Anda di halaman 1dari 5

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1—5

(1) Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami
gangguan. (2) Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik.
(3) Penyebab stroke ada dua macam, yaitu adanya sumbatan di permukaan darah dan adanya
pembuluh darah yang pecah.
(4) Umumnya stroke diderita oleh orang tua karena proses penuaan yang menyebabkan
pembuluh darah mengeras dan menyempit serta lemak yang menyumbat pembuluh darah. (5) Pada
beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia remaja dan
usia produktif (15—40 tahun). (6) Salah satu tokoh nasionalis Indonesia meninggal karena stroke.
(7) Pada kasus stoke usia remaja, faktor keturunan merupakan penyebab utama terjadinya stroke.
(8) Sering ditemukan kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang mudah pecah dan
kelainan sistem darah, seperti penyakit hemofilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua
penderita. (9) Jika ayah atau ibu menderita diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung,
kemungkinan anak terkena stroke menjadi lebih besar. (Diadaptasi dari
http://rsudwiliang.bogorkab.go.id/)

1. Kalimat yang tidak efektif terletak pada kalimat ...


(A) (2)
(B) (4)
(C) (5)
(D) (6)
(E) (8)

2. Apa simpulan teks tersebut?


(A) Penyakit stroke kebanyakan dialami oleh orang usia lanjut.
(B) Penyakit stroke disebabkan gangguan aliran darah ke otak.
(C) Sumbatan atau pecahnya pembuluh darah mengakibatkan stroke.
(D) Stroke dapat terjadi pada usia remaja, produktif, dan usia lanjut.
(E) Penyebab stroke adalah stres, penuaan, gaya hidup, dan keturunan.

3. Apa gagasan utama yang tidak tepat untuk melanjutkan teks tersebut?
(A) Penanganan stroke
(B) Risiko stroke
(C) Ancaman stroke
(D) Gejala stroke
(E) Penelitian stroke

4. Kalimat tidak padu pada paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor ...
(A) (1)
(B) (2)
(C) (4)
(D) (6)
(E) (9)
5. Kalimat yang menyatakan bahwa saat ini kasus stroke banyak terjadi pada usia remaja adalah
...
(A) (3)
(B) (5)
(C) (7)
(D) (8)
(E) (9)

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 6—10!

(1) Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini ternyata tidak dibarengi dengan filterisasi
budaya masyarakat luar yang justru makin mendegradasikan nilai moral anak bangsa. (2)
Penggunaan Facebook yang demikian masif ternyata disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk
melakukan penipuan. (3) Ada banyak kasus penipuan di masyarakat melalui Facebook mulai dari
kasus gadis dibawa lari oleh orang yang baru dikenal melalui Facebook hingga kasus bunuh diri
karena komentar di Facebook. (4) Seharusnya disadari bahwa, dunia maya hanya sekadar
gambaran dan bukan realita yang diciptakan. (5) Semua hal tersebut di dunia maya memang mudah
untuk dilakukan. (6) Bahkan, berbagai komentar dan status yang seolah-olah “wah” di depan orang
lain tidak hanya mudah mengelabuhi orang, tetapi juga merusak moral. (7) Tidak sedikit dari para
pengguna jejaring sosial yang saling melontarkan komentar negatif dan merendahkan hanya
karena status.
(8) Sementara, lewat televisi bisa didapatkan informasi secara lebih cepat. (9) Gambar-gambar
yang ditunjukkan oleh televisi sudah mewakili informasi tentang suatu peristiwa yang ingin kita
dapatkan. (10) Fungsi televisi sebagai media informasi dan hiburan ternyata dibarengi dengan
program-program yang mampu mendidik karakter bangsa. (12) Program televisi, seperti film dan
sinetron, justru banyak disalahpersepsikan oleh remaja saat ini. (13) Tampaknya, banyak film dan
sinetron yang justru bisa mengajarkan bertutur kata yang baik.

6. Apa gagasan utama paragraf pertama?


(A) Facebook dan media sosial lainnya telah disalahgunakan untuk penipuan.
(B) TI telah merusak moral bangsa sehingga banyak korban penipuan bermunculan.
(C) Filterisasi budaya asing tidak dilakukan untuk menanggulangi perkembangan TI.
(D) Saat ini banyak orang tidak sadar bahwa dunia maya tidak realistis.
(E) Penggunaan Facebook menimbulkan banyak persoalan yang diakibatkan komentar dan
status.

7. Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ...


(A) (4)
(B) (6)
(C) (8)
(D) (12)
(E) (13)

8. Manakah pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam teks?


(A) Apakah teknologi informasi termasuk budaya masyarakat luar?
(B) Mengapa penggunaan Facebook begitu masih pada masa kini?
(C) Apakah televisi mengajarkan pemakaian bahasa nonformal?
(D) Apakah gambar-gambar di televisi sudah transparan?
(E) Apa perbedaan media sosial dan televisi?

9. Kata tersebut pada kalimat (5) merujuk pada ...


(A) Perkembangan TI
(B) Penyalahgunaan
(C) Facebook
(D) Degradasi moral
(E) Penipuan

10. Kata sambung yang salah adalah ...


(A) yang pada kalimat (1)
(B) bahwa pada kalimat (4)
(C) bahkan pada kalimat (6)
(D) dan pada kalimat (7)
(E) sementara pada kalimat (8)

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 11—15!


(1)Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi
budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat beradab.
(3) Pendidikan bukan hanya sarana tranfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai
sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapat
pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup
sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar.
(6) Pendidikan karakter pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek
pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan
karakter tidak akan efektif. (8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan
berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal
penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat Sembilan pilar
karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap
ciptaanNya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan
santun; dermawan, dan suka menolong dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja
keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai. (Dikutip
dengan pengubahan dari blogdetik.com)

11. Manakah gagasan utama paragraf ke-1?


(A) Pendidikan dikenal setiap orang.
(B) Pendidikan adalah internalisasi budaya.
(C) Pendidikan bukan sarana transfer ilmu.
(D) Pendidikan merupakan sarana pembudayaan.
(E) Pendidikan harus berdimensi kemanusiaan.

12. Pernyataan yang jawabannya terdapat dalam paragraf ke-2 adalah ...
(A) Mengapa pendidikan karakter merupakan pendidikan budipekerti?
(B) Mengapa kecerdasan emosi penting dalam mempersiapkan masa depan?
(C) Bagaimana pendidikan karakter yang sistematis dan berkelanjutan?
(D) Bagaimana pendapat Lickona tentang aspek pendidikan karakter?
(E) Siapa yang mengemukakan sembilan pilar karakter berasa dari nilai luhur universal?

13. Apa perbedaan gagasan antarparagraf dalam teks tersebut?


(A) Paragraf pertama memaparkan pendidikan karakter secara umum, sedangkan paragraf
kedua memaparkan pendidikan karakter secara khusus.
(B) Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan karakter, sedangkan paragraf kedua
memaparkan pendidikan unsur pendidikan karakter.
(C) Paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua
memaparkan pendidikan secara khusus.
(D) Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua
memaparkan konsep pendidikan karakter.
(E) Paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua
memaparkan manfaat pendidikan karakter.

14. Apa kelemahan isi teks di atas?


(A) Tidak ada hubungan antara penjelasan kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan Sembilan
pilar karakter (kalimat 10).
(B) Plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6) tidak dijelaskan secara perinci pada bagian
berikutnya.
(C) Penjelasan tentang pendidikan sebagai sarana transfer ilmu (kalimat 3) bertentangan
dengan konsep pendidikan (kalimat 2).
(D) Tidak ada hubungan antara ketiga aspek yang dimaksud Lickona (kalimat 7) dengan nilai
plus pada pendidikan budi pekerti.
(E) Penjelasan tentang kecerdasan emosi (kalimat 8) tidak berkaitan dengan pendidikan
karakter (kalimat 7).

15. Pernyataan yang mendukung bahwa kecerdasan emosi sangat penting bagi seorang anak
terdapat di kalimat bernomor ...
(A) (6)
(B) (7)
(C) (8)
(D) (9)
(E) (10)

Jawaban
1. E
2.B
3.E
4.D
5.B
6.C
7.A
8.E
9.B
10E
11.B
12.D
13.D
14.A
15.D

Anda mungkin juga menyukai