Anda di halaman 1dari 7

Assessmen kabel tegangan menengah dengan menggunakan VLF Sinus dilakukan sesuai

dengan dokumen harmonizsasi CENELEC HD 620 S1:1996 dan HD 621 S1:1996 dengan
menggunakan frekwensi 0.1 Hz gelombang sinus dengan tegangan sampai dengan 24
kVRMS.
Dengan bantuan pengujian kabel sejenis itu beberapa jenis kerusakan kabel , umumnya
kerusakan disebabkan karena adanya water treeing dapat diketahui dengan adanya flash
over di kabel dengan bahan isolasi PE/XLPE tetapi kadang juga terjadi pada kabel dengan
isolasi kertas .Umumnya jika dilaksanakan dengan benar assessmen ini tidak akan merusak
kabel .
Assessmen kabel Tegangan menengah ini dapat juga diuji ketahanan isolasi dengan
menggunakan tegangan DC positive atau dengan tegangan DC Negative , selain dengan
menggunakan tegangan dengan bentuk gelombang trapezoidal / Gelombang rectangular .
Frekwensi gelombang rectangular tergantung dari besarnya kapasitas kabel dikarenakan
kemampuan daya dari alat test , umumnya pada alat test dapat disetel secara otomatis
sehingga setelah alatuji mengetahui besarnya kapasitansi kabel total , dan kemampuan
daya alat belum cukup menangani arus charging sehingga alat uji segera mencocokan
frekwensi gelombang rektangularnya , jika masih belum ketemu juga dengan kemampuan
The
TheVLF
VLFSinus
Sinustest
testsystem
systemunites
unitesthe
thefollowing
followingfeatures
featuresand
andfunctions
functionsinina asingle
singledevice:
device:
 Full
FullAC
ACvoltage
voltagetesting
testingup
uptoto24
24kV
kVRMS (sine
RMS (sinewave
wavevoltage)
voltage)
 Additional
Additionaloutput
outputvoltage
voltageshapes
shapesofofDCDCandandrectangular
rectangularwave
wave
 Sheath
Sheathtesting
testingand
andpinpointing
pinpointingupuptoto10
10kVkV
 Leakage
Leakagecurrent
currentmeasurement
measurement
 Manual
Manualandandautomatic
automaticfrequency
frequencyadjustment
adjustment
 Voltage
Voltagebreakdown
breakdowndetection
detectionwith
withautomatic
automaticdisconnection
disconnectionofofthe
thehigh
highvoltage
voltage
 Logging
LoggingtotoUSB
USB
 Firmware
Firmwareupdates
updatesvia
viaUSB
USB

The
Thescope
scopeofofdelivery
deliveryofofthe
thetest
testsystem
systemcomprises
comprisesthe
thefollowing
followingcomponents:
components:
uji
alat makabag
Trolley
Trolley alat uji
bagwith akan
with menurunkan
extendable
extendablehandletegangan uji The slew rate of the rectangular wave
handle
voltage depends on the cable capacitance and is automatically adapted.
 Mains
Mainspower
powercable,
cable,2.5
2.5mm
The additional leakage current measurement in DC mode enables evaluation of the relative
 Earthing
Earthingcable,
cable,4 4mm
quality of the cable insulation.
 HVHVconnection
connectioncable,
cable,5 5mm
The sine-wave shape of the system test voltage can also be used in combination with the
Delta
tan USB
USBtest
stick
stick
attachment from Megger to determine the loss factor and thus the cable's
 Operating
degree of deterioration.
manual A detailed description of this use can be found in the operating
Operatingmanual
manual of the tan Delta test attachment.
 Accessory
Accessorybag bag
Assessmen kabel tegangan menengah dengan menggunakan VLF Sinus dilakukan sesuai dengan
dokumen harmonizsasi CENELEC HD 620 S1:1996 dan HD 621 S1:1996 dengan menggunakan
frekwensi 0.1 Hz gelombang sinus dengan tegangan sampai dengan 24 kVRMS.

Dengan bantuan pengujian kabel sejenis itu beberapa jenis kerusakan kabel , umumnya kerusakan
disebabkan karena adanya water treeing dapat diketahui dengan adanya flash over di kabel dengan
bahan isolasi PE/XLPE tetapi kadang juga terjadi pada kabel dengan isolasi kertas .Umumnya jika
dilaksanakan dengan benar assessmen ini tidak akan merusak kabel .

Assessmen kabel Tegangan menengah ini dapat juga diuji ketahanan isolasi dengan menggunakan
tegangan DC positive atau dengan tegangan DC Negative , selain dengan menggunakan tegangan
dengan bentuk gelombang trapezoidal / Gelombang rectangular .

Frekwensi gelombang rectangular tergantung dari besarnya kapasitas kabel dikarenakan kemampuan
daya dari alat test , umumnya pada alat test dapat disetel secara otomatis sehingga setelah alatuji
mengetahui besarnya kapasitansi kabel total , dan kemampuan daya alat belum cukup menangani arus
charging sehingga alat uji segera mencocokan frekwensi gelombang rektangularnya , jika masih belum
ketemu juga dengan kemampuanalat uji maka tegangan uji kan diturunkan .

Peralatan assessmen VLF SINE 34 KV ini merupakan gabungan dari beberapa mode assessmen
diantaranya :

 Assessmen dengan menggunakan VLF dengan tegangan hingga 24 KVRMS ( dengan gelombang
sinusoidal )
 Assessmen dengan menggunakan VLF dengan tegangan hingga 33.9 KV Peak ( dengan
gelombang trapesiodal / Rectangular serta DC dengan polaritas Plus atau negative
 Assessmen sheath kabel dengan menggunakan tegangan sampai dengan 10 kV DC
 Pengukuran arus bocor kabel TM
 Penyetelan frekwensi secara manual dan aotomatis
 Pendeteksian tegangan tembus yang selanjutnya akan mematikan alat uji
 Dapat melakukan logging melalui USB
 Dapat melakukan Pembaruan Firmware melalui USB
Kapasitansi kabel yang dapat diassess dengan VLF Sine 34 KV
Dapat dijelaskan dengan menggunakan grafik dibawah ini :

Untuk Sinusoidal
Untuk Gelombang Rectangular

Dari grafik diatas dapat terlihat bahwa besar kapasitansi maksimum yang dapat diassess untuk frekwensi
o,1 Hz pada gelombang sinusoidal adalah 0.6 µF . Cek tabel nilai kapasitansi total pada spesifikasi kabel
yang akan diassess :

Dari kiri untuk kabel dengan luas penampang 35 , 50 , 70 , 95 , 120 , 150 , 185 , 240 , 300 , 400

Sedangkan dengan menggunakan bentuk gelombang rectangular pada tegangan 30 KV Peak dapat
menangani kapasitansi kabel sampai dengan 0.65 µF pada tegangan 30 KV Peak , jika ingin lebih besar
lagi maka cara terbaik adalah dengan menggunakan frekwensi yang lebih kecil lagi , pada frekwensi 0.06
HZ kemampuannya naik menjadi diatas 1 µ F pada tegangan 30 KV Peak , kesemua ini dapat dilakukan
secara otomatis pada VLF Sine 34 KV ini .
Tata letak tombol control alat :
TATACARA Penyambungan alat ke kabel yang akan di assess :

Jika ingin melakukan assessmen sheath gunakan tata cara penyambungan sebagai berikut :

Perhatikan perbedaannya , pada gambar diatas yang akan di asseses di sambung ke Core
kabel sedangkan untuk sheath , penyambungan inti kabel tegangan tinggi di jepitkan di screen / armour
kabel yang akan di assess .

SARAN : untuk kedua jenis assessmen sebaiknya kedua ujung kabel diLEPASKAN DARI TERMINASI baik di
PMT maupun di tiang dilepaskan dari Konduktor yang tersambung . Beberapa kasus kerusakan alat
disebabkan karena adanya tegangan balik dari penghantar / PMTyang tidak sempurna membuka dan
sebelum penymbungan seluruh konduktor dari kabel di ketanahkan / di groundkan dengan
menggunakan clamp / penjepit ground yang baik kwalitasnya , bukan hanya disentuhkan ke ground saja
tetapi di ketanahkan dengan penjepit sehingga didapat pentanahan yang bagus untuk memastikan tidak
ada tegangan sisa atau induksi di konduktor kabel maupun screen kabel yang akan di assess .
PERHATIKAN : urutan pemasangan koneksi mengikuti angka 1 lebih dahulu di pasang dan no. 1 yang
paling akhir dilepaskan .

Jika resistansi grounding antara grounding gardu dengan grounding yang ada di kubikel mempunyai nilai
lebih dari 6 OHM , maka proteksi pengaman akan memblok alat sehingga memberikan alarm FOHM

Begitu juga jikaSakelar kunci masih pada posisi OFF maka key switch akan memberikan error juga begitu
pula jika tombol emergency OFF masih pada posisi Ditekan .

Anda mungkin juga menyukai