Anda di halaman 1dari 30

demikian...

kamu menjadi anak-anak Bapamu


KUASA DI DALAM
PENGAMPUNAN 3. PENGAMPUNAN: SERANGAN STRATEGIK
PENGIKUT YESUS
1Yoh.5:16. Pencuri singkong, tukang-copet di bis-kota,
Oleh : Posma Situmorang petugas l.l.; tepat sekal: kasih menutupi banyak dosa!
Luk.23:**** kuasa di dalam pengampunan
Dukun-dukun Muchtar, Umar, Ali, Khadijah. Ilmu-ilmu
Iblis yang tercabut!
PENDAHULUAN Saya dengan Agus Suyono;

4. PENGAMPUNAN: -MENAKLUKKAN-
MEMENANGKAN LAWAN
Ambisi berkuasa, itulah yang menggulung kehidupan
Melumpuhkan kuasa-kuasa Iblis!
manusia modern. Tidak terkecuali, saya juga kena;
Gereja hancur karena ambisi itu.
1Yoh.5:16, mohon ampun untuk orang lain, dan dia
diselamatkan!
Konsep kuasa yang keliru! Kuasa duniawi, kuasa
Anton Tobing, diampuni, dimenangkan dan diselamatkan!
kedagingan, padahal yang lebih luhur seharusnya kuasa
rohaniah, bukanlah pengikut Yesus seharusnya orang-
TANTANGAN.
orang rohani?!
Suami-iseri, orang tua-anak, teman sekerja.
Anda tidak mengampuni? Lawan celaka, anda binasa,
Kuasa usir setan; kuasa menyembuhkan, kuasa
Sorga berduka; Iblis tertawa
membangkitkan mujizat; semuanya semarak! Semuanya
Anda mengampuni: Lawan -menang- dimenangkan, anda
dapat diperoleh dari Iblis! Tertipu.
-kalah- selamat, Sorga gembira, Iblis kecewa!
Kuasa tersembunyi, tidak semarak! Tidak dapat diperoleh
dari Iblis. Tidak mungkin tertipu!
5. PENGAMPUNAN: MEMULIHKAN DIRI SENDIRI !
Luka-luka batin. Persengketaan Marpaung dengan Guru
--<O>--
Huria, di GKPI. Pertarungan Kebenaran, Marpaung
dipulihkan. Baca ABSALOM.
1. PENGAMPUNAN: DASAR KESELAMATAN
6. PENGAMPUNAN: KELUHURAN PENGIKUT YESUS
PENGIKUT YESUS
-Beri ampun- Sampaikan pengampunan.
Luk.1:76-77, keselamatan yang berdasarkan
Anton Tobing.
pengampunan dosa-dosa.
Mat.6:14-15.
7. PENGAMPUNAN: MILIK YANG TAKKAN HABIS
TERKURAS!
2. PENGAMPUNAN: BENTENG PERTAHANAN
Renungan tentang Lukas-16!
PENGIKUT YESUS
Mama, kena santet Muchtar Linggang, mengampuni,
--<O>--
itulah kuasa pengampunan. Mengampuni --> anak-anak
TUHAN! Kebal santet. Mat.5:45. Karena dengan

1 2
dahulunya terkena rangsangan ambisi tersebut. Bukan
hanya masyarakat umum, tidak hanya orang-orang
'dunia', masyarakat gerejawi juga sudah tertular penyakit
ini, sehingga ada gereja-gereja yang hancur karena
Di perebutan kekuasaan di antara sesama pengurusnya
antara yang sudah digulung oleh ambisi berkuasa itu!
dua paham ini,
mana yang anda anut? Tidaklah salah kalau manusia memiliki ambisi berkuasa,
......................... namun jika konsep tentang 'kuasa' itu keliru, maka
Memberi ampun adalah pertanda: hasilnya akan menimbulkan pertarungan belaka.

KONSEP TENTANG KE'KUASA'AN YANG PALING KELIRU


berhati rapuh, berjiwa keluhuran budi, seperti
adalah yang dianut oleh manusia-manusia primitif, yakni
lemah Yesus!
'kuasa' dalam pengertian menjajah atau memperbudak
orang lain, juga kebebasan memanfaatkan orang lain
........................................... untuk kepentingan diri sendiri! Itu adalah konsep 'kuasa'
Selanjutnya, meminta ampun adalah pertanda: duniawi, atau 'kuasa' kedagingan, yang sayangnya masih
dianut oleh manusia modern, bahkan dianut juga oleh
lemah hati, tidak rendah hati; nanti akan sebagian pendeta dan mereka yang mengaku hamba
perkasa, berjiwa budak! ditinggikan oleh TUHAN! Tuhan! Tanpa sadar, mereka sedang merendahkan
derajat mereka sendiri ke taraf primitif, bahkan ke taraf
hewani (homo homini lupus)

Kalau anda mengaku pengikut Yesus, simaklah


Sadarkah anda, bahwa sebagian dari paham di atas
pengajaranNya pada Yoh.6:63: "...Rohlah yang memberi
bersumber dari Iblis, sedangkan sisanya adalah
hidup, daging sama sekali tidak berguna..." Jadi, kuasa-
pengajaran Tuhan Yesus? Tetapkanlah mana yang anda
kedagingan itu tidak banyak manfaatnya. Anda dan saya
mau anut, lalu terapkanlah di dalam hidup anda! Pasti
seharusnya mengejar kuasa-rohani, kuasa yang lebih
anda beroleh:
luhur. Kita seharusnya memanfaatkan kuasa-rohani yang
disediakan Tuhan Yesus bagi para pengikutNya, agar
KUASA DI DALAM PENGAMPUNAN mencapai kemenangan rohani di dalam arena kehidupan!

