Tugas
1. Telah dilakukan penelitian dengan instrumen tes dan angket untuk mengetahui hubungan
antara pengetahuan manajemen dengan kualitas pengambilan keputusan seorang direktur,
Instrumen diberikan kepada 30 responden dengan hasil disajikan dalam tabel berikut :
a. Ujilah apakah Data Skor Pengetahuan Manajemen berasal dari Pupulasi yang
berdistribusi Normal?
b. Lakukan juga untuk Data Kualitas Pengambilan Keputusan.
c. Apakah kedua Sampel berasal dari populasi yang meniliki varian sama / homogen?
Ujilah.
Total Skor Pengetahuan Total skor kualitas
No. Manajemen Pengambilan Keputusan
(X) (Y)
1 9 63
2 10 113
3 9 68
4 8 86
5 10 78
6 8 64
7 8 94
8 6 72
9 11 101
10 11 105
11 3 82
12 10 129
13 7 119
14 9 94
15 10 128
16 11 110
17 8 87
18 10 93
19 10 71
20 11 68
21 10 116
22 12 107
23 7 85
24 6 49
25 5 114
26 7 141
27 8 87
28 7 124
29 7 126
30 12 114
Jawab:
Langkah-langkah:
1. Tentukan nilai galat baku (Y- Ŷ) seperti tabel berikut seperti tabel berikut:
Keterangan:
3. Pengambilan Keputusan:
Kriteria:
Jika L hitung kurang dari L tabel maka galat baku taksiran berdistribusi normal
Kesimpulan:
Nilai L tabel(Lt) untuk N =30 dan taraf signifikansi = 0,05 adalah 0,159,
Harga terbesar Lh = 0,0718,
Dengan demikian, Lh < Lt sehingga Galat baku taksiran (Y- Ŷ) berasal dari
populasi yang berdistribusi normal,
PENGUJIAN HOMOGENITAS RAGAM
(UjI Bartlet)
dk dk,(log
No X1 Y N K s2i dk,(s2i) log s2i
(ni - 1) s2i)
1 3 82 1 1 0 0,00 0,00 0,0000 0,0000
2 5 114 1 2 0 0,00 0,00 0,0000 0,0000
3 6 72 2 3 1 264,50 264,50 2,4224 2,4224
4 6 49
5 7 119 5 4 4 428,50 1714,00 2,6320 10,5278
6 7 85
7 7 141
8 7 124
9 7 126
10 8 86 5 5 4 130,30 521,20 2,1149 8,4598
11 8 64
12 8 94
13 8 87
14 8 87
15 9 63 3 6 2 277,00 554,00 2,4425 4,8850
16 9 68
17 9 94
18 10 113 7 7 6 552,00 3312,00 2,7419 16,4516
19 10 78
20 10 129
21 10 128
22 10 93
23 10 71
24 10 116
25 11 101 4 8 3 362,00 1086,00 2,5587 7,6761
26 11 105
27 11 110
28 11 68
29 12 107 2 9 1 24,50 24,50 1,3892 1,3892
30 12 114
Su
260 2888 21 2038,8 7476,2 16,30161 51,81189
m
Pengujian Hipotesis:
Dari tabel Chi Kuadrat untuk α = 0,05 dan dk = 9-1 diperoleh χ²(0,95;8) = 15,507
Dengan demikian, ² אhitung = 4,07 < ² אtabel = 15,507,
Kesimpulan: dengan taraf kepercayaan α = 0,05 ragam dinyatakan homogen,
2. Misalkan ingin diteliti apakah ada pengaruh tes kemampuan akademik (TPA) terhadap
nilai matematika, untuk itu diambil sampel sebanyak 12 anak yang hasilnya berikut.
No
Skor TPA Nilai Matematika
Siswa
1 65 85
2 50 74
3 55 76
4 65 90
5 55 85
6 70 87
7 65 94
8 70 98
9 55 81
10 70 91
11 50 76
12 55 74
Tentukan Persamaan regresi dan ujilah apakah ada pengaruh skor TPA terhadap Nilai
Matematika, dan ujilah apakah persamaan regresi yang didapat benar-benar linier.
Kemudian ramalkan Nilai Matematika yang diperoleh jika skor tes TPA sebesar 72.
