Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan mengatakan, pelaku diduga
menggelapkan uang sebesar Rp 11 juta. Uang itu seharusnya disetorkan pada pihak
dealer atas pembelian sebuah motor. "Tapi sampai batas waktunya uang tidak juga
disetorkan," kata Johan, Sabtu (20/2).
Riki kemudian diamankan dari rumah temannya di Harjamukti, Depok. Ketika dibawa
ke polisi, Riki tak melawan. Setelah dikonfirmasi, dia mengakui perbuatannya.
"Dia mengakui kalau uang tersebut tidak disetorkan ke dealer," ungkapnya.
Kini Riki mendekam di sel Polsek Beji. Dia dijerat pasal 374 karena telah melakukan
tindak pidana penggelapan dalam jabatan. "Selanjutnya pelaku dibawa saksi ke
Polsek Beji," pungkasnya.