‘t Hart, P. (2014) ‘Understanding Public Leadership’, Palgrave, New York (p. 129).
TINGKATAN KRISIS
waktu
KLASIFIKASI KOMPONEN
1. Management
2. Health Services
3. Health Education
4. Inter-programs & Inter-sector Intervention
5. Stakeholder
POTENSI KRISIS PADA KOMPONEN
MANAJEMEN
NO ANCAMAN DAMPAK
1 Struktur Dasar Ketidakjelasan dan Tidak terciptanya sinergi antar
tumpang tindih peran stakeholder
2 Pondasi-pondasi Sistem Banyak kegiatan yang tidak
Dampak yang dihasilkan tidak
mendukung satu sama lain optimal
3 Keterbatasan Waktu Keterbatasan sumber daya Usaha yang dikeluarkan terlalu
yang dapat dioptimalkan besar tidak sebanding dengan
hasil yang minimal
4 Situasi yang tidak Munculnya banyak kendala Proses kerja terhambat atau
menentu pada pelaksanaan rencana terhenti
POTENSI KRISIS PADA KOMPONEN
PELAYANAN KESEHATAN
NO ANCAMAN DAMPAK
1 Struktur Dasar Kesulitan koordinasi antara Proses penempatan peserta
RIK dengan Rumah Sakit didik di RS tidak optimal
2 Pondasi-pondasi Sistem Perbedaan standar antar Penerapan modul pelayanan
RS anggota AHS UI tidak seragam
3 Keterbatasan Waktu Keterbatasan sarana Pelayanan kepada pasien tidak
pelayanan di RS Jejaring optimal
4 Situasi yang tidak Pelayanan kepada pasien Peserta didik tidak dapat
menentu BPJS menangani pasien BPJS
POTENSI KRISIS PADA KOMPONEN
PENDIDIKAN KESEHATAN
NO ANCAMAN DAMPAK
1 Struktur Dasar Kesulitan koordinasi antara Terhambatnya proses
RIK dengan Rumah Sakit penempatan peserta didik
2 Pondasi-pondasi Sistem Perbedaan etika dan budaya Hambatan dalam proses
kerja di setiap institusi akademik
3 Keterbatasan Waktu Jumlah pasien dan variasi Tingkat kompetensi yang
kasus yang ditangani tidak optimal
4 Situasi yang tidak Kesulitan dalam penerapan Kurikulum pendidikan tidak
menentu modul pendidikan berjalan optimal
POTENSI KRISIS PADA KOMPONEN
INTERVENSI
1. Inter-program intervention – kolaborasi berbagai program yang
telah ada dari berbagai instansi
2. Inter-sector Intervention – kerjasama lintas sektoral dengan
berbagai instansi terkait
NO ANCAMAN DAMPAK
1 Struktur Dasar Ketidakjelasan status AHS UI Terjadi kesimpangsiuran
apakah sebagai suatu konsep implementasi AHS di
lembaga atau task force internal setiap anggota
2 Pondasi-pondasi Sistem Karena status tidak jelas Kerjasama dengan instansi
maka tata kelolanya tidak terkait menjadi terhambat
optimal
3 Keterbatasan Waktu Pengembangan jejaring Minimnya jumlah jejaring yang
terkendala waktu dapat mendukung AHS UI
4 Situasi yang tidak Program kerjasama lintas Hasil program kerjasama tidak
menentu sektoral menjadi terkendala optimal
POTENSI KRISIS PADA KOMPONEN
STAKEHOLDER
NO ANCAMAN DAMPAK
1 Struktur Dasar Ketidakjelasan peran setiap Dukungan dari stakeholder
stakeholder tidak optimal
2 Pondasi-pondasi Sistem Adanya kendala dalam Terjadi tumpang tindih
komunikasi antar stakeholder kewenangan
3 Keterbatasan Waktu Tidak terciptanya sinergi antar Optimalisasi sumber daya
stakeholder menjadi terhambat
4 Situasi yang tidak Perubahan kebijakan dari Terjadi perubahan program
menentu suprastruktur yang mendadak kerja
KERANGKA KERJA KONTIJENSI BISNIS
TERPADU
LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI
1. Perlunya dibentuknya Stakeholder Management,
menghilangkan ego sektoral dan membangun
komunikasi yang strategis;
2. Membangun sistem yang terpadu lintas sektoral
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama;
3. Membangun jejaring dengan suprastruktur, lembaga
terkait dan konsumen, agar dapat melakukan langkah-
langkah preventive, reactive dan curative (dalam
rangka mengantisipasi situasi yang penuh
ketidakpastian)
LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI
Risk & Issues Management (Preventive)