Anda di halaman 1dari 3

Asuhan kebidanan pada Bayi Baru Lahir (BBL)

No. Kode : SPO/................/RJ/05 Ditetapkan Oleh

Terbitan : 01 Kepala Puskesmas

SPO No. Revisi : 00 Margaasih

Tgl. Mulai Berlaku : 12 November 2015

Halaman : 4/1 Dr. Ira Hermina


NIP............................

1 Tujuan Instruksi ini digunakan sebagai acuan dalam Asuhan Kebidanan pada
Pasien Bayi Baru Lahir (BBL) di Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai
pelayanan kesehatan primer secara profesional, efektif dan efisien
serta berorientasi pada tercapainya hasil pelayanan yang optimal dan
berkesinambungan pada pasien Bayi Baru Lahir (BBL)
2 Ruang Lingkup Asuhan kebidanan pada Bayi Baru Lahir (BBL) dalam bentuk catatan
perkembangan SOAP, dan implementasi pelayanan nifas di Poli KIA
Puskesmas Margaasih.
3 Kompetensi Dokter, Bidan

4 Uraian

4.1 Pengertian Bayi Baru Lahir (BBL) adalah bayi yang baru lahir dari kehamilan 37
42 minggu dan Berat Badan lahir 25004000 gr. (Depkes RI, 1992).
4.2 Tujuan Mengupayakan bayi baik fisik maupun psikologis dalam mencapai
dan mempertahankan jalan nafas dan mendukung pernafasan,
mempertahankan kehangatan dan mencegah hipotermi, memastikan
keamanan dan mencegah cidera atau infeksi, mengidentifikasi
masalah-masalah aktual atau potensial yang memerlukan perhatian.
4.3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas No...../2016 tentang Kebijakan ............
Puskesmas
4.4 Referensi Buku Pedoman Pelayanan ibu dan anak
4.2 Sasaran Bayi baru lahir
Ibu nifas
5 Prosedur a) S : hasil anamnesa
b) O : hasil pemeriksaan fisik, psikologis dan penunjang
c) A : hasil menganalisa data dari pengkajian
d) P : rencana asuhan kebidanan
e) Prosedur ini mengacu pada : Verney. 2006. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan. Jakarta. EGC. Hal : 36-39
5 Instruksi Kerja
5.1 Alur Proses

1|PELAYANAN BBL
Dtg Ruang Pendaftaran
g

R Tunggu KIA

R. Rujuk
R Periksa KIA Internal
Rujuk RS
Laboratorium

Baik Baik

Plg

5.2 Keterangan
5.2.1 Pendaftaran 1. Pasien akan diregistrasi dengan layanan Puskesmas online
sebagai pasien lama atau baru dengan atau tanpa penjamin
(Askes, BPJS, Jamkesmas, Gakinda, KK/KTP)
2. Setelah teregristrasi pasien akan mendapatkan kartu rekam
medis
3. Oleh petugas kartu rekam medis pasien akan diisi
4. Petugas juga akan mengumpulkan kelengkapan administrasi
lainnya
5.2.2 Ruang 1. Pasien menunggu di Ruang tunggu KIA
Tunggu
2. Pasien dipanggil di Poli pemeriksaan sesuai dengan nomor
antrian Poli KIA
5.2.3 Ruang 1. Mempersilakan pasien masuk sesuai dengan nomor antrian Poli
Periksa KIA KIA
2. Pasien akan dianamnesa, di periksa
3. Petugas akan mengisi SOAP BBL, Kohort Bayi
4. Petugas akan melaksanakan rujukan internal
5. Memberikan resep
6. Mengentri data pemeriksaan pasien ke dalam Puskesmas online
5.2.4 Laboratorium 1. Membaca Formulir laboratorium dari pemeriksa yang telah
lunas di bayar oleh pasien, pasien di persilahkan duduk
kemudian di catat dibuku register harian laboratorium
2. Persiapan melakukan pemeriksaan laboratorium :
memberitahukan pasien untuk di ambil darah untuk
pemeriksaan gula darah sewaktu
3. Untuk spesimen darah, persiapkan alat periksa lab sederhana,
pasang lanset, pasang strip tes pada alat pemeriksaan, bersihkan
ujung jari pasien yang akan ditusuk menggunakan kapas steril
dengan alkohol 70%, tusukkan lanset, Baca hasil yang muncul
2|PELAYANAN BBL
pada alat pemeriksaan setelah menunggu 5 detik, terakhir
bersihkan alat-alat
4. Semua sampel laboratorium diberi label nama pasien sesuai
formulir permintaan pemeriksaan .
5. Catat hasilnya di buku register harian laboratorium dan
pelaporan hasilnya ditulis pada hasil pemeriksaan lab yang akan
diberikan ke pasien.
5.2.5 Ruang 1. Mempersilakan pasien masuk sesuai dengan nomor antrian Poli
Periksa 2. Menanyakan kepada pasien apakah keluhannya
Umum 3. Melakukan pemeriksaan Fisik untuk mencari penyebab keluhan
pasien.
4. Menegakkan diagnosisa
5. Menasehati pasien tentang hal-hal yang perlu diperhatikan
6. Berkonsultasi dengan poli lain bila diperlukan
7. Memberikan resep bila perlu
5.2.6 Rujukan 1. Mengisi format rujukan
2. Memberikan nomer rujukan
Unit terkait 1. Poli Umum
2. Laboratorium
3. Pelayanan obat
6 Dokumen terkait 1. Kartu Status Pasien
2. Register kunjungan di komputer
3. Register KIA
4. Kohort
5. SOAP BBL
6. Form Hasil Laboratorium
7. Rujukan Pasien
7 Catatan Mutu Status pasien terkendali

3|PELAYANAN BBL

Anda mungkin juga menyukai