Anda di halaman 1dari 58

PELATIHAN DASAR

CPNS GOLONGAN III

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


REGIONAL YOGYAKARTA
2019
dwihang 2
INGAT Pesan Kakek ya....
1. Jangan menuntut ilmu, karena
ilmu itu tidak bersalah
2. Jangan membalas budi, karena
belum tentu Budi yang
melakukannya
3. Jangan mengarungi lautan,
karena karung lebih cocok untuk
beras
4. Jangan mengurusi teman, karena
belum tentu temanmu ingin kurus
5. Jangan menimba ilmu, karena
ilmu tidak ada dalam sumur
6. Jangan lupa daratan, karena
nanti mau tinggal di mana ?
Sudah mengerti ya....!!!!
(PETER KLINE DALAM “THE LEARNING
REVOLUTION” DISUSUN DRYDEN DAN VOS)

dwihang 4
12 PENYAKIT PEGAWAI
YANG HARUS DICEGAH
1. ASMA (ASAL MENGISI ABSEN)
2. ASAM URAT (ASAL SAMPAI KANTOR TERUS URING-URINGAN
ATAU TIDUR)
3. RADANG PARU (RAJIN DATANG TAPI PULANG BURU-BURU)
4. PUCAT (PULANG CEPAT)
5. GINJAL (GAJI INGIN NAIK TAPI KERJA LAMBAN)
6. JANTUNG (JARANG MASUK KANTOR TAPI TERUS NGAREP GAJI)
7. FLU (FACEBOOK MELULU)
8. KUDIS (KURANG DISIPLIN)
9. KURAP (KURANG RAPI)
10. KUTIL (KURANG TELITI)
11. KRAM (KURANG TERAMPIL)
6
12. TBC (TIDAK BISA COMPUTER)
DESKRIPSI
SINGKAT

 Pembelajaran konsepsi aktualisasi,


 Penjelasan aktualisasi
 Penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi,
 Pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja
 Penyusunan laporan dan penyajian
 Hasil aktualisasi
INDIKATOR
KEBERHASILAN

Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta dapat:


1. menjelaskan konsep dasar aktualisasi;
2. menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran aktualisasi;
3. menyusun rancangan aktualisasi;
4. mempresentasikan rancangan aktualisasi;
5. melaksanakan aktualisasi di tempat kerja;
6. menyusun laporan pelaksanaan aktualisasi;
7. menyiapkan rencana presentasi laporan aktualisasi; dan
8. mempresentasikan laporan aktualisasi.
STRUKTUR KURIKULUM
PELATIHAN DASAR CPNS
TAHAP PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
PERTANYAAN PEMANDU DALAM
MERANCANG AKTUALISASI
1. Isu apa yang Saudara (Peserta) temukan ?
2. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk dapat memecahkan
isu ?
3. Bagaimana tahapan kegiatannya yang perlu dilakukan dalam
menyelesaikan isu secara terukur ?
4. Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar
memberikan dampak terhadap penyelesaian isu ?
5. Apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan
kegiatan dalam rangka penyelesaian isu ?
6. Bagaimana cara mengaktualisasikannya ?
7. Bagaimana membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi
dalam pelaksanaan kegiatan ?
ISU
SUATU FENOMENA/KEJADIAN YANG DIARTIKAN
SEBAGAI MASALAH
MENURUT KBBI :
 Masalah yang dikedepankan untuk ditanggapi
 Kabar yang tidak jelas asal usulnya & tidak terjamin kebenarannya
 Kabar angina
 Desas desus
Menurut kamus “Collins Cobuild English Language Dictionary :
Isu yang tidak muncul di ruang publik & tidak ada dalam
kesadaran kolektif tidak dapat dikatagorikan sebagai Isu
strategis (kritikal)

ADANYA ATAU DISADARINYA SUATU FENOMENA ATAU KEJADIAN YANG


DIANGGAP PENTING ATAU DAPAT MENJADI MENARIK PERHATIAN
BANYAK ORANG, SEHINGGA MENJADI BAHAN YANG LAYAK DIDISKUSIKAN
KEMAMPUAN MENETAPKAN ISU
1. Enviromental Scanning ?
peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving ?
mampu mengembangkan dan memilih alternatif, dan mampu
memetakan aktor terkait dan perannya masing-masing
3. Analysis ?
mampu berpikir konseptual (mengkaitkan dengan substansi
Mata Pelatihan), mampu mengidentifikasi implikasi / dampak
/ manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/
tahapan kegiatan.
CONTOH
Enviromental Scanning, Problem Solving, dan Analysis

Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara


menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang panjang
setiap harinya, serta tidak ada informasi kepastian
pelayanan. Saudara memiliki gagasan agar masyarakat
selama mengantri merasakan nyaman dan disampaikan
kepada pimpinan untuk; membagi ruang tunggu bagi
masyarakat perokok dan bukan perokok, memaksimalkan
penempatan kursi di ruang tunggu, membuat tulisan yang
terang dan sederhana tentang jenis dan proses pelayanan
yang akan ditempatkan pada tempat-tempat strategis di
ruang tunggu, dan seterusnya.
CONTOH
Enviromental Scanning, Problem Solving, dan Analysis
Misalnya Saudara yang berkerja di unit pelayanan, menyaksikan
masyarakat yang datang ke tempat pelayanan namun tidak bisa
terlayani karena waktu pendaftaran pelayanan sudah tutup, hal
ini Saudara pahami penyebabnya karena jauhnya jarak antara
tempat tinggal masyarakat dengan tempat pelayanan dan
mereka tidak mungkin menginap. Saudara memiliki gagasan
dan disampaikan kepada pimpinan untuk; mengantisipasi hal
tersebut dengan menyiapkan box sederhana penerimaan
permohonan atau pendaftaran yang dilengkapi dengan
berbagai informasi persyaratan dan proses pelayanan yang akan
dilakukan, sehingga bagi masyarakat yang datang jauh dapat
memanfaatkkan box tersebut.
THE ISSUE JOURNEY
INNOVA
CREATIVITY
TION

IMAGINATION
MATA PELATIHAN SEBAGAI
SUMBER IMAGINATION/ISSU
PEMILIHAN ISU
PENILAIAN
KUALITAS ISU
Kriteria isu (AKPL) :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4.Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
PENILAIAN KUALITAS ISU
Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan
akibat yang ditimbulkan
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.
Setiap isu dinilai dengan memebrikan skor antara 1 – 5
1 = sangat tidak urgent
5 = sangat urgent
Bagaimana Memprioritaskan isu?
• Gunakan skala Interval, mis 1,2,3,4, & 5
• Total Nilai tertinggi adalah yang menjadi prioritas
• Tabel :
No Isu yg diangkat U S G JML
1. ......................... 2 3 2 7
2. ......................... 3 4 1 8
3. ......................... 5 5 5 15

Isu No. 3 Saudara pilih sebagai “ Core Isu “ karena nilai USG
nya tinggi
MERUMUSKAN ISU
Rumusan Isu (Issue statement)
 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
Bidang Diklat Prajabatan LAN
PRODUK PEMBELAJARAN AKTUALISASI
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta
untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka memecahkan
isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang saling
mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari
ketiga sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat yang
sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran kreatif
dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.
Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan pekerjaan
membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip penyelenggaraan pelatihan, 2)
memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev
penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan
evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .

Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan adanya hal


yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan tugas jabatannya
Isu
Core Isu ANALISIS
Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
AKTOR DAN
Pelaksanaan Monev yang bervariasi PERAN AKTOR

Penyajian data alumni yang responsif

dst
Contoh Dampak jika isu tdk
segera diepcahkan
Isu 1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
pemberian normor registrasi
Masih lambatnya proses pemberian nomor
2. Lambatnya penyajian data alumni
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
Bidang Diklat Prajabatan LAN 4. Tidak ada alat kontrol/kendali kerja
Kegiatan 5. Pembagian kerja tidak merata
6. Respon PIC Lemdik lambat
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;
Tahapan Kegiatan Output Kegiatan
PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
1. Argumentasi terhadap core issue yang dipilih dan dukungan
konsep pokok mata pelatihan yang melandasi pemilihan core
issue dan penetapan inisiatif pemecahan core issue yang dipilih,
2. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual dan/atau
aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core issue tersebut,
3. Proses dan kualitas dalam mengelola dan menjalankan inisitaif,
dan identifikasi dampak hasil inisiatif, level dampak (individu, unit,
atau organisasi), dan keberlangsungan inisiatif,
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap visi, misi, dan tujuan
organisasi, dan
5. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan nilai-nilai organisasi.
AKTUALISASI DI TEMPAT KERJA
Melakukan pendalaman terhadap :
1. Core issue yang dipilih (berubah/bertambah)
2. Dukungan konsep pokok mata Diklat yang melandasi
pemilihan core issue dan penetapan inisiatif pemecahan core
issue yang dipilih,
Melakukan penerapan terhadap:
1. Usulan-usulan inisiatif baik berupa pikiran konseptual
dan/atau aktivitas-aktivitas dalam rangka memecahkan core
issue tersebut,
2. Proses dan kualitas mengelola dan menjalankan inisitaif, dan
Melakukan analisis terhadap:
1. Dampak hasil inisiatif,
2. Dampak yang terjadi baik pada level individu, unit, atau
organisasi), dan
3. Menjaga keberlangsungan inisiatif yang telah dilakukan.
LAPORAN AKTUALISASI

