Tinjauan operational pelabuhan pada dasarnya merupakan indicator yang erat kaitannya
dengan informasi operasional dan kerja pelabuhan. Biasanya kita dapat melihat pelabuhan
yang baik dan sibuk atau tidaknya berdasarkan tinjauan operasional pelabuhan. Ada
beberapa tinjauan operasional pelabuhan yang sering digunakan sebagai indicator kinerja
dari pelabuhan yaitu, Layanan pelabuhan, tarif layanan, arus kapal, arus bongkar muat
barang, dan jenis muatan.
1. Layanan Pelabuhan
Jasa pelayanan pelabuhan terdiri dari pelayanan jasa kapal dan pelayanan jasa
barang. Sedangkan pelayanan jasa barang yang berkaitan dengan bongkar muat
barang baik barang umum, peti kemas, curah cair, curah kering dan sebagainya.
a. Pelayanan Jasa Kapal
Sebuah kapal yang bersandar di dermaga yang ingin melakukan aktifitas
bongkar muat akan lebih dahulu berlabuh. Dalam proses berlabuh kapal akan
di dipandu oleh kapal pemandu untuk dapat menempati posisi untuk dapat
melakukan proses bongkar muat. Dalam pelayanan pandu dibutuhkan juga
layanan penundaan yang biasa digunakan untuk kapal 70 m keatas baik
memasuki pelabuhan maupun keluar dari pelabuhan, layanan layanan diatas
merupakan layanan yang berhubungan dengan pelayanan jasa kapal.
Kapal pandu adalah saran transportasi laut bagi petugas pandu untuk
naik/turun ke/dari kapal yang dipandu dalam berolah-gerak di perairan
wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar perairan
wajib pandu saat masuk/keluar pelabuhan atau sandar dan lepas ke/dari
dermaga/tambatan.
Jasa yang diberikan utuk kapal bertambat pada tambatan dan secara
teknis dalam kondisi yang aman, untuk dapat melakukan bongkar muat
dengan lancar dan aman.
i. General Cargo
ii. Curah
Curah Kering
Curah Cair
iv. Kendaraan
Agar menyebarkan transportasi dari pulau ke pulau, pelabuhan
Tanjung Priok juga menyediakan layanan jasa barang berupa
pengangkutan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.
v. Peti Kemas
2. Tarif Layanan
Pada pelayanan jasa kapal digunakan sampel dengan kapal 12000 GT dengan
panjang kapal 120 meter serta 12000 GT dengan panjang kapal 200 meter.
i. General Cargo
Tariff pelayanan jasa barang dengan general cargo memiliki 2 metode, bisa
lewat gudang maupun via truck losing dan masing masing memiliki tariff
yang berbeda pula. Semenjak September 2018 lalu mulai ditetapkan harga
baru untuk layanan general cargo ini yang harganya dinaikan sebesar 7,4 %
dan 12% berdasaarkan metodenya.
Tariff pelayanan jasa barang dengan curah kering juga memiliki 2 metode
penggiriman baik menggunakan kapal maupun menggunakan tongkang dan
masing masing memiliki tariff yang berbeda pula. Terhitung September
2018 lalu mulai ditetapkan tariff baru untuk layanan curah kering dengan
menggunakan kapal dengan kenaikan 7%.
Tariff pelayanan jasa barang dengan curah cair juga memiliki 2 jasa
pengiriman baik pengiriman International maupun pengiriman domestik dan
masing masing memiliki tariff yang berbeda pula. Terhitung September
2018 lalu mulai ditetapkan tariff baru untuk layanan curah kering dengan
menggunakan kapal dengan kenaikan 7%.
Tabel 3. Tarif Curah Cair
International Domestik
Besar (sapi, kudan, dan kerbau) Kecil (domba, kambing, dan babi)
v. Kendaraan
Kendaraan (unit) 5%
Petikemas
20 Feet 40 Feet