KONSEP TENTANG KE'KUASA'AN YANG MULAI BENAR


dianut oleh segolongan hamba Tuhan yang sudah lebih
PENDAHULUAN terbuka mata-rohaninya. Yakni para hamba Tuhan yang
sudah memiliki pengenalan pribadi akan Yesus Kristus.
Para kekasih Yesus Kristus, dengan mudah anda dapat Golongan ini sudah mengenal dan memanfaatkan
mengamati bahwa dalam kehidupan modern ini, manusia berbagai 'kuasa'-rohani: kuasa mengusir setan; kuasa
sudah dilanda oleh ambisi berkuasa. Keinginan untuk menyembuhkan penyakit, kuasa membangkitkan mujizat,
berkuasa, untuk memerintah, bahkan untuk menguasai dan lain-lainnya. Semuanya bagus, kalau sudah diuji dan
dan mengendalikan orang lain sudah menjadi keinginan ternyata bersumber dari Tuhan Yesus!
yang umum! Jujur saja, saya, penulis buku ini juga
3 4
Namun dari golongan hamba Tuhan ini ada yang terkecoh Berkat yang paling luhur hanya akan diperoleh oleh
oleh semarak yang lahir dari pemilikan kuasa-rohani tadi! segolongan pembaca yang mencernakan isi buku ini
Mereka tidak insyaf bahwa semua jenis 'kuasa' tadi dapat dengan teliti, serta melakukan berbagai saran di
diperoleh dari Iblis! Mengapa? Sebab dukun-dukun dalamnya. Jangan ketinggalan, panjatkanlah doa-doa
(hamba Iblis) juga mampu mengusir setan, dengan pribadi yang dianjurkan! Maka anda termasuk kepada
memanfaatkan kuasa penghulu setan! Dukun-dukun juga golongan yang akan beroleh kuasa yang hebat itu,
(tanpa diajar menguji roh) mampu menyembuhkan beserta berkat-berkat yang dibawanya, kendati tiada
penyakit, dengan kuasa Iblis. Malah lebih mudah dari semarak!! Halleluyah, semarak itu akan anda peroleh di
pada upaya-nya para hamba Tuhan! Karena Iblis yang rumah Bapa, karena anda memastikan diri masuk ke
suka menggocoh manusia dengan sakit-penyakit, maka dalamnya!
dengan mudah Iblis mencabut penyakit dari manusia,
demi mempromosikan dan mempopulerkan hamba- --<O>--
hambanya, para dukun! Maka para dukun ini tampil
seolah-olah lebih hebat, lebih ampuh, seolah-olah lebih
benar, dari pada para hamba Tuhan! 1. PENGAMPUNAN: DASAR KESELAMATAN
PENGIKUT YESUS
Para hamba Tuhan diajar melalui Alkitab untuk menguji
roh. Termasuk menguji karunia-karunia roh. Maka Pembaca yang mengaku pengikut Yesus Kristus tentunya
mereka yang (karena terbuai oleh semarak 'kuasa-kuasa' memahami sungguh arti 'keselamatan' yang disediakan
tadi) tidak melakukan pengujian, menjadi mudah tertipu oleh Tuhan Yesus, sehingga penulisan buku ini tidak lagi
oleh sesuatu karunia yang sesungguhnya berasal dari ditujukan untuk menguraikan hal itu. Masalahnya adalah:
Iblis! begitu larutnya umat Kristiani dalam kehidupannya
sehari-hari, maupun dalam kehidupan berbakti, sehingga
KONSEP TENTANG KE'KUASA'AN YANG BENAR-BENAR adakalanya prinsip-prinsip yang mendasar boleh jadi
BENAR, akan disajikan oleh buku ini. Sebahagian saja, terlupakan, dan tanpa disadari sudah dilanggar, dengan
karena keterbatasan ruangan. Kepada anda akan akibat (kadang-kadang) sampai kehilangan 'keselamatan'
diuraikan tentang 'kuasa' yang tersembunyi, 'kuasa' yang itu sendiri!
tidak menjanjikan semarak! 'Kuasa' begini tidak dapat
diberikan oleh Iblis, sehingga anda tidak mungkin tertipu! Oleh pertimbangan tadi, maka Bab ini hanya akan
Istimewanya pula, 'kuasa' itu tidak ada habisnya, sumber meninjau kembali prinsip yang menjadi dasar
yang tak pernah kering, karena bukannya karunia Roh 'keselamatan' umat Kristiani, yang sebagian umat sudah
yang dapat berakhir <1Kor.13:8>. 'Kuasa' yang saya melupakannya, tertulis pada Luk.1:67,76-77,
maksudkan adalah: KUASA DI DALAM PENGAMPUNAN!
<67> Dan Zakharia, ayahnya (-Yohanes Pembaptis, pen),
Silahkan anda membaca cepat-cepat, seperti membaca penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
novel; maka anda beroleh berkat yang nyaris tidak ".................
berarti. Atau anda membaca dengan perlahan-lahan, <76> Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah
mencernakannya dengan baik, maka berkat yang anda Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan
peroleh menjadi lebih bagus! Pengertian yang mendalam mendahului Tuhan untuk memepersiapkan jalan bagiNya,
tentang pengampunan! Tetapi hanya sampai kepada <77> untuk memberikan pengertian kepada umatNya
pengertian! pengertian akan keselamatan yang berdasarkan
pengampunan dosa-dosa mereka, <78>..."
5 6
dua konsep yang menyesatkan umat. Konsep yang
Pesan Alkitab ini diucapkan oleh Zakharia, ayah dari kelihatannya benar, tetapi langsung membentur dan
Yohanes Pembaptis, pada masa dia penuh dengan Roh menyingkirkan kebenaran TUHAN dari otak manusia,
Kudus <ay.67>; dia bernubuat, setelah kelahiran umat TUHAN, yang membuka diri bagi konsep-konsep itu:
anaknya. Jelaslah bahwa pesan ini bersumber dari TUHAN
sendiri, sehingga penting kita simak: keselamatan yang * bahwa minta ampun setelah berbuat salah adalah
dijanjikan oleh TUHAN berdasarkan pengampunan dosa- kelemahan hati, bersemangat budak, bahkan kehinaan;
dosa umat; jadi bukan berdasarkan usaha manusia, * bahwa mengampuni orang yang telah merugikan atau
bukan berdasarkan urapan, bukan berdasarkan baptisan, menyiksa kita adalah pertanda berhati rapuh atau
bukan pula berdasarkan jabatan gerejawi ataupun ijazah kekalahan!
Sekolah Alkitab!!
Saudara, kalau anda sampai saat ini masih menganut
Para kekasih Kristus, sekalipun anda saat ini menyandang konsep yang demikian, wai bagi anda! Konsep yang
titel Sarjana Theologia, ataupun jabatan Kepala Gereja, benar, yang Alkitabiah, yang diajarkan oleh Yesus adalah:
semuanya itu tidak menjamin keselamatan anda.
Pengampunan dosa-dosa anda, itu yang menjadi jaminan * meminta ampun sambil mengakui kesalahan,
bagi keselamatan anda. Dan bagaimanakah datangnya menunjukkan sikap yang rendah hati, dan barangsiapa
pengampunan dosa-dosa anda dan saya? merendahkan dirinya, ia akan ditinggikan <Mat.23:12>!
* memberi ampun, sebagaimana halnya semua tindakan
Tigapuluhan tahun kemudian Yesus, Anak Manusia 'memberi' menunjukkan kemurahan hati, seperti Bapa
mengajarkannya secara lebih jelas, di dalam 'Doa Bapa <Luk.6:36>. Maka murah hati adalah mulia, luhur! Sebab
kami' yang diajarkanNya kepada para muridNya pernyataan kasih yang utama adalah 'memberi'
<Mat.6:12>:"...dan ampunilah kami akan kesalahan <Luk.6:27-36>
kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami..." Inilah tantangan bagi anda: paham manakah anda mau
anut, paham yang Ilahi ini, ataukah paham Iblisi, yang
Pembaca yang saya kasihi, kalimat terakhir tadi sebelumnya? Anda harus mengambil keputusan sendiri
mengajarkan dasar keselamatan bagi setiap pengikut tentang hal itu!
Yesus: PENGAMPUNAN! Kalimat tadi mengajar pula
tentang dua perkara yang harus dilakukan untuk beroleh Selanjutnya, dari dua perkara yang harus terjadi itu
pengampunan dari Tuhan Yesus: (diampuni dan mengampuni) perlu pula difikirkan: mana
yang lebih dahulu harus terjadi atau dilakukan? Kata
(1) meminta ampun atas setiap kesalahan, dan 'seperti' dari Mat.6:12 tadi ("...dan ampunilah kami akan
(2) mengampuni orang lain. kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami...") menjadi kunci
Pengajaran ini jelas dan gamblang, namun herannya, jawabannya.
banyak umat Kristiani enggan melakukannya. Mengapa?
Tuhan mengampuni kita seperti... apa? Seperti
Pada hemat saya (ini hasil pengamatan dari pelayanan pengampunan kita terhadap orang lain! Berarti: kita lebih
pribadi yang kami sampaikan bagi ratusan saudara yang dahulu mengampuni saudara kita, barulah TUHAN
memikul masalah kehidupan), keengganan itu sangat mengampuni kita, seperti pengampunan yang kita
boleh jadi berakar dari keberhasilan Iblis menanamkan berikan itu!! Sekali lagi: seperti pengampunan yang kita
7 8
berikan. Jika anda mengampuni dengan setengah hati, Mari, saya ajak anda merenungkan kebenarannya, dalam
pengampnan Tuhan bagi anda, ya seperti itu pula. Jika suatu ilustrasi berikut ini:
anda mengampuni dengan sepenuh hati, anda beroleh
pengampunan Tuhan sepenuh hatiNya pula! Jelas sekali, Seorang rekan sekerja, suku Bali, penganut agamanya
bukan? Namun sebagian umat Kristiani tidak mau yang lumayan tekun, bertanya kepada saya: "Pak
mengampuni saudaranya. Sebagian lain meragukan Situmorang, saya kurang mengerti mengapa orang
prinsip ini, seolah-olah hanya hasil pemikirannya saudara Kristen diajar untuk: 'tempeleng-pipi-kanan,beri-pipi-
Situmorang saja! kiri'!?" Segera saya teringat akan sabda Yesus pada
Mat.5:39.
Maka Yesus sendiri menegaskan apa yang dimaksudkan Puji TUHAN, rekan itu bertanya kepada seorang hamba
dalam pengajaran 'Doa Bapa kami', pada Mat.6:14-15, Tuhan yang beroleh gemblengan dari Yesus sendiri,
sehingga dapat menjelaskannya secara menyenangkan
"...<14> Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan hati Yesus Kristus.
orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu
juga. <15> Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Saya menjawabnya dengan pertanyaan: "Bagaimanakah
Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." reaksi Arjuna (tokoh wayang yang perkasa), sewaktu dia
ditikam oleh seorang lawannya dari kaum Kurawa?
Dengan penegasan ini, maka prinsip 'mengampuni, minta Bukankah Arjuna mengatakan 'Tidak terasa, pilihlah
ampun, baru diampuni' tidak dapat ditawar-tawar lagi. bagian yang lebih empuk', sambil menyodorkan bagian
Mereka yang mengaku pengikut Yesus tidak dapat perutnya?" Rekan itu mengiakan.
berdalih-dalih lagi. Hanya ada dua pilihan: mengampuni
lebih dahulu, barulah beroleh pengampunan, ataukah "Apakah Arjuna segera meringis kesakitan dan
menolak memberi ampun, dengan akibat nyata: menyatakan 'harus kubalas kamu!? 'Kan sakit 'tuh
kehilangan keselamatan, yang berarti pula tidak ikut serta tikamanmu!' Apakah Arjuna akan berkata demikian?"
dalam kehidupan kekal. Manakah yang anda pilih? tanya saya lagi kepada rekan itu. Kali ini rekan itu
menggelengkan kepalanya.
--<O>--
"Bung," lanjut saya, "sikap Arjuna tadi, itulah
keperkasaan, bukan kecengengan! Yesus tidak suka
2. PENGAMPUNAN: BENTENG PERTAHANAN pengikutNya ber sikap cengeng! Yesus menghendaki para
PENGIKUT YESUS pengikutNya orang-orang perkasa, yang tidak merasakan
kesakitan karena ditempeleng, tidak mengidap kebencian
Saudara pembaca yang saya kasihi, sebagian umat karena dilukai! Yesus sendiri adalah pribadi yang perkasa;
Kristiani mengira bahwa pengampunan atau pekerjaan Dia mengampuni orang-orang yang telah menyiksa, yang
memberi ampun hanyalah menunjukkan kelemahan bahkan menyalibkan Dia. Maka ciri pengikut Yesus yang
belaka. Seolah-olah si pengampun adalah orang yang sungguh adalah tidak cengeng, tidak segera membalas,
lemah-hati, kurang perkasa, mudah ditaklukkan orang tetapi mudah mengampuni. Merekalah orang-orang
lain. Mereka tidak menyadari bahwa itu hanyalah konsep perkasa!"
penyesatan yang berasal dari Iblis! Sebab orang-orang
yang tidak mau mengampuni, kelihatannya saja perkasa, Rekan itu terdiam, bungkam, dan saya dapat
namun pada saat itu juga sudah jatuh di bawah memperkirakan bahwa penjelasan demikian menjadi
cengkeraman Iblis! renungan untuk waktu yang lama baginya!
9 10
mengasihani kawanmu seperti akupun telah mengasihani
Saudara yang kekasih, mengertikah anda sekarang engkau? <34> Maka marahlah tuannya itu dan
pengajaran Yesus itu? Murid Yesus yang sungguh harus menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia
membentengi dirinya dari serangan-orang-lain- roh- melunaskan seluruh hutangnya.
kebencian dengan kemampuan mengampuni yang <35> Maka BapaKu yang di sorga akan berbuat demikian
diperolehnya dari Yesus Kristus! Dengan mengampuni, juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak
maka murid Yesus batal membenci. Sebaliknya, tanpa mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.
mengampuni, anda akan dirasuk roh-kebencian,
terjerumus ke dalam kebencian, yang mudah diikuti oleh Sudahkah anda melihat bahwa benteng perlindungan
pembalasan dendam, terus mengikuti sifat-sifat Iblisi kokoh yang melindungi kita dari murka TUHAN adalah
lainnya! Dengan cepat anda akan diproses menjadi anak- mengampuni sesama? Jangan anda memusatkan
Iblis! Relakah anda menjadi anak Iblis? perhatian kepada perilaku mausia yang menyakiti hati
anda! Mereka yang suka menyakiti hati anda pada
Mari, saudara, tinjaulah satu perumpamaan yang hakekatnya hanyalah seperti boneka yang dikendalikan
disajikan oleh Yesus sendiri dalam Mat.18:23-35. Iblis dari dalam diri mereka! Itulah salah satu sebab
<23> Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja mengapa kita harus ringan-hati mengampuni mereka!
yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba- Dengan benteng pengampunan, maka murka TUHAN
hambanya. <24> Setelah ia mulai mengadakan diredam, tidak lagi mengena kepada diri anda!
perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang
berhutang sepuluh ribu talenta. <25> Tetapi karena Pada uraian sebelumnya, dengan benteng-pengampunan,
orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu anda terlindung dari serangan roh-kebencian serta roh-
memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya roh najis lainnya yang ingin bermukim di dalam diri anda!
dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. <26> Bacalah Mat.12:43-45, suatu pengajaran Yesus lagi,
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: untuk menginsyafkan anda, betapa diri anda dapat
Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. menjadi tempat bermukimnya roh-roh-najis, kalau anda
<27> Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan tidak membentengi diri secara benar!
akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan
menghapuskan utangnya. Satu peristiwa lain, yang mengajar kami tentang kuasa-
<28> Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan pengampunan akan saya sampaikan. Peristiwa yang juga
seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar menunjukkan betapa kuasa-pengampunan melindungi,
kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, bahkan membebaskan manusia dari serangan-serangan
katanya: Bayar hutangmu! <29> Maka sujudlah Iblisi. Peristiwa ini kami alami sendiri, bukan sekedar
kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, pengalaman orang lain:
hutangku itu akan kulunaskan. <30> Tetapi ia menolak
dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai Kami, suami-isteri, sedang melayani seorang wanita
dilunaskannya hutangnya. (dengan nama samarannya 'Elvy') secara
<31> Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih berkepanjangan. Wanita ini datang dari keluarga dukun-
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan turun-temurun. Pelayanan itu mem buat setan-setan
mereka. <32> Raja itu menyuruh memanggil orang itu dalam dirinya mengamuk hebat, mengakibatkan dia
dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh puluhan kali kesurupan. Dia sempat memiliki ilmu gaib,
hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya namun pelayanan atas dirinya sudah mendekati
kepadaku. <33> Bukankah engkaupun harus penuntasan. Dan selama pelayanan itu, Elvy masih
11 12
tinggal bersama orangtuanya, dari keturunan 'Ismailah', dasar setan!
bahkan seorang dukun-santet yang kuat. Ayahnya Elvy
mampu mengirimkan guna-guna dan membunuhi korban- Maka pembantu membangunkan saya, yang keheranan,
korbannya. "Ayah biasanya menggunakan telur-puyuh, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Isteri saya,
dikirimkan dan masuk ke dalam tubuh sasarannya, sambil ber napas megap-megap meminta tolong untuk
membuat sasa rannya putus napas," tutur Elvy. dipijiti punggungnya. Saya memijiti dia dengan kekuatan
cukup. Dalam keadaan biasa, dia sudah akan memprotes
Semula kami tidak menyadari bahwa ayahnya sudah kesakitan, namun herannya, isteri saya bersungut
menjadi kan kami sasaran santetnya, sampai suatu ketika mengatakan: "Kurang keras, 'tuh! Lebih keras lagi!" Maka
terjadi pe ristiwa, seorang gadis berusia belasan tahun, saya memijiti dengan tenaga penuh, tetapi hasil nya
tetangga rumah kami, tidak sadarkan diri, seusai adalah sungutan lagi: "'Kok tidak berasa?!"
memanjat sebatang pohon jambu di rumah mereka.
Padahal gadis kecil ini tidak meng alami kecelakaan apa- Sadarlah saya tentang hadirnya kuasa gelap yang sedang
apa. Rupanya mereka yang menangani masalah gadis menyerang dia. Saya mulai berdoa, mohon izin
kecil ini (Kristen) menyadari bahwa ketidak- sadarannya menggunakan kuasa Yesus, lalu menengking setan itu di
itu adalah permainan kuasa kegelapan, sehingga isteri dalam nama Yesus! Tidak ada hasil!
saya diundang datang untuk mendoakannya.
Menginsyafi bahwa ini adalah urusan kuasa Iblis, saya
Isteri saya sempat berdialog dengan setan yang merasuk tidak berusaha memanggil dokter. Usaha berikutnya;
gadis kecil itu, mengusirnya, tetapi bandel sekali. Setan saya minta supaya isteri saya menunggu, karena saya
itu bertahan di dalam diri gadis itu, sampai ketikanya mau mengambil air minum di dapur. Namun oleh
seorang anak kecil menunjukkan satu benjolan kecil, kebiasaan, saya menyempatkan diri ke w.c., buang air
sebesar telur puyuh, pada betis gadis itu. Benjolan ini kecil. Saya jengkel karena melihat ada sisa orang buang
tidak pernah ada sebelumnya. Maka isteri saya, dituntun air besar yang tidak disiram. Saya ambil air seember,
oleh hikmat, dengan telapak tangannya segera tumpahkan ke dalam w.c., namun pada saat terakhir saya
'menyergap' benjolan, yang diketahu inya tempat melihat bahwa di sela-sela kotoran manusia itu ada ser
mendekam setan itu dan menghardik, mengusir setan itu. pihan-serpihan seperti putih-telur yang tersiram air men
Puji Tuhan, masalahnya selesai, dan gadis itu sadar akan didih. Ada pula sekeping kulit telur kecil, berbentuk segi
dirinya. tiga, berintik berwarana abu-abu.

