Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENINGKATAN WAWASAN TENTANG KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)


DAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan yang sangat
pentinmgdalam peningkatan kualitas kesehatan, Masalah perilaku menyangkut
kebiasaan, budaya, dan masalah lainnya yang tidak mudah diatasi. Untuk itu semua
perlu peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya
pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.
UU nomor 14 tahun 1969 tentang ketentuan-ketentuan pokok mengenai
tenaga kerja yang memuat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan,
pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yg sesuai dengan martabat manusia dan
Moral,agama,dan pemerintah membina perlindungan kerja yg mencakup norma keseh
atan dan norma keselamatan kerja, dan pemberian ganti rugi, perawatan, rehabilitasi
dalam kecelakaan kerja, menekankan perawat sebagai tenaga kesehatan untuk
melaksanakan tugas mengenai kesehatan pekerja dengan baik.
Upaya kesehatan kerja meliputi sektor formal dan informal dan berlaku bagi
setiap pekerja yang berbeda di lingkungan tempat kerja untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mencegah timbulnya bahaya kesehatan,
berdasarkan kepmenkes no. 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar. Menurut
International Labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang meninggal
setiap tahun karena kecelakaan atau penyakit akibat hubungan kerja (PAHK),
diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya.
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal
yang esensial disamping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan
faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi besar terhadap timbulnya
masalah kesehatan masyarakat. Program kesehatan lingkungan ini dilaksanakan
untuk mencapai visi puskesmas Kecamatan Tamansari yaitu “Kecamatan Tamansari
Sehat Menuju Jakarta Sehat 2022”. Dalam mewujudkan fungsinya, puskesmas
kecamatan Tamansari harus meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan, proses
pelayanan maupun sumber daya yang digunakan. Mutu dan kinerja pelayanan
mengacu kepada kebijakan mutu Puskesmas Kecamatan Tamansari dengan tata nilai
budaya organisasi yaitu komitmen, kekeluargaan, kerjasama dan inivatif untuk
mendukung Misi Puskesmas Kecamatan Tamansari yang salah satunya
meningkatkan kemandirian masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam bidang
kesehatan. Sesuai dengan visi, misi Puskesmas Kecamatan Tamansari maka
kegiatan program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor Urusan Kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Kondisi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perusahaan di Indonesia
secara umum diperkirakan termasuk rendah. Pada tahun 2005 Indonesia menempati
posisi yang buruk jauh di bawah Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand. Kondisi
tersebut mencerminkan kesiapan daya saing perusahaan Indonesia di dunia
internasional masih sangat rendah. Indonesia akan sulit menghadapi pasar global
karena mengalami ketidakefisienan pemanfaatan tenaga kerja (produktivitas kerja
yang rendah). Padahal kemajuan perusahaan sangat ditentukan peranan mutu tenaga
kerjanya. Karena itu disamping perhatian perusahaan, pemerintah juga perlu
memfasilitasi dengan peraturan atau aturan perlindungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja.
Keselamatan kerja telah menjadi perhatian di kalangan pemerintah dan bisnis
sejak lama. Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan
kinerja karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin tersedianya
fasilitas keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
Di era globalisasi dan pasar bebas WTO (World Trade Organization) dan
GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) yang akan berlaku tahun 2020
mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu prasyarat yang
ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa antar negara yang
harus dipenuhi oleh seluruh negara anggota, termasuk bangsa Indonesia. Untuk
mengantisipasi hal tersebut serta mewujudkan perlindungan masyarakat pekerja
Indonesia; telah ditetapkan Visi Indonesia Sehat 2010 yaitu gambaran masyarakat
Indonesia di masa depan, yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku
sehat, memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pelaksanaan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat
kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang
pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. (International
Labour Office, Geneva, pencegahan kecelakaan , Buku pedoman, PT. Pustaka Binaan
Presindo. Jakarta, 1989.)
Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi
bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara
menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada
masyarakat luas. Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan
petugas kesehatan dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan
baik. Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di beberapa negara
maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan
prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran
pekerja dan kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai. Banyak
pekerja yang meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat
pengaman walaupun sudah tersedia. Dalam penjelasan undang-undang nomor 23
tahun 1992 tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja
harus melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan
pada pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya.

Dasar Hukum
1. Undang – undang Dasar Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
3. Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
4. Permenaker No 4 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3)
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun 2012 Tentang
Penerapan Sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
6. Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan Nomor 26 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
7. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
SKPD) Nomor 433/DPA/2018 Tentang Program Peningkatan Dan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD Urusan Kesesehatan Tanggal
31 Desember 2018.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan dari kegiatan Peningkatan Wawasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) tiada lain terwujudnya zero insiden kecelakaan kerja maupun penyakit akibat
kerja kepada seluruh petugas dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya.
2. Tujuan Khusus
a. Karyawan dan Karyawati Puskesmas Kecamatan Tamansari Mampu
mengidentifikasi faktor resiko yang menyebabkan kecelakaan kerja
b. Menurunkan resiko kecelakaan kerja di Lingkungan Puskesmas Kecamatan
Tamansari
c. Terbentuknya Tim P2K3 di setiap ruangan/poli di Puskesmas Kecamatan
Tamansari
d. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan dan karyawti di Puskesmas
Kecamatan Tamansari

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Peningkatan Wawasan Kesehatan a. Persiapan
Keselamatan Kerja dan Penyakit b. Pelaksanaan
Akibat Kerja c. Pelaporan
d. Rencana Tindak Lanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiiatan pemeriksaan kebugaran dengan cara :
Kegaiatan Pelaksanaan Lintas Program Lintas Sektor
No.
Pokok Kegiatan Terkait Terkait
1. Peningkatan Melakukan Promkes Dinas Kesehatan
Wawasan koordinasi dengan Menyiapkan Memberikan
Kesehatan Kepala Puskesmas media KIE materi terkait K3
Keselamatan dan Kasatpel UKM dan PAK
Kerja dan dan UKP
Penyakit Menyiapkan alat,
Akibat Kerja bahan dan jadwal
kegiatan
Pelaksanaan
Kegiatan
Membuat laporan
hasil kegiatan
Rencana Tindak
Lanjut

VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Perwakilan karyawan setiap poli yang ada
di PKC Tamansari dan perwakilan karyawan Puskesmas Kelurahan
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan 1 kali dalam setahun
Rincian
No. Bulan Keterangan
Kegiatan
Peningkatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Wawasan
Aula
Ksehatan
Puskesmas
1. Keselamatan
8 Kecamatan
Kerja dan
Tamansari
Penyakit
Akibat Kerja

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan
kebugaran dan dituangkan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang
akan diselesaikan maksimal dalam jangka waktu 2 minggu setelah
pemeriksaan kebugaran. evaluasi paska kegiatan maksimal 1 bulan.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan akan dilakukan dalam bentuk laporan
pertanggungjawaban kegiatan, yang akan diselesaikan maksimal dalam jangka
waktu 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi kegiatan akan dilakukan dalam bentuk laporan dan resume
capaian pelaksanaan kegiatan.

X. BIAYA
Biaya pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Anggaran DPA-SKPD
Puskesmas Kecamatan Tamansari Tahun 2019 No. 433/DPA/2018, Program
1.02.08 Program Pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan, Kegiatan 1.02.08.001 Kegiatan Peningkatan Layanan
Umum Daerah, Kode Rekening 5.2.2.34.01 Belanja Makan dan Minum, dengan
uraian

No Nama Kegiatan Jumlah


1 Peningkatan Wawasan tentang K3 dan PAK
Konsumsi : 40 org x 1 kali x 1 thn x Rp 47.000 Rp 1.880.000
Total Rp 1.880.000

XI. PENANGGUNG JAWAB


a. Pelaksana
Pelaksana kegiatan adalah penanggung jawab program Kesjaor Ina Isna
Saumi, S.Tr.KL
b. Penanggung Jawab Kegiatan
Penata Pelaksana Teknis Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dr. Lina
Anggraeni Maryati.

Jakarta, 21 Mei 2019


Pejabat Pembuat Komitmen PPTK Kesmas dan Penunjang
Puskesmas Kecamatan Tamansari Puskesmas Kecamatan
Tamansari

dr. Yenni Rkhmawati dr. Lina Anggraeni Mariyati


NIP.197008262008012015 NIP. 19840328201432006

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari

dr. Syukur Pelianus T


NIP. 197011142002121002

Anda mungkin juga menyukai