Anda di halaman 1dari 13

Program Kerja JCI

Dr. dr. Budi Imam Santoso, Sp.OG (K)


Outline

Pembentukan
Latar
Program Kerja Checklist JCI
Belakang JCI
JCI
Tahapan Perbaikan Kualitas

Akreditasi JCI pada dasarnya


adalah upaya perbaikan kualitas
pelayanan secara berkelanjutan.

Upaya tersebut harus dilakukan


secara menyeluruh dan sistematis.
Pelayanan Fokus Pada Pasien

Standar JCI sebagian besar tentang keselamatan pasien. Disini pasien menjadi
fokus utama standar pelayanan. Pelayanan yang berfokus pada pasien harus
dilakukan secara terintegrasi.
Direksi RSCM

Pelayanan Unit
Administrasi pelayanan

Departemen
Laboratorium
lain

Departemen
Obstetri dan
Ginekologi

Tim Program
Kerja (POKJA)
JCI

Ketua POKJA
Tim POKJA JCI
JCI
Proses Kerja

1. Menyusun strategi Departemen OG dalam menghadapi JCI


2. Membuat checklist/ alur kerja untuk evaluasi status
3. Mengkoordinir implementasi JCI
4. Berkoordinasi dengan pihak eksternal dan memeriksa kesiapan dalam
melaksanakan JCI
5. Melakukan monitoring dan evaluasi JCI
6. Melaporkan hasil dari implementasi JCI
Peran Ketua POKJA JCI

1. Memimpin pra rapat kerja tim POKJA JCI


2. Mengkoordinir tim POKJA untuk berpartisipasi aktif dalam pra rapat kerja
3. Melaporkan kemajuan hasil pra rapat kerja POKJA JCI
Checklist untuk Evaluasi Status
NO STANDAR PIHAK TERKAIT
1 Identifikasi pasien Bagian Pendaftaran, Rekam Medis dan Unit
Pelayanan
2 Hand hygiene IPSG Unit Pelayanan
3 Obat dalam pengawasan dicatat secara akurat Bagian Farmasi dan Unit Pelayanan
sesuai aturan RSCM
4 Formulir transfer dan pelimpahan Unit Pelayanan
ditandatangani
5 Perencanaan perawatan terintegrasi di CPPT Unit Pelayanan
6 Discharge planning Unit Pelayanan
7 Pengisian Care plan Departemen/ Unit lain
8 Resume medis Departemen/ Unit lain
9 Pengkajian awal medis Unit Pelayanan
10 Pengkajian ulang medis Departemen/ Unit lain
11 Pengkajian nyeri Departemen/unit lain
12 Pengkajian gizi Departemen Gizi
13 Kebutuhan edukasi, penilaian kebutuhan Departemen/unit lain
edukasi
14 Keselamatan prosedur Departemen/Unit Pelayanan
Tugas Dokter dalam Pengisian Status
Proses Penerimaan Pasien Baru
IPSG: MCI:
1. SK Pedoman Penerapan International Patien Safety Goals 1. SPO Pengisian Rekam Medis Rawat Inap
(IPSG)
2. SPO Penulisan Nama Pasien Pada Rekam Medis
2. SPO Identifikasi Pasien Dengan Gelang Identitas
3. IK Pengisian Pengkajian Masalah Dan
3. SPO Identifikasi Pasien Berisiko. Perencanaan Rekam Medis Berdasarkan Masalah
4. SPO Identifikasi Pasien Menggunakan Dokumentasi Foto
4. IK Pengisian Identitas Pasien Rawat Inap
5. SPO Komunikasi Verbal
6. SPO Komunikasi Efektif
MMU:
7. SPO Penilaian Risiko Jatuh Pasien Dewasa
1. SPO Peresepan
8. SPO Penilaian Risiko Jatuh Bagi Pasien Anak
2. K Cuci Tangan
9. SPO Penilaian Risiko Jatuh Bagi Pasien Usia Lanjut.
3. IK Pelayanan Resep Elektronik Di Unit Rawat
10.IK Cara Penilaian Risiko Jatuh Pasien Anak Di Rawat Inap Inap Terpadu A
11.IK Cara Penilaian Risiko Jatuh Pasien Dewasa Di Rawat
Inap Dengan Skala Jatuh Morse
12.IK Cara Penilaian Risiko Jatuh Pasien Usia Lanjut Di
Rawat Inap
13.IK Melakukan Identifikasi Pasien
14.IK Komunikasi Verbal
Proses Penerimaan Pasien Baru
PCI: PFR:
1. SPO Kebersihan Tangan Bagi Pasien Dan Pengunjung
1. SK Pemberian Informasi Pelayanan
2. SPO Etika Batuk Kepada Pasien Dan Keluarga
3. K Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Air Mengalir
2. SK Persetujuan Umum Pelayanan
4. IK Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Handrub Berbasis Kesehatan (General Consent For
Alkohol
Treatment)
PFE:
3. SK Hak Dan Kewajiban Pasien
1. SK Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga
4. SPO Pemenuhan Hak Pasien Atas
2. SPO Pemberian Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga
Privasi
3. SPO Pemberian Edukasi Pada Pasien Dengan Hambatan
Bahasa Indonesia 5. SPO Pemberian Informasi
4. SPO Metode Edukasi Pelayanan Kesehatan
5. SPO Pemberian Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga Di
Tempat Rawat Inap
6. IK Pemberian Edukasi Kepada Pasien Dan Keluarga Di
Rawat Inap
7. IK Formulir Edukasi Pasien Dan Keluarga Terintegrasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai