Anda di halaman 1dari 4

Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Jl. Ciwaru Raya No.

15 Cipocok Jaya Serang Banten 42117


E-mail : auliadinarseptiani@gmail.com

Lampion Motif Batik Baduy Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan


Pemahaman Siswa Mengenai Konsep Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup

Nandelaras 1, Aulia Dinar 2*, Ida Rosidatul Jannah 3, Devi Febriyanti 4

Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang-Banten

Email : *auliadinarseptiani@gmail.com

Abstract

Abstract ditulis dalam bahasa Inggris yang berisikan isu-isu pokok, tujuan penelitian, metoda/pendekatan
dan hasil penelitian. Abstract ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 200 kata.
(Times New Roman 11, spasi tunggal, dan cetak miring)
Keywords: Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma [Font Times New Roman 11, spasi
tunggal, dan cetak miring]

Abstrak

Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia yang berisikan isu-isu pokok, tujuan penelitian,
metoda/pendekatan dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 200 kata.
(Times New Roman 11, spasi tunggal)
Kata Kunci: Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma. [Font Times New Roman 11, spasi
tunggal]

PENDAHULUAN konvensional. Materi pembelajaran IPA


Dalam proses pembelajaran IPA disampaikan dengan menggunakan metode
umumnya masih didominasi dengan ceramah dan tanya jawab. Peran siswa
pembelajaran konvensional, dimana guru dalam pembelajaran hanyalah
hanya menerapkan metode ceramah dan di mendengarkan dan memperhatikan
sertai tanya jawab dengan siswa tanpa penjelasan dari guru.
menggunakan media pembelajaran, sehingga Pembelajaran konvensional yang
siswa kurang aktif dalam mengikuti proses dilakukan terus menerus pada siswa ternyata
pembelajaran. menyebabkan hasil belajar siswa tidak
Selama proses pembelajaran tercapai dengan baik. Masalah yang timbul
berlangsung, sumber belajar yang digunakan adalah siswa merasa kesulitan dalam
adalah buku pelajaran IPA saja belum ada menerima materi pelajaran IPA yang di
media pembelajaran yang digunakan ketika lakukan dengan metode ceramah oleh guru.
pembelajaran berlangsung. Sehingga Siswa tidak dapat mengerti dan memehami
kegiatan siswa hanya menulis, membaca dan konsep-konsep IPA yang di sampaikan
mendengarkan ceramah dari guru. dengan metode ceramah. Siswa sulit untuk
Beberapa faktor di atas menunjukkan membayangkan materi pelajaran IPA yang
bahwa proses pembelajaran yang terjadi di di sampaikan dengan metode ceramah saja.
dalam kelas masih berjalan secara Sehingga dibutuhkan suatu media
konvensional. Faktor guru, siswa, dan pembelajaran yang dapat membangun cara
sumber belajar di atas yang menunjukkan berfikir konkrit pada siswa.
bahwa pembelajaran masih bersifat
Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya Serang Banten 42117
E-mail : auliadinarseptiani@gmail.com
Dari permasalahan tersebut maka sisi bawah lampion. Lampion yang
diciptakanlah sebuah Media Pembelajaran diciptakan untuk media pembelajaran ini
Lampion Motif Batik Baduy Untuk adalah peletakannya dengan di gantung
Meningkatkan Pemahaman Konsep Tekanan menggunakan tali, hal ini bertujuan agar
Gas Dalam Ruang Tertutup. lampion tetap bertahan lama dan
berulang masih dapat di gunakan sebagai
HASIL DAN PEMBAHASAN media pembelajaran.
2.1 Lampion sebagai media pembelajaran 2.2 Pemanfaatan lampion sebagai media
Menurut Sanjaya (2009) media pembelajaran
pembelajaran adalah seluruh alat dan Pemanfaatan lampion sebagai media
bahan yang dapat dipakai untuk melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran
mencapai tujuan pendidikan seperti pada mata pelajaran IPA Terpadu kelas
radio, televisi, buku koran, majalah, VIII SMP/MTs sebagai media yang
komputer dan sebagainya. Media memudahkan guru untuk mencapai
pembelajaran tersebut digunakan untuk tujuan pembelajaran dan untuk
mempermudah siswa dalam memahami meningkatkan pemahaman siswa
materi pelajaran. mengenai konsep tekanan gas dalam
Gagne (1992) mengemukakan media ruang tertutup. Hal ini bertujuan
pembelajaran adalah sarana yang secara memberikan hasil yang baik untuk hasil
fisik digunakan menyampaikan pesan belajar siswa dalam bidang pelajaran.
dalam pembelajaran yang terdiri dari 2.3 Penggunaan prinsip tekanan gas dalam
buku, audio tape, perangkat latihan, ruang tertutup
program TV, instruktur, bersama dengan a. Teori kinetik gas
berbagai sarana fisik lainnya. Menurut Teori Kinetik Gas adalah konsep
Latuheru (1988) media yang yang mempelajari sifat-sifat gas
penggunaannya diintegrasikan dengan berdasarkan kelakuan partikel/molekul
tujuan dan isi pengajaran dimaksudkan penyusun gas yang bergerak acak. Setiap
untuk mempertinggi mutu kegiatan benda, baik cairan, padatan, maupun gas
belajar mengajar. tersusun atas atomatom, molekul-
Lampion sebagai media pembelajaran molekul, atau partikel-partikel. Oksigen,
yang digunakan oleh guru dalam nitrogen, hidrogen, uap air, bahkan udara
kegiatan pembelajaran untuk di sekitar kita merupakan contoh gas.
menerangkan materi tekanan gas dalam Sifat-sifat gas dapat dibedakan menjadi
ruang tertutup yang terdiri dari teori sifat makroskopis dan sifat mikroskopis.
kinetik gas dan gas ideal . Lampion Sifat makroskopis gas dapat kita amati
dibuat dari kertas fiber yang di bentuk dan kita ukur, seperti temperatur,
pola menyerupai daun yang kemudian di tekanan, dan volume. Sifat mikroskopis
rekatkan menggunakan lem antara pola tidak bisa diamati dan diukur, seperti
satu dan pola lainnya agar membentuk kelajuan, massa tiap-tiap partikel
lampion yang kemudian ditambahkan penyusun inti, momentum, serta energi
kawat sebagai penguat di masing-masing
Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya Serang Banten 42117
E-mail : auliadinarseptiani@gmail.com
yang dikaitkan dengan tingkah laku menggunakan parafin hingga
partikel gas (Surawan, 2015). temperature sekitar 100 derajat Celcius.
b. Gas ideal Udara panas ini akan terperangkap di
Dalam pembahasan keadaan gas, dalam kertas lampion. Karena udara
ada tiga besaran yang saling panas ini masa per unit volumenya lebih
berhubungan. Besaran-besaran tersebut sedikit membuatnya lebih ringan
adalah tekanan (P), volume (V), dan sehingga lampion pun akan bergerak
temperatur mutlak (T). Hubungan naik di dorong oleh udara yang
ketiga besaran ini telah dipelajari dan bertekanan lebih kuat.
diteliti oleh para ilmuwan.
1. Hukum Boyle
Seorang ilmuwan yang menyelidiki
hubungan volume dengan tekanan gas
adalah Robert Boyle (1627 - 1691).
Boyle telah menyelidiki hubungan
tekanan dan volume gas dalam wadah
tertutup pada temperatur tetap. Boyle
menemukan bahwa :
“hasil kali tekanan dan volume gas
pada temperatur tetap adalah konstan.”
2. Hukum Charles
Berdasarkan penyelidikannya,
Jacques Charles (1747 - 1823)
menemukan bahwa:
“volume gas berbanding lurus KESIMPULAN

dengan temperatur mudaknya, jika [Times New Roman 11 bold]


Kesimpulan berisi rangkuman singkat atas hasil
tekanan gas di dalam ruang tertutup
penelitian dan pembahasan dalam bentuk
dijaga konstan.”
paragraf.
2.4 Prinsip kerja lampion sebagai media
[Times New Roman, 11, normal]
pembelajaran
SARAN (Jika ada)
Cara Lampion bekerja prinsipnya [Times New Roman 11 bold]
sangat sederhana yaitu dengan cara Saran diberikan kepada pembaca yang ditulis
memanaskan udara di dalam Lampion berdasarkan temuan dalam penelitian.
agar lebih panas dari udara di UCAPAN TERIMA KASIH (Jika ada)
luarnya.Udara yang lebih panas akan [Times New Roman 11 bold]
membuat lampion lebih ringan untuk Merupakan ungkapan rasa syukur penulis

dapat mengudara, hal ini disebabkan kepada tim promotor/tim penasihat, dan mereka
yang telah membantu dalam penelitian dan
oleh masa jenis udara yang ada didalam
penyandang dana.
lampion lebih ringan dari udara di luar.
Untuk dapat terbang, di dalam Kertas
lampion di panaskan dengan
Jurusan Pendidikan IPA Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Jl. Ciwaru Raya No. 15 Cipocok Jaya Serang Banten 42117
E-mail : auliadinarseptiani@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA Sanjaya. W. (2009). Strategi Pembelajaran
Gagne, R.M, Bridge, L), L.J , & Wayer, Berorientasi Standar Proses
W.W. (1992). Prinsiples Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Instructional Design (4 th ed). Surawan, T. (2015). Teori Kinetik Gas.
Orlando: Harcourt Brace Javanovich (Online).http://tri_surawan.staff.guna
College. darma.ac.id/Downloads/files/40451/
Latuheru, John D. (1988). Media Bab1_TeoriKinetikGas_Materi.pdf.
Pembelajaran Dalam Proses Belajar Diakses pada 20 April 2019 pukul
Mengajar Masa Kini. Jakarta: 19.14 WIB.
Depdikbud.

Anda mungkin juga menyukai