Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA KOMISI PELATIHAN 2018 - 2021

ALUR KEGIATAN
Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan yang telah disusun Komisi Pelatihan untuk periode 2018 – 2021
Penyusunan Struktur Organisasi

Pengembangan
Persiapan pelatih yang
kurikulum dan modul
terkualifikasi
pelatihan berdasarkan
(Qualified trainer)
kompetensi

Penetapan Kompetensi
Pelatih dan Peserta Didik

Uji Coba implementasi kesesuaian dan efektivitas modul serta kualifikasi pelatih

- Finalisasi Modul
- Pembuatan mekanisme pelaksanaan pelatihan

- Pengembangan jejaring strategis


- Penetapan Jadwal Pelatihan
PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi diperlukan untuk koordinasi kegiatan dan pembagian tugas serta tanggung jawab setiap anggota Komisi Pelatihan

Personalia Komisi Pelatihan:


Ketua : Dr. dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K), MPH
Wakil Ketua : Dr. dr. George Adriaansz, SpOG(K), MPH
Anggota :
1. dr. Judi J. Endjun, SpOG
2. dr. Tricia Dewi Anggraini, SpOG(K)
3. dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
4. dr. Alfa Meutia, SpOG (K)
5. dr. Gita Nurul, SpOG
6. dr. Ryan, SpOG
7. dr. Dwiangga, SpOG
8. dr. Cepi Teguh Pramayadi, SpOG, MARS
9. dr. Nadir Chan, SpOG(K)
10. Dr. dr. Laila Nuranna,SpOG(K)
11. Dr. dr. Junita Indarti,SpOG(K)

PENETAPAN KOMPETENSI
Penetapana kompetensi didahuli dengan mengevaluasi kurikulum yang sudah ada disesuaikan dengan kondisi terkini. Langkah
selanjutnya adalah mempersiapkan pelatih yang akan melaksanakan kurikulum berdasarkan kompetensi tersebut. Proses penetapan
kompetensi juga didukung dengan mekanisme identifikasi kompetensi yang dibutuhkan, sebagai berikut:
COMPETENCY IDENTIFICATION PROCESS

Determine
Clarity Organizational competency
Strategy and Context achievement
model

Gathering the data:


1. Collection of Kinds
of Competency Validate, Refine
2. Observation and Implement
3. Analysis

Competency grading and


importance

Selanjutnya adalah pembuatan modul untuk setiap kompetensi yang telah dipetakan, proses pembuatan modul adalah sebagai berikut:
1. Penentuan strategi pembelajaran
2. Penyusunan komponen (isi) modul
3. Pengembangan perangkat penilaian

PEMBUATAN MEKANISME PELATIHAN


Pada periode ini akan dilakukan beberapa perubahan dalam menyusun mekanisme pelatihan, selain disesuaikan dengan pengembangan
modul juga akan dilakukan kerjasama dengan jejaring strategis. Berikut ini proses penyusunan mekanisme pelatihan :

1. Penyiapan dan Pengembangan Pelatih di tiap-tiap senter pendidikan.


2. Melakukan koordinasi dengan jejaring pelatihan (misalnya: JNPK) untuk pelaksanaan pelatihan di masing-masing senter
pendidikan.
3. Pembuatan uraian tugas bagi setiap fungsi yang terlibat (Panitia Pelatihan, Koordinator Pelatih, Pelatih, dsb).
4. Penetapan detail kegiatan yang akan dilakukan dalam pelatihan.
5. Pembuatan durasi dan daftar kebutuhan pelatihan.
6. Pembuatan dan Penetapan Mekanisme Pelatihan.

PENETAPAN JADWAL KEGIATAN


Jadwal yang disusun berikut ini sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan, namun tidak menutup kemungkinan untuk
dilakukan perubahan jadwal sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada.

SASARAN DAN METODOLOGI DAN


NO. NAMA PROGRAM LATAR BELAKANG & TUJUAN JADWAL/TIMETABLE
ANGGARAN EVALUASI
1 USG DASAR
A. TOT USG DASAR Standardisasi merupakan Seluruh Staf  700 1. Target 75% staf dan Januari 2019
prosedur klinik esensial, staf ada perwakilan tiap
kemudian setiap langkah senter pendidikan
yang paling efektif dan 2. Sistem regionalisasi
aman untuk diajarkan dan 3. Refreshing Staf
dipelajari. Sebelum melatih Pengajar dan
peserta PPDS, pelatihan pemberian booklet
bagi staff pengajar tiap USG Dasar
senter sangat diperlukan.
B. Pelatihan USG Dasar PPDS Pelatihan Keterampilan USG Peserta PPDS Sem. 1. Target 100% Dilakukan 2 kali setahun
Dasar Obgin dirancang 3&4 2. OSCE di setiap regional
untuk melatih peserta 3. Sistem Regionalisasi (dibawah Koordinasi
Program Pendidikan Dokter Kolegium)
Spesialis Obstetri Ginekologi
dalam pemeriksaan USG
Dasar Obstetri dan
Ginekologi yang efektif dan
efisien. Fokus pelatihan
adalah mengerjakan, bukan
hanya mengetahui, dan
evaluasi dilakukan terhadap
kompetensi kinerja.

