No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Halaman :
1. Pengertian Penyakit Kusta Adalah penyakit kronik (menular menahun) yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium leprae yang pertama kali menyerang susanan saraf tepi,
selanjutnya menyerang kulit, mukosa (mulut), saluran pernafasan bagian atas,
sistem retikulo endoterial, mata, otot, tulang dan testis.
Penderita penyakit kusta menimbulkan gejala yang jelas pada stadium lanjut dan
cukup didiagnosis dengan pemeriksaan fisik tanpa pemeriksaan bakteriologi.
Ada 3 tanda-tanda utama yang dapat menetapkan diagnosis penyakit kusta yaitu:
a. Lesi (kelainan) kulit yang mati rasa,
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf,
c. Adanya bakteri tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit.
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas agar bisa melakukan pemeriksaan klinis untuk
menegakkan diagnostic pada pasien Kusta dengan cepat dan tepat sehingga
penyakit kusta bisa segera diobati dan kecacatan tidak terjadi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sriamur
11. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan diberlakukan
PASIEN KUSTA
No.Dokumen :
DAFTAR No.Revisi :
TILIK
Tgl. Terbit : 10 Agustus 2016
Halaman :
Petugas Pelaksana :
Tanggal Pemeriksaan :
NO Pertanyaan Ya tidak
1 Apakah petugas melakukan Anamnese ?
2 Apakah petugas melakukan persiapan tempat, tempat pemeriksaan harus cukup
terang dan dilakukan pada siang hari ?
3 Apakah petugas memberikan penjelasan kepada penderita tentang prosedur
pemeriksaan ?
4 Apakah petugas mengintruksikan kepada pasien untuk membuka bajunya, pasien
dewasa memakai kain sarung. Pada pasien anak memakai celana pendek?
5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan pandang, orang yang diperiksa
berhadapan dengan petugas dan dimulai dari kepala ?
6 Apakah petugas meminta penderita untuk memejamkan mata, menggerakan
mulut, bersiul dan tertawa untuk mengetahui funsi syaraf dimuka?
7 Apakah petugas memperhatikan Semua kelainan kulit ?
8 Apakah petugas mencatat jumlah, besar dan tempatnya di kartu penderita?
9 Apakah petugas melakukan Pemeriksaan terhadap anastesi dengan menggunakan
Sepotong kapas yang dilancipkan dipakai untuk memeriksa rasa raba?
10 Apakah petugas memeriksa dengan ujung dari kapas yang dilancipi secara tegak
lurus pada kelainan kulit yang dicurigai. Yang diperiksa harus duduk pada waktu
pemeriksaan .?
11 Apakah petugas menerangkan bahwa bilamana merasa tersentuh bagian tubuhnya
dengan kapas , pasien harus menunjuk kulit yang disinggung dengan jari
telunjuknya. Ini dikerjakan dengan mata terbuka ?
12 Apakah petugas memeriksa Anatesi pada telapak tangan dan kaki dengan
jumlah
CR ……….%
Petugas Auditor
(.................)