Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA INSOMNIA

 Definisi Insomnia
Insomnia ada;ah gangguan tidur (definisi) adalah kondisi berkurangnya kualitas atau
kuantitas tidur yang menyebabkan distress.
 Berapa waktu tidur yang cukup?
Jam tidur normal sangat bervariasi bagi tiap orang, dengan kuantitas terbanyak saat bayi,
yang dapat mencapai 12 jam sehari. Kebutuhan tidur orang dewasa diperkirakan sekitar 6-
9 jam tiap harinya, walau ada sebagianorang yang cukup dengan kurang dari 6 jam, atau
justru harus lebih dari 9 jam. Prinsipnya adalah waktu tidur dikatakan cukup jika membuat
seseorang dapat berpikir dan beraktifitas secara optimal
 Berdasarkan penyebabnya, insomnia dibagi menjadi 2 macam.
o Insomnia organik (atau insomnia sekunder)  disebabkan karena penyakit atau
agngguan psikiatrik lain,. Jadi insomnia merupakan gejala sekunder.
o Insomnia non Organik  penyebabnya tidak diketahui, dan bukan akibat penyakit atau
gangguan psikiatrik lain
 Tatalaksana Insomnia
o Atasi penyebabnya
Pada dasarnya, insomnia adalah kondisi medis yang kompleks. Terapi insomni sangat
bergantung dari penyebabnya, sehingga jika seseorang mengalami gejala insomnia,
perlu digali lebih dalam apa yang menyebabkan dirinya sulit tidur, tidak sekedar
memberikan obat tidur. Jadi, yuk berkonsultasi dengan dokter dulu =).
o Lakukan Sleep Hygiene
Sleep Hygiene adalah ebiasaan dan perilaku yang dapat meningkatkan kualitas tidur.
Sleep Hygiene meliputi :
1. Atur jam tidur yang rutin. Jam tidur yang cukup dan rutin kan membantu tubuh untuk
mengatur siklus tidur bangun yang sehat, dan meningkatkan kualitas tidur. Usahakan
konsisten, termasuk dalam hari libur.
2. Buatlah tempat istirahat yang berkualitas. Tidak harus mahal dan penuh fasilitas,
namun nyaman, usahakan gelap atau tidak terlalu terang, dan suhunya cukup
nyaman.
3. Jauhkan tempat tidur dari HP, komputer, TV, atau hal-hal lain yang dapat
mengganggu saat tidur.
4. Hindari makanan berat seperti makanan berlemak, dan minuman bersoda sebelum
tidur, karena dapat meningkatkan sam lambung dan aktifitas saluran pencernaan,
sehingga dapat membuat rasa tidak nyaan di perut yang mengganggu tidur.
5. Hindari konsumsi cafein seperti kopi, atau nikotin, seperti rokok, karena bersifat
stimulan yang dapat mengganggu tidur.
6. Banyaklah berolahraga dan beraktifitas di luar rumah. Penelitian menyebutkan
bahwa rutin berolahraga dan aktifitas outdoor, disamping dapat meningkatkan
kualitas kesehatan secara umum, juga dapat meningkatkan kuaitas tidur dan
memperbaiki siklus tidur bangun kita.

Sumber :
Kaplan & Sadock’s Synopsis of Psychiatry, eleventh edition.
https://www.cdc.gov/sleep/about_sleep/sleep_hygiene.html

Anda mungkin juga menyukai