NIM
Kelas
: Dino Setiawan A.
: 14505241051
: B1
makhluk halus. Kesurupan adalah semata-mata fenomena alami yang bisa terjadi pada
manusia dan tidak pandang bulu di belahan dunia mana pun. Terutama di masyarakat yang
tingkat kesulitan dihupnya tinggi.
Fenomena kesurupan berkaitan dengan masalah stress hidup dan beban hidup
masyarakat. Dalam masyarakat yang penuh ketidakpastian, kesulitan ekonomi yang sangat
membebani para korban, dan ketidak menentuan masa depan, turut andil bagian dalam
memperbesar terjadinya kesurupan.
Pada kasus anak-anak sekolah, mereka yang terkena rata-rata kehidupan ekonominya
susah, memikirkan beban pelajaran, ditambah dengan memikirkan buku yang tidak terbeli
dan SPP yang belum dibayar otomatis membuat sang anak menjadi sangat stress dan
berusaha untuk ditahan. Pada puncaknya, jika sang anak tidak mampu untuk menahan ini,
maka akan meledak dan terjadilah kesurupan.
Kesurupan adalah fenomena biasa dalam dunia psikologi dan fisiologi. Apa yang terjadi
pada mereka hanyalah masalah psikis yang disebut trance disorder. Orang yang mengalami
hal ini akan bisa spontan teriak-teriak dan bahkan berkata-kata yang tidak biasanya di
lakukan. Ini disebut dengan munculnya sifat ganda, karena pada dasarnya setiap orang
mempunyai karakter lebih dari satu.
Dalam keadaan trance, seseorang akan memcunculkan karakter yang lain yang biasanya
tidak ditampakkan. Singkatnya, fenomena trance alias kesurupan ini bukanlah hal aneh dan
perlu dimistifikasi. Ini adalah fenomena alam biasa, yang disebabkan oleh tekanan jiwa.
B. PENGERTIAN BIDAH
Bidah adalah suatu amalan yang diada-adakan atau menambah amalan dalam ritual
ibadah, padahal tidak dicontohkan oleh Rosulullah Saw.
Secara bahasa, bid'ah artinya penciptaan atau inovasi yang sebelumnya belum pernah
ada. Maka semua penciptaan dan inovasi dalam ritual agama (ibadah mahdhah), yang tidak
pernah ada pada zaman Rasulullah, disebut bid'ah.
Hati-hatilah kalian terhadap perkara yang diada-adakan, karena setiap perkara baru itu
bidah. Dan setiap kebidahan adalah sesat, dan setiap kesesatan tempatnya di neraka (HR.
Baihaqy, An Nasai)
Barang siapa melakukan suatu amalan (dalam agama) yang tidak ada perintahnya dari
kami maka amalan tersebut tertolak. (HR. Muslim).
Barangsiapa yang mengada-adakan hal baru dalam urusan kami ini (agama) padahal
bukan dari bagiannya maka ia tertolak. (HR. Bukhari dan Muslim).
Secara istilah (syariat) adalah sebagaimana perkataan Imam Asy-Syatibi, Bidah adalah
suatu cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai agama dengan tujuan untuk
rumah, maka artinya salah seorang dari penghuni rumah itu akan meninggal dunia.
Kepercayaan sebegini mengakibatkan penghuni rumah akan berdukacita. Wallahu alam