Pulanglah isteri saya kerumah setelah menyaksikan siksa Terus ke dapur, saya mengambil segelas air-minum, men
yang diderita oleh gadis yang kesurupan itu. Isteri saya doakannya, dengan nama Yesus, lalu menyuruh isteri
tergerak, tanpa sengaja, berucap: "Bagaimana, ya Tuhan, saya me minumnya sampai habis, sambil menyampaikan
rasa nya orang yang kena santet?" kejengkelan hati, karena ada yang buang kotoran tidak
disiram. Isteri saya, yang telah meminum itu
Keesokan harinya pagi-pagi buta, isteri saya menderita menyampaikan bahwa dialah yang teledor demikian,
serangan sesak napas yang hebat! Di masa lalunya, karena sudah terkena serangan lebih dahulu! Upaya
sekali- sekali memang dia sesak napas, tetapi yang dengan segelas air dingin itu juga tidak menolong!
sehebat ini baru pertama kali terjadi. Ia sudah
menggosok tubuhnya dengan 'minyak-angin', tetapi rasa Pada saat itulah hikmat sorgawi mengingatkan saya akan
sesaknya tidak berubah. Obat asthmapun sudah suatu hal. Saya tanyakan, apakah isteri saya ada
ditelannya, tetapi sesak-napas itu membandel, bertahan; memakan telur rebus kemarin. "Tidak ada," kata isteri
13 14
saya. "Coba ingat benar-benar, jawaban yang benar Maka dalam status anak-anak Allah, berlakulah Mz.91:9-
sangat penting," desak saya, hanya untuk beroleh 11,
gelengan kepala (sambil dia masih terus bernapas
megap-megap mengejar udara!) Pada saat itu jelaslah <9> Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang
bagi saya siapa yang berulah mengirimkan santet Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, <10>
pembunuh itu kepada isteri saya, karena Elvy, bibit malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak
unggul perdukunan itu pernah berceritera bahwa ayahnya akan mendekat kepada kemahmu; <11> sebab malaikat-
suka meng gunakan telur-puyuh untuk mengguna-gunai malaikatNya akan diperintahkanNya kepada mu untuk
orang. Dan biasanya orang yang kena santet itu harus menjaga engkau di seluruh jalanmu.
mati!
Pada saat itu juga isteri saya beroleh pembelaan malaikat
Hikmat mengingatkan lagi ceritera isteri saya, bahwa Tuhan. Dan malaikat Iblis pembawa santet itu terusir
anak gadis kesurupan yang kemarin dilayaninya juga pergi seketika itu juga. Masih ada satu keluar-biasaan,
mendapat benjolan sebesar telur puyuh di betisnya. kehebatan waktu itu: Kami berdua mendengar suara
Begitupula, keping an kulit telur yang saya lihat di w.c., ledakan yang hebat, seperti dentuman meriam di
burik-berintik, tidak salah lagi adalah kepingan kulit telur kejauhan! Bergaung membuat kami terheran-heran.
puyuh! Kesimpulan pasti: ayahnya Elvy telah mengguna- Begitulah rupanya kepergian si malaikat-Iblis yang kalah
gunai kami berulang kali, tetapi inilah pertama kalinya perang! Dia kalah oleh kuasa di dalam pengampunan!
guna-guna itu berhasil mene robos ke tengah rumah!
Saudara pembaca, para kekasih Yesus Kristus, begitulah
Setelah masalahnya jelas, penanggulangannya menjadi kuasa pengampunan. Dengan mengampuni terus-
mudah. Dengan lega hati, saya menyuruh isteri saya menerus, anda sudah membentuk benteng perlindungan
berdoa: "Mama, kamu berdoa sendiri sekarang, yang kokoh, bahkan perlindungan terhadap gocohan Iblis,
mengampuni pak M.L. yang telah mengguna-gunai kamu, ataupun guna-guna, teluh atau santet dari hamba-hamba
mohon agar Tuhan Yesus mengampuni juga dan Iblis!
memberkati dia! Baru urusan ini beres dengan sen
dirinya!" Isteri saya berdoa sendiri, mengampuni pak Rasanya saya perlu menjawab pertanyaan yang muncul di
M.L., ayahnya Elvy, lalu: "Amin!" Satu detik kemudian hati anda saat ini: "'Kok seorang hamba Tuhan bisa
napasnya kembali lega dan lapang! Setan itu tidak berhak terkena santet?" Jawabannya mudah jika anda
lagi meng gocoh isteri saya! Halleluyah! memahami mekanisme berperkara <Yes.43:26> di alam
gaib, yang mengatur kehidupan manusia! Bahwa Iblis
Saudara pembaca yang kekasih, peristiwa ini suka mendakwa manusia <Ayub pasal-1 & 2, Zak.3:1,
menunjukkan kepada kita sekalian, betapa mudahnya Why.12:10>, berharap agar Tuhan mengijinkan dia
merontokkan guna-guna yang dikirim dukun-dukun. menggocoh manusia! Seperti halnya Ayub, yang terkena
Dengan memberi ampun, maka si pengampun itu gocohan, kendati tidak berdosa.
sesungguhnya sedang membawa damai, sehingga dia
layak untuk <Mat.5:9>: Berbahagialah orang yang Dakwaan Iblis dapat mengenai diri isteri saya, oleh
membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak keteledoran ucapannya (seusai melayani si gadis
Allah. Dengan mengampuni, tidak membenci atau tetangga yang kesurupan itu): "Bagaimana, ya Tuhan,
memerangi pak M.L., yang telah berniat membunuh dia, rasanya orang yang kena santet?" Ucapan itulah yang
maka status isteri saya pada saat itu adalah anak Allah! didakwakan si Iblis <Mat.12:37: Karena menurut
ucapanmu engkau dibenarkan, menurut ucapanmu pula
15 16
engkau dihukum.> dan kejujuran TUHAN membuat Dia Iblis masih belum mengaku kalah. Ke dalam hati saya
mengizinkan malaikat-Iblis menghantarkan guna-guna itu dibisikkannya gagasan <bandingkan dengan Yoh.13:2>:
menerobos ke tengah rumah kami! "Hah, hanya di mulut saja kamu mengampuni, hatimu
tetap panas, 'kan?" Dakwaan Iblis ini harus dipatahkan!
Kasus berikut, agak ringan, namun bagus untuk menjadi Puji TUHAN, Ia memberi hikmat lagi, sehingga saya dapat
pelajaran bagi saudara-saudara yang bekerja di kantor menjawab: "Diam kamu Iblis, hatiku itu bukan urusanmu,
dan harus setiap hari berurusan dengan atasan (boleh bahkan urusankupun bukan! Hatiku sudah aku serahkan
jadi ada yang jahat), harus saya rekam pula. kepada Tuhan Yesus untuk diproses Nya, sehingga
menjadi seperti hatiNya. Bahkan TUHAN sudah
Ada harinya saya bekerja di suatu Badan pemerintah menjanjikan <Yeh.36:25-26> akan memberikan hati
yang baru dibentuk. Dari sekian banyak rekan saya ada yang baru kepada setiap orang yang mau menyerahkan
seorang Kristen yang mempunyai golongan kepangkatan diri kepadaNya! Urusanku Iblis, adalah mengucapkan
(-pegawai-negeri) yang lebih rendah dari saya. Atasan pengampunan dan berkat, karena <Mat.12:37> Yesus
kami adalah seorang Ismailiah yang sudah beroleh gelar sendiri yang bersabda: Karena menurut ucapanmu
dari Mekah! engkau akan dibenarkan, menurut ucapanmu pula engkau
akan dihukum! Oleh sebab itu Iblis, demi Yesus aku
Entah mengapa, dalam penentuan jabatan, saya diberi perintahkan kamu: enyahlah dari padaku, aku tidak mau
jabatan yang setingkat lebih rendah dari rekan yang diganggu lagi!"
Kristen tadi! Hal ini terjadi pada tahun-tahun pertama
dari pelayanan saya terhadap Tuhan Yesus. Maka, tentu Halleluyah, Iblis itu dibungkam, tidak mampu lagi
saja ketidak-adilan ini membangkitkan perasaan menghasut saya. Rancangan Tuhan Yesus menang di
memberontak, jengkel terhadap atasan itu. dalam diri saya, dan sampai kini saya tetap dalam
pelayanan bagi kemuliaanNya! Yang terjadi selanjutnya
Namun Tuhan Yesus rupanya memiliki rancangan yang adalah, atasan yang Ismailiah itu menjadi luar biasa
jauh lebih indah! TUHAN membukakan mata saya tentang segannya terhadap diri saya. Bahkan ada ketikanya,
rancangan Iblis di balik peristiwa itu! Iblis telah atasan itu mengundang kami berdua ke rumahnya,
memanfaatkan atasan tadi untuk memecah-belah di meminta supaya rumahnya didoakan, agar dikawal oleh
antara kami berdua, pengikut Yesus! Iblis juga mau kuasa Tuhan. Tentu saja saya katakan bahwa kuasa
menjatuhkan pribadi saya dengan sifat kebencian dan Tuhan itu adanya di dalam nama Yesus. Maka rumah
kejengkelan, agar tidak layak lagi melayani Tuhan Yesus! tangga mereka kami doakan agar dikawal oleh kuasa
Yesus. Dengan sabar saya me nantikan harinya bahwa
Dari kesadaran itu, kejengkelan saya beralih, sekarang keluarga itu akan bertelut di bawah salib Tuhan Yesus
terhadap Iblis, bukan terhadap atasan, tidak juga Yang Mahaagung itu!
terhadap rekan itu. Maka sikap saya selanjutnya, adalah
mengampuni ketidak-adilan itu, memberkati atasan dan
saudara tadi. Setiap hari mengampuni, sebab, setiap kali Saudara, jadikanlah pengampunan menjadi benteng
bertemu muka, ada perasaan tercubit di dalam hati. pertahananmu yang sangat kokoh! Melindungi anda dari
Terus menerus mengampuni dan memberkati. Saya murka Tuhan, membentengi anda dari maksud-maksud
sungguh-sungguh bertekad untuk mematahkan jahat manusia, bahkan membuat anda kebal terhadap
rancangan Iblis itu! Begitulah satu jenis peperangan serangan langsung si Iblis!
rohani yang dilancarkan Iblis terhadap pengikut Yesus!
--<O>--
17 18
3. PENGAMPUNAN: 'SENJATA' STRATEGIK manusia, menuntun agar menjadi pembangkang firman
PENGIKUT YESUS TUHAN! Para pengikut Yesus ini akan mengasihi setiap
manusia ciptaan TUHAN, termasuk orang-orang yang
Para kekasih Tuhan Yesus, Bab yang lalu telah telah menindas mereka! Para pengikut Yesus tidak tega
menunjukkan betapa pemahaman tentang hadirnya menyakiti manusia lainnya, tetapi akan memerangi lawan
'lawan' (yang berbeda) mengakibatkan tindakan dan itu: Iblis, malaikat-malaikat Iblis, beserta roh-roh-najis
sikap kita menjadi berbeda pula! yang mereka kendalikan! Umat pengikut Yesus yang
sungguh ini dengan cepat membentengi diri dengan
Umat yang tidak percaya Yesus, walaupun mereka kuasa-pengampunan; mereka mudah mengampuni orang
mungkin mengaku orang Kristen (yakni mereka yang yang menindas mereka, sehingga Iblis tidak mampu
berperilaku tidak selaras dengan perilaku Yesus, teladan menyusupkan roh-roh-najisnya ke dalam diri murid
kita), cenderung menganggap bahwa 'lawan' mereka Yesus!
adalah orang-orang jahat, yang harus dihadapi,
dibungkam, dirantai, dilumpuhkan, bahkan kalau perlu Dengan pemahaman ini, omong-kosonglah pengakuan
dibunuh. Sikap begini sangat menyenangkan hati Iblis! seseorang bahwa ia adalah murid Yesus, kalau ia menolak
Maka pribadi-pribadi demikian menjadi tempat yang pengajaran Yesus untuk selalu mengampuni para
lapang untuk dihuni oleh roh-kebencian, roh-dendam, penindasnya. Omong kosong pulalah pegakuan seseorang
roh-penghakiman, dll., sampai kepada roh-pembunuh! bahwa ia adalah murid Yesus, kalau ia tidak mau
Umat yang tidak percaya Yesus ini segera jatuh ke dalam menerima pengajaran Yesus tentang roh-roh jahat atau
cengkeraman Iblis! Karena mereka tidak hidup sesuai roh-roh najis, serta Iblis yang mengendalikan roh-roh
dengan pengajaran Tuhan Yesus: "Rohlah yang memberi itu!!
hidup, daging sama sekali tidak berguna." <Yoh.6:63>.
*** Marilah kita maju kepada pemahaman berikut:
Umat yang tidak percaya Yesus (walaupun mungkin kuasa-pengampunan sebagai senjata strategik bagi
mengaku Kristen!) mengabaikan saja pesan yang pengikut Yesus Kristus!
disampaikan Rasul Petrus <1Ptr.5:8>: Lawanmu, si Iblis,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum Para kekasih Yesus, janganlah anda keliru menilai seolah-
dan mencari orang yang dapat ditelannya. Mereka segera olah kuasa-pengampunan hanya sekedar benteng
dicengkeram oleh kuasa Iblis itu (malaikat-Iblis dan roh- pertahanan yang kokoh! Pada saat yang sama, 'kuasa'
roh-najis), sehingga tidak mampu mengampuni, bahkan pengampunan juga merupakan senjata utama para
menjadi pendendam dan mampu menyakiti orang lain. pengikut Yesus untuk menyerang dan menghancurkan
Mereka tidak sadar bahwa 'orang-lain' itu sesungguhnya kubu-kubu si Iblis beserta malaikat-malaikatnya!
adalah ciptaan Tuhan Yesus juga, kekasih hati Yesus
Kristus, dan Yesus telah rela mati, juga untuk 'orang-lain' Dalam suatu peristiwa Alkitab, Yesus sendiri
itu! Maka sesungguhnya mereka sedang memusuhi mendemonstrasikan 'kuasa-pengampunan' sebagai
TUHAN sendiri! Lambat atau cepat mereka akan didakwa 'senjata' yang berhasil 'merampas' banyak pribadi
Iblis menjadi korban gocohannya!! manusia dari cengkeraman Iblis; mereka dibebaskan roh-
kebencian, roh-pencemooh, roh-pendakwa serta roh-
Sebaliknya, umat yang percaya Yesus, yang hidup sesuai penghakiman! Bahkan ada yang diselamatkan dan ikut
dengan pengajaranNya, akan memahami, bahwa 'lawan' masuk ke Firdaus bersama Yesus! Mari, saudara, bacalah
itu adalah si Iblis, dibantu oleh berjuta-juta(!) malaikat- Luk.23:
malaikat Iblis, yang berusaha mencengkeram (setiap!)
19 20
<33> Ketika mereka sampai di tempat yang bernama tidak kepada Allah..." secara tersirat menyatakan bahwa
Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga dirinya (paling kurang mulai saat itu) takut akan TUHAN!
kedua orang pen jahat itu, yang seorang di sebelah Ucapannya: "...Kita memang selayaknya dihukum, sebab
kananNya dan yang lain di sebelah kiriNya. <34> Yesus kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan
berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka kita...";bukankah itu terdorong oleh penyesalan akan
tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka dosa-dosanya?
membuang undi untuk membagi pakaianNya. <35>
Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Perhatikan pulalah kalimat selanjutnya: "...tetapi orang
Pemimpin-pemim pin mengejek Dia, katanya: "Orang lain ini tidak berbuat sesuatu yang salah." Bukankah itu suatu
Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan pengakuan bahwa Yesus itu orang benar? Itu berarti pula
diriNya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih dia mengakui bahwa semua ucapan Yesus benar. Berarti
Allah." <36> Juga prajurit-praju rit mengolok-olokkan pula dia mengakui Yesus sebagai Mesias, Juruselamat
Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya baginya! Selanjutnya, Roh Kudus memampukan dia pula
<37> dan berkata: Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, untuk mengucapkan <ay.42>: "Yesus, ingatlah akan aku,
selamatkanlah diriMu!" <38> Ada juga tulisan di atas apabila Engkau datang sebagai Raja."
kepalaNya: "Inilah raja orang Yahudi."
<39> Seorang dari penjahat yang digantung itu Satu catatan, saudara, perkataan 'apabila' di sana
menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah membawa kelemahan terjemahan. Dalam Alkitab
Kristus? Selamatkanlah diri Mu dan kami!" <40> Tetapi berbahasa Inggris, bagian ini berbunyi when You come
yang seorang menegor Dia, katanya: "Tidakkah engkau into Your kingdom. Kata when di sana (bukan kata if)
takut, juga tidak kepada Allah, sedang eng kau menerima mengandung suatu kepastian: Yesus pasti akan datang
hukuman yang sama? <41> Kita memang selayaknya sebagai Raja, hanya soal waktu saja; begitulah keyakinan
dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dalam diri penjahat, si Penegur itu. Jadi terjemahan yang
dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat tepat seharusnya berbunyi: "...-apabila- pada waktu
sesuatu yang salah." <42> Lalu ia berkata: "Yesus, Engkau datang sebagai Raja..." Jelaskah bagi anda
ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." sekarang, bahwa pada saat itu, si Penegur ini memiliki
<43> Kata Yesus kepada Nya: "Aku berkata kepadamu, status 'orang-yang-selamat'? Bahwa dia sudah meraih
sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama- pengampunan yang dicanangkan Yesus beberapa saat
sama dengan Aku di dalam Firdaus." ...<46> ...Dan sebelumnya?
sesudah berkata demikian, Ia menyerahkan nyawaNya. Hebat sekali kuasa-dalam-pengampunan! Si
<47> Ketika kepala pasukan melihat apa yang Penegur, orang jahat ini diselamatkan oleh kuasa-
terjadi, ia me muliakan Allah, katanya: "Sungguh, pengampunan itu; keselamatannya dinyatakan oleh Yesus
orang ini adalah orang benar!" <48> Dan sesudah sendiri, Hakim Mahaagung itu: "Aku berkata kepada-mu,
seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-
situ untuk tontonan itu, melihat apa yang ter jadi sama dengan Aku di dalam Firdaus."
itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
Saudara, suatu 'modal' bagi pemahaman bagian Alkitab
Saudara, perhatikanlah kedua penjahat yang disalib tadi adalah petunjuk pada 1Kor.12:3: Karena itu aku mau
bersama Yesus; yang seorang mengejek Dia, sedangkan meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang
yang satu lagi menegur pengejek itu. Si Penegur ini berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah
bahkan mengeluarkan ucapan-ucapan yang menandakan Yesus!" dan tidak seorangpun yang dapat mengaku:
pertobatannya! Kata-kata: "Tidakkah engkau takut, juga "Yesus adalah Tuhan". selain oleh Roh Kudus.
21 22
orang lain mengucapkan pengakuan tentang
Pujilah karya Roh Kudus terhadap orang jahat yang satu kebenaranNya, bahkan mampu menyelamatkan orang
ini, bersamaan dengan kuasa-pengampunan yang berdosa, menuntun ke dalam Firdaus! Luar biasa kuasa-
dipancarkan oleh Yesus yang tersalib itu! Hanya oleh Roh di-dalam-pengampunan, sungguh, pengampunan
Kudus si Penegur itu mampu menyatakan bahwa Yesus adalah senjata strategik bagi para pengikut Yesus.
adalah orang benar; oleh Roh Kudus pula ia dimampukan Pernahkah anda memanfaatkan senjata yang hebat ini??
menyatakan Yesus sebagai Rajanya!
*** Para kekasih Yesus, izinkanlah saya menulisi
** Saudara, ketelitian anda masih dituntut untuk beberapa halaman lagi untuk menyampaikan suatu
merenungkan bagian Alkitab tadi. Apakah anda kesaksian, betapa Tuhan Yesus menuntun saya untuk
perhatikan bahwa pemimpin-pemimpin mengejek Yesus memanfaatkan senjata strategik, pengampunan, kendati
<Ay.35>? Perhatikan pulalah bahwa prajurit-prajurit pada masa itu saya belum menginsyafi keampuhannya.
mengejek Yesus juga <ay.36>, tetapi tidak: kepala- Ikutilah kasus berikut, lanjutan dari pengalaman
pasukan mereka! pelayanan atas diri Elvy, wanita dari keluarga dukun
turun-temurun itu.
Maka curahan pengampunan yang dilakukan Yesus
sementara Dia tersalib itu telah melimpahi beberapa KASUS PELAYANAN ini cocok untuk beroleh judul
orang yang bukan pencemooh, yang tidak bersifat Iblisi Mencabut Ilmu- ilmu Iblis Dengan Kuasa
(ingat, pencemooh adalah sifat si Iblis), sementara para Pengampunan! Peristiwa ini terjadi sebagai kelanjutan
pengejek dan pencemooh itu tidak menikmati berkat dari dari kasusnya 'Elvy' (nama samaran), yang telah anda
pengampunan! Memang Iblis dan setiap orang yang baca pada Bab-2. Kasus ini terjadi setelah peristiwa isteri
bersifat Iblisi akan sulit beroleh berkat pengampunan! saya terkena guna-guna ayahnya Elvy, si dukun dari
Bengkulu itu.
Ayat-47 mencatat betapa kepala pasukan memuliakan
Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Sebenarnya Elvy sudah mengalami kelepasan dari banyak
Sekali lagi, hanya Roh Kudus yang mungkin roh-najis yang dahulunya mencengkeram dirinya. Dia
menggerakkan dia berkata demikian. Sementara itu, sudah menyangkali semua persekutuan dengan Iblis di
banyak orang lainnya tidak mampu mengucapkan hal masa lalunya, sehingga Elvy sungguh sudah merasa
yang sama, mungkin oleh keangkuhan, mungkin pula menjadi milik Yesus.
oleh kekerasan hati, kendati mereka menyatakan
penyesalan mereka dengan memukul-mukul diri, Namun gangguan atas dirinya dan diri kami masih terus
sebagaimana dinyatakan dalam ayat-48: Dan sesudah terjadi, karena ayahnya, dua orang pakciknya dan
seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ neneknya tidak rela kehilangan Elvy, si bibit unggul ini.
untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, Hal ini disampaikan oleh Elvy, yang masih tinggal
pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Padahal bersama ayahnya. Rupanya keempat dukun ini sangat
pada awalnya para penonton itu dengan garangnya ngeri akan terror Iblis (yang mereka kira Tuhan),
meneriaki dan menuntut agar Yesus disalibkan! ancaman yang muncul kalau ilmu-ilmu itu tidak terus
diturunkan! Maka keempat dukun ini sekarang
Begitulah saudara, demonstrasi kuasa-pengampunan menggabung kekuatan (kuasa-gelap) mereka untuk
yang dilakukan oleh Yesus, sementara penyalibanNya! 'merampas' kembali Elvy, kalau perlu dengan membunuhi
Kuasa yang luar biasa, mampu membuat orang lain kami!
menyesali diri, mengaku berdosa, mampu membuat
23 24
Hampir setiap tengah malam anjing peliharaan kami melo Setan ular-hitam itu tidak dapat menyanggah, karena
long-mengerikan. Untuk kami pada waktu itu, hal itu adalah suatu kebenaran-ilahi, bahwa permohonan ampun
menjadi pertanda datangnya 'kiriman' guna-guna ke bagi orang lain (istimewa yang telah mencederai kita!),
alamat kami. Jika sudah demikian, pekerjaan kami tidak sangat berlaku, dan segera dikabulkan Tuhan Yesus.
lain: bangkit, duduk, berdoa mengampuni dan "Nah, setan, oleh ulahmu yang terus-menerus
memberkati keempat dukun itu, dengan menyebutkan mengganggu, maka keempat dukun itu saya 'claim': pada
nama-nama mereka. Masih kami mintakan kiranya Tuhan waktunya, mereka akan menjadi milik Tuhan! Mereka
Yesus menyelamatkan mereka semua. Sungguh akan beroleh keselamatan yang dari Tuhan Yesus!"
pengajaran pada Bab-2 ('Memunahkan Guna-guna
Dengan Kuasa Pengampunan') kami praktekkan berpuluh Setan ini tidak dapat membantah; dalam berperkara lan
kali dalam menghadapi keempat orang ini, yang tiga di jutannyapun dia kalah, dan, setelah menetapkan syarat
antaranya belum pernah kami temui! bahwa untuk selamanya dia tidak boleh merasuki diri Elvy
lagi, saya izinkan dia pergi. Puaslah kami, menganggap
Pada suatu malam, sewaktu Elvy berkunjung dan urusan dengan setan-ular itu beres untuk selamanya.
menginap di rumah kami, terjadilah suatu hal yang Kami masuk ke ruang tidur untuk beristirahat.
sangat aneh, sulit dimengerti, dan cukup menjengkelkan.
Elvy, yang sekian lama tidak pernah kesurupan, malam Ternyata anggapan tadi keliru! Pagi-pagi sekali saya
itu dirasuk lagi oleh setan ular-hitam, yang dahulu sudah dibangunkan dan diberi tahu bahwa Elvy kerasukan lagi.
pernah ditanggulangi. Sebenar nya dia sudah merasakan Lagi- lagi si setan ular-hitam yang membuat ulah. Saya
sebelumnya akan 'kedatangan' setan ini, kamipun menjadi sangat jengkel oleh pengingkaran janji itu. Setan
berusaha menengking setan itu, namun si setan berhasil ini sendi ripun berbicara tidak dengan kegagahannya
juga merasuk Elvy. yang biasa, melain kan dengan sedikit takut-takut. Ia
menyatakan 'ada' yang mengizinkan dia merasuk lagi.
Maka kami harus menghadap lagi ke Mahkamah Semesta Saya sungguh jengkel, tidak dapat mengerti, siapatah
(dengan Hakimnya: TUHAN sendiri), setelah mengikat- pribadi yang begitu unjuk-kuasa, mengizinkan setan-ular
sementara setan itu di dalam diri Elvy dan berperkara merasuk lagi, padahal sudah dikalahkan dalam
melawan dia. Setan ini mengakui bahwa sesungguhnya berperkara di Mahkamah Semesta.
dia sudah kalah, se sungguhnya dia tidak dapat semau-
maunya lagi merasuk diri Elvy, namun kali ini 'ada' yang Saudara, baru di belakang hari saya memahami, bahwa
mengizinkan dia merasuk lagi! Kedaulatan TUHANlah yang berperan waktu itu!
Kedaulatan TUHAN ada di atas segala-galanya. Bahkan
Saya merasa bahwa 'daerah-territorial' Yesus (yakni diri mengatasi segala Hukum TUHAN atau Hukum Rohani
Elvy) sedang dilanggar atau dirampas, maka selaku dalam Mahkamah Semesta yang biasa saya 'hadiri'.
prajurit Kristus saya tergerak untuk membalasnya, Kedaulatan TUHAN membuat DIA berhak memberi izin
merampas daerah- territorial Iblis, bagi Yesus. Maka saya kepada roh-jahat untuk merasuk orang Kristen yang
meng-claim: "Dengar, setan ular, kalian setan-setan paling kuduspun, karena kita hanyalah hamba-
sudah keterlaluan; maka saya nyatakan sekarang bahwa hambaNya, bukan? Maka di belakang hari saya
keempat dukun itu (saya sebutkan nama-nama mereka) menginsyafi, bahwasanya TUHAN sendirilah yang
sudah beroleh pengampunan dari Tuhan Yesus, karena mengizinkan setan ular-hitam merasuk diri Elvy untuk
kami sudah memohonkan kepada Yesus Kristus! Kalau terakhir kalinya itu, kendati pelayanan-pelepasan atas diri
kamu mampu, sanggahlah pernyataan itu!" Elvy sudah tuntas. Bahkan beberapa waktu kemudian
TUHAN meng izinkan Iblis sendiri merasuk, seperti yang
25 26
akan segera anda baca nanti, dalam rangka mengajar nada menantang: "Kamu sungguh-sungguh dengan
saya secara lebih mendalam lagi mengenai alam-gaib dan ucapanmu itu, Situmorang?" Memang sudah kepalang
Mahkamah Semesta). basah, saya menegaskan: "Ya, benar, undang dia
kemari!"
Kembali saya memperkarakan setan ular-hitam itu,
seperti malam sebelumnya. Lagi-lagi saya mengambil "Baiklah," kata setan ular, "kalau begitu biarkan saya
sikap seorang prajurit Kristus: Kalau (malaikat-)Iblis pergi dahulu. Dia perlu meminta izin untuk meninggalkan
merampas satu daerh teritorial Tuhanku, maka daerah diri Elvy, karena dia masih terikat oleh kuasa Yesus.
teritorial Iblis harus di balas dirampas! Maka tuntutan Tetapi saya berwaspada untuk kelicikannya yang
saya di pagi hari itu lebih berat lagi dari pada yang malam menjengkelkan, jangan- jangan dia pergi dan
sebelumnya. Saya menekan setan ular yang mengingkari pemimpinnya tidak datang. Maka saya katakan: "Undang
perjanjian tadi malam itu dengan syarat yang lebih berat: saja dia kemari, tidak perlu kamu pergi meninggalkan
"Saya mengizinkan kamu meninggalkan wanita ini dengan wanita ini, penipu!"
syarat, cabut semua ilmu-ilmu Iblis dari keempat dukun
tersebut! Tuhan Yesus mau menyelamatkan mereka Tidak saya sangka-sangka, si setan ular jadi merengek
semua. Mereka tidak memerlukan lagi ilmu-ilmu Iblis!" ketakutan: "Saya tidak dapat bersama-sama dengan dia
di dalam satu tempat! Saya harus pergi lebih dahulu
Setan itu menjawab dengan nada memelas: "Wah, kalau sebelum dia masuk!" (Saya membatin: rupanya setan ini
syarat yang begitu saya tidak berwenang memenuhinya! takut bahwa dirinya akan porak-poranda oleh kehadiran
Saya tidak berhak mencabut ilmu-ilmu itu dari diri bersama Iblis di dalam satu tubuh manusia!)
mereka!" Saya menekan terus: "Tidak, mereka sudah
cukup banyak mencederai manusia dengan ilmu-ilmu Iblis Maka setelah saya tekankan lagi agar dia tidak menipu,
itu! Sudah waktunya ilmu-ilmu itu dicabut! Siapa yang saya izinkan dia pergi. Elvy tersadar, tetapi hanya untuk
berhak mencabut ilmu-ilmu itu?" beberapa saat, karena segera dia mengatakan: "Yaah,
pak, ada lagi yang mau masuk ke dalam diri saya! Itu, dia
Setan itu memberi jawaban: "Itu hanya mungkin berdiri di halaman depan. Cantik, sekaligus gagah dia!
dilakukan oleh pemimpinku." "Siapa pemimpinmu?" tanya Muda, berwibawa; katanya dia harus memasuki diri saya,
saya mengejar terus. Jawab setan: "Ya pemimpinku, si sebab ada yang mengun dang dia kemari!" Berdiri bulu-
pemberi ilmu itu, ya itulah dia!" Saya mengerti; tadi saya roma saya; itulah rupanya dia, si Pemimpin, si Lucifer,
memberi julukan 'ilmu- Iblis', maka si pemberi ilmu itu yang tadi saya nekatkan mengundangnya, tanpa
adalah Iblis sendiri! Apakah anda perhatikan, si setan ular sepengetahuan Elvy.
ini tidak berani menyebutkan kata 'Iblis', melainkan
'pemimpinku'? "Saya tidak mau menerima dia pak, 'kan saya sudah ber
sama Yesus, sudah menyangkali semua persekutuan
Maka saya lanjutkan: "Maksudmu Iblis sendiri yang dengan kuasa- kegelapan. Tidak mau saya kesurupan
berhak mencabut ilmu-ilmu itu?" "Benar," jawab setan lagi!" Maka saya terang kan sedikit kepada Elvy tentang
ular itu sambil menantikan reaksi lanjutan saya. arti penyerahan kepada Yesus Kristus. Penyerahan-total,
yang kalau TUHAN meminta nyawa kitapun, harus
Kepalang basah, seperti suatu letupan, saya menuntut relakan. Apalah artinya sekedar meminjamkan tubuh kita
setan ular itu: "Undang pemimpinmu itu kemari!" beberapa saat untuk menjadi 'wadah' bagi kehadiran si
Tertegun saya, hening, heran sendiri atas kenekatan itu. Iblis, kalau hal itu sungguh kehendak TUHAN. Maka saya
Dan saya mendengar jawaban si setan ular itu, dengan ajak Elvy berdoa, menyatakan kepatuhan kepada TUHAN.
27 28
Menyata kan jikalau urusan ini tidak berkenan berkenan itu: "Kalau kamu sungguh pribadi yang saya undang tadi,
di hati Tuhan Yesus, mohon dibatalkan oleh Tuhan, dan tentu kamu berani mengucapkan kalimat berikut: 'Demi
mohon diampuni kelan cangan saya mengundang Lucifer Yesus, saya adalah Iblis, Lucifer'." Dan setan itu
itu! mengucapkannya dengan lancar, tanpa keraguan. Berarti
dia benar-benar Lucifer adanya. (Sepanjang masa
Doa berakhir, dan sekarang terserah kepada kehendak pelayanan kami, tidak ada setan yang berderajat
TUHAN. Ternyata Elvy berbicara: "Pak, dia masuk juga, rendahan berani menyebutkan nama Iblis atau Lucifer;
pak! Sekarang sudah masuk!" Segera wajah Elvy contohnya: setan ular sebelumnya; apalagi menyebutkan
berubah, menjadi lebih berwibawa. Matanya memerah Nama Yesus, Yang Ajaib, penuh kuasa itu. Jangankan
dan kedua tangannya terpen tang, terangkat ke kepala menyebutkannya, mendengar Nama itu kami ucapkan
tempat-tidur tempat Elvy duduk sedari tadi. Kedua sajapun, mereka sudah ketakutan!)
tangan itu bersikap seperti dua sayap (malaikat) yang
direntangkan! Suasana hening, waktu seakan terhenti, Maka saya menukas: "Rupanya kamu mampu
membeku. menyebutkan nama Yesus itu, setan," yang dijawab
olehnya: "Memang, sebab se dari dahulu kala aku sudah
"Sekarang saya berada di sini, sebab ada yang bersama-sama dengan Dia." Lalu Lucifer melakukan
mengundang saya," setan itu memecah keheningan. gertakan dan rangsangan: "Nah, sekarang saya hadir di
Seperti biasanya, untuk persiapan berperkara, identitas sini, maka tidak ada yang mampu membebaskan anak
setan itu saya tanyakan: "Siapa kamu, setan? ini!"
Perkenalkan dirimu!" Setan itu menjawab secara tidak
langsung: "Sayalah yang kamu undang tadi, Situ Ajaib sekali, Tuhan Yesus memberikan saya ketenangan,
morang!" bahkan kepala-dingin, sehingga mampu memberi
jawaban yang mengandung seloroh: "Ah, kamu sudah tua
"Hah, kamu sudah mengenal saya, rupanya sudah bangka, Lucifer, sudah pikun kamu rupanya; kamu lupa,
seringkali kamu berurusan dengan saya?" Dia Lucifer, kuasa Yesus juga hadir di sini!" Serangan itu
membenarkan: "Ya, sudah ratusan kali." Pernyataannya dipatahkan.
ini suatu kebenaran, sebab me mang sudah ratusan kali
saya memperkarakan Iblis, bahkan berdoa memerangi Segera datang serangan kedua, dengan nada ketus:
pribadi Iblis secara langsung (baca: "PRAJU RIT KRISTUS, "Tetapi saya dapat membawa wanita ini kemanapun saya
BERDOALAH"). Semua hal itu adalah tindakan ber urusan sukai, tanpa ada yang dapat menghalangi," namun
langsung dengan Iblis, si Pendakwa. serangan ini sama keroposnya. Kebenaran dari Tuhan
Yesus, ketentuan Mahkamah Semesta <lihat Mat.12:37>
Kembali saya kepada pemeriksaan identitas pribadi-gaib saya kemukakan: "Kamu tidak dapat membawa dia
ini: "Baiklah, kalau begitu siapa sesungguhnya engkau, karena wanita ini tidak suka kepadamu, Lucifer! Sudah
setan?" Setan ini tetap tidak menyebutkan identitasnya ber ulangkali dinyatakannya bahwa dia milik Yesus!"
secara langsung, melainkan menyatakan dialah pribadi
yang saya un dang tadi: "Siapa yang kamu undang tadi? Begitulah dialog itu berlangsung, namun Iblis menyempat
Dialah saya," ujar nya dengan tenang, bernada angkuh kan menyapa anak-anak kami, yang sementara
pula. menyaksikannya, menunda keberangkatan mereka ke
sekolah: "Anak-anak manis, kamu tidak usah khawatir,
Di sinilah hikmat sorgawi menuntun saya untuk tidak akan ada apa-apa terjadi di sini. Kalian berangkat
melakukan pengujian-roh <1Yoh.4:1>, menantang setan saja ke sekolah." (Ucapan ini juga benar, mengandung
29 30
pengertian: Iblis diberi kesempatan oleh Tuhan untuk karena kesurupan yang kali ini adalah atas izin Tuhan
hadir di rumah kami, mencobai saya, namun di dalam sendiri.
batasan: tidak boleh mengganggu secara fisik; pembatas
an seperti yang TUHAN kenakan kepadanya ketika dia Urusan selesai. Beberapa bulan kemudian, dalam suatu
mencobai Ayub.) perkara yang lain, adiknya Elvy disakiti oleh seseorang.
Ternyata ayahnya Elvy tidak lagi mengguna-gunai lawan
Masih si Iblis melontarkan jeratnya yang berbahaya: tadi, hanya mampu pergi ke seorang dukun lain untuk
"Kamu memang hamba Tuhan yang luar biasa, menanggulangi urusan itu. Ilmu-ilmunya benar-benar
Situmorang!" Suatu pujian yang mungkin sudah punah! Halleluyah!
menggelembungkan harga-diri, meletupkan dada!
Untunglah, hikmat sorgawi mengingatkan saya akan Saudara pembaca yang saya kasihi, begitu hebatnya
keren dahan hati <Luk.17:10> jerat itu kemudian saya senjata strategik yang bernama pengampunan itu,
hindari dengan berpuasa seharian itu. Pada saat itu saya sehingga ilmu-ilmu Iblis dari empat orang dukun dicabut
menjawab dengan: "Hal itu tidak penting, setan, ada hal sekaligus! Lebih mentakjubkan lagi adalah kenyataan
lain yang saya mau selesaikan dengan kamu. Keempat bahwa kami tidak pernah bertemu muka dengan tiga
dukun itu (saya sebut nama- nama kerabat Elvy) sudah orang dari mereka! Sungguh maha hebat kuasa Yesus
mengguna-gunai kami, bermaksud men celakai kami, yang disediakanNya di dalam pengampunan! Ingin anda
namun kami tetap mengampuni mereka dan bermohon memiliki kehebatan yang luar-biasa itu? Halleluyah;
agar Tuhan Yesus mengampuni dan memberkati mereka! praktekkanlah pengampunan!!
Maka ke empat dukun itu sudah beroleh pengampunan
dari Tuhan Yesus Kristus. Sanggahlah pernyataan saya itu --<O>--
kalau kamu mampu!"

