Anda di halaman 1dari 2

Suap Bupati Kukar Rita

Widyasari Diduga
Terkait Izin Perkebunan
Kelapa Sawit
MOH. NADLIR
Kompas.com - 28/09/2017, 19:32 WIB

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan Bupati Kutai
Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari (RIW) ditetapkan sebagai tersangka kasus
dugaan suap dan gratifikasi bersama dengan dua orang swasta lainnya. Jakarta, Kamis
(28/9/2017).(KOMPAS.com/ MOH NADLIR )
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Basaria Pandjaitan mengatakan, kasus dugaan suap yang menjerat
Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari terkait pemberian operasi untuk
keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru,
Kecamatan Muara Kaman kepada PT SGP.

Dalam kasus ini, KPK tak hanya menjerat Rita sebagai tersangka. Dua
orang dari pihak swasta juga telah ditetapkan sebagai tersangka
yaitu Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin (KHN) dan
Hari Susanto Gun (HSG) selaku Direktur Utama PT SGP (Sawit Golden
Prima).

HSG diduga memberikan uang sejumlah Rp 6 miliar kepada Rita.

"Suap diduga diterima sekitar bulan Juli-Agustus tahun 2010, dan


diindikasikan ditujukan untuk memuluskan proses perizinan lokasi terhadap
PT SGP," kata Basaria, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, (28/9/2017).

Baca: Rekam Jejak Rita Widyasari, Bupati Kukar dengan Sederet


Penghargaan yang Jadi Tersangka KPK

Selain itu, Rita dan Khairudin juga diduga menerima gratifikasi yang
berhubungan dengan jabatannya sebagai penyelenggara negara.

"Keduanya diduga bersama-sama menerima gratifikasi uang sebesar 775


ribu dollar AS atau setara Rp 6,97 miliar terkait sejumlah proyek di Kutai
Kartanegara selama jabatan tersangka," ujar Basaria.

Anda mungkin juga menyukai