UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
NIC (NERS CHARACTER ISLAMIC) :PENINGKATAN KARAKTER ISLAMI
DALAM DIRI PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN
KEPERAWATAN PALIATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP PASIEN AIDS
AIDS adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul
karena rusaknya system kekebalan tubh manusia akibat infeksi virus – virus
Human Immunodeficiency Virus (HIV). Orang yang terkena virus ini akan rentan
terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun
penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun
penyakit ini belum benar – benar bisa disembuhkan. Pada Januari 2006 UNAIDS
bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS menyebabkan kematian
lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan
dalam sejarah. Pada stadium lanjut, prioritas pelayanan AIDS tidak hanya pada
penyembuhan tetapi juga perawatan agar mencapai kualitas hidup yang terbaik
bagi pasien. Pasien dengan penyakit AIDS tidak hanya mengalami berbagai
masalah fisik seperti menurunnya sistem imunitas tubuh dan gangguan aktivitas
tetapi juga mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi
kualitas hidup pasien. Maka kebutuhan pasien penyakit AIDS tidak hanya
pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan terhadap kebutuhan
psikologis, sosial, dan spiritual yang dilakukan dengan pendekatan interdisiplin
tenaga kesehatan terutama perawat melalui perawatan paliatif.
AIDS merupakan suatu keadaan dimana suatu penyakit sudah tidak bias
disembukan lagi dan akhirdari semuanya atau sudah mendekati kematian.
Kematian merupakan bagian alami dari proses kehidupan makhluk hidup
(Brunner dan Suddarth, 2002). Pasien dengan kondisi AIDS membutuhkan
perawatan paliaatif dengn pendekatan yang bertujuan memperbaiki kualitas hidup
pasien dan keluarga (KEMENKES, 2007).