Si Iblis diam, tidak dapat menyanggah. Maka saya bebas 4. PENGAMPUNAN: -MENAKLUKKAN-
melanjutkan: "Sekarang, setan, kamu terikat di tempat MEMENANGKAN ORANG
ini, tidak dapat pergi tanpa izin. Di pihak lain, keempat <Di Samping Melumpuhkan Kuasa-kuasa Iblis>
dukun itu sudah beroleh pengampunan dari Tuhan Yesus.
Bahkan saya sudah meng-claim bahwa pada waktu Pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus; di masa lalu, saya
Tuhan, mereka akan disela matkan dan menjadi milik (anda juga?) cenderung menganggap orang lain sebagai
Tuhan. Maka mereka tidak memerlukan lagi ilmu-ilmu saingan, bahkan sebagai lawan. Mungkin karena tidak
Iblismu! Sudah cukup banyak korban ilmu-ilmu itu, maka menyadari hadirnya Iblis dan pengaruh buruknya
sekarang, demi nama Yesus Kristus, saya memerintah terhadap kehidupan manusia. Dari anggapan itu
kan kamu agar mencabut ilmu-ilmu Iblis itu dari pada terbentuklah satu tujuan utama dalam berbagai aspek
mereka! Kamu harus berjanji lebih dahulu untuk kehidupan saya (anda juga?): mengungguli teman-
melakukannya sebelum beroleh izin meninggalkan wanita teman, mengalahkan saingan itu, bahkan menaklukkan
ini. Bagaimana jawabmu?" lawan-lawan! Memang banyak orang yang menganggap
kehidupan di dunia ini sebagai suatu perlombaan,
Si Iblis menyanggupi untuk mencabut ilmu-ilmu persaingan dan pertandingan untuk mengungguli yang
perdukunan dari diri keempat orang itu, lalu saya izinkan lain!
dia pergi meninggalkan diri Elvy. Elvy sadar kembali, dan
ajaibnya, dia tidak mengalami kelelahan yang biasa "Sikat saja," begitu motto para pelomba di dunia ini;
diderita orang yang baru saja kesurupan! Memang, "Jangan beri ampun!" adalah sikap para penakluk di
31 32
sepanjang zaman. Begitu pula paham saya semasa masih
berstatus 'orang-dunia'. Memberi ampun menandakan <16> Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat
hati yang lemah, sebaliknya seorang penguasa harus dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut,
kuat, bahkan boleh puas melihat darah bercucuran! hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan
Memberi ampun sama saja dengan memberi kesempatan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang
bagi orang yang sudah kalah itu untuk di suatu waktu berbuat dosa dan tidak mendatangkan maut. Ada dosa
bangkit kembali, lalu mengalahkan, atau menghancurkan yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan,
kita! "Sudah susah-susah menaklukkan orang, kalau bahwa ia harus berdoa.
diberi ampun itu hanya menyediakan bibit kesulitan di
masa mendatang," begitu anggapan para penakluk dan Silahkan saudara, banyak-banyaklah bersyafaat,
pemenang! memohon ampun bagi dosa orang lain, bahkan orang
yang belum anda kenal! TUHAN pasti menjawab syafaat
Berbeda dengan paham yang dianut oleh orang-orang- semacam itu, dengan cepat, seperti yang telah terjadi
dunia ini, Yesus mengajarkan bukan untuk menaklukkan dalam beberapa kasus di bawah ini.
orang lain, melainkan memenangkan orang!
Memenangkan orang lain menjadi kawan sekerja, bahkan KASUS-I: Ada ketikanya, isteri saya menutup acara pagi-
menjadi milik Kristus; bukan sekedar menaklukkan atau harinya dengan duduk bersekutu dengan TUHAN di kamar
mengalahkan ataupun menghancurkan orang! atas, sambil menikmati pemandangan kebun dan kolam
Memenangkan berarti menjadikan orang itu kawan ikan (milik tetangga) di bawah sana. Nah, pada waktu itu
sekerja yang berharga! Berguna bagi perluasan Kerajaan terlihat olehnya seorang pria membungkuk-bungkuk di
Sorga! Memenangkan bukan berarti memperhamba orang bawah pokok-pokok singkong dengan goloknya, mulai
lain, menjadi budak kerja-paksa, melainkan menggali-gali umbi singkong. Kami mengenal pemilik
menjadikannya hamba Tuhan Yesus, yang dengan kebun singkong itu. Isteri saya kasihan kepada calon-
sukarela, dan sukacita menyampaikan sumbangan pencuri itu, maka hatinya tergerak untuk berdoa baginya,
pelayanannya bagi kemuliaan Tuhan Yesus! sesuai 1Yoh.5:16.

