, PSI
ANXIETY
HDR
CITRA TUBUH
KONSEP DIRI
GANGGUAN PERAN
LOST & GRIEFING
Lazarus (1969),
1.
Pendekatan Psikoanalisa
Kecemasan sebagai dampak dari konflik yang
menjadi bagian dari kehidupan yang tak
terhindarkan, dipandang sebagai komponen
dinamika kepribadian yang utama.
Kecemasan
adalah
fungsi
ego
untuk
memperingatkan individu tentang kemungkinan
datangnya suatu bahaya, sehingga dapat
disiapkan reaksi adaptif yang sesuai.
Kecemasan akan timbul manakala orang tidak
siap menghadapi ancaman.
a.
b.
Pendekatan psikoanalisa
Dengan melakukan mekanisme pertahanan diri,
seperti denial, displacement, represi, regresi,
rasionalisasi, proyeksi.
Pendekatan perilaku/behavior
Pendekatan humanistik
Client center therapy: terapi yang berpusat
kepada klien.
keyakinan,
pandangan
atau
penilaian
seseorang
terhadap
dirinya.
Komponen kognitif
disebut sebagai
citra diri (self
image)
komponen afektif
adalah harga diri
(self esteem).
Harga Diri
Rasa kita ttg nilai diri
Evaluasi di mana seseorang
membuat atau mempertahankan diri
Bergantung pada persepsi
seseorang ttg ideal diri
Bersumber dari diri sendiri dan org
lain
keadaan ketika
individu mengalami
evaluasi diri negatif
mengenai diri atau
kemampuan diri.
(Lynda Juall
Carpenito-Moyet,
2007)
Ditandai dg
perasaan tidak
berharga, tidak
berarti, dan merasa
rendah diri yang
berkepanjangan
Gangguan harga
diri adalah
keadaan ketika
individu
mengalami atau
beresiko
mengalami
evaluasi diri
yang negatif
tentang
kemampuan atau
diri. (Carpenito,
Lynda JuallMoyet, 2007)
Situasional, yaitu terjadi trauma yang tibatiba, misalnya harus operasi, kecelakaan,
dicerai suami, putus sekolah, putus hubungan
kerja, perasaan malu karena sesuatu (korban
perkosaan, dituduh KKN, dipenjara tiba-tiba).
Pada klien yg dirawat dpt terjadi HDR karena :
dalam keluarga
dalam pekerjaan/sekolah
dalam berbagai kelompok
2. Kehilangan
1. Anak anak
kehilangan dapat mengancam untuk
berkembang regresi takut
ditinggal dan sepi
2. Remaja atau dewasa muda
kehilangan dapat menyebabkan
desintegrasi dalam keluarga
3. Dewasa tua
kehilangan khususnya kematian
pasangan hidup pukulan berat dan
menghilangkan semangat
1. Berduka normal
Perasaan, perilaku, dan reaksi yang normal
2. Berduka antisipatif
Proses melepaskan diri yang muncul sebelum
kehilangan sesungguhnya terjadi.
3. Berduka yang rumit
Seseorang sulit maju ke tahap berikutnya.
Berkabung tidak kunjung berakhir.
4.Berduka tertutup
Kedukaan akibat kehilangan yang tidak dapat
diakui secara terbuka.
Denial
Anger
Bargainning
Depression
Acceptance
Reaksi pertama
Syok, tidak percaya, mengerti, atau
mengingkari kenyataan.
Reaksi fisik :
- Letih
- lemah
- pucat
- mual
- diare
- menangis
- gangguan pernafasan
- gelisah
- detak jantung cepat
- tidak tahu berbuat apa
Berlangsung beberapa menit hingga
beberapa tahun