Budaya kerja bukanlah hal remeh-temeh. Sesungguhnya budaya kerja atau kultur
perusahaan (corporate culture) memegang peranan sangat penting, bahkan bisa
jadi lebih penting daripada strategi bisnis sebuah perusahaan.
Apalagi untuk sebuah perusahaan startup, yang notabene perusahaan baru merintis.
Agar tempat kerja jadi tempat yang nyaman untuk berkarya, aspek budaya kerja
perlu sangat diperhatikan untuk keberhasilan jangka panjang.
Sebaliknya, itu adalah langkah situs belanja online tersebut melawan perdagangan
manusia, alias mengetengahkan kampanye “Stop Human Trafficking”. Sebagai
tanda terimakasih kepada pelanggan yang telah mendukung gerakan ini,
MatahariMall.com pun membagi-bagikan voucher belanja.
Namun berkat kampanye unik ini, Hadi mengungkapkan, ketika itu traffic situs
Mataharimall.com naik lima kali lipat, transaksi penjualan naik 2,5 kali lipat,
nilai public relationspun naik 10 kali lipat. “Akhirnya ketika rapat dengan tim
penjualan, saya memuji karyawan yang telah mengontribusikan ide ini di
hadapan semua orang. Gestur seperti ini diharapkan bisa mendorong tim untuk
lebih kreatif dan ‘gila’ lagi,” kata Hadi.
Hadi melanjutkan, lalu apa yang terjadi jika kampanye tersebut ternyata kemudian
melahirkan ‘bencana’? “Saya siap jika hal itu terjadi, dan saya siap memikul
kesalahan dan tanggungjawabnya. Mungkin saya akan meminta maaf pada
konsumen dan media. Namun hal penting yang perlu digarisbawahi adalah
keberanian mengambil risiko. Ini penting untuk kultur perusahaan, yaitu
keberanian mengambil risiko dan berpikir ‘gila’, dan saya siap dengan segala
konsekuensinya,” ujar Hadi.
Poin kedua adalah fast, yang bermakna bahwa setiap orang didorong untuk
melakukan hal secepat mungkin. Apalagi mengingat kompetisi era industri digital
dan ecommerce yang semuanya serba cepat.
“Jika rapat atau diskusi dilakukan pagi hari, maka deadline-nya siang. Jika rapat
atau diskusi dilakukan siang, maka deadline-nya di akhir hari. Dan jika rapat atau
diskusi dilakukan di akhir hari, maka deadline-nya adalah besok pagi,” ungkap
Hadi.
Satu praktik riil yang juga diterapkan oleh Hadi terkait budaya cepat ini,
adalah auto-approval email alias email persetujuan otomatis. “Jika seorang
subordinat atau bawahan meminta suatu persetujuan via email kepada atasannya,
dan ia tidak mendapat balasan atau tanggapan dalam satu hari, artinya itu secara
otomatis sudah disetujui,” kata Hadi.
Lalu bagaimana jika subordinat atau bawahan itu membuat keputusan salah?
“Artinya ada dua opsi. Bisa jadi bosnya harus lebih cepat dan jeli
memantau email dan bawahannya, atau bisa juga berarti harus lebih mengedukasi.
Lakukan pelatihan lebih banyak, dan ini mungkin lebih sulit, tapi dampaknya akan
lebih berkelanjutan,” kata Hadi.
Poin ketiga adalah fun, alias jangan lupakan faktor bersenang-senang dalam
suasana kerja. “Akan sulit menyatukan semua orang, kalau tidak ada unsur-unsur
bersenang-senang bersama. Kita tidak bisa mengandalkan pada uang saja,” kata
Hadi.
Sumber : https://www.hitsss.com/bold-fast-fun-belajar-budaya-perusahaan-dari-
hadi-wenas-ceo-mataharimall-com/3/
ULASAN :
Slogan, yaitu frasa atau kalimat yang secara singkat dan jelas mengekspresikan
nilai pedoman perusahaan.
BOLD, FAST, and FUN, merupakan tiga kata kunci yang menjelaskan pendekatan
budaya di MatahariMall. Selain itu, Hadi sebagai CEO, juga mengajak karyawan
untuk work hard, have fun, and win bold.
FAST > bermakna bahwa setiap orang didorong untuk melakukan hal secepat
mungkin.
FUN > bermakna bahwa jangan lupakan faktor bersenang-senang dalam suasana
kerja.