Anda di halaman 1dari 8

e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN


KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI
RUANGAN DAHLIA RSD LIUN KENDAGHE TAHUNA
KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Jumria Mododahi
Mario Katuuk
Rina Kundre

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi
Email : jumria.mododahi@yahoo.com

Abstract: The implementation of breast care is very necessary, but many of the post partum
mothers who rarely even never do breast care. The cause of this condition is due to lack of
knowledge or information obtained by a mother. So this will greatly affect the fluency of
breastmilk. The Purpose of this study was to is to analyze correlation of knowledge breast care
with fluency of breastmilk in post partum mother in Dahlia room at Liun Kendaghe Regional
Hospital Tahuna District of Sangihe. Method in this study used observational analytic with cross
sectional design. Sampling technique using purposive sampling involved 64 respondents. Results
of this study based on chi-square test obtained ρ value=0,011. It means that the value of ρ is less
than the value of α (α=0.05),thus it can be said that Ho is rejected. Conclusion There is significant
correlation between knowledge breast care with fluency of breastmilk in post partum mother in
Dahlia room at Liun Kendaghe Regional Hospital Tahuna District of Sangihe.
Keywords : Breast Care Knowledge, Fluency of Breastmilk, Postpartum Mother

Abstrak: Pelaksanaan perawatan payudara sangat diperluhkan, namun banyak dari ibu-ibu post
partum yang jarang bahkan tidak pernah melakukan perawatan payudara. Penyebab dari kondisi
ini karena kurangnya pengetahuan atau informasi yang didapat oleh seorang ibu. Sehingga hal ini
akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran produksi ASI pada
ibu post partum di Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe Tahuna. Metode penelitian yang
digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan
sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 64 sampel. Hasil penelitian
berdasarkan uji chi-square diperoleh nilai ρ value=0,011. Hal ini berarti nilai ρ lebih kecil dari
nilai α (α=0,05), dengan demikian dapat dikatakan bahwa Ho ditolak. Kesimpulan terdapat
hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan perawatan payudara dengan kelancaran
produksi ASI pada ibu post partum di ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe Tahuna.
Kata Kunci : Pengetahuan Perawatan Payudara, Kelancaran Produksi ASI, Ibu Post Partum

