Anda di halaman 1dari 18

Teori

Keseimbangan
Pasar Persaingan
Sempurna

Kelompok 6
Nama Anggota Plensky Siahaan
18013010165

Ghiga Rachmawati Saleh


18013010166

Fitri
18013010180

Nabila Putri Alivia


18013010189

Cintia Sinaring
18013010191

Malik
18013010195
Pasar Persaingan Perusahaan
Keseimbangan
Pasar
Persaingan
Perusahaan
(Sempurna)

Keseimbangan yang menunjukkan suatu kondisi


dimana perusahaan menghasilkan output optimal pada
tingkat harga tertentu yang akan memberikan
keuntungan maksimum.
Bentuk Keseimbangan Pasar
Equilibrium
Profit
Perusahaan dapat dikatakan Equilibrium apabila Equilibrium dalam keadaan
perusahaan dapat menjalankan kegiatan
perusahaannya. 01 beruntung

BEP (Break Event Point)


Equilibrium dalam keadaan
02 tidak untung dan tidak rugi

Loss
Equilibrium dalam keadaan
rugi / tidak untung
03
Analisa
Keseimbangan
Analisa Keseimbangan PPS
PPS (Pasar Persaingan Sempurna)

Pendekatan Total
Pendekatan ini menggunakan analisis total
dari Struktur penerimaan (REVENUE)
maupun struktur biaya (COST).

01 02
Pendekatan Marginal
Pendekatan ini menggunakan analisis
struktur penerimaan (Revenue) maupun
struktur biaya (Cost) yang bersifat per unit
dan yang bersifat marjinal
Pendekatan Total
Syarat Keseimbangan perusahaan pada analisis total

Profit BEP Loss Shut Down

TR<TC TR<TC
TR >TC TR=TC TR>TVC TR=TVC

Penerimaan total Penerimaan total Total penerimaan Perusahaan dalam


perusahaan harus perusahaan sama lebih kecil dari total kebangkrutan karan
lebih besar dari total besarnya dengan biaya, namun penerimaan hanay
biaya biaya total perusahaan masih menutup total biaya
perusahaan Equilibrium variabel.
Tabel Pendekatan Total
Total Total biaya Total Biaya
Kuantitas Total Biaya ToTal laba
Pendapatan tetap Variabel
Kondisi
Perusahaan Q P=AR TR=PxQ TFC TVC TC TR-TC
Loss (Rugi) 0 90 0 1200 0 1200 -1200

10 90 900 1200 400 1600 -700

BEP 20 90 1800 1200 600 1800 0

Profit 30 90 2700 1200 900 2100 600

40 90 3600 1200 1600 2800 800

SDP 80 90 7200 1200 7200 8400 -1200


Pendekatan Marjinal
Syarat Keseimbangan perusahaan pada analisis Marjinal

Profit BEP Loss Shut Down

AR=ATC AR<ATC AR<ATC


AR >ATC AR>AVC AR>AVC AR=AVC

Penerimaan per unit Penerimaan per unit Penerimaan per unit Penerimaan per unit
harus lebih besar sama dengan biaya harus lebih kecil dari harus lebih kecil dari
dari biaya per unit per unit. biaya per unit. biaya per unit.
Penerimaan per unit Penerimaan per unit Penerimaan per unit
lebih besar biaya lebih besar biaya sama dengan biaya
variabel per unit variabel per unit variabel per unit
Tabel Pendekatan Marjinal
Kondisi
P=A TR=P TR-
Perusaha Q xQ
TVC TC AVC ATC MC MR
R TC
an
MC=MR
Loss (Rugi) 0 90 0 0 1200 -1200
40 90
10 90 900 400 1600 40 160 -700
20 90
BEP 20 90 1800 600 1800 30 90 0
30 90
Profit 30 90 2700 900 2100 30 70 600
70 90
40 90 3600 1600 2800 40 70 MC>MR (max profit) 800
110 90
SDP 80 90 7200 7200 8400 90 105 -1200
Kurva Keseimbangan PPS Profit Max
200

180

160 MC

140

120 ATC

AVC
MR=MC
90
DD = AR =MR
Profit
70

50

40
AR >ATC
20 Q Ideal

10 20 30 40 50 60 70 80
Kurva Keseimbangan PPS Profit Max
200

180

160 MC

140

120 ATC

AVC
MR=MC
90
DD = AR =MR
Profit = 3600-2800 =1200
70
PENDAPATAN
50
Pengeluaran
P x Q = TR
40 TC
90=xATC
40 =x3600
Q
20 TC = 70 x 40 Q Ideal

= 2800
10 20 30 40 50 60 70 80
Kurva Keseimbangan PPS BEP
200

180

160 MC

140

120 ATC

AVC
Price=ATC
90
DD = AR =MR
Profit
70

50

40 AR=ATC
AR>AVC
20 Q Ideal

10 20 30 40 50 60 70 80
Kurva Keseimbangan PPS Loss
200

180

160 MC

140
L
120
os
ATC
s AVC
MR=MC
90
DD = AR =MR
Profit
70

50

40 AR<ATC
AR>AVC
20 Q Ideal

10 20 30 40 50 60 70 80
Kurva Keseimbangan PPS Shut Down
200

180

160 MC

140

120 ATC
Shut down
AVC
MR=MC
90
DD = AR =MR
rofit
70

50

40 AR<ATC
AR=AVC
20 Q Ideal

10 20 30 40 50 60 70 80
Profit max BEP

Loss Shut Down


Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai