NRP : 201111015
Mata Kuliah : Agama Islam
=====================================================================
Judul : Pendidikaan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum
Penulis : Dr. Hj. Nurhasanah Bakhtiar, M.Ag
Materi terkait :
- Kedudukan & Tujuan Penciptaan Manusia
- Memahami Konsep Allah SWT
- Manifestasi Iman, Islam, & Ikhsan
- Tauhid, Esensi, Ajaran Islam
- Akhlak
- Ibadah Puasa dan Sunnahnya
- Konsep Masyarakat Madani
======================================================================
PENDAHULUAN
Ebook ini merupakan terbitan Buku yang memuat meteri-materi belajar pendidikan agama
islam di perguruan tinggi yang diterbitkan oleh Aswaja Pressindo. Membahas mengenai
eksistensi manusia dan pandangan hidup sebagai muslim.
● Dalam segi historis penciptaan, manusia disebut sebagai Bani Adam yang telah
dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raaf;7:31.
● Dari segi biologis manusia disebut sebagai basyar, yang mencerminkan
sifat-sifat fisik, kimia biologisnya. Hal ini dijelaskan dalam Q.S Al-Mukminun ayat
33.
● Dari segi kecerdaasan (rohaniyah) disebut sebagai insan yakni makhluk yang
terbaik yang diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini
dijelaskan dalam Q.S Al-Rahman, 55 : 3-4).
● Asal - usul penciptaan manusia sudah dijelaskan secara terperinci di Al-Qur’an.
● Asal - usul kejadian manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga tahapan yaitu
proses kejadian manusia pertama (Adam); proses kejadian manusia kedua (Siti
Hawa); proses kejadian manusia ketiga (semua keturunan Adam dan Hawa),
● Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna dengan memiliki
potensi pada aspek jasmaniah dan aspek rohaniyah. Dari sisi rohaniyah,
manusia dianugerahi akal yang menjadi pembeda manusia dengan makhluk
lainnya. Sedangkan dari sisi jasmaniyah manusia diciptakan oleh Allah yang
berbentuk jasad. Manusia yang diciptakan dari tanah berpotensi membentuk
wujud manusia.
● Dari potensi yang diberikan, manusia memiliki beberapa keistimewaan dari
berbagai aspek, seperti aspek kreasi, aspek ilmu, aspek kehendak, dan
pengarahan akhlak.
● Disamping keistimewaannya tersebut manusia juga memiliki kelemahan. Seperti
jika akal manusia dikelabuhi oleh nafsu, maka kedudukan manusia akan menjadi
lebih hina dari binatang seperti yang telah dijelaskan dalam Q.S. Al-A’raf,7:179.
● Sumber ajaran islam dapat diperoleh dari al-Qur’an, As-Sunnah, dan Ijtihad
● Alqur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
secara lafaz (lisan), makna serta gaya bahasanya, yang termaktub dalam
mushaf yang dinukilkan secara mutawatir.
● Al-Qur’an adalah kitab yang paling sempurna kandungan isinya, karena di
dalamnya memuat kandungan kitab-kitab sebelumnya.
● Al-Qur’an meiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai mu’jizat dan pedoman dasar
ajaran Islam.
● Sunnah merupakan merujuk pada pengertian bahasa adalah cara atau tradisi,
atau kegiatan yang biasa dilakukan.
● Sunnah identik dengan hadis, yaitu informasi yang disandarkan kepada Rasullah
SAW baik berupa perkataan, perbuatan maupun takrir.
● Ijtihad adalah menggunakan seluruh kesanggupan berpikir untuk menetapkan
hukum syara’ dengan cara istimbath dari Al-Qur’an dan Sunnah.
● Ijtihad berasal dari kata jahada yang berarti berusaha sungguh-sungguh.
● Disepakati para ulama bahwa ijtihad tidak boleh merambah pada dimensi
ibadah mahdhah seperti shalat, puasa dan lainnya.