1
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

PENDAHULUAN tentang perawatan payudara maka akan


Laktasi (menyusui) adalah keseluruhan mempengaruhi pola pikir dan sikap ibu
proses menyusui mulai dari ASI di produksi sehingga menumbuhkan perilaku positif
sampai proses bayi menghisap dan menelan untuk melakukan perawatan payudara. Dari
ASI (Kristiyanasari, 2011). ASI Ekslusif hasil studi pendahuluan yang dilakukan
adalah pemberian ASI saja pada bayi penulis di RSUD Liun Kendaghe Tahuna,
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan didapatkan data pasien post partum selama
ataupun makanan lain. ASI dapat diberikan tahun 2017 dari bulan Januari - Oktober
sampai bayi berusia 2 tahun (Rini & sebanyak 585. Wawancara yang dilakukan
Kumala 2016). Menurut penelitian, anak- dengan 8 ibu post partum, 2 diantaranya
anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ mengetahui tentang perawatan payudara,
(intellectual quotient) lebih rendah 7-8 poin namun perawatannya tidak rutin. Oleh
di bandingkan dengan anak-anak yang sebab itu kedua ibu tersebut hanya
diberi ASI secara eksklusif. Meskipun membersihkan payudara pada saat mandi
khasiat ASI begitu besar, namun tidak dan tidak melakukan pemijatan seperti
banyak ibu yang mau atau bersedia menarik puting dan dipijat. Kemudian,
memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan biasanya seorang ibu baru melakukan
seperti disarankan organisasi kesehatan perawatan payudara setelah melahirkan
dunia (WHO). Di indonesia rata-rata ibu ketika mendapat kendala hendak menyusui.
memberikan ASI eksklusif hanya 2 bulan. Terdapat 6 ibu yang mengetahui tentang
Pada saat bersamaan, pemberian susu perawatan payudara dan rutin melakukan
formula meningkat 3 kali lipat. Saat ini perawatan payudara sehingga mendapatkan
jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif produksi ASI yang cukup bagi kebutuhan
kepada bayinya sampai berusia 6 bulan bayi. Sebagian besar ibu sudah pernah
masih rendah, yaitu kurang dari 2 % dari menerima penyuluhan dari tenaga
jumlah total ibu melahirkan (Yuliarti kesehatan tentang perawatan payudara.
Nurheti, 2010). Sehingga dari pengetahuan tersebut
Faktor yang mempengaruhi kelancaran mempengaruhi sikap ibu sehingga muncul
produksi ASI diantaranya adalah perawatan kesadaran untuk melakukan perawatan
payudara. Perawatan payudara merupakan payudara.
suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar Berdasarkan latar belakang di atas,
dan teratur untuk memelihara kesehatan maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
payudara. Perawatan payudara sangat jauh “hubungan pengetahuan perawatan
penting bagi para ibu karena merupakan payudara dengan kelancaran produksi ASI
tindakan perawatan yang dilakukan oleh pada ibu post partum di RSUD Liun
pasien maupun dibantu oleh orang lain Kendaghe Tahuna”.
biasanya dilakukan mulai dari hari pertama
atau kedua setelah melahirkan (Rosanah, METODE PENELITIAN
2015). Tujuan dari perawatan payudara Penelitian ini merupakan penelitian
adalah untuk melancarkan sirkulasi darah observasional analitik dengan pendekatan
dan mencegah tersumbatnya saluran susu, cross sectional. Penelitian ini telah
sehingga pengeluaran ASI lancar. Produksi dilaksanakan di Ruangan Dahlia RSD Liun
ASI dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh Kendaghe pada pada bulan Oktober -
dua hormon, yaitu prolaktin dan oksitosin. Desember 2017. Populasi dalam penelitian
Prolaktin mempengaruhi jumlah produksi ini adalah seluruh ibu post partum yang
ASI, sedangkan oksitosin mempengaruhi melahirkan di Ruangan Dahlia RSD Liun
proses pengeluaran ASI (Maritalia, 2012). Kendaghe Tahuna mulai dari tiga bulan
Salah satu faktor yang mempengaruhi terakhir berjumlah 130. Teknik
perawatan payudara adalah pengetahuan pengambilan sampel dalam penelitian ini
ibu. Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu ialah purposive sampling. Dalam
menentukan jumlah sampel, peneliti
2
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

menggunakan rumus Slovin (Sujawerni, 4 responden (6,2%). Distribusi responden


2014). Jumlah responden yang diambil dala berdasarkan tingkat pendidikan
penelitian ini adalah 64 responden. Analisis menunjukan bahwa paling banyak adalah
data melalui analisis univariat dan bivariat berpendidikan SMA yaitu 33 responden
dengan menggunakan Uji Chi Square (51,7%) sedangkan yang paling sedikit
dengan nilai α < 0,05 dengan tingkat berpendidikan SD yaitu 4 responden
kepercayaan 95%. (6,2%). Distribusi responden menurut
paritas yang paling banyak adalah
HASIL dan PEMBAHASAN multipara yaitu 48 responden (75%)
Distribusi frekuensi data demografi sedangkan yang paling sedikit adalah
responden dapat dilihat pada tabel berikut : primipara yaitu 16 responden (25%).