Muatan laporan aktualisasi adalah deskripsi core


issue yang terjadi dan strategi pemecahannya,
proses menerapkan inisiatif gagasan kreatif yang
telah dirancang yang didukung dengan
dukungan bukti-bukti pembelajaran baik berupa
dokumen, notulensi, foto, rekaman, video, dsb,
serta mendeskripsikan analisis terhadap dampak
yang ditimbulkan
ROLE MODEL
SEBAGAI
PENDUKUNG HABITUASI

An Accountability Partner (Locke & Latham (1994)


PEMBELAJARAN
AKTUALISASI
• Pembelajaran aktualisasi sebagai intervensi agenda
habituasi. Aktualisasi bersifat ekstrinsik, sedangkan habituasi
bersifat intrinsik.
• Pola pikir  Sikap  Perilaku

• Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada


pembelajaran :
1. merancang aktualisasi yaitu; kualitas penetapan isu, jumlah
kegiatan, kualitas rencana kegiatan, relevansi rencana
kegiatan dengan aktualisasi, dan teknik komunikasi.
2. melaksanakan aktualisasi yaitu; kualitas pelaksanaan
kegiatan, kualitas aktualisasi, dan teknik komunikasi.
PENGERTIAN AKTUALISASI
Apa yang akan kita capai bersama ....
1. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi
PNS;
2. Seminar rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
3. Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
4. Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
5. Seminar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
6. Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS.
Aktualisasi nilai-nilai dasar
diawali dengan
penyusunan rancangan
aktualisasi nilai-nilai
dasar, yang akan
menghasilkan sebuah
DOKUMEN yang disebut
dengan Rancangan
Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS.
Dalam merancang
aktualisasi nilai-nilai
dasar ini, setiap
peserta Diklat
Prajabatan dituntut
mampu menyusun
daftar rencana
kegiatan (rancangan)
aktualisasi yang akan
dilaksanakan ketika
kembali ke tempat
tugas atau tempat
magang.
Selama proses
penyusunan
rancangan
aktualisasi,
setiap peserta
dibimbing dalam
kelompok kecil
oleh
pembimbing
Proses Pembimbingan yang ditunjuk
penyelenggara
Dengan Coach Diklat.
Bagaimana cara menyusun Rancangan
Kegiatan Aktualisasi ....
Daftar rancangan kegiatan
aktualisasi dapat bersumber
dari :
1. Sasaran Kerja Pegawai
(SKP),
2. Penugasan khusus atasan,
3. Kegaiatan lain yang
merupakan inisiatif sendiri
yang mendapat
persetujuan dari atasan
langsung.
Formulir Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : ……………………………………


Isu : …………………………………….
Gagasan Pemecahan Isu : …………………………………….

No Kegiatan Tahapan Output/ Keterkaitan Kontribusi Penguatan


Kegiatan Hasil Substansi Terhadap Nilai
Kegiatan Mata Tupoksi Organisasi
Pelatihan
Unit Kerja Identitas unit kerja (nomenklatur eselon IV,
nomenklatur eselon III, nama
badan/dinas/kantor)
Isu Rumusan isu yang diusulkan dan didasarkan
atas pertimbangan sesuai dengan lingkup
pekerjaan peserta dan secara realistis dapat
dilaksanakan selama masa aktualisasi di
tempat kerja, dengan persetujuan atasan
(mentor) peserta
Gagasan Pemecahan Isu Ide kreatif peserta dalam rangka pemecahan
isu dalam bentuk kegiatan didasarkan atas
dukungan mata latih Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Government
atau salah satu mata latih, dengan
mempertimbangkan lingkup pekerjaan peserta
dan secara realistis dapat dilaksanakan di
tempat kerja, dengan persetujuan atasan
(mentor) peserta
Nomor Nomor urut kegiatan
Kegiatan Jenis kegiatan atau aktivitas yang akan
dilakukan dan diprediksi dapat menyelesaikan
isu atau memecahkan permasalahan yang
ditetapkan
Tahapan Kegiatan Tahapan (uraian kerja) dalam pelaksanaan
kegiatan
Output/Hasil Kegiatan Hasil kegiatan
Keterkaitan Subtansi Mata Keterkaitan kegiatan yang dilaksanakan
Pelatihan dengan mata pelatihan (ANEKA)
Kontribusi Terhadap Tupoksi Kontribusi kegiatan terhadap tugas pokok dan
fungsi unit kerja (eselon IV)
Penguatan Nilai Organisasi Kontribusi kegiatan terhadap nilai organisasi
PRESENTASI
Rancangan Aktualisasi
• Kegiatan seminar rancangan aktualisasi
dipandu oleh pembimbing )coach) sebagai
moderator.
• Setiap peserta diberi kesempatan selama 15 –
20 menit untuk mempresentasikan rancangan
aktualisasinya.
Komponen utama yang harus
dipresentasikan
1. Kegatan dan tahapan kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. Uraian kualitas hasil kegiatan
3. Nilai-nilai dasar yang akan dipergunakan dan
melandasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan
tersebut.
4. Kontribusi hasil kegiatan terhadap tupoksi,
5. Kontribusi hasil kegiatan terhadap penguatan
nilai-nilai organisasi
Alokasi waktu Pemaparan
NO. URAIAN WAKTU
1. Penyaji 15 – 20 menit
2. Narasumber/Penguji 10 – 15 menit
3. Mentor 10 – 15 menit
Tugas narasumber dan Mentor saat
Seminar Rancangan Aktualisasi .... ?

