Tanggal Masuk : 19 april 10 Jam Datang ke IGD : 04.15 Jam pengkajian : 09.15
TRIAGE
Kesadaran Kategori Triage : Klasifikasi Kasus
P2 Trauma
Pain Kuning Dx Medis : Itraceberal Hematom
Keluhan Utama : Px tidak sadar
Tanda vital : Tekanan Darah 140/90, Nadi 86 x/mnt, Suhu 36,20C, RR : 20 x/mnt
PRIMARY SURVEY
Masalah/Diagnosa
Pengkajian Keperawatan Tindakan keperawatan
Keperawatan
Lain-lain: …………............................
...........................................................
SECONDARY SURVEY
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini /alasan MRS: Kurang lebih 3 jam sebelum masuk RS, saat akan menyebrang
dijalan depan rumah, pasien ditabrak sepeda motor dari arah kiri kemudian pasien terjatuh dengan
kepala kanan membentur aspal. Waktu kejadian klien dalam keadaan sadar, pasien mengalami muntah
1x berupa lendir, pasien mengeluh pusing oleh keluarga di bawa ke RS Kustati dan sudah dipasang
infuse serta sudah diberi obat-obatan dan sudah di CT scan. Kemudian pasien dirujuk ke RSDM karena
alas an biaya.
Riwayat Penyakit Sebelumnya:
DM HT Jantung Ashma Paru Lainnya
Tahun :- Medikasi :-
Kemampuan mengontrol kesehatan :
Yang dilakukaN bila sakit : -
Pola hidup (rokok/alkohol/olahraga/diet) : -
Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan):
Alergi : Obat Makanan Lainnya
Medikasi sebelum dibawa ke RS : -
Makan Minum Terakhir: -
Even/Peristiwa Penyebab: Kecelakaan
Keluhan lain :Tidak ada
NUTRISI
a. Antopometri :
1. BB sblm MRS : 60 kg
2. BB MRS : 60 kg
3. IMT : 23
b. Diet :-
c. Energi (Kemampuan beraktifitas di RS): Hanya berbaring
d. Faktor ( Kemampuan menelan, mengunyah, dll ): muntah
e.Cairan masuk dan keluar : infuse D5 ½ Ns 20 tpm, volume urine 300 cc, warna urine kuning jernih.
f. Balance cairan : normal
g. Keluhan lain :
ELEMINASI
A. Sistem Urinary
1. Jumlah : 300cc Frekuensi : Warna: kuning jernih Bau :amoniak
2. Distensi kandung kemih:- Retensi urine :-
3. Riwayat kelainan kandung kemih : Keluhan lain :-
B. Sistem Gastrointestinal
1. Pola eliminasi :-
2. Keluhan lain :-
C. Sistem Integumen
1. Turgor :baik Warna :kecoklatan Akral :dingin Kelembapan :normal
2. Kelainan kulit :-
3. Keluhan lain :-
POLA AKTIFITAS
A Pola istirahat : 7 jam
B Aktivitas :
1. ADL :dibantu keseluruhan
a. Makan/minum : dibantu
b. Toileting:dibantu
c. Berpakaian :dibantu
d. Kebersihan :dibantu
2. Kekuatan otot :-
3. Resiko cedera
C. Cardio respon :
1. Inspeksi :simetris, tidak lebam
2. Palpasi :tidak ada nyeri tekan,tidak ada, tidak ada pembesaran jantung
3. Perkusi :redup
4. Auskultasi :s1 dan s2 tunggal
D. Pulmonary Respon
1. Inspeksi :simetris
2. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran paru
3. Perkusi :sonor
4. Auskultasi :tidak ada suara nafas tambaha
Keluhan lain :-
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Jenis Pemeriksaan Hasil :
Darah Lengkap Kimia Klinik Gula darah Acak Foto rontgent cervical; tidak di dapat
gambaran fraktur
Blood Gas Analisa Kultur Urin EKG
BUN Kreatinin Foto Thorak Pemeriksaan CT Scan ; terdapat
perdarahan intracranial
Diagnosa
No TUJUAN RENCANA TINDAKAN
Keperawatan
1. D1 Setelah dilakukan tindakan Membersihkan jalan napas
keperawatan 1x2 jam perfusi Memasang collar neck
bersihan jalan nafas efektif Melakukan pengisapan/suction
dengan Kriteria Hasil :
Melakukan head tilt - chin lift
- Jalan nafas pasien bebas
- Dapat mengeluarkan Melakukan jaw thrust
sekresi secara efektif Memasang oro/naso faringeal airway
- Irama nafas normal Melakukan Heimlick Manuveur
20x/mnt Memberikan posisi nyaman fowler /
semi fowler
Mengajarkan teknik batuk efektif
TINDAKAN KEPERAWATAN
Jam Paraf Jam EVALUASI KEPERAWATAN Paraf
RESPON KLIEN
09.20 1. Membersihkan jalan napas 09.45 S:-
09.21
2. Memasang collar neck O : RR 20x/mnt, lendir berkurang,
09.23 gigi palsu pasien sudah di lepas,
3. Melakukan suction sudah dilakukan dan lendir
pengisapan/suction dapat keluar, klien tampak tenang
09.30 4. Melakukan head tilt - chin lift
A : masalah teratasi sebagian
09.35 5. Melakukan jaw thrust - Jalan nafas bebas; gigi palsu
dilepas dan lendir berkurang
09.36 6. Memasang oro/naso - Irama nafas normal 20x/mnt
faringeal airway
P : intervensi dilanjutkan di RGB
- Pantau irama nafas pasien
- Pantau jalan nafas pasien
- Observasi adanya sumbatan
jalan nafas
- Lakukan penghisapan jalan
nafas sesuai kebutuhan
09.41
1. Mengobservasi
09.555 S:-
perubahan tingkat
kesadaran
09.43 O : TD:140/90 mmHg, N:86 x/mnt,
2. Mengkaji pupil: isokor, RR:20x/mnt, S:36,20C, pupil
diameter dan repon cahaya anisokor, ka>ki; ka 4 mm ki 3
mm, kesadaran somnolen, GCS
09.47 3. Mengukur kekuatan otot
E3M6V2,
09.50 4. Mengkaji karakteristik nyeri
A : Masalah belum teratasi
09.50 5. Meninggikan kepala15-30 o
Di Susun Oleh:
Yogi dwi wangsa s.f
17.032
Di Susun Oleh:
Iftitah Nur Islam
17.010
Di Susun Oleh:
Nurhasanah
17.024