- Pengertian
Inclining test atau biasa di sebut test kemiringan kapal adalah tes yang dilakukan untuk
mengetahui titik berat dari kapal yang di tes.
- Persyaratan Kondisi Pengujian
Kapal harus sedapat mungkin mendekati penyelesaian akhir. Alat-alat yang
digunakan oleh pihak galangan kapal diusahakan sesedikit mungkin. Sebelum
pengujian kemiringan, daftar semua barang yang dinaikkan ke kapal, diturunkan
atau dipindahkan lokasinya harus dicatat dengan cermat. Diusahakan agar barang
yang belum terpasang dikapal tidak boleh melebihi 2%.
Semua barang harus terpasang pada posisinya, dan barang yang dapat terayun atau
mudah bergeser harus terikat ditempatnya.
Kapal harus dibersihkan dari sisa muatan, alat kerja.
Semua tangki harian dari permesinan harus terisi sesuai kondisi kerjanya.
Secara umum, hanya personil yang bertugas dalam pengujian kemiringan yang
boleh berada di kapal.
Tali tambat harus bebas tegangan.
- Beban Uji
Setiap beban uji harus diberi tanda dengan diberi nomor identifikasi. Beban uji harus
ditimbang menggunakan timbangan yang telah dikalibrasi.
- Peralatan
- Trim dan Stabilitas
Kapal harus pada posisi tegak sebelum dimiringkan, diizinkan posisi awal kapal miring asal tidak
melebihi 0,50°.
- Tahap Pengujian
Posisi beban uji harus diberi tanda diatas geladak untuk menjamin bahwa
pemindahan dilakukan secara konsisten. Jarak pergeseran beban melintang harus
sejauh mungkin dan perubahan pada posisi memanjang dan vertical ketika gerakan
dari kiri ke kanan atau sebaliknya harus dihindari.
Jarak bandul harus diukur dari titik pusat ayunan sampai dengan papan untuk
pembacaan simpangan.
Nilai simpangan kearah portside di notasikan dengan angka negatif dan positif
untuk simpangan kearah starboardside.
Setiap perpindahan beban uji , pembacaan simpangan dilakukan sebanyak 12 kali
baik di pendulum depan dan belakang untuk mendapatkan rata rata dari 12
simpangan.
Perhitungan Tinggi Metrasentra (GMo)
Posisisi GM (Grafity Metasentra) kapal dapat diketahui dengan cara memindahkan
bobot melintang kapal. Selanjutnya di hitung berapa berat bobot yang dipindahkan tersebut
dan berapa dari tengah kapal titik berat itu dipindahkan seta di hitung sudut kemiringannya.
Kemudian di variasi gerakan itu sehingga diperoleh beberap hasil. Hasil- hasil tersebut
kemudian dirata- rata untuk mengetahui varian GM (Grafity Metasentra) pada kapal. (
Perhitungan lengkap terlampir pada lampiran 6 )
Hasil ahir dilaksanakannya Inclining Test / Uji Kemiringan ini adalah untuk mengetauhi
nilai dari tinggi metasentra, nilai tersebut dapat didapat dengan cara :
Dist.
Mass Mass Heel Pend. Pend. Heel
Shift No. Moved Moved Mom. Read. Defln. wxd/a Angle
(Tonnes) (m) (t.m) (mm) (metres)(Tonnes) (deg.)
Dist.
Mass Mass Heel Pend. Pend. Heel
Shift No. Moved Moved Mom. Read. Defln. wxd/a Angle
(t) (m) (t.m) (mm) (m) (t) (deg.)
Jika GM ( Grafity Metrasentra )telah diketauhi maka nilai KG ( Keel Grafity ) bisa
diketauhi dengan cara :
KG = KM-GM
KG = 4,273 – 1,863 m
KG = 2,41 m
Jika KG telah diketuhi maka bisa digunakan untuk mencari nilai LCG
( Longitudinal Centre of Grafity) kapal dengan cara :
LCG = LCB + BG x ( Trim/LBP )
Dimana :
LCB telah diketauhi dari hasil hodrostatik dengan nilai 12,887 m
BG = KG + FSC – KB
BG = 2,41+ 0-1,191
BG = 1,219
Trim = 1,8 m
LBP merupakan jarak sarat AFT dengan Fore yaitu 33,619
Maka nilai LCG dapat diketauhi sebesar 12,952 m
Draught Survey
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui besarnya Weight Displascement pada
draught tertentu.
- Pelaksanaaan
Pembacaan draught kapal di lambung kiri dan kanan bagian depan (forward), tengah
(midship), belakang (after part)
Melakukan pengukuran cairan-cairan yang ada diatas kapal (fresh water, Ballast water,
Fuel oil, diesel oil, Lub. oil, Hydrolic oil, other.
Mengukur density air perairan dan ballast
Density bahan bakar berdasarkan informasi dari tanda pengisian terakhir