TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Filtrasi
Kebanyakan filter industri adalah filter tekanan atau filter vakum. Alat itu
ada yang kontinyu dan ada pula yang tidak kontinyu, tergantung pada cara
mengeluarkan zat padatnya, steady atau terputus-putus. Pada filter tak kontinyu,
aliran zat cair yang melalui alat itu adalah kontinyu pada sebagian besar
siklusnya, tetapi aliran itu harus dihentikan secara periodik guna memungkinkan
zat padat yang terkumpul itu dikeluarkan. Dalam filter kontinyu, pengeluaran zat
padat maupun zat cair berlangsung secara kontinyu tanpa terputus selama alat itu
beroperasi.
1. Media primer
Yaitu filter pembantu dapat berupa kain, kanvas, kertas saring (dalam hal
ini dipakai kain).
2. Media sekunder
Yaitu medium filter yang sesungguhnya, yang terbentuk karena adanya
padatan-padatan yang tertahan oleh medium filter primer.
Septum atau medium penyaring pada setiap filter harus memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
1. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan filtrat
yang cukup jernih.
2. Tidak mudah tersumbat
3. Harus tahan secara kimia kuat secara fisik dalam kondisi proses.
4. Harus memungkinkan penumpukan ampas dan pengeluaran ampas secara
total dan bersih
5. Tidak boleh terlalu mahal.
1. Compressible cake
Compressible cake adalah cake yang mengalami perubahan struktur
karena adanya tekanan, sehingga ruang kosong dalam cake semakin kecil,
akibatnya penahanan semakin besar dan filtrasi semakin sulit dilakukan. Nilai
koefisien kompresibilitas (s) untuk cake jenis ini adalah 0,1 < s < 0,8. Untuk
mengestimasi efek faktor kompresibilitas, diasumsikan resistansi spesifik α
adalah fungsi dari AP menurut hubungan:
α = α' (Δ P)S
Nilai α ' dan s mudah ditentukan dengan memplot log α terhadap log ΔP.
Jika nilai s besar umpan harus dipretreatment dengan penambahan filter aid.
2. Incompressible cake
Incompressible cake adalah cake yang tidak mengalami perubahan
struktur karena adanya penekanan. Sebenarnya cake seperti ini tidak ada tetapi
pada percobaan ini cake dianggap incompressible karena perbedaan tekanan
sangat kecil. Koefisien kompressibilitasnya adalah nol.
Proses pemisahan dengan teknik ini sangat tepat dilakukan, jika jumlah
partikel padatnya lebih besar dibandingkan dengan cairannya. Penyaring
vakum dipakai untuk suatu ukuran besar, jarang digunakan untuk
pengumpulan endapan-endapan Kristal atau penyaring steril. Penyaring
vakum kontinyu dapat menangani beban kotoran yang tinggi dan pada suatu
basis volume, dalam hal biaya cairan yang disaring per galon murah. Dalam
mengerjakan system penyaring drum kontinu, vakum dipakai untuk drum
tersebut, dan cairan mengalir melalui lajur kontinyu. Zat padat dikumpulkan
pada akhir lajur tersebut (Rahayu, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyanto, Dedi. 2012. Filter Testing Unit Laporan Praktikum Satuan Operasi.
Politeknik Negeri Bandung.