Tabel 2. Distribusi Responden


Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Perawatan
Berdasarkan Berdasarkan Umur, Payudara Di Ruangan Dahlia RSD Liun
Pekerjaan, Tingkat Pendidikan Dan Kendaghe Tahuna
Paritas Di Ruangan Dahlia RSD Liun
Kendaghe Tahuna Pengetahuan n %
Baik 60 93,8
Karakteristik
No n % Ringan 4 6,2
Responden
Total 64 100
Umur
<20 tahun 4 6,2 Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017)
1.
20-30 tahun 41 64,1 Berdasarkan tabel 2 menunjukan
>30 tahun 19 29,7 bahwa dari 64 responden, sebagian besar
Pekerjaan memiliki pengetahuan perawatan payudara
IRT 32 50 yang baik yaitu 60 responden (93,8%)
2. PNS 9 14,1 sedangkan responden yang paling sedikit
SWASTA 19 29,7 adalah pengetahuan perawatan payudara
HONORER 4 6,2 kurang yaitu 4 responden (6,2%).
Tingkat
Pendidikan Tabel 3. Distribusi Responden
4 6,2 Berdasarkan Kelancaran Produksi ASI
SD
3. 16 25 Di Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
SMP
33 51,7 Tahuna
SMA
11 17,1
D3/S1 Kelancaran
Paritas n %
Produksi ASI
4. Primipara 16 25 Lancar 54 84,4
Multipara 48 75 Kurang Lancar 10 15,6
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017) Total 64 100
Distribusi responden berdasarkan Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017
umur menjelaskan bahwa yang paling Berdasarkan tabel 3 menunjukan
banyak adalah umur 20-30 tahun yaitu 41 bahwa dari 64 responden, sebagian besar
responden (64,1%) sedangkan yang paling memiliki ASI lancar yaitu 54 responden
sedikit adalah kelompok umur <20 tahun (84,4%) dibanding dengan ASI kurang
yaitu 4 responden (6,2%). Distribusi lancar yaitu 10 responden (15,6%).
responden berdasarkan status pekerjaan
menunjukan bahwa yang paling banyak
status pekerjaannya adalah IRT yaitu 32
responden (50%) sedangkan yang paling
sedikit adalah pekerjaan HONORER yaitu

3
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

Analisis Bivariat tahun, sedangkan yang paling sedikit


Tabel 4. Distribusi Responden adalah kelompok umur <20 tahun.
Pengetahuan Perawatan Payudara Menurut Maritalia (2012) bahwa usia
Dengan Kelancaran Produksi ASI Pada akan mempengaruhi kemampuan dan
Ibu Post Partum Di Ruangan Dahlia kesiapan diri ibu dalam melewati masa
RSD Liun Kendaghe Tahuna nifas dan menyusui. Ibu yang berusia 40
Pengetahuan Kelancaran Total P. Value tahun akan berbeda dalam melewati
Perawatan Produksi ASI masa nifas dan menyusui dibandingkan
Payudara
Lancar Kurang
dengan ibu yang berusia 18 tahun.
Lancar Hal ini sejalan dengan penelitian
% n n % n %
Baik 53 50,6 7 9,4 60 60,0
yang dilakukan Safitri (2016) yang
0,011 berjudul faktor-faktor yang
Kurang 1 3,4 3 6 4 4,0
mempengaruhi kelancaran produksi ASI
Total 54 54 10 15,4 64 64 pada ibu menyusui di Desa Bendan
Kecamatan Banyudono Kabupaten
Sumber : Data Primer (diolah tahun 2017) Boyolali, menunjukkan sebagian besar
responden berumur 21-35 tahun
Dari tabel 4 menunjukan dari 64
sedangkan yang paling sedikit berumur
responden, bahwa responden dengan
<20 tahun. Pada penelitian ini peneliti
pengetahuan perawatan payudara baik dan
berasumsi umur 20-30 tahun termasuk
yang mengalami ASI lancar berjumlah 53
pada kelompok umur yang telah
responden (50,6%), sedangkan responden
memiliki kematangan fisik maupun
dengan pengetahuan perawatan payudara
emosional. Sehingga pada usia ini lebih
baik dan yang mengalami ASI kurang
mudah menerima dan mencerna
lancar berjumlah 7 responden (9,4%).
informasi yang didapat atau diberikan.
Sementara responden dengan pengetahuan
perawatan payudara kurang dan yang
2. Pekerjaan
mengalami ASI lancar berjumlah 1
Berdasarkan hasil penelitian yang
responden (3,4%) dan responden dengan
dilakukan pada 64 ibu post partum di
pengetahuan perawatan payudara kurang
Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
dan yang mengalami ASI kurang lancar
Tahuna, menunjukkan bahwa responden
berjumlah 3 responden (6%).
yang paling banyak status pekerjaannya
Berdasarkan hasil uji statistik
adalah IRT sedangkan yang paling
menggunakan Chi-Square, diperoleh nilai ρ
sedikit adalah pekerjaan honorer.
value = 0,011. Hal ini berarti nilai ρ lebih
Juliastuti (2011), mengatakan bahwa ibu
kecil dari nilai α (α = 0,05), maka dengan
yang tidak bekerja dapat dikatakan
demikian dapat dikatakan bahwa Ho
sebagai ibu yang hanya menjalankan
ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa
fungsinya sebagai ibu rumah tangga dan
ada hubungan yang signifikan antara
banyak menghabiskan waktunya
pengetahuan perawatan payudara dengan
dirumah tanpa terikat dengan pekerjaan
kelancaran produksi ASI pada ibu post
diluar rumah, sehingga mempunyai
partum di ruangan Dahlia RSD Liun
banyak kesempatan untuk memperoleh
Kendaghe Tahuna.
informasi dalam memberikan ASI secara
optimal tanpa dibatasi oleh waktu dan
Analisis Univariat
kesibukan.
1. Umur
Hal ini sejalan dengan penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang
yang dilakukan Atmawati (2010) yang
dilakukan pada 64 ibu post partum di
berjudul hubungan tingkat pengetahuan
Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
ibu tentang ASI dengan perilaku
Tahuna, menjelaskan bahwa yang paling
perawatan payudara pada ibu post
banyak adalah kelompok umur 20-30

4
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

partum di Rumah Bersalin An Nissa Yanti (2015) mengatakan, primipara


Surakarta, menunjukkan sebagian besar adalah seorang wanita yang pernah sekali
pekerjaan responden adalah IRT melahirkan janin. Dengan demikian
sedangkan yang paling sedikit adalah penghentian kehamilan setelah tahap
PNS. Sesuai dengan hasil yang peneliti abortus memberikan paritas bagi wanita
temukan dilapangan bahwa ibu rumah yang bersangkutan. Sedangkan untuk
tangga lebih mempunyai banyak waktu multipara adalah seorang wanita yang
luang untuk mengurus bayinya pernah dua kali atau lebih melahirkan
dibandingkan dengan ibu-ibu yang sibuk janin.
bekerja Hal ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Kuswati & Istikhomah
3. Pendidikan (2017) yang berjudul peningkatan
Berdasarkan hasil penelitian yang kecepatan pengeluaran kolostrum
dilakukan pada 64 ibu post partum di dengan perawatan totok payudara dan
Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe pijat oksitosin pada ibu post partum di
Tahuna, menunjukkan bahwa paling BPM Wilayah Klaten, menunjukkan
banyak adalah berpendidikan SMA sebagian besar paritas adalah multipara.
sedangkan responden yang paling sedikit Pada penelitian ini peneliti berasumsi
adalah SD. Menurut Radharisnawati bahwa ibu yang pertama kali melahirkan
(2016), semakin tinggi tingkat belum memiliki pengalaman dalam hal
pengetahuan ibu menyusui maka perawatan payudara sehingga
semakin tinggi pula pengetahuan dan memungkinkan ibu tidak mengetahui
kesadaran ibu menyusui untuk hal-hal yang terkait dengan produksi
meningkatkan dan mengatur pola makan ASI. Sedangkan ibu yang pernah
pada saat menyusui sehingga akan melahirkan sangat berpengaruh terhadap
berpengaruh terhadap kelancaran pengetahuan ibu karena pengalaman ibu
produksi ASI. sebelumnya sangat berhubungan dengan
Hal ini sejalan dengan penelitian proses belajar pada anak kedua dan
yang dilakukan Nugrahani (2015) yang selanjutnya.
berjudul tingkat pengetahuan ibu nifas
tentang perawatan payudara di BPM 5. Pengetahuan Perawatan Payudara
Mulia Petirsari Pracimantoro Wonogiri, Berdasarkan hasil penelitian yang
menunjukkan sebagian besar pendidikan dilakukan pada 64 ibu post partum di
adalah SMA dan yang paling sedikit Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
adalah SD. Pada penelitian ini peneliti Tahuna, menunjukkan bahwa sebagian
berasumsi bahwa semakin tinggi besar memiliki pengetahuan perawatan
pendidikan seseorang maka akan payudara baik. Perawatan payudara akan
semakin banyak pengalaman dan berhasil bila ibu mempunyai
informasi yang didapat, sehingga pengetahuan tentang manfaat perawatan
semakin banyak pula pengetahuan yang payudara dalam meningkatkan produksi
dimiliki. ASI (Atmawati, 2010). Nainggolan
(2009), mengatakan untuk berhasilnya
4. Paritas seorang ibu dalam memberikan ASI
Berdasarkan hasil penelitian yang eksklusif tidak terlepas dari faktor-faktor
dilakukan pada 64 ibu post partum di yang mempengaruhi kualitas dan
Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe kuantitas ASI karena dengan dibekali
Tahuna, menunjukkan menurut paritas pengetahuan yang baik, perilaku
yang paling banyak adalah adalah seseorang dapat diarahkan ke hal yang
multipara sedangkan paling sedikit lebih baik.
adalah primipara. Arma, Karlinah dan