22 BSS I OBGIN
SASARAN DAN METODOLOGI DAN
NO. NAMA PROGRAM LATAR BELAKANG & TUJUAN JADWAL/TIMETABLE
ANGGARAN EVALUASI
A. TOT BSS I OBGIN Dalam rangka Seluruh Staf  700 1. Target 75% staf dan Agustus 2019
memperbanyak jumlah staf ada perwakilan tiap 2020
pelatih dan senter pendidikan 2021
menstandardisasi pelatih 2. Sistem Regionalisasi
BSS I,

B. PELATIHAN BSS I OBGIN Pelatihan Keterampilan Peserta PPDS Sem. 1. Target 100% Dilakukan 2 kali setahun
Bedah Dasar BSS I dirancang 1 & 2 2. Sistem Regionalisasi di setiap regional
untuk melatih peserta (dibawah Koordinasi
Program Pendidikan Dokter Kolegium)
Spesialis Obstetri Ginekologi
dalam penanganan bedah
dasar Obstetri dan
Ginekologi yang efektif dan
efisien. Fokus pelatihan
adalah mengerjakan, bukan
hanya mengetahui, dan
evaluasi dilakukan terhadap
kompetensi kinerja.
3 BSS II LAPAROSKOPI
A. TOT BSS II LAPAROSKOPI Basic Surgical Skill II (BSS II) Seluruh Staf  700 1. Target 75% staf dan Mei 2019
course adalah suatu program staf ada perwakilan tiap 2020
baru Kolegium Obstetri dan senter pendidikan 2021
Ginekologi Indonesia yang 2. Sistem Regionalisasi
dirancang untuk peserta PPDS 3. Refreshing dan
Obstetrtri dan Ginekologi pengisian log book
pada semester V. minimal 50 kasus

B. PELATIHAN BSS II Kursus ini menuntun setiap Peserta PPDS Sem. 1. Target 100% Oktober 2018
SASARAN DAN METODOLOGI DAN
NO. NAMA PROGRAM LATAR BELAKANG & TUJUAN JADWAL/TIMETABLE
ANGGARAN EVALUASI
LAPAROSKOPI peserta didik (residen) agar 5 2. OSCE 2019 (April & Oktober)
mempunyai kompetensi di 2020
dalam diagnosis dan bedah 2021
endoskopi ginekologi.

C. UPDATING MATERI BSS II Teknologi Laparoskopi terus Tim Kurikulum Revisi kurikulum Januari 2019
LAPAROSKOPI berkembang demikian juga
kasus-kasus yang dihadapi,
karena itu perlu dilakukan
tinjauan ulang terhadap
materi pelatihan yang sudah
ada.

4 HISTEROSKOPI
A. TOT HISTEROSKOPI Office Hysteroscopy (OH) is a Seluruh Staf  700 1. Target 75% staf dan Juli 2019
technique that has been staf ada perwakilan tiap Juli 2020
available for more than three senter pendidikan Juli 2021
decades. Whereas nearly 2. Sistem regionalisasi
100% of urologists utilize
OFFICE cystoscopy to
evaluate bladder pathology,
only a few gynecologists
utilize OH to evaluate
intrauterine pathology.

B. PELATIHAN HISTEROSKOPI The reasons for its under Peserta PPDS Sem. 1. Target 100% 2018
SASARAN DAN METODOLOGI DAN
NO. NAMA PROGRAM LATAR BELAKANG & TUJUAN JADWAL/TIMETABLE
ANGGARAN EVALUASI
utilization include expensive 4 dan 5 2. Sistem regionalisasi April & Oktober 2019
capital equipment, a 2020
perceived lack of patients 2021
who would benefit from the Diselenggarakan oleh
procedure and a lack of tiap regional (dibawah
expertise in performing the Koordinasi Kolegium)
procedure.

C. UPDATING MATERI BSS II Teknologi Histeroskopi terus Revisi Kurikulum Februari 2019
HISTEROSKOPI berkembang demikian juga
kasus-kasus yang dihadapi,
karena itu perlu dilakukan
tinjauan ulang terhadap
materi pelatihan yang sudah
ada.
5 KOLPOSKOPI
A. Standarisasi Modul Kolposkopi adalah tindakan Maret 2019
Kolposkopi yang bertujuan untuk
memeriksa adanya sel yang
abnormal di dalam atau di
sekitar vagina, vulva, atau
serviks (leher rahim).

B. TOT KOLPOSKOPI Seluruh Staf  700 Target 50% staf dan Oktober 2019
staf ada perwakilan tiap Oktober 2020
senter pendidikan Oktober 2021

C. PELATIHAN KOLPOSKOPI Peserta PPDS Sem. 1. Target 100% 2018


SASARAN DAN METODOLOGI DAN
NO. NAMA PROGRAM LATAR BELAKANG & TUJUAN JADWAL/TIMETABLE
ANGGARAN EVALUASI
4 dan 5 2. Sistem regionalisasi 2019
2020
2021
Diselenggarakan oleh
tiap regional
(dibawah koordinasi
Kolegium)

Tentative Jadwal BSS 1&2 tahun 2019

A. BSS I Semester 1 (Peserta PPDS Baru)


No. Tempat Tanggal Direktur
1
2
3
4
5

Semester 2 (Peserta PPDS Baru)


No. Tempat Tanggal Direktur
1
2
3
4
5
B. BSS II (Peserta Semester V)
No. Tanggal Direktur
1
2

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PENDUKUNG PELATIHAN

NO KEGIATAN JADWAL

1 Penyusunan Struktur Organisasi Oktober – November 2018

2 Penetapan Kompetensi Pelatih dan Peserta Didik November – Desember 2018

3 Pembuatan Modul Pelatihan Januari 2019

4 Penyusunan Mekanisme Pelatihan Februari 2019

5 Pengembangan Jejaring Strategis Oktober 2018 – Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai