Anda di halaman 1dari 2

24/12/2016 Kesaksian Eks Illuminati: Tentang Svali (2) ­ Eramuslim

INDEKS FOTO VIDEO Pencarian...

Depan Berita Oase Iman Peradaban Fokus Muslimah Hikmah Pendidikan & Keluarga Bisnis Ustadz Suara Langit Novel Konsultasi

Home » Berita » NWO Untold » Kesaksian Eks Illuminati: Tentang Svali (2)

Kesaksian Eks Illuminati: Tentang Svali (2)
Redaksi – Senin, 5 Jumadil Akhir 1437 H / 14 Maret 2016 06:00 WIB

Eramuslim.com – Setelah BERITA TERKAIT
beberapa tahun (12 tahun)
bekerja dengan Jonathan, Kesaksian Eks Illuminati: Tentang
Svali (1)
saya naik menjadi kepala
trainer ke­2 di wilayah itu. Virus Zika Itu Senjata Biologi,
Sementara Jonathan bersiap Ditularkan Oleh Nyamuk Hasil
untuk pindah ke regional, dan Rekayasa Genetika (Bag.4,
TAMAT)
dia ingin saya mengambil
posisinya. Tapi dia dan saya saling memandang rendah, dan dia Virus Zika Itu Senjata Biologi,
mengatur kejatuhan saya. Itu merupakan cerita lain, dan juga Nyamuknya Hasil Rekayasa
merupakan faktor yang membuat saya meninggalkan kelompok. Genetika (Bag.3)

Virus Zika Adalah Senjata Biologi,
Saya meninggalkan kelompok pada tahun 1995, merasa menjadi Bill Gates Foundation Turut Andil?
korban pembohongan, penipuan, dan politik, dan khawatir akan (Bag.2)
kehidupan saya. Saya terbang ke Texas dan menjalani terapi dengan
Virus Zika Adalah Senjata Biologi,
Dr. Jerry Mundgaze dan lembaganya. Tapi sayangnya mereka tidak tahu
Dibiayai Rockefeller Foundation
bagaimana membantu “mengembalikan” saya, atau seperti yang (Bag.1)
dikatakan Dr. Mundgaze kepada saya, “kau lebih tinggi dari hampir
semua orang yang pernah kami lihat, dan lebih terprogram.”

Saya mengingat begitu banyak hal, dan dia belum pernah mendengar hal tersebut dan tidak mempunyai
ide bagaimana memberikan pertolongan (pastinya tidak ada sugesti ingatan, sebagian besar ingatan
saya terjadi secara spontan, DI RUMAH. Saya belum pernah dihipnotis atau mengalami kemunduran
usia, semua ingatan saya terjadi dalam perjalanan kehidupan sehari­hari).

Saya menghabiskan satu tahun untuk mengembalikan diri saya secara intens. Saya dulu merupakan
kepala program atau trainer, jadi saya menggunakan pengetahuan saya untuk melepaskan apa yang
pernah dilakukan kepada saya. Saya juga menjadi marah sekali ketika menyadari bahwa penyiksaan
yang telah saya alami (dan saya lakukan kepada orang lain) adalah TIDAK normal, dan digunakan untuk
memanipulasi saya dan sebagainya.

Buku saya ditulis berdasarkan ingatan saya sebagai ORANG DEWASA dalam kelompok ini. Saya adalah
pelaku kejahatan, dan sekarang saya amat menyesalinya. Ini adalah pengganti di hadapan Tuhan dengan
membeberkan apa yang dilakukan kelompok ini dan apa tujuannya. Saya juga menulisnya untuk para ahli
terapi, membantu mereka memahami kelompok ini serta metodologinya, karena kelompok ini sulit
terdengar dari pusat penyimpangan ritual yang dikenal secara nasional, “kami tidak tahu apa yang harus
kami lakukan…”. Saya mendasarkannya pada apa yang saya lakukan untuk menyembuhkan mereka.

Dua tahun yang lalu, anak­anak saya mengadakan kunjungan bersama saya dan memperlihatkan
penyimpangan mereka kepada saya. Saya pergi ke CPS, dan kasusnya ditutup, karena pegawai
mengatakan dia tidak mempercayai penyimpangan ritual. Mantan suami saya datang untuk mengambil
anak­anak (dia bisa membawa saya ke penjara federal karena tidak mengembalikan anak­anak, karena
sistem pengadilan San Diego menyatakan secara terang­terangan bahwa mereka tidak mempercayai
penyimpangan ritual (disingkat RA), dan di SETIAP kasus dugaan RA, kasus diganti menjadi dugaan
penyimpangan orang tua).

Anak­anak menghadapi dia sendiri. Dia ingin mengembalikan anak­anak menjadi seperti kertas putih, dan
berkata, “kalian benar­benar tidak ingin kembali kepada “keluarga””, mereka menjawab, “tidak”. Dia
kemudian terbang ke California, keluar dari pekerjaannya, pindah ke sini dan berada dalam terapi RA dan
DID (Dissociative Identity Disorder). Anak­anak saya juga berada dalam terapi dan penyembuhan cepat.
Putra saya yang berusia 12 tahun sudah lebih terbuka, dan lebih bahagia dari sebelumnya, sementara
putriku yang berusia 16 tahun memiliki beberapa masalah buruk yang harus dihadapi, seperti

https://www.eramuslim.com/berita/nwo­untold/kesaksian­eks­iluminati­tentang­svali­2.htm 1/2
24/12/2016 Kesaksian Eks Illuminati: Tentang Svali (2) ­ Eramuslim
penyimpangan seksual yang ia pikul. Tetapi Tuhan memiliki cara penyembuhan­Nya sendiri dalam setiap
hidup kita.

Saya berharap bahwa ini hanya “cerita”. Ini tidak nyata. Tetapi ini nyata. Terdapat begitu banyak
dokumentasi mengenai kejadian ini (saya bisa mengirimi Anda sebuah URL tentang kasus­kasus pidana
RA yang didokumentasikan). Penyesalan terbesar saya adalah bahwa saya pernah digunakan oleh
kelompok ini, setelah diajari sepanjang waktu, untuk menjadi pelaku kejahatan terburuk. Saya menyiksa
dan memperlakukan orang lain dengan keji, sambil mempercayai bahwa saya “menolong” mereka.

Sekarang, saya menyadari bahwa apa yang telah saya lakukan adalah salah, saya telah meminta
ampunan Tuhan. Dan saya berjanji untuk membeberkan kelompok ini melalui tulisan saya. Dan saya juga
adalah seorang penulis profesional di bidang medis, terdaftar sebagai perawat untuk usia 18 tahun ke
atas, dan sedang bekerja sebagai pengajar ESL, pendidik kesehatan, pengarang freelance (bukan
mengenai topik­topik penyimpangan!). Saya harap latar belakang informasi ini sudah cukup, ini adalah
kebenaran di hadapan Tuhan dan manusia. Jika Anda membutuhkan yang lain, yang tidak mengganggu
anonimitas saya dan keselamatan anak­anak, tolong hubungi saya.

Dari Svali.

PS. Adik perempuan saya masih mengingat ketika ia diikat di sebuah altar batu pada usia 3 tahun,
dengan disumbat mulutnya, dan diperkosa. Dia juga ingat nenek kami dari pihak ayah membawa dia
kepada teman­teman neneknya, yang menggunakan seksualitasnya pada usia 3 sampai 5 tahun. Dia
menjadi pecandu alkohol pada usia 13 tahun, setelah mencoba bunuh diri sebanyak 7 kali di usia 12
tahun. Kakak saya tidak memiliki ingatan tentang apapun sebelum usia 20 tahun, kehidupannya benar­
benar hampa. Dia percaya bahwa ayah kami adalah orang jahat dan aneh. Kakak saya ini berusaha
membunuh dirinya sendiri di garasi kami ketika berusia 8 tahun, dan mencoba untuk gantung diri.

Kakak tertua saya sedang dalam pelarian, dan merasa takut untuk hidup di suatu tempat jika lebih dari
beberapa bulan, karena dia percaya bahwa mereka ingin menangkapnya. Dia juga beberapa kali
berusaha melakukan bunuh diri ketika masih anak­anak. Ini adalah bukti yang menguatkan sebagaimana
fakta bahwa kedua anak saya bermimpi di Jerman pada malam hari (bahasa yang digunakan oleh
mereka di Illuminati) dan tidak pernah mereka dengar di siang hari.(Rz/Bersambung)

loading...

blog comments powered by Disqus

Eramuslim. All rights reserved. Redaksi – Iklan – Tentang Kami – Disclaimer – Copyright

Seluruh artikel di situs Eramuslim.com boleh dicopy, diperbanyak dan disebarluaskan untuk dakwah bukan untuk komersil,
dengan syarat mencantumkan sumbernya (www.eramuslim.com)

Email: redaksi@eramuslim.com

Copyright © 2016 eramuslim.com 
Media Islam Rujukan

https://www.eramuslim.com/berita/nwo­untold/kesaksian­eks­iluminati­tentang­svali­2.htm 2/2

Anda mungkin juga menyukai