5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

Penelitian ini sejalan dengan penelitian ini peneliti berasumsi bahwa


penelitian yang dilakukan oleh Atmawati produksi ASI pada ibu post partum sudah
(2010) yang berjudul hubungan tingkat lancar. Hal ini dibuktikan dengan hasil
pengetahuan ibu tentang ASI dengan observasi yang ditemukan bahwa
perilaku perawatan payudara post partum sebagian besar ibu rutin melakukan
di Rumah Bersalin An Nissa Surakarta, perawatan payudara.
menunjukkan bahwa sebagian besar
yaitu responden berpengetahuan baik Analisis Bivariat
tentang ASI dan berperilaku baik Hubungan Pengetahuan Perawatan
terhadap perawatan payudara sebesar Payudara Dengan Kelancaran Produksi
50%. Pada penelitian ini peneliti ASI Pada Ibu Post Partum Di Ruangan
berasumsi bahwa ibu post partum yang Dahlia RSD Liun Kendaghe Tahuna
sering menonton televisi, mendengarkan
radio serta menerima penyuluhan Berdasarkan hasil uji statistik
mengenai kesehatan pada masa nifas menunjukkan bahwa ada hubungan yang
hingga menyusui cenderung lebih signifikan antara pengetahuan perawatan
mengerti tentang perawatan payudara. payudara dengan kelancaran produksi ASI
pada ibu post partum di ruangan Dahlia RSD
Liun Kendaghe Tahuna. Berdasarkan
6. Kelancaran Produksi ASI
Berdasarkan hasil penelitian yang penelitian yang dilakukan pada semua
dilakukan pada 64 ibu post partum di responden, sebagian besar memiliki
Ruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe pengetahuan perawatan payudara baik
Tahuna, menunjukkan bahwa responden dengan ASI lancar. Hal ini dikarenakan ibu
yang paling banyak adalah ASI lancar. post partum sudah pernah menerima
Produksi dan pengeluaran ASI penyuluhan dari petugas kesehatan tentang
dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu perawatan payudara pada masa hamil sampai
prolaktin dan oksitosin. Prolaktin menyusui. Sehingga dari pengetahuan yang
mempengaruhi jumlah produksi ASI, didapat mempengaruhi sikap ibu untuk
sedangkan oksitosin mempengaruhi melakukan perawatan payudara secara rutin
pengeluaran ASI (Rini & Kumala, 2016). guna mendapatkan produksi ASI yang cukup
Menurut Tyfani, Utami dan Susmini bagi bayi.
(2017), kelancaran ASI yang baik dapat Pada penelitian ini terdapat 7 responden
dilihat dari faktor frekuensi ibu menyusui yang memiliki pengetahuan perawatan
yang baik dimana apabila ibu payudara baik dengan ASI kurang lancar.
memberikan ASI dalam sehari 8-12 kali. Salah satu kondisi yang menyebabkan ASI
Hal-hal yang dapat mempengaruhi tidak lancar yaitu ibu yang melahirkan
produksi ASI diantaranya adalah dengan cesar, karena tindakan anastesi pada
makanan, ketenangan jiwa dan pikiran, saat operasi menyebabkan ibu tidak
perawatan payudara faktor fisiologi, responsif untuk menyusui. Kristiyasanari
faktor istirahat serta faktor isapan anak (2011), mengatakan bahwa ibu yang
(Rini & Kumala, 2016). mendapatkan obat-obatan penghilang rasa
Hal ini sejalan dengan penelitian sakit sebelum operasi cesar menghambat
yang dilakukan oleh Tyfani, Utami & terbentuknya produksi dan pengeluaran ASI.
Susmini (2017) yang berjudul hubungan Dalam penelitian ini juga terdapat
perawatan payudara terhadap kelancaran pengetahuan perawatan kurang dengan ASI
produksi ASI pada ibu post partum di lancar, hal ini karena salah satu ibu post
Kelurahan Tlogomas Kecamatan partum tidak rutin melakukan perawatan
Lowokwaru Kota Malang, menunjukkan payudara tetapi tetap menjaga ketenangan
bahwa sebagian besar ibu memberikan pikiran, faktor istirahat, pola makanan serta
ASI kepada bayinya dengan lancar. Pada rutin menyusui bayinya sehingga ibu
mendapatkan produksi ASI yang cukup.