Jawab:
Misal:
Skor TPA = X
Nilai Matematika = Y
n X Y X2 Y2 XY
1 65 85 4225 7225 5525
2 50 74 2500 5476 3700
3 55 76 3025 5776 4180
4 65 90 4225 8100 5850
5 55 85 3025 7225 4675
6 70 87 4900 7569 6090
7 65 94 4225 8836 6110
8 70 98 4900 9604 6860
9 55 81 3025 6561 4455
10 70 91 4900 8281 6370
11 50 76 2500 5776 3800
12 55 74 3025 5476 4070
725 1011 44475 85905 61685
(∑ y ) (∑ x 2) − (∑ x )(∑ xy )
a= 2
n (∑ x2 ) − (∑ x )
( 1.011) ( 44 .475 ) − ( 725 ) ( 61.685 )
=
12 ( 44 .475 ) − ( 725 )2
44 .964 .225 − 44 .721 .625
=
533.700 − 525.625
242.600
=
8 .075
= 30 ,04
Menghitung koefisien regresi (b)
n ( ∑ xy ) − ( ∑ x )( ∑ y )
b= 2
n (∑ x 2 ) − (∑ x )
12 ( 61.685 ) − ( 725 ) ( 1. 011)
= 2
12 ( 44. 475 ) − ( 725 )
740. 220 − 732. 975
=
533. 700 − 525 .625
7.245
=
8.075
= 0,897
Uji F
H0 : tidak ada pengaruh skor TPA terhadap nilai matematika
Ha : ada pengaruh skor TPA terhadap nilai matematika
JK XY = ∑ XY −
∑ X . ∑Y
n
( 725 ) . ( 1. 011 )
= 61. 685 −
12
732 . 975
= 61 . 685 −
12
= 61 . 685 − 61 . 081 ,25
= 603 , 75
2
2 (∑ Y )
JK Y = ∑ Y −
n
(1 . 011 )2
= 85 . 905 −
12
1. 022 .121
= 85 . 905 −
12
= 85 . 905 − 85 .176 ,75
= 728 , 25
JK reg = b ( JK XY )
= 0, 897 ( 603 ,75 )
= 541 ,54
JK res = JK Y − JK reg
= 728 ,25 − 541 ,54
= 186 ,71
JK reg
k
F hit =
JK res
(n − k − 1)
541 , 54
1
=
186 , 71
( 12 − 1 − 1 )
541 , 54
=
186 , 71
10
541 , 54
=
18 , 67
= 29
Uji linieritas
H0 : garis regrsinya linier
H1 : garis liniernya tak linier.
Untuk memudahkan perhitungan uji linieritas dipakai bantuan tabel berikut.
No X Y
1 50 74
2 50 76
3 55 74
4 55 85
5 55 81
6 55 76
7 65 94
8 65 90
9 65 85
10 70 91
11 70 98
12 70 87
Ada 4 nilai X yang berbeda maka k=4, sedang data ada 12 maka n=12
{
(74 +76 )2
}{ }
2
2 2 22 2 2 ( 74+ 85+81+76 )
74 +76 − + 74 +85 + 81 +76 −
JK(E) = 2 4
+
{ ( 94+ 90+85 )2
}{ }
2
2 2 2 2 2 2 ( 91+ 98+87 )
94 + 90 + 85 − + 91 + 98 +87 −
3 3
=178,6667
JK (TC) = JKres – JK(E) = 186,686-178,6667 =8,0193
JK (TC ) JK ( E )
2
S TC = k−2 =4,01 S e = n−k =22,33
2
res
2 S =29
Regresi (b│a) 1 JKreg =JK(b│a)= S reg =JK(b│a)=541,56
541,56
Residu 10 JKres =186,686 JK res
S2res = n−2 =18,667
2
Tuna cocok 2 JK(TC)= 8,0193 JK (TC ) S TC
2
S2TC = k−2 = S e
=0,
4,01 18
Kekeliruan 8 JK(E)= 178,6667 JK ( E )
S2e = n−k =
22,33
Dengan taraf signifikan 5% dan dk pembilang 2, penyebut 8 didapat F table = 4,46
jelas F hitung berada dalam daerah penerimaan H0, jadi H0 diterima kesimpulan
bahwa regresinya linier.
Ramalkan Nilai Matematika yang diperoleh jika skor tes TPA sebesar 72
Y = 30,04 + 0,897 (72)
= 30,04 + 64,587
= 94, 624
Jadi, nilai matematika sebesar 94,624. Dari persamaan regresi diatas dapat diartikan
bahwa, bila skor TPA bertambah 10 maka nilai matematika bertambah sebesar 8,97.
3. Perhatikan kembali Data pada No. 2, tentukan koefisien korelasinya dan ujilah apakah
ada pengaruh dengan skor TPA terhadap Nilai Matematika.
Jawab:
Misal:
Skor TPA = X
Nilai Matematika = Y
n X Y X2 Y2 XY
1 65 85 4225 7225 5525
2 50 74 2500 5476 3700
3 55 76 3025 5776 4180
4 65 90 4225 8100 5850
5 55 85 3025 7225 4675
6 70 87 4900 7569 6090
7 65 94 4225 8836 6110
8 70 98 4900 9604 6860
9 55 81 3025 6561 4455
10 70 91 4900 8281 6370
11 50 76 2500 5776 3800
12 55 74 3025 5476 4070
725 1011 44475 85905 61685
n ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y )
r=
√ {n ∑ x − ( ∑ x ) } . {n ∑ y − ( ∑ y ) }
2 2 2 2
n ∑ xy − ( ∑ x )( ∑ y )
r=
√ {n ∑ x − ( ∑ x ) } . {n ∑ y − ( ∑ y ) }
2 2 2 2
7 ( 0 ) − ( 0 ) ( 42 )
=
√ {7 ( 28) − ( 0 )2 } {7 ( 336 ) − ( 42 )2}
0
=
√ (196 − 0 ) ( 2352 − 1764 )
=0
Jadi, diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0 karena nilainya mendekati 0 (nol)
berarti pasangan data variabel X dan variabel Y memiliki korelasi yang sangat lemah
atau berkemungkinan tidak berkorelasi.