yang hingga saat ini masih belum terselesaikan, bahkan bertambah parah. (2) Pencemaran
lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya. (3) Tatanan
lingkungan yang dulu berubah karena adanya pencemaran lingkungan. (4) Ada dua faktor yang
penduduk juga meningkat, contohnya makin banyak pengguna kendaraan pribadi sehingga
menimbulkan polusi udara. (6) Kebutuhan penduduk akan kendaraan juga tidak dapat
penduduk tersebut tentu akan bertambah pula alat transportasinya, baik sebagai kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum, sehingga jumlah kendaraan semakin bertambah. (8) Laju
pertambahan kendaraan ini terlihat di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya,
Medan, dan Bandung. (9) Perkembangan jumlah kendaraan bermotor menurut jenisnya yang
masuk ke Indonesia dapat dilihat pada tabel. (10) Bertambahnya jumlah kendaraan
mengakibatkan bertambahnya polusi udara akibat asap yang dikeluarkan kendaraan tersebut.
(11) Polusi udara itu berakibat pada pencemaran udara. (12) Pencemaran udara merupakan
pemandangan yang dihadapi manusia setiap harinya. (13) Pencemaran udara umumnya
dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna, seperti pembakaran
batubara, kayu, minyak, dan gasolin. (14) Sebagian besar polutan gas ke udara diakibatkan
oleh perilaku manusia. (15) Polutan gas tersebut mengandung karbon dioksida, karbon
28. Kalimat yang tidak mendukung isi teks tersebut adalah (A) kalimat (3). (D) kalimat (7). (B)
rumpang pada paragraf pertama adalah dalam teks tersebut adalah (A) Bermain peran secara
konjungsi sebelum pada kalimat (3). (B) Karakter asertif anak adalah karakter (C) konjungsi
tetapi pada kalimat (6). yang dibentuk secara berkelompok. (D) konjungsi maupun p
ada kalimat
(7). (C) Karakter asertif anak dapat dibentuk (E) konjungsi apabila pada kalimat (8). dalam
tepat dalam teks asertif anak usia 5—6 tahun, khususnya tersebut adalah kemampuan
mengungkapkan pikiran, (A) kata meningkatkan pada kalimat (2). perasaan, dan keyakinan
secara terbuka. (B) kata penggambaran pada kalimat (5). (E) Sebelum bermain peran, anak
harus (C) kata mengkomunikasikan pada kalimat (7). berkelompok agar tercipta karakter (D)
ada kalimat (8). asertif anak yang benar. (E) kata pengembangan pada
kata mempertahankan p
kalimat (9).
30. Kalimat yang tidak efektif dalam kalimat 34. Pada teks tersebut terdapat kesalahan tersebut
berperilaku pada kalimat (4). (D) kata bertanggungjawab pada kalimat (6). 31.
konjungsi yang
tepat untuk mengisi bagian (E) kata risiko pada kalimat (8).
rumpang pada kalimat 7 adalah (A) ataupun (D) juga. (B) dan (E) maupun. (C) serta.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 35 s.d. 40.
(1) Seiring dengan perkembangan TI (teknologi informasi) dan komunikasi, peta digital semakin
akrab digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. (2) Peta digital dengan
mudahnya berada dalam genggaman tangan, baik melalui GPS (global positioning system)
handheld GPS yang dipasang di mobil, maupun di telefon pintar (smartphone) serta komputer
tablet. (3) Secara umum, pada saat ini, peta digital sebagai alat navigasi telah dimanfaatkan
dengan optimal, mulai dari berbagi lokasi, menelusuri lokasi, menghindari kemacetan, hingga
mempromosikan obyek menarik untuk dikunjungi. (4) Kebanyakan peta digital sekarang ini
yang semakin popular digunakan adalah untuk kepentingan navigasi (petunjuk arah) sehingga
kelengkapan informasinya lebih diutamakan daripada ketelitian posisi. (5) Kesalahan dengan
kisaran 5—10 meter tentu tidak akan berakibat fatal untuk penggunaan seperti ini asalkan
informasi yang ditampilkan lengkap, seperti jaringan jalan yang mencakup gang-gang sempit
ataupun pasilitas lain, semisal SPBU dan ATM. (6) Akan tetapi, untuk pergeseran 5—10 dalam
lahan permukiman pada kawasan sempadan sungai. (7) Ketersediaan peta digital saat ini
tidak terlepas dari ... teknologi geospasial, di antaranya, teknologi penginderaan jauh, sistem
informasi geografi dan GPS yang dimanfaatkan dalam kegiatan survei dan pemetaan. (8)
Teknologi penginderaan jarak jauh dengan menggunakan satelit penginderaan jarak jauh (aktif
atau pasif) dan pemotretan udara memiliki kemampuan merekam atau memotret objek atau
fenomena di bumi tanpa kontak langsung dengan objek yang diinderanya. (9) Hasilnya berupa
citra satelit atau foto udara yang menggambarkan objek di bumi. (10) Selain itu, dari data
penginderaan tersebut dapat diperoleh informasi ketinggian, baik berupa data DTM (digital