NO URAIAN KETERANGAN
1. Narasumber/Penguji Penilaian Kuantitatif (angka)
2. Mentor Penilaian Kualitatif
(deskriptif/dukungan)
Berdasarkan masukan yang telah diberikan
dalam seminar, setiap peserta Pelatihan
Dasar dituntut untuk melakukan
penyempurnaan rancangan aktualisasi,
dibawah arahan Pembimbing (Coach).
Tugas Mentor & Coach
saat AKTUALISASI
NO URAIAN KETERANGAN
1. Mentor (Atasan Mengontrol kesuaian pelaksanaan
Langsung) kegiatan sesuai dengan standard
atau aturan yang berlaku
2. Coach Mengontrol ketepatan pemaknaan
nilai-nilai [ada setiap hasil kegiatan,
kontribusi hasil kegiatan terhadap
tupoksi, dan kongtribusi hasil
kegiatan terhadap penguatan nilai-
nilai organisasi
Melaporkan hasil Aktualisasi
Laporan pelaksanaan aktualisasi di bawah
bimbingan Coach dengan memanfaatkan
berbagai media komunikasi dan menggunakan
format laporan sederhana (sekurang-
kurangnya memuat pendahuluan, capaian
aktualisasi dan penutup) disertai lampiran
bukti-bukti kegiatan.
Khusus bagi peserta Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III, pada saat membuat laporan
pelaksanaan aktualisasi pada bagian laporan
capaian aktualisasi, disamping
mendiskripsikan makna dibalik penerapan
nilai-nilai dasar, peserta juga harus mampu
mendiskripsikan “analisis dampak” apabila
kelima dasar tersebut tidak
diaplikasikan/diterapkan.
Dari Inspirasi ke Habituasi
INSPIRASI IDEASI AKTUALISASI HABITUASI

 ANEKA  Menempatkan  Memilih issu /  Terus berpikir


 Pembelajaran substansi Mata Diklat situasi kritis
Mata Diklat dalam konteks problematik yg  Memastikan
 Ordinary teacher organisasi. ingin dianalisis. kelanjutan
can tell, good  Tanggap lingkungan/  Merencanakan gagasan hingga
teacher can peduli organisasi kegiatan yang implementasi.
explain, excellent  Memahami sesuai.  Berani
teacher can keterkaitan antar  Mengusulkan mengasingkan
demonstrate, faktor. metode untuk yg biasa &
great teacher can  Memberi gagasan/ mewujudkan. membiasakan
inspire. alternatif solusi. yg asing
DARI PENGALAMAN
CONCRETE MENJADI
EXPERIENCE
(Penanaman
KEBIASAAN/HABITS
Belief)

ACTIVE Pendekatan REFLECTIVE


EXPERIMENTATION experiential learning OBSERVATION
(Aktualisasi Belief) sebagai bekal (Pendalaman Belief)
melakukan habituasi

ABSTRACT
Aplikasi
CONCEPTUALIZATION
(Penguatan Belief) Aktualisasi
Menghasilkan
Penguatan
Mendalami
Pendalaman
Mengalami
Membaca Penanaman
Pencarian
“ SELAMAT MENYUSUN RANCANGAN
AKTUALISASI “

Anda mungkin juga menyukai