6
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

Salah satu faktor untuk mendapatkan kelancaran produksi ASI pada ibu post
produksi ASI yang cukup yaitu ibu rutin partum diruangan Dahlia RSD Liun
melakukan perawatan payudara. Dalam Kendaghe Tahuna, dapat disimpulkan
perawatan payudara terdapat dua cara yang sebagai berikut :
dapat dilakukan secara bersamaan. Cara
tersebut ialah pengurutan dan penyiraman 1. Pengetahuan perawatan payudara pada
payudara. Pengurutan atau masase dilakukan ibu post partum diruangan Dahlia RSD
untuk memberikan rangsangan pada kelenjar Liun Kendaghe Tahuna, dalam kategori
ASI untuk memproduksi ASI. Pengurutan baik
dapat dilakukan pada pagi dan sore, 2. Kelancaran produksi ASI pada ibu post
sebaiknya sebelum mandi, dan diteruskan partum diruangan Dahlia RSD Liun
dengan penyiraman yang dilakukan Kendaghe Tahuna, dalam kategori
bersamaan ketika mandi Bahiyatun (2008). lancar
Pada bayi cukup bulan frekuensi penyusuan 3. Terdapat hubungan yang signifikan
sebaiknya dilakukan 10 kali perhari selama 2 antara hubungan pengetahuan
minggu pertama setelah melahirkan. perawatan payudara dengan kelancaran
Sedangkan penyusuan paling sedikit produksi ASI pada ibu post partum
minimal 8 kali perhari pada periode awal diruangan Dahlia RSD Liun Kendaghe
setelah melahirkan. Karena semakin sering Tahuna
bayi menyusui, maka produksi dan
pengeluaran ASI akan semakin banyak DAFTAR PUSTAKA
(Ambarwati & Wulandari, 2010). Ambarwati, E. R, & Wulandari, Diah.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian (2010). Asuhan Kebidanan Nifas.
yang dilakukan oleh Firdausi (2016) yang Jogjakarta : Nuha Offset
berjudul hubungan pengetahuan dan sikap
ibu terhadap perawatan payudara dengan Arma, Karlinah dan Yanti. (2015). Bahan
kelancaran produksi ASI Post Partum di Ajar Obstetri Fisiology. Deepublish
RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda : CV Budi Utama. Yogyakarta
Aceh, menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara pengetahuan dan sikap Atmawati, Cintami. (2010). Hubungan
perawatan payudara dengan kelancaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
produksi ASI. Pada penelitian ini peneliti ASI Dengan Perilaku Perawatan
berasumsi bahwa ibu post partum yang sudah Payudara Post Partum Di Rumah
memiliki pengetahuan payudara baik dan Bersalin An Nissa Surakarta.
melakukan perawatan payudara secara rutin Universitas Sebelas Maret.
dan teratur akan memperoleh produksi ASI http://eprints.uns.ac.id/5455/1/149
yang cukup. Selain itu ibu post partum 21608201001221.pdf (Di akses
dianjurkan untuk makan-makanan yang tanggal 10 november 2017 pukul
bergizi sehingga kebutuhan nutrisi dapat 19.00
terpenuhi dengan baik, banyak
mengomsumsi air putih agar ibu post partum Bahiyatun. (2008). Buku Ajar Asuhan
tidak mengalami dehidrasi sehingga suplai Kebidanan Nifas Normal. Buku
ASI dapat berjalan dengan lancar dan ibu Kedokteran EGC : Jakarta
post partum harus menjaga kondisi
psikologisnya serta banyak istirahat agar Juliastuti, Rany. (2011). Hubungan Tingkat
kondisi tetap terjaga dengan baik. Pengetahuan, Status Pekerjaan Ibu,
& Pelaksanaan Inisiasi Menyusui
SIMPULAN Dini Dengan Pemberian ASI
Hasil penelitian mengenai hubungan Eksklusif Di Desa Bejijong,
pengetahuan perawatan payudara dengan Kecamatan Trowulan Kabupaten

7
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 6 Nomor 1 , Mei 2018

Mojokerto. Universitas Sebelas Ibu (ASI) Pada Ibu Menyusui Di


Maret : Surakarta. Puskesmas Bahu Kota
http://eprints.uns.ac.id/5255/1/208 Manado. Skripsi PSIK FK
91011201110151.pdf (Di akses 31 UNSRAT
maret 2018 pukul 17.00)
Rini, Susilo & Kumala, Feti. (2016).
Kuswati & Istikhomah. (2017). Panduan Asuhan Nifas & Evidence
Peningkatan Kecepatan Based Practice. Yogyakarta :
Pengeluaran Kolostrum Deepublish. Agustus 2016
Dengan Perawatan Totok
Payudara Dan Pijat Rosanah, H. Mardiah. (2015). Ibadah
Oksitosin Pada Ibu Post Partum Di Penuh Berkah Ketika Haid & Nifas.
Wilayah Klaten. Jurnal : Politeknik Lembar Langit Indonesia : Jakarta
Kesehatan Surakarta
http://jurnal.poltekes.solo.ac.id/in Safitri, Indah. (2016). Faktor-Faktor Yang
x.php/lnt/article/view/339 (Di akses Mempengaruhi Kelancaran
tanggal 05 maret 2018 pukul 10.00) Produksi ASI Pada Ibu
Menyusui Di Desa Bendan
Kristiyanasari, Weni. (2011). ASI, Kecamatan Banyudono
Menyusui & Sadari. Yogjakarta : Kabupaten Boyolali.
Nuha Medika http://eprints.ums.ac.id/47378/ (Di
Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan akses Tanggal 1 Maret 2018
Nifas & Menyusui. Nuha Medika : Pukul 21.00)
Yogyakarta
Sujawerni, V. Wiratna. (2014). Metodologi
Nainggolan, Mindo. (2009). Pengetahuan Penelitian Kesehatan. Gava Media :
Ibu Primigravida Mengenai Faktor- Yogyakarta
Faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas & Kuantitas ASI di Tyfani, B.M., Utami, N.W., & Susmini.
Puskesmas Simalingkar Medan. (2017). Hubungan Perawatan
Skripsi : Universitas Sumatera Payudara Terhadap
Utara. http://www.academia.edu/ Kelancaran ASI Pada Ibu Post
donwload/35184758/NAINGGOL Partum Di Kelurahan Tlogomas
AN.pdf (Di akses tanggal 24 Kecamatan Lowokwaru. Malang.
februari 2017 pukul 20.12) http:publikasi.unitri.ac.id/indek.ph
/fikes/article/view/179 (Di akses 28
Nugrahani, Indah. (2015). Tingkat oktober 2017 pukul 11.00)
Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Perawatan Payudara Di BPM Yuliarti. Nurheti. (2010). Keajaiban ASI.
Mulia Petirsari Pracimantoro CV Andi Offset. Yogyakarta
Wonogiri. Karya Tulis
Ilmiah : STIKES Kusuma Husada
http://digilib.stikeskusumahusada.
c.id/files/disk1/18/01-gdlindahnugr
a898-1-indahnu-9.pdf (Di akses 12
desember 2017 pukul 14.00)

Radharisnawati, Nikadek. (2016).


Hubungan Pemenuhan Gizi Ibu
Dengan Kelancaran Air Susu

Anda mungkin juga menyukai