Sikap ini menjadi salah satu 'modal' yang luhur, yang Isteri saya bermohon ampun kepada TUHAN untuk dosa-
memungkinkan Kerajaan Sorga bertahan sampai 20- dosa orang itu, mohon agar TUHAN memberi laki-laki itu
abad, dan akan bertahan terus sampai selama-lamanya, nafkah yang berlimpah, agar tidak perlu mencuri lagi,
karena tidak ada manusia yang dihancurkan olehnya; sekaligus juga bermohon supaya TUHAN menggelisahkan
tiada yang disakiti hatinya, tidak ada manusia yang hatinya! Dalam doa, ditengkingnya juga roh-pencuri agar
mungkin mendendam terhadap Kerajaan Sorga, kendati keluar dari diri si laki-laki! Tentu saja semuanya ini
Kerajaaan ini begitu dimusuhi oleh Iblis dan antek- dilakukan bukan untuk menangkap seorang pencuri,
anteknya! tetapi sekedar menggagalkan upaya pencurian,
menggagalkan karya Iblis!
Dengan pemahaman akan sikap-rohani di atas, rekaman
1Yoh.5:16 jadi mudah dimengerti. Warga Kerajaan Sorga Apa yang terjadi? Si laki-laki menjadi gelisah, celingak-
memiliki kuasa untuk bermohon ampun kepada TUHAN, celinguk kiri-kanan, lalu akhirnya pergi meninggalkan
demi orang lain, dan TUHAN menyediakan pengampunan kebun singkong itu! Pencurian itu digagalkan. Hari itu
itu, agar orang lain itu diselamatkan! Dan oleh kuasa- Iblis gagal menuntun seseorang untuk berbuat berdosa!
pengampunan, Kerajaan Sorga pun semakin luas hari Halleluyah! Sungguh tepat pernyataan Alkitab: Kasih
lepas hari, dan semakin mulia. menutupi banyak sekali dosa <1Ptr.4:8>!
33 34
Yesus Kristus, enyah kamu roh-pemerasan dari diri
KASUS-II: Kali ini, isteri saya menumpang sebuah bis- Petugas itu. Roh-pengampunan Tuhan, hadirkan di sana,"
kota menuju tempat pelayanan. Dia dapat melihat begitu permohonan saya. Tanpa perundingan, rupanya
seorang laki-laki yang mulai beraksi, akan merogoh tas isteri saya sudah melakukan hal yang serupa!
seorang wanita di dekatnya. Kembali lagi tindakan rohani
dilakukan, bukan tindakan kedagingan dengan meneriaki Tersenyum sukacita saya melihat hasilnya. Dari kaca
"Copet!", yang mungkin membangkitkan marabahaya spion saya melihat 'sesuatu surat' itu dikembali kan oleh
bagi dirinya sendiri! Bukankah Yesus mengajarkan si Petugas Lalu-lintas dan pengendara sekuter itu
<Yoh.6:63>: Rohlah yang memberi hidup, daging sama meneruskan perjalanannya. Luar biasa kuasa Yesus di
sekali tidak berguna? Maka tindakan yang tepat adalah dalam pengampunan! Halleluyah!
berdoa.
Pembaca yang kekasih, semua kasus di atas
Berdoa-syafaat, serupa dengan doa yang dipanjat kannya menampilkan kebenaran pengajaran tentang kuasa di
bagi si calon pencuri singkong. Dalam kegeli sahan yang dalam pengampunan serta kebenaran pesan Alkitab
dibangkitkan TUHAN (oleh permohonan doa itu) si (calon) bahwa kasih menutupi banyak sekali dosa! Pertanyaan
pencopet mulai toleh-toleh. Pandangan matanya bertemu bagi anda sekarang: Pernahkah anda
dengan mata isteri saya. Sekarang isteri saya tinggal mempraktekkannya? Jika anda belum pernah
mengangkatkan alisnya sedikit, tanpa bersuara, tetapi mempraktekkannya, wah, rugi sekali! Apalagi jika anda
dengan ekspressi wajah seolah- olah mengatakan: "Mau selama ini telah mengaku-ngaku hamba Tuhan Yesus!
bikin apa kamu?" Segera si laki- laki itu surut dari Amos, nabi pada Perjanjian Lama itu saja telah mengerti
rencana jahatnya; pada perhentian berikut dia bergegas dan mempraktekkan prinsip ini. Bacalah Amos pasal-7
turun meninggalkan bis itu! berikut:

Halleluyah, kasih sungguh menutupi banyak dosa! <1> Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu
KASUS-III: Ini adalah suatu peristiwa yang mirip dengan rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah
dua kasus terdahulu, namun terlaksana dalam kesehatian yang dipotong bagi raja. <2> Ketika belalang mulai
dua orang hamba Tuhan! Saya mengemudikan mobil menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku:
kami pada suatu jalan yang ramai, sehingga lalu lintas "Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan!
bergerak sangat lamban. Isteri saya ikut serta, duduk di Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia
sebelah kiri saya. Pada suatu tempat, kami melihat kecil?" <3> Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Itu
seorang Petugas Lalu-lintas berhadapan dengan seorang tidak akan terjadi," firman TUHAN.
pengendara sekuter yang baru di-stop-nya. Boleh jadi <4> Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku:
pengendara sekuter itu telah melanggar suatu aturan Tampak Tuhan ALLAH memanggil api untuk melakukan
lalu-lintas. Kami melihat Petugas itu sudah memegang hukuman. Api itu memakan habis samudera raya, dan
surat (boleh jadi S.I.M.) dari pengendara sekuter itu. akan memakan habis tanah ladang. <5> Lalu aku
berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya!
"Ah, suatu pemerasan akan segera terjadi," begitu suara Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia
batin saya. Maka hati saya tergerak, mulai ber doa, kecil?" <6> Maka menyesallah TUHAN karena hal itu.
mohon ampun bagi si Petugas, kalau-kalau dia punya "Inipun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH.
itikad memeras; mohon ampun kalau si pengendara
sekuter telah melakukan pelanggaran, dan: "Demi nama Luar biasa syafaat-nya nabi Amos itu, bukan? Kita
35 36
pengikut Yesus, yang mengaku hamba Tuhan yang
Mahapengasih, yang mengaku mengasihi sesama, harus Atau: "Apakah engkau, yang mengaku hambaKu, tidak
malu terhadap praktek kasih yang dilakukan oleh nabi mau mengampuni kesalahan mereka?" Jawaban dari
Amos ini! sumber lain itu: "Biar mereka datang minta ampun,
belum tentu saya ampuni, 'kan saya sudah bersumpah..."
Untuk menyadarkan anda tentang hebatnya kuasa yang Pertanyaan Tuhan berikutnya: "Apakah engkau merasa
ada dalam pengampunan, dan bahwa kuasa itu akan - nikmat memandangi mereka tertindih oleh hukuman
menaklukkan- memenangkan orang lain, ikutilah kasus masyarakat yang mereka pikul?" segera beroleh jawaban
terakhir dalam Bab ini: dari sumber yang lain itu: "Memang saya tidak
menikmatinya, tetapi biarlah begitu, sampai mereka tahu-
Saya mempunyai ipar seorang pria, sebut saja nama diri!" Masih juga dipertanyakan Tuhan: "Kalau bukan
samarannya: 'Alut', yang dibelakang hari melakukan engkau yang memulai memaafkan mereka, engkau yang
perbuatan yang sangat menyakitkan hati, yang mengaku hambaKu, siapa lagi yang dapat diharapkan
sesungguhnya mempermalukan dirinya sendiri, sehingga mulai mengampuni mereka?
tidak mau menceriterakannya di sini. Perilaku yang
memalukan itu tidak hanya melanggar norma-norma Begitulah pergumulan itu berjalan dua malam, sampai
sosial, tetapi juga melanggar norma-norma gerejawi, akhirnya, puji Tuhan, Dia memampukan saya mengambil
bahkan melangkahi norma-norma yang diatur oleh keputusan yang menyukakan hati Tuhan; saya menemui
TUHAN dalam kehidupan keluarga umat TUHAN. Oleh sdr. Alut sekeluarga dan mengampuni mereka. Saya juga
perilaku demikian, tentu saja mereka sekeluarga meminta maaf bagi setiap kesalahan saya, tentunya ada
mengalami pengucilan oleh masyarakat, juga oleh gereja juga, di masa lalu kami!
dan sanak saudara. Dapat dikatakan semua orang sulit
untuk memaafkan dan melupakan peristiwa yang Tuhan Yesus sudah menang dalam percaturan itu,
demikian. pengampunan sudah terjadi seperti pada peristiwa di
Golgota yang telah kita tinjau lebih dahulu, maka sdr.
Perilaku sdr. Alut itu menyakitkan hati ibu saya sampai Alut diproses terus oleh Tuhan Yesus. Tiga atau empat
beliau meninggal didalam sakit hati itu. Selaku seorang tahun setelah peristiwa itu, isterinya memasuki pelayanan
yang bukan hamba Tuhan, sayapun sempat bersumpah, pribadi untuk kelahiran-kembali. Lebih indah lagi, lima
tidak akan memaafkan suami-isteri itu, kecuali mereka tahun kemudian sdr. Alut menyerahkan semua benda
berziarah ke kuburan ibu saya dan meminta maaf di sana. Iblis yang diandalkannya, dan dimusnahkan oleh hamba
(Tentu saja pada waktu itu saya tidak menginsyafi Tuhan yang melayani dia. Dia menjadi seorang Kristen
berbagai masalah 'kuburan', yang di belakang hari saya yang sungguh!
tuliskan dalam buku "DARI KUBURAN KE GEREJA").
Pembaca yang kekasih, nampakkah anda akan fakta:
Saudara, ada harinya saya digerakkan oleh Tuhan, kalau bukannya dimulai oleh pengampunan yang
didorong dengan kuat olehNya, untuk menyampaikan disampaikan manusia, betapa sulitnya sdr. Alut beroleh
pengampunan bagi sdr. Alut ini. Dalam pergumulan keselamatan! Dan, nampakkah kepada anda hebatnya
beberapa malam, Tuhan menyuntikkan konsep-konsep di kuasa di dalam pengampunan? Seseorang tidak
dalam benak saya, antara lain: "Apakah akan 'kau ditaklukkan oleh pengampunan, tidak menjadi pecundang
biarkan saudaramu Alut dalam keadaan terkucil seperti oleh pengampunan anda, melainkan dimenangkan!
sekarang?" yang, rasanya, beroleh jawaban dari sumber Penaklukan akan menambah jumlah orang yang sakit hati
lain: "Biar saja, itu 'kan salahnya sendiri!" terhadap anda, tetapi pengampunan menambah jumlah
37 38
orang yang menyegani, mengagumi, bahkan mengasihi Pendakwa, saya harus belajar mengampuni juga.
anda!
Pertama kali Tuhan, ampunilah lebih dahulu hambaMu ini,
Inilah ketikanya saya menghimbau PEJABAT-PEJABAT yang pada waktu-waktu yang lalu sukar mengampuni
GEREJA, semua Gereja, apakah ada di antara anda yang sesama sau daraku. Sucikanlah hatiku Tuhan, oleh Roh
enggan mengampuni rekan yang lain? Apakah anda tidak KudusMu. Dan beri lah saya roh-pengampun serta roh-
mau menyelesaikan pertikaian yang terjadi di tengah- kerendahan-hati. Saya ingin dimampukan untuk
tengah Gereja saudara? Mau ke mana saudara bawa mengampuni sesama, mengampuni siapapun yang telah
Gereja yang (kata anda) milik Kristus itu? Perhatikan, menyakiti hatiku.
saudara, saya tidak mempertanyakan mau kemana
saudara?! Pertanyaan itu tidak usah dikemukakan, karena Bersemayamlah Engkau selalu, ya Tuhan Yesus Kristus,
orang yang tidak mau mengampuni atau tidak mau Raja Damai, di dalam hatiku. Proseslah diriku ini menjadi
meminta ampun, adalah golongan Iblis! pribadi yang menyukakan hatiMu, seturut rancanganMu
Tuhan, Juruselamatku.
Hai suami-suami, hai isteri-isteri, apakah anda sedang Terimakasih Bapa Yang Mahakudus, di dalam nama Yesus
bertikai dengan teman-hidup anda? Tidak mau saya sudah berdoa, AMIN.
mengampuni? Malu untuk meminta pengampunan? Dapat
dipastikan bahwa lawanmu akan celaka, dan anda sendiri
akan binasa, kalau bertahan di dalam suasana pertikaian Saudara yang kekasih, doa berikut ini menjadi batu-ujian
itu. Suasana pertikaian memberi keleluasaan bagi Iblis tentang sifat pengampun dan rendah-hati yang anda
untuk bekerja menghancurkan manusia, hancur secara miliki. Kalau anda masih sulit mengampuni maka saya
rohani dan jasmani! Memandangi suasana pertikaian, akan menunjukkan kepada anda satu prinsip Alkitabiah
Tuhan Yesus akan berduka, Iblis tertawa riang! lagi. Bacalah Ul.32:35,

Apakah anda disakiti oleh anak anda? Atau oleh orangtua <35> Hak-Kulah dendam dan pembalasan, pada waktu
anda sendiri? Boleh jadi teman sekerja anda yang kaki mereka goyang, sebab hari bencana bagi mereka
menyakiti, merugikan, atau bahkan menindas anda! Anda telah dekat, akan segera datang apa yang telah
tidak mengampuni? Lawan celaka, anda juga binasa. disediakan bagi mereka.
Sorga berduka, Iblis tertawa!
Hak-Kulah dendam dan pembalasan... nampakkah kepada
Sebaliknya, kalau anda mengampuni, maka lawan anda - anda, bahwa TUHAN sedang meng-'claim', menuntut
menang- dimenangkan, anda -kalah- selamat, Tuhan bahwa urusan dendam dan urusan pembalasan adalah
Yesus akan bergembira, sebaliknya Iblis kecewa! Maukah hak TUHAN semata? Bahwa TUHAN tidak membagikan
anda berdoa secara yang di bawah ini, untuk meminta hak untuk mendendam dan hak untuk membalas itu
kepada Tuhan agar dimampukan mengampuni orang? kepada manusia, nampakkah bagi anda? Tidak ada hak
Panjatkanlah dengan bersuara: kita manusia untuk mendendam dan untuk membalaskan
sakit hati kepada orang lain.
Tuhan Yesus, Raja Damai,
sekarang saya paham artinya titel Raja Damai yang Barangkali anda ingin berkeras mendendam terhadap
Engkau sandang itu; bahwa Engkaulah Rajanya di dalam seseorang? Berkeras ingin membalaskan sakit hati?
hal memberi ampun kepada semua orang! Maka saya, Sadarlah, saudara, anda sedang merampas hak
yang mengaku pengikut Yesus, bukan pengikut Iblis, si TUHAN. Siapa saja yang merampas hak orang lain, dia
39 40
akan mendapat tantangan dan ganjaran; apalagi "Enyah kau Iblis, dengan mulutku aku sudah
merampas hak-Nya TUHAN! Maka anda sesungguhnya mengampuni saudara-saudaraku, dan aku tahu, menurut
sedang menghadang murka TUHAN!! Dan hasilnya adalah ucapanku aku sudah dibenarkan <Mat.12:37>! Masalah
kebinasaan bagi anda sendiri. hatiku yang panas, itu bukan urusanmu Iblis, sebab
hatiku sudah kuserahkan agar diproses Tuhan Yesus,
Sekaranglah, saudara, kesempatan baik bagi anda untuk bahkan aku akan diberiNya hati yang baru, sesuai dengan
berdoa, memperbaiki hubungan anda yang rusak, dengan janjiNya pada Yeh.36:26! Demi Yesus Kristus, enyah kau
TUHAN! Berdoalah, agar anda dimampukan untuk Iblis, kau sudah kalah, oleh Tuhan Yesus Kristus,
mengampuni sesama, ucapkanlah, sebaiknya dengan Juruselamatku!"
bersuara:
--<O>--
Tuhan Yesus, Yang Mahaperkasa,
ampunilah diriku, yang telah terlanjur merampas hak 5. PENGAMPUNAN: MEMULIHKAN DIRI SENDIRI !
TUHAN dalam urusan dendam dan pembalasan. Sekarang
saya insyaf ya Tuhan, betapa luhurnya Engkau: sekalipun Saudara pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus, dalam bab-
Engkau berhak me lakukan pembalasan, juga terhadap bab yang lalu telah kita bahas beberapa bentuk kuasa
diriku yang telah merampas hakMu, hak pembalasan itu, yang terdapat di dalam pengampunan. Izinkan saya
namun Engkau tidak menghajar aku dalam perampasan mencatat kembali berbagai bentuk kuasa itu, demi
hakMu itu! menyegarkan ingatan:
Terimakasih ya Tuhan, untuk limpahan kasihMu, yang
telah mengampuni aku! Sucikanlah diriku ya Tuhan a. Pengampunan, yakni mengampuni dan beroleh
Yesus, dari setiap dosa dan kecemaran di masa laluku. pengampunan, adalah dasar-keselamatan bagi manusia;
Saya mau mengampuni setiap saudara yang telah jadi kuasa-keselamatan ter dapat di dalam pengampunan.
menyakiti hatiku. Demi Yesus, saya mencabut semua Prinsip ini hanya jelas bagi umat Kristiani yang sudah
dendam dan sakit hati dan menyingkirkannya dari diriku. bertobat.
Silahkan Tuhan Yesus mem proses diriku menjadi pribadi
yang pendamai, pengampun dan rendah hati. Berilah b. Pengampunan merupakan benteng-pertahanan bagi
saya ya Tuhan, sifat-sifat dan kehidupan yang manusia terhadap serangan-serangan Iblis dan hamba-
memuliakan Tuhan Yesus, Juruselamat pribadiku. hamba Iblis! Kuasa menangkal serangan Iblis ada di
Dalam nama Yesus, Yang Mahapengasih, saya berdoa, dalam pengampunan. Prinsip ini jelas bagi para pengikut
AMIN. Yesus saja.

Saudara, kalau anda sudah berhasil memanjatkan doa di c. Pengampunan merupakan senjata-strategik pengikut
atas, saya ucapkan: Selamat! Selamat menjadi warga Yesus; kuasa untuk mematahkan serangan-serangan Iblis
Kerajaan Sorga, warga dari Raja Damai! Sekedar terdapat di dalam pengampunan, bahkan kuasa untuk
mewaspadakan anda, Iblis pasti kurang senang atau menghancurkan kubu-kubu Iblis! Prinsip ini jelas bagi
jengkel akan kesuksesan anda berdoa tadi. Dia akan para prajurit Yesus Kristus saja!
mencoba menggoyahkan anda dengan mengatakan
"Munafik! Hanya mulutmu mengampuni, hatimu masih d. Pengampunan memiliki kuasa untuk memenangkan
panas!" Maka anda harus menjawab suara Iblis itu lawan, menjadi kawan, bukan menaklukkannya! Dengan
dengan: pengampunan pula, maka Kerajaan Sorga meluas, tanpa

41 42
menciptakan musuh-musuh, karena tidak ada alasan Bacalah buku "ABSALOM, OH ABSALOM", yang
untuk para lawan itu membenci atau mendendam menguraikan hal luka-batin secara lebih rinci.
terhadap Kerajaan Sorga!
Yak.5:16 inilah yang selalu kami praktekkan di tengah
Prinsip lain akan kita tinjau pada Bab ini: Pengampunan rumah tangga, setiap kali ada anak kami yang jatuh
memiliki kuasa untuk memulihkan diri sendiri! sakit! Setiap kali ada anak kami yang sakit, bukan dokter
Dipulihkan dari gangguan kesehatan rohani, maupun yang pertama kali kami panggil, melainkan Tuhan Yesus!
kesehatan jasmani. Anak itu akan kami ajak bersaat teduh, mohon agar
Tuhan Yesus menunjukkan atau mengingatkan kalau-
Saudara, sungguh banyak orang (umat Kristiani kalau ia pernah melanggar Hukum Tuhan atau peraturan
sekalipun) yang mengidap penyakit rohani, misalnya rumah tangga. Kami, orangtuanya melakukan hal yang
kebencian, kecemburuan, putus asa, dendam, sama, sebab boleh jadi juga (kesalahan) orangtua yang
kekecewaan, keinginan merusak, keinginan berbuat jahat, sedang ditegur oleh TUHAN melalui penyakit anak itu
dll. Semuanya itu adalah penyakit rohani yang sulit <Yoh.9:1-3>. Biasanya setelah beberapa menit,
disembuhkan, kecuali dengan pengampunan. Melalui kesalahan itu terungkap, lalu yang bersangkutan minta
pengampunanlah (mengampuni orang lain) rohani ampun kepada Tuhan Yesus. Ya, pengampunan; hal itu
seseorang akan dipulihkan. akan menghasilkan pemulihan rohani, istimewa bagi anak
yang sakit itu. Setelah rohaninya dipulihkan oleh
Nah, karena penyakit-penyakit rohani mengakibatkan pengampunan TUHAN, gangguan jasmani mudah sekali
pula penyakit-penyakit jasmani (Baca buku "MERAWAT diatasi, dan kesehatannya segera dipulihkan!
MANUSIA SEUTUHNYA") maka jelaslah: kesembuhan atau
pemulihan rohani mengakibatkan pemulihan dirinya dari Saudara yang kekasih, berbagai masalah kesehatan
penyakit-penyakit jasmani pula. menjadi sangat sederhana bagi keluarga yang sudah
bertobat dan mempraktekkan Yak.5:16 itu setiap kali
Prinsip inilah yang dikemukakan oleh Yak.5:16: Karena mengalami gangguan kesehatan!
itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling
mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang Tinjaulah kembali kasus sdr. Alut yang disajikan pada Bab
benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar yang lalu. Sakit hati yang ditimbulkan sdr. Alut terhadap
kuasanya. Sayangnya, banyak hamba Tuhan tidak ibu saya tidak segera diselesaikan oleh beliau. Ibu saya
melihat bahwa istilah 'kamu sembuh' meliputi dua aspek rupanya tidak bersegera mengampuni dan memaafkan
diri manusia: kesembuhan-rohani dan kesembuhan- dia. Sampai ibu dijemput Tuhan, beliau tidak pernah
jasmani. Rupanya sebagian hamba Tuhan hanya melihat bertemu dengan ipar itu.
hal-hal yang di 'bawah' (jadi: kesembuhan-jasmani)
sehingga sulit memahami perkara-perkara yang di 'atas' Sebaliknya terjadi bagi saya. TUHAN menuntun saya
(kesembuhan-rohani)! <Kol.3:1-2>. untuk memakai kesempatan memulihkan diri dari
penyakit rohani: menghakimi orang lain, atau membenci
Pengampunan, yang dikemukakan oleh Yak.5:16 itu atau sukar mengampuni. Setelah pengampunan itu saya
jugalah yang membawa orang kepada kesembuhan luka- sampaikan kepada sdr. Alut itu, saya dipulihkan, sehingga
luka-batin (Psikologi: 'trauma'), yang, pada pandangan tidak mudah lagi berang terhadap kesalahan orang lain!
ahli-ahli Psikologi tidak dapat diobati, hanya diredakan. Tidak lagi suka menghakimi orang lain, bahkan menjadi
Namun Alkitab mengajarkan bahwa Yesus Kristus sudah mudah mengampuni orang yang menindas saya.
menyediakan juga kesembuhan dari luka-luka batin. Halleluyah, begitulah proses yang Tuhan Yesus ingin
43 44
jalankan terhadap setiap orang yang mengaku pengikut tadinya mengaku pengikut Yahowa-Mahabenar, anda
Yesus! akan bebas bersikap 'gigi- ganti-gigi'. Namun karena tadi
anda sudah mengaku pengikut Yesus-Mahakasih,
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, ada baiknya saya sekarang petunjuk bagi anda jelas: Ampunilah Guru-
sajikan satu lagi kasus yang terakhir saya layani, tentang Jemaat itu, dan terus melayani Gereja itu! Menjadi
persengketaan di tengah salah satu sidang jemaat. 'garam' di sana."
Ikutilah.
Agak enggan tadinya mereka melakukan hal itu, sehingga
Seorang penatua (wanita) bersama suaminya, berikan saya menyampaikan kepada mereka kesaksian tentang
saja nama samaran mereka: bapak dan ibu Ipayung, proses yang Tuhan lakukan atas diri saya melalui sdr.
menemui saya untuk beroleh nasihat tentang pergumulan Alut. Bahwa peng ampunan itu menyelamatkan seorang
mereka. Bapak Ipayung, yang adalah pejabat diakonia saudara. Bahwa pengampunan itu memulihkan diri
pada Gereja mereka, telah bertikai dengan Guru-Jemaat sendiri. Dan sama pentingnya: bahwa bapak dan ibu
di Gereja itu. Bapak ini mengaku telah mengalami teror, sesungguhnya bukan sedang bergumul, melainkan
penindasan dan intrik oleh Guru-Jemaat itu, sehingga sedang menghadapi ujian naik-kelas! Anda berdua
mereka sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan sedang dituntun oleh Tuhan Yesus untuk naik ke taraf
diri saja dari Jemaat itu; apalagi bapak Ipayung ini rohani yang lebih tinggi, melebihi taraf rohani Guru
sampai mengalami stroke oleh masalah itu pada dua Jemaat itu; yakni kalau anda rela! Mereka puas dengan
bulan yang lalu. Maka suami-isteri itu menemui saya penjelasan itu, dan memang itulah kunci dari masalah
untuk beroleh jalan keluar dari masalah mereka. yang selama ini mereka gumuli. Puji TUHAN, kami berdoa
bersama dan saya memberangkatkan mereka dengan
Saya tidak menyanggah pengakuan kebenaran mereka, roh-pengampunan yang dari Tuhan Yesus, juga roh-
tetapi mulai mengemukakan suatu prinsip rohani yang kerendahan- hati dan roh-keberanian untuk
mendasar: "Anda berdua pengikut siapakah? Pengikut melaksanakan kehendak Tuhan Yesus yang (pada
Yahowa Yang Mahabenar, atau pengikut Tuhan Yesus, pandangan mata orang dunia) musykil untuk dilakukan.
Yang Mahapengasih?" Mereka ber tanya: "Apa bedanya?" Pasti semuanya akan berlangsung dengan indah di bawah
Saya nyatakan bahwa ada beda yang tegas, yang akan tuntunan Tuhan Yesus. Halleluyah!
saya beritahu setelah mereka menjawab dengan tegas
pertanyaan saya tadi. Tentu saja jawabannya sama Saudara yang saya kasihi, belum jadikah anda
dengan terkaan anda: "Saya adalah pengikut Yesus." memanjatkan doa pada Bab yang lalu? Apakah anda mau
bertahan dengan rohani yang sakit, dan tidak ingin
Saya lanjutkan: "Karena anda mengaku pengikut Yesus, dipulihkan? Adalah hak anda untuk memutuskan
dan sudah cukup dewasa dalam ke-Kristen-an, maka bahagian yang menjadi milik anda! Saya tidak dapat
sewajarnyalah anda bertanya kepada diri sendiri dan memaksa anda, namun kalau anda memutuskan mau
menjawabnya sendiri: 'Kalau Yesus, Anak Manusia, di beroleh pemulihan itu, panjatkanlah doa berikut:
dalam posisi saya ini, apatah yang akan dilakukanNya?'"
Dengan sedikit jengah, bapak itu menjawab: "Iya ya, Tuhan Yesus Juruselamatku,
Yesus tentu akan mengampuni Guru-Jemaat yang curang saya mau meraih pemulihan rohani yang Tuhan tawarkan
itu." saat ini. Tuhan Yesus, berilah saya kemampuan untuk
mengampuni saudara-saudara yang telah menyakiti hati
"Nah, di sanalah bedanya antara pengikut Yahowa- saya. Sebagai lang kah pertama, sekarang ini saya
Mahabenar dari pengikut Yesus-Mahakasih! Kalau anda mengampuni mereka sekalian. Memang saat ini baru di
45 46
mulut, memang saat ini baru di hadap an Tuhan, tetapi Kristen yang baik! Bukankah hal itu diperintahkan oleh
saya percaya, pada saatnya, Engkau akan memampukan Yesus dalam Luk.17:3-4?
saya mengampuni yang menyakiti hatiku secara ber
tatap-muka! <3> Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa,
tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. <4>
Demi nama Yesus, saya mohon agar pada hari-hari men Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh
datang Tuhan ingatkan saya akan pribadi-demi-pribadi kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan
yang telah menyakiti hati saya sejak masa kecilku. berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.
Supaya saya mengampuni mereka semuanya, tanpa
kecuali! Saudara yang saya kasihi, kalau anda sudah termasuk
golongan di atas, maka bagi andalah berkat-berkat
Demi nama Yesus Kristus, saya bermohon agar Tuhan mendatang. Izinkanlah saya membuka lebih dalam bagi
mampu kan saya menyatakan pengampunan saya kepada anda rahasia Kerajaan Sorga; Tuhan Yesus ingin
pribadi-demi-pri badi itu pada setiap kesempatan yang mengajak anda meningkat lagi secara rohani! Mendaki
terbuka. Supaya mereka pun dipulihkan! terus tingkap-tingkap kehidupan rohani, meninggalkan
perilaku manusia dunia, mencapai keluhuran perilaku
Demi nama Yesus Kristus, saya bermohon agar Tuhan warga Kerajaan Sorga.
Yesus menyembuhkan semua luka-luka batin yang telah
saya idap sejak masa kecilku, sehingga saya Perhatikanlah petikan ayat-ayat berikut:
diperbaharui, sembuh dari luka- luka batin, pulih, tanpa
cacat, tanpa parut luka, sehingga saya layak Mat.5:<9> Berbahagialah orang yang membawa damai,
mempersembahkan tubuh(-rohani) saya di hadapan karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Tuhan; sehingga saya layak menyanyikan Rm.12:1, Bapa,
'ku persembahkan tubuhku; s'bagai persembahan yang Mat.5:<23> Sebab itu, jika engkau mempersembahkan
hidup; kudus, dan yang berkenan padaMu; s'bagai ibadah persembah anmu di atas mezbah dan engkau teringat
yang sejati... 'ku sembah 'Kau, TUHAN; 'ku sembah 'Kau, akan sesuatu yang ada di hati saudaramu terhadap
TUHAN; 'ku serahkan hidupku kepadaMu; untuk engkau, <24> tinggalkanlah persem bahanmu itu di
kemuliaan namaMu..., AMIN. depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan
saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan
--<O>-- persem bahanmu itu.

6. PENGAMPUNAN: KELUHURAN BUDI PENGIKUT Di manakah kesamaan dari kedua petikan <Luk.17:3-4
YESUS dengan Mat.5:9 & Mat.5:23-24> di atas? Yang pertama
menyinggung masalah membawa damai di antara sesama
Pembaca yang dikasihi Tuhan Yesus, apakah anda sudah saudara, yang pasti mencakup pula pemberian ampun,
hidup baik? Itu lumayan. Apakah anda sudah menjadi sedangkan yang kedua mengenai masalah perdamaian
orang Kristen yang baik? Apakah anda sudah menjadi yang tentunya menyangkut urusan mengampuni dan
orang bertobat? Kalau anda menjawab "Ya" untuk dua menyampaikan pengampunan pula. Jadi kedua petikan di
pertanyaan terakhir, maka tentu anda selalu memberi atas menyinggung bagaimana menciptakan kembali
pengampunan kepada setiap orang yang memintanya! perdamaian di antara sesama umat.
Berulangkali ia datang meminta ampun, berulangkali pula
anda harus mengampuni dia; begitulah perilaku orang Namun ada perbedaan di antara kedua petikan itu. Dalam
47 48
hal apa? Dalam hal inisiatif; siapa yang pertama bergerak keluarga Alut itu, bukan sebaliknya, kendati mereka yang
dalam menciptakan kembali perdamaian itu? berbuat kecemaran!
Perhatikanlah, saudara; dalam kutipan Luk.17:3-4,
inisiatif diambil oleh orang yang berbuat dosa. Dia diberi Dalam peristiwa itu saya tidak dapat mengandalkan
ampun, maka perdamaian tercipta kembali. Namun yang aturan-aturan adat, tidak boleh mengandalkan aturan-
memberi ampun itu bukanlah si pengambil inisiatif. Yang aturan sosial, tetapi aturan yang luhur dari Kerajaan
memberi ampun itu bersifat menunggu. Menantikan Sorga! Begitulah saudara, seusainya saya menyampaikan
kedatangan orang yang berdosa itu. Pengampunan pengampunan bagi keluarga Alut itu, melaporlah saya
demikian itu baik, tetapi belum merupakan sesuatu yang kepada Tuhan Yesus, di dalam doa malam hari. "Tuhan
luhur! Yesus, keinginanMu sudah saya penuhi, terimakasih
bahwa Engkau memampukan saya menyampaikan
Pada petikan dari Injil Matius, dikatakan berbahagialah pengampunan; pekerjaan yang sulit itu sudah
orang yang membawa damai, dan tinggalkanlah terselesaikan..."
persembahanmu di atas mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu! Kedua ayat ini Pada saat itulah mata-rohani saya semakin terbuka.
menggunakan kata-kerja aktif, hal itu menunjukkan Nampaklah oleh saya betapa mulia, agung dan luhurnya
inisiatif yang diambil oleh orang yang memberi ampun, Yesus Kristus, yang menyampaikan pengampunan bagi
bukan? Istilah yang tepat untuk perkara ini bukanlah umat manusia dengan cara Dia tersalib di Golgota! Saya
'memberi-ampun' melainkan menyampaikan mencucurkan air mata keharuan di dalam berdoa itu.
pengampunan! Yang satu ini sifatnya luhur! Menampak keluhuran Yesus Kristus. Bukannya manusia
yang harus datang ke takhtaNya untuk beroleh
Sekali lagi, saudara: memberi ampun kepada orang yang pengampunan, sebaliknya Yesuslah yang berinisiatif,
memintanya, itu baik. Namun inisiatif masih berada pada meninggalkan takhtaNya, turun ke bumi, bahkan mati
diri orang yang datang meminta ampun! Yang luhur dengan cara yang paling nista, demi menyampaikan
adalah: menyampaikan pengampunan, kendati orang pengampunan bagi manusia-celaka! Inisiatif
tidak mengharapkannya! Inisiatif berada di tangan anda! penyelamatan yang tiada tara!
Begitulah seharusnya warga Kerajaan Sorga. Aktif
menciptakan perdamaian! Begitu pulalah yang harus dilakukan oleh para pengikut
Yesus, kendati dalam skala yang lebih kecil! Bukan sdr.
Para kekasih Yesus, pada taraf rohani yang manapun Alut yang meninggalkan rumahnya untuk beroleh
anda berada pada saat ini, sesungguhnya Tuhan Yesus pengampunan, melainkan hamba Tuhan ini yang harus
ingin anda mencapai keluhuran perilaku yang diuraikan di meninggalkan rumahnya, mendatangi sdr. Alut, demi
atas. Berangkat dari kerelaan anda, Tuhan Yesus akan menyampaikan pengampunan itu. Dan hasilnya, seperti
menuntun anda meningkat kepada keluhuran demikian, yang sudah saya sampaikan di atas, sungguh luar biasa!
asal saja anda tidak menolak tuntunanNya. Seluruh keluarga itu menjadi orang-orang yang selamat.

Saya dapat berbicara demikian karena saya sudah Keluhuran-perilaku warga Kerajaan Sorga membuka jalan
mengalaminya. Kasus sdr. Alut, itulah salah satu kasus di keselamatan bagi orang lain. Luar biasa kuasa
mana saya diproses oleh Tuhan Yesus, diberi kesempatan pengampunan! Dan kalau anda mau sungguh masuk ke
untuk -memberi- menyampaikan pengampunan! Dalam dalam Kerajaan Sorga, satu jalan utama adalah:
penuturan pada Bab-4, apakah anda perhatikan bahwa praktekkanlah petunjuk-petunjuk pada Bab-4!
TUHAN mengatur bahwa sayalah yang mendatangi
49 50
--<O>-- ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang
kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama:
Berapakah hutangmu kepada tuanku? <6> Jawab orang
7. PENGAMPUNAN: HARTA YANG TAKKAN HABIS itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada
TERKURAS ! orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat
surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.
Saudara, salah satu cara meninjau yang tepat untuk <7> Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan
masalah 'memberi ampun', sesuai dengan istilah berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul
'memberi' itu, adalah untuk menganggap pengampunan gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat
sebagai suatu 'komoditi', 'barang', yang dapat diberi atau hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh
dihadiahkan kepada seseorang. Sebagai 'harta' milik kita pikul. <8> Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak
sendiri. Jadi kalau seseorang berbuat salah kepada kita, jujur itu karena ia telah bertindak cerdik. Sebab anak-
maka hanya kitalah (bukan orang lain!) yang punya hak, anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada
memiliki hak untuk mengampuni dia. Memiliki, anak-anak terang.
memberikan, menyampaikan pengampunan, bukankah itu
mengakibatkan bahwa 'pengampunan' dapat dipandang Kelihatannya banyak pembaca Alkitab mengalami
sebagai suatu 'komoditi'? kebingungan untuk memahami arti perumpamaan yang
satu ini, sampai-sampai ada seorang pengkhotbah yang
Bab ini akan membahas, berapa banyak 'komoditi' saya simak (sebelum Tuhan menarik saya menjadi
pengampunan itu kita miliki? Apakah ada batasnya? hambaNya) membenarkan tindakan korupsi, asalkan
Perkara inipun merupakan prinsip rohani yang harus hasilnya digunakan untuk menolong orang miskin dan
dihayati umat Kristiani. Penghayatan itu akan kita bahas orang susah! Oh, begitu sesatnya ke-Kristen-an sebagian
dengan berangkat dari Luk.16:1-9, yang merekam satu hamba Tuhan!
perumpamaan Yesus yang rasanya paling sulit
dimengerti. Marilah kita renungkan, karena perumpamaan Puji Tuhan, oleh kebaikan Tuhan Yesus saja saya boleh
ini menyampaikan perintah dan pengajaran yang sangat memahami perumpamaan ini. Setelah beroleh pengertian
berharga mengenai pengampunan: itu, ada waktunya saya menghabiskan waktu beberapa
jam dalam suatu Toko Buku Kristen, membandingkan
<1> Dan Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Ada pelbagai pemahaman dari beberapa penafsir tentang
seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. perumpamaan ini. Tidak satupun yang memuaskan hati,
Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu selalu ada kelemahan pemahaman di sana sini.
menghamburkan miliknya. <2> Lalu ia memanggil
bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang Sekian jauh, penafsiran yang paling 'rajin' tentang
kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab perumpamaan ini adalah yang disajikan seorang penulis
atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja yang meneliti dalam-dalam, bagaimana seorang
sebagai bendahara. <3> Kata bendahara itu di dalam bendahara pada zaman Yesus melakukan kegiatannya.
hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku Penulisnya sampai meneliti berbagai ketentuan mengenai
memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. hutang-piutang pada zaman itu. Namun, saran atau
Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu. <4> pengajaran tentang bagaimana para pengikut Yesus harus
Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku menterapkan perumpamaan ini, tetap kabur baginya.
dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang
yang akan menampung aku di rumah mereka. <5> Lalu Umumnya para penafsir sepaham bahwa yang dimaksud
51 52
dengan bendahara yang tidak jujur itu adalah para 'harta' milik Tuhan Yesus yang dapat dipakai menghapus
pengikut Yesus. Kita semua orang berdosa, yang tidak dosa orang? Tidak bisa lain: itulah pengampunan! Dan
jujur, bukan? Dan seorang kaya itu menggambarkan itulah yang sangat berharga; bukankah 'pengampunan'
Yesus Kristus, Yang Mahakaya! Namun kalau tiba kepada menjadi dasar keselamatan, sesuai dengan pelajaran
urusan pengubahan isi Surat Hutang, yang mengandung pada Bab-1?
unsur kecurangan, maka para penafsir itu
mengemukakan pemahaman yang tidak mantap, ragu- Selanjutnya menjadi tidak terlalu sukar; siapakah
ragu! 'bendahara' yang dimaksud oleh perumpamaan itu? Yang
mem'boros'kan harta atau pengampunan milik Tuhan
Tidak usah berpanjang-panjang kata, saya sajikan saja Yesus itu? Seharusnyalah kita teringat akan sabda Yesus
tabel di bawah ini untuk pemahaman arti perumpamaan pada Yoh.20:21-23,
itu:
<21> Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi
PERUMPAMAAN KEHIDUPAN KITA kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga
sekarang Aku mengutus kamu." <22> Dan sesudah
berkata demikian, Ia mengem busi mereka dan berkata:
Tuan Tuhan Yesus "Terimalah Roh Kudus. <23> Jikalau kamu
mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan
Orang yang berhutang jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada,
Manusia (yang berhutang
kepada Tuan itu dosanya tetap ada."
dosa)(dihapuskan dosanya)
(diringankan hutangnya)

Harta Tuan itu Pengampunan dosa *** Saudara, siapakah yang diberi kesempatan oleh
(dihamburkan) (di'obral') Yesus untuk menghambur-hamburkan hartaNya pada
ayat di atas? Mereka yang diutus oleh Yesus <ayat-21>!
Bendahara yang
Utusan Tuhan Yesus yang Dan siapakah yang diutus oleh Yesus? Semua pengikut
memboroskan harta
mengobral pengampunan! Yesus, yakni orang Kristen yang telah bertobat, yang rajin
Tuannya
berdoa syafaat, memohon keampunan bagi orang lain,
seperti anda baca dalam kasus-kasus yang lalu! Jadi, kita
yang telah bertobat, diutus oleh Tuhan Yesus untuk
Saudara, kalau anda sudah menerima pemahaman bahwa menghamburkan pengampunan itu bagi setiap orang,
Tuhan Yesuslah yang digambarkan oleh Tuan yang kaya orang di dalam syafaat kita!
di dalam perumpamaan itu, maka dengan cepat anda
dapat menerima bahwa orang-orang yang berhutang itu Dan apakah mereka yang meng'obral' pengampunan itu
melambangkan pendosa-pendosa, yang berhutang (dosa) bukannya sedang berbuat kecurangan terhadap Tuhan
kepada Tuhan Yesus! Yesus? Sama sekali tidak, saudara, karena Yesus sendiri
yang menyuruh utusannya berbuat demikian! Itu pulalah
Jelas bahwa orang-orang berhutang di dalam yang terjadi dalam berbagai kasus yang telah anda baca
perumpamaan itu diringankan dari hutang-hutangnya di dalam buku kecil ini. Sepanjang peristiwa yang dicatat
masing-masing. Di dalam kehidupan kita: para pendosa oleh buku ini, bukankah saya telah menghambur-
dibebaskan dari (hutang) dosa-dosanya! Jadi, apakah hamburkan pengampunan dari Tuhan Yesus?

53 54
Sesungguhnya Yesus mengharapkan, bahkan menuntut takkan habis terkuras!!
para pengikutNya untuk mengobral pengampunan!
Menghamburkan 'harta' Yesus yang menjadi basis bagi Jadi, jika anda biasa mengampuni orang yang menyakiti
keselamatan pengikutNya <Luk.1:76-77>, seperti yang anda, sesungguhnya anda mampu bertanding dengan
telah kita renungkan lebih dahulu! Dan ajaibnya, 'harta' penindasan orang lain! "Ayoh, kita bertanding, siapa
yang Yesus anjurkan kita hamburkan itu tidak akan duluan kehabisan tenaga; kamu penindas atau saya
terkuras habis. Tidak seperti halnya harta si Tuan di pengampun!?" Dapatlah terjadi, bahwa setiap kali orang
dalam perumpamaan itu (gandum dan minyak), yang itu mengeluarkan usaha atau tenaga atau biaya untuk
pasti akan habis pada waktunya! menindas anda, anda cukup menyampaikan ucapan
pengampunan, tanpa mengeluarkan tenaga! Begitu
Sekarang, apakah anda sudah menyediakan diri untuk seterusnya sampai dia kehabisan tenaga, kehabisan daya,
ikut menghamburkan pengampunan, harta Yesus itu dan pertandingan itu anda menangkan. Dan bukan hanya
sesuka hati anda? Lihatlah, Yesus bahkan menempelak pertandingan itu, saudara; diri orang itupun pasti anda
anak-anak terang, atau anak-anak Kerajaan, yang kalah menangkan, bahkan diselamatkan!
cerdik dari anak-anak dunia <ayat-8>. Yesus meng-kritik
mereka yang mengaku pengikut Yesus, namun enggan Bersediakah saudara sekarang bertanding secara 'santai'
menghamburkan 'harta' itu; malas mengobral demikian? Dan memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan Yesus
pengampunan! melalui pengampunan? Silahkan, hambur-hamburkanlah
'harta'Nya Tuhan Yesus itu; sekaligus pastikanlah satu
Kita manusia, yang suka membatas-batasi diri dalam tempat bagi diri anda di dalam rumah Bapa yang penuh
memberi maaf atau pengampunan. Ucapan yang kesenangan. HALLELUYAH!
seringkali terdengar: "Saya habis sabar...!",
sesungguhnya sudah menutup pintu pengampunan bagi Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus pasti melimpahi
sesama! Atau kalimat: "Sudah berulang-kali saya setiap orang yang sungguh-sungguh mematuhi Dia,
maafkan dia, sekarang cukup..." yang segera diikuti AMIN!
penindakan atau kutukan bagi saudara tersebut. Tanpa
sadar kita sendiripun kehilangan pengampunan TUHAN, --<O>--
kehilangan keselamatan!

Sebaliknya, apakah anda dapat mengamati bahwa


pekerjaan mengampuni sebenarnya tidak menghabiskan
tenaga atau uang ataupun benda lainnya! Sebenarnya
pengampunan tidak pakai 'ongkos'! Sebaliknya dengan
penindasan, maka hal itu memakan biaya yang lumayan.
Untuk anda membalas memukuli orang yang telah
menindas anda, anda harus keluar tenaga, bukan? Anda
harus menghabiskan enersi tertentu! Apakah anda dapat
memahami fakta-fakta yang dikemukakan tadi? Untuk
menagih hutang orang lain terhadap anda, anda harus
mengeluarkan ongkos! Tetapi untuk membebaskan dia
dari hutang itu, anda tidak perlu mengeluarkan tenaga
ekstra! Maka itu, pengampunan adalah 'harta' yang
55 56
Traktad traktad dengan Judul yang lain, untuk
Traktad traktad Kristen, bisa dihubungi di :

The Lamb[s] Ministry.


Email :: injil.yesus@yahoo.com
Email :: injilkerajaansurga@yahoo.com

Telp : 0818.065.25.198.
021.925.310.77.

Untuk Traktad lainnya ::

1 Way
Email :: d.1way@yahoo.com
Email :: 1trueway@gmail.com

Telp :: 0818.065.911.97

Penulis : Posma Situmorang.

Tolong cantumkan alamat & nama yang jelas, untuk mempermudah


pengiriman ke alamat anda, dan sebutkan buku yang anda perlukan,
misalnya : buku tentang pengampunan, Bahasa Roh, Roh Jahat,
Pelepasan, Katolik, pelajaran, dll.
Silahkan di perbanyak, bagikan Pelajaran ini kepada Semua orang,
sesuai dengan Perintah Tuhan Yesus.

Untuk Kalangan Sendiri.


Tidak Diperjual Belikan.Buku ini Gratis!

57
Filename: KUASA DI DALAM PENGAMPUNAN
Directory: E:\My Documents\POSMA PDF
Template: Normal.dot
Title: KUASA DI DALAM PENGAMPUNAN
Subject:
Author: Costa
Keywords:
Comments:
Creation Date: 1/22/2008 2:55:00 PM
Change Number: 2
Last Saved On: 1/22/2008 2:59:00 PM
Last Saved By: Costa
Total Editing Time: 5 Minutes
Last Printed On: 1/22/2008 3:00:00 PM
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 57
Number of Words: 13,042 (approx.)
Number of Characters: 85,167 (approx.)

Anda mungkin juga menyukai