kesiapan S
meningkatkan O
proses A
keluarga P

Anda mungkin juga menyukai